bergantung pada keseimbangan antara 3 komponen utama yaitu tanggung jawab, kemampuan dan wewenang.
Menurut Marquis dan Huston (2010) bahwa pendelegasian adalah penyelesaian suatu pekerjaan melalui orang lain. Dapat juga diartikan sebagai suatu pemberian suatu tugas kepada seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan tujuan organisasi Under delegasi (pelimpahan terlalu sedikit) Manajer kep. sering berasumsi bahwa mereka dapat melakukannya sendiri menjadi lebih baik & lebih cepat sehingga porsi pelimpahan wewenang bagi staf terbatas.
Over delegasi (pemberian delegasi berlebihan) Pemberian tugas limpah yang berlebihan kepada staff, akan berdampak penggunaan waktu yang sia-sia.
Pelimpahan yang tidak tepat Kesalahan dalam waktu, orang, dan alasan delegasi karena hanya faktor senang/tidak senang Subjektivitas manajer muncul.
Delegasi bukan suatu sistem untuk mengurangi tanggung jawab. Tetapi suatu cara untuk membuat tanggung jawab menjadi bermakna.
Tanggung jawab dan otoritas harus harus didelegasikan secara seimbang. Proses pelimpahan membuat seseorang melaksanakan tanggung jawabnya, mengembangkan wewenang yang dilimpahkan, dan mengembangkan kemampuan dalam mencapai tujuan organisasi.
Konsep tentang dukungan perlu diberikan kepada semua anggota, dimana Dukungan yang penting adalah menciptakan suasana yang asertif. NEXT____ Seleksi dan susun tugas
Seleksi orang yang tepat
Berikan arahan dan motivasi kepada staf
Lakukan supervisi yang tepat MANAJER GAGAL__ Manajer perfeksionis Ketakutan: delegasi gagal, akan lebih baik bila dilakukan sendiri, Tidak senang thd pendelegasian itu Tidak berpikir bhw stafnya siap/mengharapkan pendelegasian Pengalaman buruk dg pendelegasian Tidak tahu cara pendelegasian
STAFF RESISTEN,, Tidak punya kemampuan u/ mengerjakan Upaya pertama pernah gagal Aktivitasnya takut tidak disetujui manajer Tidak senang thd apa yg didelegasikan Berpikir akan dimanipulasi/dikerjai oleh atasan
....... Komunikasi yang jelas dan lengkap, Ketersedian sumber dan sarana, Monitoring, Pelaporan kemajuan tugas limpah.