Anda di halaman 1dari 12

5.1.

1. Diketahui data polimer sebagai berikut:



Nomor Polimer Monomer Reaksi
Polimerisasi
1. Karet Isoprena Kondensasi
2. Protein Asam amino Adisi
3. PVC Vinil klorida Kondensasi
4. Selulosa Glukosa Adisi
5. Polistirena Stirena Adisi

Informasi yang tepat dari kelima data tersebut adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

2. Berikut data monomer dan hasil reaksi pembentukannya

Nomor Polimer Monomer Reaksi
Polimerisasi
1. Karbohidrat Glukosa Adisi
2. Protein Asam asetat Kondensasi
3. Teflon Etena Adisi
4. Karet Isoprena Adisi
5. Kapas Asam amino Kondensasi

Informasi yang benar dari data tersebut adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

3. Perhatikan table berikut:

Nomor Polimer Monomer Jenis Polimerisasi
1. Protein Asam amino Kondensasi
2. Polietena Propena Adisi
3. Karet alam Isoprena Kondensasi
4. PVC Vinil klorida Kondensasi
5. Amilum Glukosa Adisi

Berdasarkan data di atas, pasangan yang tepat dari ketiga komponen tersebut adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

4. Berikut tabel yang berisi data polimer, monomer, proses pembentukan dan kegunaannya:

Nomor Polimer Monomer Proses
Pembuatan
Kegunaan
1. Teflon Tetraflouroetilena Adisi Pelapis panic
2. Amilum Propena Kondensasi Adonan kue
3. PVC Vinil klorida Adisi Plastik
4. Karet alam Etena Kondensasi Ban
5. Protein Isoprena Kondensasi Serat sintetis

Pasangan data yang keempatnya berhubungan secara tepat adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5

5. Nylon yang banyak dipakai untuk serat, kain, tali, dan kemasan merupakan senyawa polimer
hasil reaksi ....
A. polimerisasi substitusi
B. polimerisasi adisi
C. polimerisasi eliminasi
D. polimerisasi kondensasi
E. polimerisasi oksidasi
















5.2.

1. Data hasil percobaan protein

Sampel Zat Makanan Uji Biuret Uji Xantoprotein Timbal (II)
Asetat

X Ungu kuning tak berwarna
Y tak berwarna tak berwarna hitam
Z endapan biru
hijau
kuning hitam

Dari data tersebut zat yang mengandung ikatan peptida dan juga mengandung inti benzene di
dalam molekul protein adalah zat ....
A. X
B. Y
C. Z
D. X dan Z
E. Y dan Z

2. Hasil ujicoba terhadap bahan makanan dengan pereaksi biuret dan xantoprotein memberikan
data sebagai berikut:

Nomor Percobaan Bahan
Makanan
Uji Biuret Uji
Xantoprotein

1 K Ungu Jingga
2 L Biru muida Kuning
3 M Ungu Kuning
4 N Biru muda Tak berwarna
5 O Ungu Tak berwarna

Bahan makanan yang mengandung ikatan peptide adalah ....
A. K dan L
B. L dan M
C. L dan N
D. M dan O
E. N dan O

3. Berikut ini adalah data percobaan lima bahan makanan yang diuji dengan pereaksi Fehling
dan Iodin.

Nomor Bahan
Makanan
Pereaksi Fehling Pereaksi Iodin
I Ungu Ungu
II Merah bata Biru
III Biru Kuning
IV Biru muda Kuning muda
V Biru Kuning muda

Bahan makanan yang mengandung amilum terdapat pada bahan makanan nomor ....
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V

4. Data hasil percobaan uji protein

Nama Bahan
Makanan
Uji Biuret Uji Xantoprotein

Putih telur Ungu Jingga
Susu Ungu -
Tahu Ungu -
Ikan Ungu Jingga

Berdasarkan data di atas, protein yang mengandung cincin benzene adalah ....
A. susu dan ikan
B. putrih telur dan ikan
C. susu dan tahu
D. susu dan putih telur
E. tahu dan ikan

5. Data percobaan uji protein beberapa bahan makanan sebagai berikut:

Bahan Makanan Uji Biuret Uji Xantoprotein Timbal (II)
Asetat

K Ungu Jingga Coklat kehitaman
L Biru muda Kuning Coklat kehitaman
M Ungu Jingga Coklat kehitaman
N Ungu Kuning Tak berubah
O Biru muda Tak berubah Tak berubah

Bahan makanan berprotein yang mengandung inti benzene dan unsure belerang adalah ....
A. K dan L
B. L dan N
C. K dan M
D. M dan N
E. L dan O


5.3.

1. Perhatikan bagan percobaan berikut:

Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan . . . .
A. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem bertambah
B. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem berkurang
C. terjadi reaksi endoterm, entalpi sistem tetap
D. terjadi reaksi eksoterm, entalpi sistem berkurang
E. terjadi reaksi eksoterm, entalpi sistem bertambah

2. Perhatikan gambar berikut ini :


Gambar yang termasuk reaksi endoterm adalah
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4

3. Pada proses eksoterm .
A. kalor berpindah dari sistem ke lingkungan dan H<0
B. kalor berpindah dari sistem ke ingkungan dan H>0
C. kalor berpindah dari lingkungan ke sistem dan H<0
D. kalor berpindah dari lingkungan ke sistem dan H>0
E. tidak terjadi perpindahan kalor dan H=0

4. Pernyataan yang tepat adalah...
A. reaksi eksoterm menyebabkan entalpi akhir sistem naik
B. reaksi dapat dikatakan endoterm bila skala termometer naik
C. penyerapan kalor oleh sistem reaksi menyebabkan entalpi akhir sistem lebih rendah dari
entalpi awal sistem
D. perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi mengakibatkan terjadi perbedaan entalpi
reaksi dan entalpi produk
E. H suatu reaksi berharga positif berarti reaksi bersifat eksoterm

5. Jika satu sendok NaOH(s) dilarutkan ke dalam 50 mL air, terjadi perubahan temperatur dari
25
0
C menjadi 32
0
C. Peristiwa tersebut dapat digolongkan pada reaksi...
A. eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
B. eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
C. endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
D. endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
E. endoterm, energi tidak berpindah





6.1. A

1. Dari diagram berikut :
Sn
(s)
+ C
2(g)
-545,2
SnC
4()
SnC
2(s)
Hf
-195,4

maka harga Hf SnCl
2(s)
adalah ....
A. 349,8 kJ/mol
B. -174,9 kJ/mol
C. +174,9 kJ/mol
D. +349,8 kJ/mol
E. +195,4 kJ/mol

2. Perhatikan siklus energi sebagai berikut:






Berdasarkan diagram di atas, hubungan antara H
1
, H
2
dan H
3
yang benar adalah
A. H
2
= H
1
H
3

B. H
2
= H
3
- H
1

C. H
3
= H
1
H
2
D. H
3
= H
1
+ H
2

E. H
3
= H
2
H
1



C(g) + 2H2(g) + O2(g)

CH4(g) + O2(g)

CO2(g) + 2H2O

H1

H2

H3

3. Diberikan diagram tingkat energi sebagai berikut







Perubahan entalpi pembentukan gas NO dalam kJ/mol adalah
A. -33,85
B. -22,67
C. -90,37
D. +56,52
E. +90,37

4. Reaksi pembakaran sempurna C
2
H
2
sebagai berikut: 2C
2
H
2
(g) + 5O
2
(g) 4CO
2
(g)
+2H
2
O(g)
Jika diketahui,
H
o
f
H
2
O(g) : 242 kJ/mol
H
o
f
CO
2
(g)
:
394 kJ/mol
H
o
f
C
2
H
2
(g) : +52 kJ/mol
A
r
H = 1; C = 12
Maka jumlah kalor yang dihasilkan pada pembakaran sempurna 56 gram C
2
H
2
adalah . . . .
A. 391,2 kJ
B. 432,8 kJ
C. 1082 kJ
D. 2164 kJ
E. 4328 kJ

5. Bila data entalpi pembentukan standar:
C
3
H
8
(g) = 104 kJ mol1
CO
2
(g) = 394 kJ mol1
H
2
O (g) = 286 kJ mol1
maka harga H reaksi :
C
3
H
8
(g) + 5O
2
(g) 3CO
2
(g) + 4H
2
O(l) adalah
A. 1.024 kJ
B. 1.121 kJ
C. 1.134 kJ
D. 2.222 kJ
E. 2.232 kJ




NO (g) + O
2

(g)

NO
2


N
2
(g) + O
2
(g)

H
3
= +33,85
kJ/mol


H
2
= -56,52 kJ/mol



H
1
= ?




6.1. B

1. Diketahui energi ikatan rata-rata:
C H : 413 kJ/mol
C C : 348 kJ/mol
H H : 436 kJ/mol
C = C : 614 kJ/mol
Besarnya entalpi pembentukan C
2
H
6
menurut reaksi:
C
2
H
4
+ H
2
C
2
H
6
adalah ....
A. 826 kJ/mol
B. 738 kJ/mol
C. 560 kJ/mol
D. 124 kJ/mol
E. 122 kJ/mol

2. Diketahui energi ikatan
O H : 464 kJ
O = O : 500 kJ
H H : 436 kJ
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 9 gram air (Mr = 18) adalah ....
A. 8 kJ
B. 121 kJ
C. 222 kJ
D. 242 kJ
E. 472 kJ

3. Energi ikatan C Cl akan ditentukan dengan melakukan reaksi adisi berikut ini.
CH
2
= CH
2
+ HCl CH
3
CH
3
; H = - 10 kJ
Jika diketahui energi ikatan C = C : 145 kJ ; C H : 98 kJ ; C C : 81 kJ dan H Cl :
102 kJ, maka besarnya energi ikatan C Cl adalah ....
A. 70 kJ
B. 78 kJ
C. 84 kJ
D. 91 kJ
E. 100 kJ

4. Jika energi ikatan rata-rata dari:
C = C : 146 kkal
C C : 83 kkal
C H : 99 kkal
C Cl : 79 kkal
H Cl : 103 kkal
Maka perubahan entalpi pada adisi etena dengan asam klorida menurut persamaan reaksi:
H
2
C = CH
2
+ HCl H
3
C CH
2
Cl adalah ....
A. - 510 kkal
B. - 72,8 kkal
C. - 12 kkal
D. + 12 kkal
E. + 510 kkal

5. Diketahui energi ikatan:
C = C : 612 kJ/mol
C H : 412 kJ/mol
C C : 348 kJ/mol
H Cl : 432 kJ/mol
C Cl : 338 kJ/mol
Harga perubahan entalpi untuk reaksi
C
3
H
6
+ HCl C
3
H
7
Cl adalah ....
A. 294 kJ
B. 54 kJ
C. + 54 kJ
D. + 284 kJ
E. + 294 kJ

6.2.
1. Data eksperimen untuk reaksi 2 A
(g)
+ B
(g)
2 AB
(g)
terdapat dalam tabel berikut:
No.
Eksperimen
[ A ] M [ B ] M V (M/detik)
1
2
3
4
5
0,1
0,1
0,1
0,2
0,3
0,1
0,2
0,3
0,1
0,1
6
12
18
24
54

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah ....
A. V = k [A]
2

B. V = k [B]
C. V = k [A][B]
D. V = k [A][B]
2

E. V = k [A]
2
[B]
2. Data eksperimen untuk reaksi A + B C terdapat dalam tabel berikut:

No [ A ] M [ B ] M Laju Reaksi
(M/detik)
1
2
3
4
0,01
0,02
0,03
0,04
0,20
0,20
0,20
0,40
0,02
0,08
0,18
0,36

Persamaan laju reaksinya adalah ....
A. V = k [A]
2
[B]
B. V = k [A][B]
2

C. V = k [A][B]
D. V = k [A]
2
[B]
2

E. V = k [A]
3
[B]
3. Dari reaksi 2NO
(g)
+ 2H
2(g)
N
2(g)
+ 2H
2
O
(g)
terdapat dalam tabel berikut:

No. Percobaan [ A ] M [ B ] M V (M/detik)
1
2
3
4
5
0,1
0,1
0,1
0,2
0,3
0,1
0,2
0,3
0,1
0,1
6
12
18
24
54

Orde reaksi tersebut adalah ....
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4




4. Perhatikan data percobaan berikut:

Nomor
Percobaan
[ H
2
]
(mol/L)
[ SO
2
]
(mol/L)
Waktu Reaksi
(sekon)
1
2
3
4
5
a
2a
4a
4a
4a
4a
4a
4a
2a
a
36
18
9
18
36

Pernyataan yang benar berdasarkan data adalah ....
A. Orde reaksi terhadap H
2
adalah 2
B. Orde reaksi terhadap SO
2
adalah 2
C. Orde reaksi total adalah 4
D. Laju reaksi menjadi 4 kali jika [H
2
] da [SO
2
] dinaikkan 2 kali
E. Rumus laju reaksi v = k [H
2
]
2
[SO
2
]
2


5. Dari persamaan reaksi 2 A + B
2
2 AB
(g)
diperoleh data percobaan berikut:

No. Percobaan [ A ] M [ B ] M V (M/detik)
1
2
3
0,5
1,0
1,0
0,5
0,5
1,0
1,5 x 10
-2

3,0 x 10
-2
3,0 x 10
-2


Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah ....
A. V = k [A]
2
[B
2
]
B. V = k [A][B
2
]
C. V = k [B
2
]
D. V = k [A]
0,5
[B
2
]
E. V = k [A]

















;

Anda mungkin juga menyukai