Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PERMAINAN

A. Deskripsi Permainan
Meniup balon merupakan teknik terapi untuk meningkatkan fungsi pengembangan
paru pada penderita asma. Selain itu, meniup balon dapat digunakan sebagai latihan napas
dalam pada pasien-pasien yang akan menjalani pembedahan dan untuk melatih teknik
relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri.

B. Tujuan Permainan
Tujuan permainan ini adalah untuk:
1. Latihan napas dalam untuk teknik relaksasi mengurangi nyeri
2. Meningkatkan fungsi pernapasan
3. Meminimalisasi dampak hospitalisasi melalui bermain sehingga anak dapat
mengekpresikan perasaanya
4. Dapat melanjutkan tumbuh kembang anak

C. Keterampilan yang diperlukan
Keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan agar permainan ini dapat berlangsung
dan berjalan optimal adalah:
1. Meniup balon
2. Menempel gambar

D. Jenis Permainan
Pembagian permainan menurut isinya
1. Sosial affective play
Hubungan interpersonal yang menyenangkan antara anak dengan orang lain (EX: ciluk-
baa).
2. Sense of pleasure play
Permaianan yang sifatnya memberikan kesenangan pada anak (EX: main air dan pasir).
3. Skill play
Permainan yg sifatnya memberikan keterampilan pada anak (EX: naik sepeda).
4. Dramatik Role play
Anak bermain imajinasi/fantasi (EX : dokter dan perawat).
5. Games
Permaianan yang menggunakan alat tertentu yang menggunakan perhitungan/skor (EX:
ular tangga).
6. Un occupied behaviour
Anak tidak memainkan alat permainan tertentu, tapi situasi atau objek yang ada
disekelilingnya, yang digunakan sebagai alat permainan (EX: jinjit-jinjit, bungkuk-
bungkuk, memainkan kursi, meja dsb).

Menurut karakter sosial
1. Onlooker play
Anak hanya mengamati temannya yang sedang bermain, tanpa ada inisiatif untuk ikut
berpartisifasi dalam permainan (EX : Congklak).
2. Solitary play
Anak tampak berada dalam kelompok permaianan, tetapi anak bermain sendiri dengan
alat permainan yg dimilikinya.
3. Parallel play
Anak menggunakan alat permaianan yang sama, tetapi antara satu anak dengan anak
lain tidak terjadi kontak satu sama lain sehingga antara anak satu dengan lainya tidak
ada sosialisasi.
4. Associative play
Permainan ini sudah terjadi komunikasi antara satu anak dengan anak lain, tetapi tidak
terorganisasi, tidak ada pemimpin dan tujuan permaianan tidak jelas (EX: bermain
boneka, masak-masak).
5. Cooperative play
Aturan permainan dalam kelompok tampak lebih jelas pada permainan jenis ini, dan
punya tujuan serta pemimpin (EX : main sepak bola).

Jenis permainan yang digunakan adalah menurut isinya skill play dan menurut
karakter sosial associative play.

E. Alat Bermain
Alat yang digunakan adalah:
1. Balon
2. Kertas potongan gambar wajah
F. Proses Bermain
1. Tahap meniup balon
a. Perawat menunjukkan balon yang belum di tiup
b. Perawat mempraktekkan cara meniup balon
c. Setiap anak meniup 1 balon yang diberikan oleh perawat
2. Tahap menempel gambar wajah
a. Perawat menunjukkan gambar wajah yang ada di balon
b. Perawat mencontohkan cara menempel gambar sesuai bentuk wajah yang tergambar
c. Setiap anak mengambil potongan gambar untuk 1 bentuk wajah
d. Setiap anak menempel gambar di balon yang telah di tiup oleh masing-masing anak
G. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tempat : Paviliun Kemuning Bawah
Hari/Tgl : Kamis, 19 Juni 2014
Pukul : 10.00-10.35 wib
Jumlah anak : 5 anak
H. Hal yang perlu di waspadai/hambatan
- Mood anak yang berubah-ubah
- Anak tidak mengerti permainannya
- Anak dalam keadaan lemah
- Anak merasa ingin BAB pada saat bermain.
- Kesulitan anak dalam meniup balon dan menempel gambar ke balon
- Resiko bertabrakan satu sama lain ketika mencari gambar
I. Antisipasi meminimalkan hambatan
- Leader harus menjelaskan serinci mungkin tentang prosedur permainannya.
- Bebaskan anak untuk bertanya apabila ada yang tidak dimengerti
- Observer harus selalu memantau respon anak
- Memfasilitasi anak jika adda yang ingin BAB
- Co leader harus membantu ketika ada masalah pada anak
- Fasilitator harus selalu mendampingi anak dalam setiap tindakan
- Libatkan orang tua ketika mood anak berubah (ngambek)
J. Pengorganisasian
Pembukaan :
a. Leader mengucapkan salam dan memperkenalkan diri dan anggota kelompoknya.
b. Anak memperkenalkan diri satu per satu.
c. Leader menjelaskan tujuan program bermain di rumah sakit.
d. Leader menjelaskan prosedur bermain.
Kerja :
a. Leader berdiri di depan
b. Leader mengatur posisi anak
c. Fasilitator menyiapkan peralatan bermain
d. Fasilitator memberi motivassi kepada anak
e. Observer mengamati jalan kegiatan dan respon selama melakukan permainan.
Penutup :
a. Evaluasi respon subjektif
1. Anak mengatakan senang selama mengikuti permainan ini.
2. Anak mengatakan ingin bermain lagi.
b. Evaluasi respon objektif
1. Anak tampak senang
2. Anak tampak tersenyum
3. Anak tampak aktif berpartisipasi
c. Tindak lanjut
Leader menganjurkan kepada anak untuk melanjutkan bermain sendiri bersama
orangtuanya.
No Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Pasien/Anak Penanggung Jawab
1 5 menit Pembukaan
e. Leader mengucapkan
salam dan
memperkenalkan diri dan
anggota kelompoknya.
f. Anak memperkenalkan

- Menjawab salam
- Mendengarkan
- Memperhatikan
- Memperkenalkan
Leader
diri satu per satu.
g. Leader menjelaskan
tujuan program bermain
di rumah sakit.
h. Leader menjelaskan
prosedur bermain.
diri
2 20 menit Kerja
Leader menyebutkan dan
menjelaskan aturan
permainan ini.
Anak disuruh untuk
duduk berbentuk huruf U
diatas balon dan gambar
yang telah disediakan.
Fasilitator berdiri
mendampingi masing-
masing anak.
Ketika leader memberi
aba-aba dengan
menghitung mundur 3,
bantu anak untuk meniup
balon
Ketika anak sudah
selesai meniup balon,
leader menyuruh anak
mencari mangkok yang
sudah berisi gambar
Anak mencari dan
mencocokan gambar
yang dimilikinya dengan
gambar yang ada pada
nampan yang disediakan,
fasilitator membimbing


Melaksanakan

anak.
Setelah gambar
dicocokan, anak disuruh
menunjukkan gambar
yang telah dibuatnya
3. 7 menit Evaluasi
Setelah anak di berikan terapi
bermain selama 30 menit :
Anak dapat melakukan
tehnik relaksasi nafas
dalam
Anak dapat
mengekspresikan perasaan
senang saat bermain
Tidak menemukan
hambatan pada saat
pelaksanaan bermain
Bila anak dapat meniup
balon paling besar dan
menempel gambar sesuai
dengan sketsa yang
dibuat, maka beri reward
Memperhatikan
4. 3 menit Penutup
Mengucapkan terima
kasih kepada pasien
dan orangtua
Mengucapkan salam
penutup
Memperhatikan
Menjawab salam


K. Evaluasi
- Semua anak mengikuti permainan dengan baik.
- Anak mampu bergabung dengan temanya dalam kelompok kecil
- Semua anak dapat meniup balon dan menempelkan gambar sesuai dengan gambar
sketsa yang telah dibuat
- 50% peserta aktif mengikuti kegiatan permainan karena peserta dalam kondisi yang
lemah
- Tidak ada anak yang ingin BAB saat permainan berlangsung
- Fasilitator memfasilitaskan dan mengamankan ruangan agar tidak terganggu.
- Observer mencatat hasil permainan.
- Leader dan co leader meberikan arahan kepada anak-anak.
L. Pembagian tugas
Struktur organisasi
a. Leader : Geisandra Astaqviani Putri
b. Co. Leader : Faulya Nurmala Arova
c. Fasilitator :
Hamidatu Ulfiyaah
Yanti Mulyanti
d. Observer : Febriani Pamikatsih
Uraian Tugas
a. Leader
o Menjelaskan tujuan bermain
o Mengarahkan proses kegiatan pada anggota kelompok
o Menjelaskan aturan bermain pada anak
o Mengevaluasi perasaan setelah pelaksanaan
b. Co. Leader
o Membantu leader dalam mengorganisasi anggota.
o Membantu leader dalam kegiatan ini
c. Fasilitator
o Menyiapkan alat-alat permainan
o Memberi motivasi kepada anak untuk meniup balon dan menempelkan gambar
o Mempertahankan kehadiran anak
o Mencegah gangguan / hambatan terhadap anak baik luar maupun dalam
d. Observer
o Mencatat dan mengamati respon klien secara verbal dan non verbal
o Mencatat seluruh proses yang dikaji dan semua perubahan prilaku
o Mencatat dan mengamati peserta aktif dari program bermain.
M. Setting











Keterangan :
: anak (peserta)
: fasilitator
: leader
: co leader
: observer
: kertas bergambar

Anda mungkin juga menyukai