Djuariningsih,S.Pd
Pamong Belajar
NIP.132173657
REKOMENDASI
Nomor : 421.10/ 147 /SKB/2008
Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Kota Pangkalpinang dengan ini merekomendasikan
bahwa karya nyata ini adalah asli hasil karya Pamong Belajar SKB Kota Pangkalpinang
dan layak diajukan sebagai naskah karya dalam rangka Jambore PTK-PNF tahun 2008
untuk kategori Lomba Karya Nyata (LKN) percontohan/model pengembangan
program/kegiatan pendidikan non formal dengan pertimbangan sebagai berikut :
1.
dan masih aktif sebagai Pamong Belajar SKB sejak tahun 1997 s.d sekarang.
2.
3.
Demikian Rekomendasi ini diberikan sebagai kelengkapan persyaratan Jambore PTKPNF tahun 2008 untuk kategori Lomba Karya Nyata bagi Pamong Belajar dengan materi
lomba percontohan/model pengembangan program/kegiatan pendidikan non formal.
Kepala,
Drs. Suparlan
NIP. 132135789
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karuniaNYA , penulisan Karya Nyata ini dapat diselesaikan dengan baik.
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan bagi
anak usia dini yang menitikberatkan pada peletakkan dasar ke arah pertumbuhan dan
perkembangan 9 aspek kecerdasan anak, dengan menggunakan strategi belajar sambil
bermain, berpusat pada anak dan kebermaknaan.
Pembelajaran PAUD dengan pendekatan permainan tradisional merupakan salah
satu cara metode / pendekatan pembelajaran bagi anak usia dini. Permainan tradisional
disamping menggunakan alat-alat permainan relatif sederhana dan mudah didapat, juga
banyak mangandung unsur-unsur yang dapat memenuhi kebutuhan aspek-aspek
pengembangan anak. Di samping itu juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikan
permainan tradisional sebagai hasil budaya setempat yang hampir punah kepada anak
usia dini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Karya Nyata Pengembangan Kecerdasan
Anak Usia Dini Dengan Pendekatan Permainan Tradisional masih jauh dari
kesempurnaan,oleh karena itu masukan-masukan sangat kami harapkan demi perbaikan
dan kesempurnaan Karya Nyata ini.
Kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Karya Nyata ini
penulis ucapkan terima kasih.
Pangkalpinang,
Juni 2008
Penulis,
Djuariningsih, SPd
NIP. 132173657
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................i
REKOMENDASI...........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan Penulisan
E. Manfaat Penulisan
F. Sistematika Penulisan
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini
B. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini
B. Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini
C. Pendekatan Dalam Pendidikan Anak Usia Dini
D. Prinsip-prinsip Perkembangan Anak Usia Dini
F. Konsep Dasar Pengembangan Kecerdasan Anak Usia Dini
G Upaya Pelestarian Permainan Tradisional
Dengan
Pendekatan Permainan Tradisional
1. Pengertian Permainan Tradisional
2. Karateristik permainan Tradisional
3. Nilai-Nilai alam Permainan Tradisional
BAB III
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
LAMPIRAN - LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1
14
Tabel 2
15
Tabel 3
16
Tabel 4
Tenaga Kependidikan....................................................................
16
Tabel 5
Struktur Organisasi........................................................................
16
Tabel 6
17
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1
13
Gambar 2
24
Gambar 3
25
Gambar 4
27
Gambar 5
Gambar 6
27
28
Gambar 7
30
Gambar 8
31
Gambar 9
33
Gambar 10
36
Gambar 11
37
Gambar 12
38
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usia 0-6 tahun kita ketahui sebagai usia yang sangat menentukan dalam
pembentukan karakter dan kecerdasan seorang anak, pada usia ini merupakan
masa terpenting atau masa keemasan/golden age bagi pengembangan intelegensi
permanen diri anak. Masa ini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasardasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial-emosional, konsep diri,
seni, moral, dan nilai-nilai agama. Sehingga upaya pengembangan seluruh potensi
anak usia dini harus dimulai agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai
secara optimal.
Hal ini sesuai dengan hak anak, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap
anak berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang dan partisipasi secara wajar sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.
Masa kanak-kanak adalah hal yang sangat indah untuk dikenang.
Permainan-permainan yang menjadi pewarna masa kecil itu pun menjadi topik
yang kerap diceritakan. Sayang, permainan tradisional yang unik itu mulai jarang
dimainkan anak-anak zaman sekarang, karena telah berganti dengan alat
permainan moderen seperti play station. Padahal permainan tradisional adalah
ajang melatih kemampuan bekerja sama, mengembangkan sikap persaingan yang
sehat dan juga ajang sosialisasi. Hal yang menarik dan unik dari permainan
tradisional adalah lagu yang mengiringi permainan tersebut. Lagu seolah menjadi
semangat dan simbol antusiasme saat kita memainkannya. Meski sulit untuk
mengartikan lagu itu secara harfiah namun ada pelajaran yang mungkin hendak
disampaikan oleh penciptanya. Soal siapa yang menciptakan lagu permainan ini,
masih menjadi tanda tanya, karena hanya diwariskan turun temurun.
Hal yang menjadi keunggulan permainan tradisional adalah penggunaan
alat-alat sederhana yang ada disekitar kita. Meskipun terlihat sederhana tetapi
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendapatkan jawaban terhadap masalah
yang dirumuskan dalam perumusan masalah yaitu :
1. Mengangkat dan mengenalkan serta melestarikan permainan tradisional agar
tidak mengalami kepunahan.
2. Mengembangkan aspek-aspek kecerdasan anak usia dini dengan pendekatan
permainan tradisional .
10
D. Manfaat Penulisan
1. Memberikan pandangan/masukan kepada pendidik dan pengelola PAUD agar
dalam melaksanakan dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran anak usia dini
dengan menggunakan metode belajar sambil bermain dengan permainan
tradisional
2. Sebagai masukan kepada pihak-pihak yang terlibat serta peduli terhadap
pendidikan anak usia dini dan permainan tradisional anak, perlu mencari dan
memunculkan
gagasan-gagasan
tentang
bagaimana
merangsang
dan
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang ditujukan bagi anak usia
dini (0-6 tahun) yang dilakukan melalui pemberian berbagai rangsangan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki
kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan dalam kehidupan selanjutnya.(UU No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1, butir 14).
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan
bagi anak usia dini yang menitik beratkan pada peletakkan dasar ke arah pertumbuhan
dan perkembangan fisik (motorik kasar dan halus), kecerdasan (daya pikir, daya cipta,
emosi, spiritual, sosial emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan
komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh
anak usia dini.
B. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini
Usia dini merupakan masa kritis yang keberhasilanyan sangat menentukan
kualitas anak di masa dewasa. Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang
usia 0-8 tahun (NAEYC,1992). Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan
dalam aspek seperti : fisik, sosio-emosional, dan kognitif sedang mengalami masa
yang tercepat dalam rentang perkembangan hidup manusia (Berk,1992).
Oleh karena itu proses pendidikan yang baik dan ideal seharusnya dilakukan
sejak lahir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak lahir anak memiliki kurang
lebih 100 miliar sel otak. Perkembangan otak anak usia 0-4 tahun sudah mencapai
50%, sampai dengan usia 8 tahun 80%, sampai dengan usia 18 tahun 100%. Otak anak
yang cerdas adalah otak yang rimbun oleh banyaknya sambungan antar sel otak yang
terbentuk. Sel-sel syaraf ini harus rutin distimulasi dan didayagunakan agar terus
berkembang jumlahnya. Jika tidak, jumlah sel tersebut akan semakin berkurang yang
berdampak pada pengikisan segenap potensi kecerdasan anak . (Gardner)
mengemukakan bahwa otak manusia memiliki beberapa jenis kecerdasan.
12
13
14
Tradisional
adalah
proses
melakukan
kegiatan
yang
15
16
17
lembaga sejenis dan kemudian menerapkan serta memainkan permainan tradisional ini
di lingkungan sekolah masing-masing.
Disamping itu, kita juga bisa mengembangkan atau melakukan inovasi
permainan tradisional menjadi suatu permainan yang menarik, agar tidak dianggap
sebagai suatu permainan yang kuno dan tidak ada apa-apanya.
18
BAB III
ANALISA PENGEMBANGAN KECERDASAN ANAK USIA DINI DENGAN
PENDEKATAN PERMAINAN TRADISIONAL
A. Gambaran Umum Lembaga Penyelenggara
Gambar 1
UPT SKB Pangkalpinang
19
PAUD
3.
4.
5.
Tanggal
Jenis
Lokasi
Pendirian
Kelompok Bermain Ceria
21 Juli 2003
Paud terintegrasi Posyandu 24 Agustus
Kampus SKB
Kelurahan Kacang Pedang
Mawar/Pos PAUD
Kejaksaan
20
2004
12 Agustus
2006
2006
2006
Jenis Program
Kelompok Bermain Ceria
Paud terintegrasi Posyandu
Jumlah
40
Lokasi
Kampus SKB
Kelurahan
Kacang
30
Mawar/Pos PAUD
Kelompok bermain Al-
Pedang Kejaksaan
Kelurahan
Gedung
27
Hasanah
Taman Pendidikan
Anak
Nasional
30
Soleh Amanah
Kelompok Bermain Harapan
25
Bunda
Kacang
Pedang Kejaksaan
No
1
2
Jumlah
Jenis Program
Keterangan
Pendidik
4
2
- Pendidikan D2 PGTK
- Diklat BCCT,ESQ
- Pendidikan SMA
- Diklat BCCT (1 org)
- Pendidikan SMA (1 org)
- D3 PGTK (1 org)
- Diklat BCCT
- Pendidikan SMA
- Pendidikan SMA ( 1 org)
- Pendidikan D2 PGTK
(1 org)
- Diklat BCCT
21
5. Tenaga Kependidikan
Tabel 4
Tenaga Kependidikan
No
1
Jabatan
Kepala SKB
Jumlah (orang)
1
Pamong Belajar
Unsur masyarakat
Pendidikan
S1
- S1 (3 org)
- S2 (1 org)
SMA
6. Struktur Organisasi
Tabel 5
Struktur Organisasi
Penanggung Jawab
Kepala SKB
Tim Penyelenggara
Pamong Belajar
Tutor
Tutor
Tutor
PAUD
Hari
22
Waktu
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5
Kober Ceria
Terintegrasi
Posyandu
TAPAS Al-Hasanah
TAPAS Amanah
Kober Harapan
Bunda
08.00 10.00
Jumat - Sabtu
08.00 09.00
Setiap tanggal 15
07.30 09.30
10.00 12.00
kampus SKB
Hari Rabu Belajar di
Senin - Sabtu
Senin Sabtu
Senin, Selasa , kamis ,
Jumat
23
08.00 10.00
kampus SKB
Hari Rabu Belajar di
kampus SKB