BAB I

PENDAHULUAN
Information and Communication Technology (ICT) atau yang sering dikenal di Indonesia
dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah sangat penting untuk dikuasai bagi
peserta didik. Sudah bukan mengejutkan jika masing-masing sekolah kini baik di desa-desa
maupun terlebih lagi di kota-kota di Indonesia !ajib memiliki perangkat teknologi seperti
komputer. Komputer bukan hanya sebagai sarana penyimpanan data-data di sekolah masing-
masing namun terlebih penggunaan komputer juga dapat untuk mengakses mengolah dan
menyajikan informasi baik secara indi"idu maupun kelompok dan akses intranet maupun
internet merupakan suatu kebutuhan yang secara tak sadar kita sangat memerlukannya dalam
kehidupan sehari-hari.
#isadari atau tidak peragkat-perangkat ICT atau TIK seperti komputer $andphone dan
Internet misalnya pada a!alnya tidak dimaksudkan untuk memperbaiki mutu pendidikan.
%amun demikian banyak pakar pendidikan yang berusaha memanfaatkan kemajuan ICT tersebut
untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan. Terlebih lagi kini pendidikan
mengalami perubahan paradigma berpikir dari pembelajaran berpusat pada tenaga pendidik
(teacher center learning) menjadi pembelajaran berbasis pada peserta didik (student center
learning) dimana mengharuskan peserta didik untuk mencari sendiri sumber-sumber bahan
pelajaran tambahan dengan membaca-membaca buku lain yang rele"an atau dengan mencarinya
di internet. Secara tidak langsung hal ini telah mendekatkan peserta didik dengan kepentingan
ICT di dalam menunjang pembelajarannya di sekolah. Keadaan seperti ini memang sudah tidak
mengherankan lagi jika penerapan ICT memiliki keunggulan tersedianya informasi secara luas
cepat dan tepat adanya kemudahan dalam proses pembelajaran dan dukungan teknologi untuk
memudahkan proses belajar mengajar.
&enggunaan teknologi dalam pembelajaran mengarah pada penggunaan internet atau
jaringan komputer. &ada umumnya yang dimaksud dengan ICT dalam pembelajaran ialah
penggunaan internet untuk pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran yang dilakukan dalam satu
kegiatan pendidikan adalah bagaimana sis!a dapat belajar dengan cara mengidentifikasi
mengembangkan mengorganisasi serta menggunakan segala macam sumber belajar. 'paya
pemecahan masalah dalam pendekatan teknologi pendidikan adalah dengan mendayagunakan
sumber belajar. $al inilah yang menjadi rasional mengapa pendidikan berbasis ICT dirasa sangat
penting bagi peserta didik untuk dikuasai.
(endayagunakan teknologi komunikasi dan informasi di sekolah adalah salah satu upaya
untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. )erbagai penelitian baik di dalam maupun di
luar negeri menunjukkan bah!a pemanfaatan bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media
berbasis ICT dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
%amun perlu kita ketahui sejenak bah!a model pembelajaran ICT atau TIK juga
menemui beberapa tantangan yang ada di Indonesia. Seperti yang kita tahu masih banyak anak
usia sekolah yang belum dapat menikmati pendidikan dasar * tahun. )ukan hanya itu saja ICT
juga menemui kendala pemrataan dalam penyebaran sarana dan prasarana pendidikan+sekolah
(sebagai contoh, tidak semua sekolah memiliki saluran telepon apalagi koneksi internet)
sehingga ini akan menambah kontras diantara perkotaan dan pedesaan bahkan hingga cakupan
kontras yang lebih kuas yaitu antara Indonesia )arat dengan Indonesia Timur. Kendala lain yang
akan ditemui dengan berkembangnya ICT adalah tidak seragamnya dan masih rendahnya mutu
pendidikan di setiap jenjang sekolah yang ditandai dengan tingkat kelulusan '% yang masih
rendah demikian pula nilai '% yang diperoleh sis!a. Terlebih lagi ICT juga masih didukung
oleh rendahnya kualitas kompetensi tenaga pendidik. #engan rendahnya tenaga pendidik yang
mampu dalam menguasai ICT ini juga akan berimbas pada rendahnya tingkat pemanfaatan TIK
di sekolah yang telah memiliki fasilitas TIK (utilitas rendah) dan yang seperti kita tahu saat ini
tidak semua sekolah mempunyai sarana TIK yang memadai. (-afa ./0.)
1akta diatas menunjukan bah!a Indonesia masih belum mampu dalam memratakan
pembelajaran ICT ke seluruh pelosok di Indonesia. #imana ini akan berdampak terjadinya
ketidakseimbangan dalam kemampuan peserta didik. &adahal dengan adanya teknologi dalam
pembelajaran akan dapat mengubah !ajah pembelajaran yang berbeda dengan proses
pembelajaran tradisional yang ditandai dengan interaksi tatap muka antara tenaga pendidik dan
sis!a baik di kelas maupun di luar kelas. (aka dari itu upaya dari pemerintah dan tenaga
pendidik dirasa sangat perlu untuk mengenalkan dan mengembangkan ICT kepada peserta didik.
BAB II
ISI
&engenalan ICT kepada peserta didik sangat penting untuk dilakukan. )erikut adalah
pembahasan tentang hakikat rasional dan prosedur dalam penggunaan &endidikan )erbasis ICT
akan dibahas pada bab ini. $al ini untuk memperjelas lebih dalam tentang apa yang dimaksud
dengan &endidikan )erbasis ICT mengapa pendekatan ini digunakan dalam proses belajar
peserta didik dan bagaimana caranya agar &endidikan )erbasis ICT dapat mencapai target yang
diharapkan yaitu meningkatkan kualitas pendidikan.
2.1 Hakikat
Information and Communication Technologies (ICT) atau yang sering dikenal dengan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia mencakup seluruh peralatan teknis
untuk memproses dan menyampaikan informasi. ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi
informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan
dengan proses penggunaan sebagai alat bantu manipulasi dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat
bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. 2leh karena
itu teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak
terpisahkan. 3adi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala
kegiatan yang terkait dengan pemrosesan manipulasi pengelolaan pemindahan informasi antar
media ('%4SC2 .//5). #efinisi ini secara luas meliputi teknologi-teknologi seperti radio
tele"ise "ideo #6# telepon satelit perankat keras komputer dan perangkat lunak di dalam
computer tersebut baik pesan elektronik blog dan sebagainya.
(enurut (artin dalam 7iyana adanya keterkaitan erat antara Teknologi Informasi dan
Komunikasi teknologi informasi lebih pada sistem pengolahan informasi sedangkan teknologi
komunikasi berfungsi untuk pengiriman informasi (information deli"ery). &embelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah memadukan kedua unsur teknologi informasi
dan teknologi komunikasi menjadi Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan tujuan sis!a
dan tenaga pendidik memiliki kompetensi untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai
perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengolah menganalisis dan mentransmisikan data
dengan memperhatikan dan memanfaatkan teknologi komunikasi untuk memperlancar
komunikasi dan produk teknologi informasi yang dihasilkan bermanfaat sebagaia alat dan bahan
komunikasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kedua unsur teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini dipadukan di sekolah dan
tentu saja hal ini jika dilihat dari pengaplikasiannya ICT atau TIK akan menggunakan berbagai
macam media. (enurut -ilkinson (0*89) dalam 7ohman dkk. (./0.) ada beberapa macam-
macam media yang berbasis ICT.
0. Komputer
(edia pembelajaran berbasis komputer atau bisa disebut pembelajaran yang
menggunakan bantuan komputer (Computer :ssisted Instructional+ C:I) adalah salah satu media
pembelajaran yang sangat menarik dan mampu meningkatkan moti"asi belajar peserta didik.
#engan menggunakan komputer sebagai media pembelajaran interaktif dapat di!ujudkan dalam
berbagai bentuk diantaranya program computer-assisted learning (C:;) konferensi komputer
surat elektronik atau elektronik mail (email) dan komputer multimedia yang kemudian disebut
multimedia pembelajaran interaktif. &embelajaran ini dapat dilakukan tanpa penggunaan
internet.
.. (ultimedia
(ultimedia disini diartikan sebagai gabungan dari banyak media atau setidak-tidaknya
terdiri lebih dari satu media. (ultimedia dapat diartikan sebagai komputer yang dilengkapi
dengan C# player sound card speaker dengan kemampuan memproses gambar gerak audio
dan grafis dalam resolusi yang tinggi. #alam media pembelajaran yang termasuk ke dalam
multimedia (terlepas penggunaaan computer) adalah kamera digital kamera "ideo player suara
player "ideo dll.
<. Telekomunikasi
(edia telekomunikasi secara lumrah telepon seluler dan fa=imile. #alam
erkembangannya teknologi komunikasi kini tidak hanya dalam bentuk telepon seluler dan
fa=imile saja namun bermacam-macam dan ini juga dapat digunakan dalam media pembelajaran
seperti e-mail facebook t!itter dan lain sebagainya agar nantinya diharapkan peserta didik
mendapatkan manfaatnya
9. 3aringan Komputer
Teknologi ini terdiri dari penguhubung-penghubung perangkat keras seperti yang sudah
biasa kita kenal seperti ;:% (;ocal :re %et!ork) internet !ifi dan lain-lain. Selain itu juga
terdiri dari perangkat lunak pendukungnya atau aplukasi jaringan seperti -4) e-mail html
ja"a dan aplikasi berbasis data yang lainnya.
#engan adanya teknologi internet ini sistem penyampaian dan komunikasi atau (deli"ery
system and comunication) antara peserta didik dan tenaga pendidik tenaga pendidik dengan
tenaga pendidik atau peserta didik dengan peserta didik alin dan peserrta didik dengan sumber
belajar dapat dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara baik secara bersamaan (syncronous)
maupun tidak (asyncronuos).
&enjelasan diatas kiranya sudah mencakup tentang apa yang dimaksud dengan ICT dan
apa saja macam-macam ICT yang dapat digunakan di dalam sekolah. %amun penting juga untuk
kita ketahui apa saja kendala-kendala yang akan ditemui pendidikan berbasis ICT. #i bagian
pendahuluan sebelumnya telah disebutkan bah!a ICT juga tidak luput oleh kendala-kendala.
(emang benar bah!a Indonesia masih belum mampu dalam memratakan pembelajaran ICT ke
seluruh pelosok di Indonesia. Ini dikarenakan masih rendahnya mutu pendidikan di setiap
jenjang sekolah masih didukung oleh rendahnya kualitas kompetensi tenaga pendidik masih
rendahnya tingkat pemanfaatan TIK di sekolah yang telah memiliki fasilitas TIK dan tidak
semua sekolah mempunyai sarana TIK yang memadai. Terlebih laju perkembangan pendidikan
berbasis ICT makin melambat dikarenakan struktur Kurikulum ./0< tidak mencantumkan mata
pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai mata pelajaran di sekolah dasar
dan menengah. )erkenaan dengan akan diterapkannya kurikulum ./0< mata pelajaran TIK
terintegrasi pada semua mata pelajaran. :rtinya meskipun tidak dicantumkan mata pelajaran
TIK namun keterampilan menggunakan peralatan TIK mutlak digunakan untuk kelancaran
proses pembelajaran. Keterampilan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
dibutuhkan untuk melakukan indi"idualisasi pembelajaran pada semua mata pelajaran. 3ika
kurikulum ./0< diterapkan maka semua kelas akan memiliki satu unit komputer untuk setiap
sis!a. Sis!a akan mengeksplor pengetahuannya dari peralatan TIK. ('lfiarahmi ./0<)
... 7asional
-alau menemui kendala yang cukup berat dalam perkembangannya namun &endidikan
berbasis ICT sudah tidak disangka lagi bah!a kebutuhan peserta didik di era saat ini memang
dirasa perlu untuk diarahkan untuk menggunakan teknologi atau media berbasis ICT di dalam
pendidikan. &aling tidak dalam ICT dibuat menjadi mata pelajaran indi"idual. &adahal ICT
memiliki potensi-potensi yang dapat menunjang bukan hanya optimalisasi sekolah namun
optimalisasi peserta didik yang ada di sekolah tersebut. )erikut adalah potensi-potensi yang akan
dimiliki oleh peserta didik jika menggunakan ICT
0. (emperluas kesempatan belajar
.. (eningkatkan efisiensi
<. (eningkatkan kualitas belajar
9. (eningkatkan kualitas mengajar
>. (emfasilitasi pembentukan keterampilan
?. (endorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan
5. (eningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen
8. (engurangi kesenjangan digital.
)egitu besar peran ICT dalam pendidkan sehingga secara khusus pemerintah dalam
&ustekkom #iknas dalam 7iyana (.//*) yang dulunya membagi peran ICT di sekolah modern
menjadi 5 peran sekaligus sebagai pilar pendidikan. Ke-5 peran ICT tersebut yaitu ,
0. ICT sebagai gudang ilmu pengetahuan. :rtinya dengan ICT sumber ilmu pengetahuan
menjadi begitu kaya bahkan melimpah baik ilmu pengetahuan inti (core content) dalam
pelajaran sekolah maupun sebagai materi pengaya pembelajaran (content
suplement).&ada fungsi ini internet memiliki peran besar sebagai sumber ilmu
pengetahuan yang dapat diakses secara luas yang didalamnya telah terkoneksi denga
ribuan perpustakaan digital jutaan artikel+jurnal jutaan e-book dan lan-lain.
.. ICT sebagai alat bantu pembelajaran. :rtinya bah!a pembelajaran saat ini lebih mudah
dengan bantuan ICT untuk menghadirkan dunia di kelas dan dapat disajikan kepada
seluruh sis!a melalui peralatan ICT seperti multimedia dan media pembelajaran hasil
olahan komputer seperi poster grafik foto gambar display dan media grafis yang
lainnya. &emanfaatan C# Interaktif 6ideo &embelajaran (ultimedia presentasi e-
learning termasuk pada bagian ini.
<. ICT sebagai fasilitas pendidikan. #alam hal ini ICT sebagai saran yang melengkapi
fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan terutama fasilitasfasilitas yang bernuansa
elektronik seperti labolatorium komputer peralatan di laboratorium bahasa raung
multimedia studio rekaman suara studio musik studio produksi "ideo dan editing.
9. ICT sebagai standar kompetensi. :rtinya ICT sebagai mata pelajaran yang kita kenal
(ata &elajaran TIK. (ata pelajaran ini berisi standar kompetensi
>. ICT sebagai penunjang administrasi pendidikan. (isalnya pemanfaatan soft!are aplikasi
untuk membantu administrasi sekolah seperti pembuatan jad!al pembuatan database
sis!a pembuatan laporan sekolah dan rapot sis!a pengolahan nilai sis!a dan lain-lain.
?. ICT sebagai alat bantu manajemen sekolah. (anajemen terkait dengan perencanaan
pengelolaan penga!asan dan e"aluasi penyelengaraan pendidikan di tingkat sekolah.
1ungsi-fungsi tersebut dapat dibantu dengan pemanfaatan ICT misalnya melalui program
aplikasi pengolah kata dapat membuat dokumen-dokumen perencanaan sekolah SI(
atau sistem informasi (anajemen sekolah dapat dibuat sekolah sebagai sumber informasi
untuk mempermudah akses informasi. (elalui 3ardiknas akan terbangun komunitas antar
sekolah yang memudahkan komunikasi antar sekolah. (elalui CCT6 saat ini dapat
dimanfaatkan sekolah sebagai salah satu bentuk penga!asan pembelajaran.
5. ICT sebagai infrastruktur pendidikan. Infrastruktur terkait dengan sarana dan pra sarana
lebih luas yang dibutuhkan sekolah termasuk gedung sekolah ruang kelas "irtual kelas
multimedia dan pembangunan koneksi internet seperti pemasangan to!er internet.
Setelah melihat fungsi ICT diatas kita juga perlu untuk mengetahui apa signifikan yang
didapat oleh murid dalam pengaplikasian ICT di dalam kelas seperti berikut dalam hal ini ICT
adalah sebagai berikut,
0. 4fektif dan efisien. &enggunaan ICT harus memperhatikan manfaat dari teknologi ini
dalam hal mengefektifkan belajar meliputi pemerolehan ilmu kemudahan dan
keterjangkauan baik !aktu maupun biaya. #engan demikian penggunaan ICT yang
justru membebani akan berakibat tidak berjalannya pembelajaran secara efektif dan
efisien.
.. 2ptimal. #engan menggunakan ICT paling tidak pembelajaran menjadi bernilai @lebihA
daripada tanpa menggunakannya. %ilai lebih yang diberikan ICT adalah keluasan
cakupan kekinian (up to date) kemodernan dan keterbukaan.
<. (enarik. :rtinya dalam prinsip ini pembelajaran di kelas akan lebih menarik dan
memancing keingintahuan yang lebih. &embelajaran yang tidak menarik dan memancing
keingintahuan yang lebih akan berjalan membosankan dan kontra produktif untuk
pembelajaran.
9. (erangsang daya kreatifitas berpikir pelajar. #engan menggunakan ICT tentu saja
diharapkan pelajar mampu menumbuhkan kreati"itasnya dengan maksimal yang terdapat
di dalam diri mereka. Seorang anak yang mempunyai kretai"itas tinggi tentunya berbeda
dengan pelajar yang mempunyai kreati"itas rendah. &elajar yang mempunyai kreati"itas
tinggi tentunya akan mampu menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tanggap
terhadap permasalahan yang muncul. Sedangkan pelajar yang berkreati"itas rendah
terlihat kurang menanggapi permasalahan dalam pembelajaran. &elajar yang kurang
kreati"itas tidak akan bisa dengan cepat menyelesaikan tugas dan apabila kesulitan
dalam membuat tugas pelajar tersebut terlambat reaksinya untuk bertanya kepada orang
lain.
#engan demikian tujuan ICT akan sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri ketika
digunakan dalam pembelajaran. &enggunaan ICT tidak justru menjadi penghambat dalam
pembelajaran namun akan memberikan manfaat yang lebih dalam pembelajaran.
(elihat dari perkembangan saat ini sepertinya Kementrian &endidikan dan Kebudayaan
sepertinya masih serius dalam mengembangkan pendidikan berbasis ICT. Sasarannya bukanlah
alat atau media penunjang ICT yang harus dikembangkan namun dengan cara meningkatkan
mutu pendidikan di setiap jenjang sekolah meningkatkan kualitas kompetensi tenaga pendidik
meningkatkan tingkat pemanfaatan TIK di sekolah yang telah memiliki fasilitas TIK dan yang
paling penting adalah agar mendorong sekolah-sekolah yang bukan hanya di perkota maupun
sekolah-sekolah di pedesaan baik dari Indonesia )arat hingga Indonesia Timur untuk secara
merata difasilitasi dengan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas pendidikan sebagaimestinya.
..< &rosedur
#ari rasional diatas makin menegaskan bah!a ICT memang penting untuk diberikan
kepada peserta didik !alau dalam pengaplikasiannya sebenarnya menemui hambatan-hambatan.
Salah satunya adalah masih kurangnya kualitas kompetensi tenaga pendidik. (aka penting untuk
kita ketahui bagaimana proses tenaga pendidik dalam mengajarkan ICT di dalam kelas. 3ika
dilihat kembali pada macam-macam media pembelajaran yang berbasis ICT khususnya
komputer pembelajaran juga dapat dilakukakan dengan bantuan komputer (Computer :ssisted
Instruction C:I). &embelajaran berbasis komputer (Computer )ased Instruction C)I) akan
melibatkan beberapa model-model pembelajaran yang dikandungnya seperti (odel #rills
(odel Tutorial (odel Simulasi dan (odel Instructional Bames (7usman ./00 dalam (ukti
./0.)
0. (odel #rills
#alam model ini pembelajaran bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret
melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati pengalaman yang
sebenarnya.
.. (odel Tutorial
#alam model tutorial pada dasarnya sama dengan bimbingan. 3adi para peserta didik
akan dibimbing dalam menggunakan komputer. $al ini bertujuan memberikan bantuan
kepada sis!a agar dapat mencapai hasil belajar secara optimal.
<. (odel Simulasi
#alam model ini sebuah mata peajaran akan dikemas dalam bentuk simulasi-simulasi
pembelajaran dalam bentuk animasi yang menjelaskan konten secara menarik hidup dan
memaadukan unsur teks gambar audio gerak dan paduan !arna yang serasi dan
harmonis.
9. (odel Instructional Bames
(odel ini menyediakan pengalaman belajar yang memberikan fasilitas belajar untuk
menambah kemampuan sis!a melalui bentuk permainan yang mendidik
Setelah melihat pemaparan model diatas penggunaan internet sebagai media
pembelajaran berbasis ICT juga perlu untuk diperhatikan. #alam pembelajarannya internet juga
melibatkan beberapa model yang dapat diimplementasikan. Cang pertama adalah -eb Course
lalu yang kedua -eb Centric Course dan yang terakhir -eb 4nhanced Course ($aughey 0**8
dalam (ukti ./0.)
0. -eb Course
#alam model ini -eb course adalah penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran
di mana seluruh bagian bahan belajar diskusi konsultasi penugasan latihan dan ujian
sepenuhnya disampaikan melalui internet (melalui perangkat lunak seperti pesan surel
blog facebook dan lain sebagainya).
.. -eb Centric Course
#alam model ini sebagian bahan belajar diskusi konsultasi penugasan dan latihan
disampaikan melalui internet sedangkan ujian dan sebagian konsultasi diskusi dan
latihan dilakukan secara tatap muka secara tatap muka yang biasanya berupa tutorial
tetapi persentasi tatap muka tetap lebih kecil dibandingkan dengan persentasi proses
pembelajaran melalui internet.
<. -eb 4nhanced Course
(odel ini merupakan pemanfaatan internet untuk pendidikan untuk menunjang
peningkatan kualitas belajar mengajar di kelas. )entuk ini juga dikenal dengan nama !eb
life course karena kegiatan pembelajaran utama adalah tatap muka di kelas.
(edia internet ternyata juga melibatkan proses penggunaan media pembelajaran berbasis
ICT yang lain yaitu 4-;earning. 4-learning memiliki satu model utama yang dapat
diimplementasikan yaitu blended learning model. (odel ini mengkombinasikan semua macam
teknologi berbasis ICT. )ukan hanya penggunaan internet sebagai sarana pembelajaran model
ini menggunakan media-media lain seperti penggunaan ;C# di dalam kelas pengumpulan tugas
yang direkam dalam kepingan C# penggunaan audio atau "ideo sebagai alternatif pembelajaran
dan lain sebagainya. (1auDi ./0<)
):) III
&4%'T'&
Information and Communication Technologies (ICT) merupakan berbagai macam
teknologi yang dapat diaplikasikan ke dalam suatu sistem pendidikan atau dalam kegiatan
pembelajaran. &enggunaan teknologi dalam pembelajaran mengarah pada penggunaan internet
atau jaringan komputer. &ada umumnya yang dimaksud dengan ICT dalam pembelajaran ialah
penggunaan internet untuk pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran yang dilakukan dalam satu
kegiatan pendidikan adalah bagaimana sis!a dapat belajar dengan cara mengidentifikasi
mengembangkan mengorganisasi serta menggunakan segala macam sumber belajar.
(elihat prinsip penggunaan ICT yang efektif dan efisien optimal menarik dan
merangsang daya kreati"itas ICT menjadi salah satu media pembelajaran yang banyak
digunakan di berbagai bidang pendidikan karena meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam
proses pembelajaran.
&embelajaran menarik yang disuguhkan melaui ICT memang sangat mempengaruhi
minat sis!a dalam belajar. %amun terlepas dari hal itu ICT ternyata masih menemui kendala-
kendala yang memang tak terhindarkan lagi. Contohnya saja masih rendahnya mutu pendidikan
di setiap jenjang sekolah masih didukung oleh rendahnya kualitas kompetensi tenaga pendidik
masih rendahnya tingkat pemanfaatan TIK di sekolah yang telah memiliki fasilitas TIK dan tidak
semua sekolah mempunyai sarana TIK yang memadai. Terlebih laju perkembangan pendidikan
berbasis ICT makin melambat dikarenakan struktur Kurikulum ./0< tidak mencantumkan mata
pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai mata pelajaran di sekolah dasar
dan menengah. (aka dari itu diperlukan upaya yang nyata dari pemerintah dan tenaga pendidik
dirasa sangat perlu untuk mengenalkan dan mengembangkan ICT kepada peserta didik.
#:1T:7 7'3'K:%
Cu ;.:.I E Carol T. (.//*) Language maintenance and language loss in first language.
7etrie"ed #ecember </ ./0< from
http,++jakestone.net+!ikipics+pdfs+chineselanguageretention..pdf
-afa S. (./0.) Pembelajaran TIK Moderen. #iambil pada tanggal 00 3anuari ./0< diperoleh
dari http,++!afaardani.blogspot.com+
'%4SC2. (.//5) The UNESCO ICT in Education Programme. #iambil pada tanggal 00 3anuari
./0< diperoleh dari http,++unesdoc.unesco.org+images+//0>+//0>?5+0>?5?*e.pdf
7ohman dkk. (./0.) Pengembangan Media Pembelajaran erbasis ICT. #iambil pada tanggal
00 3anuari ./0< diperoleh dari
http,++amrikhan.!ordpress.com+./0.+/?+.5+pengembangan-media-pembelajaran-
berbasis-ict+
7iyana C. (./0.) Te!nologi Informasi dan Komuni!asi "ICT# $alam Pendidi!an. #iambil pada
tanggal 00 3anuari ./0< diperoleh dari http,++klubtenaga
pendidiksmi.files.!ordpress.com+.//*+/9+makalah-ict-cepi.pdf
'lfiarahmi C. (./0<) Te!nolog Pendidi!an %ada Kuri!ulum &'(). #iambil pada tanggal 0<
3anuari ./0< diperoleh dari http,++ulfiarahmi.!ordpress.com+./0<+/>+/8+teknolog-
pendidikan-pada-kurikulum-./0<+
(ukti $. :. : (./0.) Pemanfaatan Information Technolog* "Te!nologi Informasi# $alam
Pembelajaran. #iambil pada tanggal 0< 3anuari ./0< diperoleh dari
ttp,++s<.amaDona!s.com+ppt-
do!nload+pemanfaataninformationtechnologyteknologiinformasidalam-0./>/*.0/.<.-
phpapp/0.ppt=Fresponse-content-
dispositionGattachmentESignatureG!f=klu?;t9bHcsj.jc0IJ&"c5gk
K<#E4=piresG0<8*?.?*.*E:-S:ccessKeyIdG:KI:I-59#777IS29%IK:
1auDi T. (./0<) Pengembangan Manajemen E Learning dengan $esain Partisi%asi Komunitas.
#iambil pada tanggal 0< 3anuari ./0< diperoleh dari
https,++!!!.academia.edu+9<5*<9<+&engembanganL(anajemenL4L;earningLdenganL#
esainL&artisipasiLKomunitas