Anda di halaman 1dari 14

KANKER PAYUDARA

Apa itu kanker payudara ?




Kanker Payudara adalah tumor ganas yang
tumbuh di dalam jaringan payudara.

Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar
susu, saluran susu, jaringan lemak maupun
jaringan ikat pada payudara.
Sumber : http://www.webmd.com
Jenis-jenis Kanker Payudara





1. Duktal Karsinoma in situ (DCIS)

ini adalah tipe kanker payudara non-invasif paling umum. DCIS berarti sel-sel
kanker berada di dalam duktus dan belum menyebar keluar dinding duktus
ke jaringan payudara disekitarnya.


Sekitar 1 dari 5 kasus baru kanker payudara adalah DCIS. Hampir semua
wanita dengan kanker pada tahap awal ini dapat disembuhkan. Sebuah
mamografi seringkali adalah cara terbaik untuk deteksi dini DCIS.


Ketika terdiagnosa DCIS, ahli patologi biasanya akan mencari area dari sel-sel
kanker yang telah mati, disebut nekrosis tumor dalam sample jaringan. Bila
nekrosis ditemukan, maka tumor kelihatan lebih bersifat agresif. Istilah
comedocarsinoma kadang digunakan untuk menjelaskan DCIS dengan
nekrosis.


2.Karsinoma duktal
Karsinoma duktal berasal dari sel-sel yang melapisi saluran yang
menuju ke puting susu. Sekitar 90% kanker payudara merupakan
karsinoma duktal.
Kanker ini bisa terjadi sebelum maupun sesudah masa menopause.
Kadang kanker ini dapat diraba dan pada pemeriksaan
mammogram, kanker ini tampak sebagai bintik-bintik kecil dari
endapan kalsium (mikrokalsifikasi). Kanker ini biasanya terbatas pada
daerah tertentu di payudara dan bisa diangkat secara keseluruhan
melalui pembedahan. Sekitar 25-35% penderita karsinoma duktal
akan menderita kanker invasif (biasanya pada payudara yang
sama).
3. Lobular karsinoma in situ (LCIS)

Meskipun sebenarnya ini bukan kanker, tetapi LCIS kadang digolongkan sebagai tipe kanker
payudara non-invasif. Bermula dari kelenjar yang memproduksi air susu, tetapi tidak
berkembang melewati dinding lobulus.

Kebanyakan ahli kanker berpendapat bahwa LCIS sendiri sering tidak menjadi kanker
invasive, tetapi wanita dengan kondisi ini memiliki resiko lebih tinggi untuk berkembang
menjadi kanker payudara invasive pada payudara yang sama atau berbeda. Untuk itu,
mamografi rutin sangat disarankan. Invasif (atau infiltrating) Duktal Karsinoma (IDC): Ini
adalah kanker payudara paling umum dijumpai. Bermula dari duktus, menerobos dinding
duktus, dan berkembang ke dalam jaringan lemak payudara. Pada titik ini, itu mungkin
menyebar (bermetastasis) ke organ tubuh lainnya melalui sistem getah bening dan aliran
darah. Sekitar 8 dari 10 kanker payudara invasive adalah jenis ini. Invasif (infiltrating) Lobular
Karsinoma (ILC): kanker ini dimulai dalam lobulus. Seperti IDC, ia dapat menyebar
(bermetastasis) ke bagian lain dari tubuh. Sekitar 1 dari 10 kanker payudara invasif adalah
dari jenis ini. ILC lebih sulit terdeteksi melalui mammogram daripada IDC.

4. Kanker Invasiv
Kanker invasif adalah kanker yang telah menyebar dan merusak jaringan
lainnya, bisa terlokalisir (terbatas pada payudara)
maupun metastatik(menyebar ke bagian tubuh lainnya). Sekitar 80% kanker
payudara invasif adalah kanker duktal dan 10% adalah kanker lobuler.

5. Karsinoma meduler

Kanker ini berasal dari kelenjar susu.

1. Usia.

2. Pernah menderita kanker payudara.

3. Riwayat keluarga yang menderita
kanker payudara.

4. Faktor genetik dan hormonal.

5. Pernah menderita penyakit payudara
non-kanker.

6. Menarke (menstruasi pertama)
sebelum usia 12 tahun,
menopause setelah usia 55 tahun,
kehamilan pertama setelah usia 30
tahun atau belum pernah hamil.


Beberapa faktor resiko penyebab kanker payudara adalah:
7. Pemakaian pil KB atau terapi sulih
estrogen.

8. Obesitas pasca menopause.

9. Pemakaian alkohol

10. Bahan kimia.

11. DES (dietilstilbestrol).

12. Paparan radiasi

13. Faktor resiko lainnya
Patofisiologi

Beberapa jenis kanker payudara sering menunjukkan disregulasi
hormon HGF dan onkogenMet, serta ekspresi berlebih enzim PTK-6.

Transformasi
Fase inisiasi
Fase promosi
Fase metastasis

Stadium klinis dari kanker payudara merupakan indikator
terbaik untuk menentukan prognosis penyakit ini. Angka
kelangsungan hidup 5 tahun pada penderita kanker
payudara yang telah menjalani pengobatan yang sesuai
mendekati:
- 95% untuk stadium 0
- 88% untuk stadium I
- 66% untuk stadium II
- 36% untuk stadium III
- 7% untuk stadium IV
Prognosa
Benjolan kecil pada payudara.
Benjolan ini biasanya tidak nyeri dan ukuranya kecil. Tapi lama-lama membesar dan
menempel pada kulit serta menimbulkan perubahan warna pada puting dan atau
payudara

Eksema atau erosi pada putting
Selanjutya, kulit atau puting tertarik kedalam (retraksi), warna pink atau kecoklatan sampai
menjadi oedema yang menyebabkan menjadi seperti kulit jeruk, mengkerut dan menjadi
borok. Borok membesar dan mendalam hingga bisa merusak payudara. Busuk dan
berdarah.

Ciri-ciri lainnya adalah
Terjadinya pendarahan pada puting. Sakit/nyeri bila tumor sudah besar dan timbul borok.
Kemudian timbul pembesaran pada ketiak yaitu kelenjar getah bening, terjadi
pembekakan pada lengan. Kemudian terjadi penyebaran kanker ke seluruh tubuh.Kanker
payudara tingkat lanjut sangat mudah diketahui. Yaitu adanya pada kulit payudara yang
cukup luas, serta ada nodul satelit. Adanya edema pada lengan, metastase jauh, terjadi
ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi. Adanya kelenjar getah bening aksila.

Gejala, ciri ciri kanker
payudara

Nipple discharge atau keluarnya cairan.
Gejala yang ketiga adalah keluarnya cairan yang tidak wajar dan spontan
dari putih atau yang disebut dengan nipple discharge. Kenapa cairan ini
dikatakan tidak normal, tidak lain karena cairan normal hanya keluar pada ibu
hamil, sedang menyusui atau yang memakai pil kontrasepsi.
Ciri cairan ini,
cairan berdarah encer, warna merah atau coklat, keluar sendiri tanpa dipijit.
Keluar dengan terus menerus pada satu payudara. Bagi anda yang
mengalami ciri-ciri ini harus waspada dan segera periksa ke dokter untuk
mencegah kanker makin parah.












click to zoom : kanker payudara stadium 4

1. Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara.

Baik pengangkatan total payudara dan benjolak di ketiak,
pengankatan payudara saja maupun pengangkatan sebagian
pada bagian yang terdapat kanker saja.

2. Radiasi
yaitu proses penyinaran dengan sinar X dan sinar gamma
pada bagian yang terkena kanker.Ini berfungsi untuk membunuh
sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.

3. Kemoterapi
yaitu pemberian obat-obatan anti kanker. Baik obat dalam
bentuk pil cair/kapsul maupun melalui infus untuk membunuh sel
kanker.

Pengobatan kanker


1. Pencegahan primer.

Merupakan promosi kesehatan yang sehat. Yaitu melalui upaya
menghindarkan diri dari Faktor Risiko diatas serta melakukan
pola hidup sehat. Termasuk juga dengan pemeriksaan
payudara sendiri atau SADARI.

2. Pencegahan sekunder

dilakukan pada wanita yang memiliki risiko terkena kanker
payudara. Yaitu dengan melakukan deteksi dini dengan via
skrining mammografi yang diklaim memiliki 90% akurat. Skrining
berlaku untuk wanita usia 40 tahun keatas, wanita yang harus
rujuk skrining setiap tahun dan wanita normal yang harus rujuk
skrining tiap 2 tahun sekali hingga usia 50 tahun.

3. Pencegahan tertier

dilakukan pada wanita yang positif menderita kanker payudara.
Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup serta mencegah
komplikasi penyakit. Bisa berupa operasi, kemoterapi sitostatika.
Pada stadium tertentu hanya berupa simptomatik dan
pengobatan alternatif.

Pencegahan kanker
payudara
Faktor resiko lainnya
Mengkonsumsi lemak jenuh menyebabbkan kanker payudara???
Ibu yang menyusui tidak menyusui anak bisa terkena kanker payudara????
Kenapa hanya usia 45 ke atas yang bisa mamogarafi sedang kan kalo kita mengetahui kanker lebih
dini lebih bagus???
Hubungan paparan radiasi bisa menyebabkan kanker payudara???
Mana yang lebih mematikan kanker payudara pada pria atau wanita???

Anda mungkin juga menyukai