Anda di halaman 1dari 2

TUGAS IKGM

Pengangkatan kepala rumah sakit yang tidak berlatar belakang medis di salah satu rumah
sakit di Tangerang selatan berimbas pada dipecatnya lima orang dokter spesialis dan sepuluh
orang dokter lainnya dilakukan penangguhan disertai dengan pembubaran komisi kesehatan.
Pemecatan lima orang dokter tersebut disebabkan oleh karena berunjuk rasa terkait dengan
pengangkatan kepala rumah sakit yang tidak berlatar belakang medis. Hal tersebut berakibat
pemberhentian mendadak yang dilakukan oleh kepala rumah sakit yang bersangkutan yang
menyebabkan beberapa pasien yang memerlukan tindakan dokter yang bersangkutan menjadi
terbengkalai. Pelaksanaan operasi terhadap sejumlah pasien tidak bisa dilakukan karena dokter
yang menangani sudah dipecat (Tempo. 2013).
Dari kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat kesalahan proses manajemen
terutama dalam melaksanakan fungsi objek manajemen. Disini terdapat beberapa penyimpangan.
Dari unsur man terjadi kesalahan dalam pengangkatan kepala rumah sakit, berdasarkan RUU
RS pasal 34 menyatakan: Kepala rumah sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai
kemampuan dan keahlian dibidang perumah sakitan. Hal yang dimaksud disini adalah seseorang
yang berlatar belakang medis atau seseorang yang menguasai manajemen perumah sakitan
(MARS) (Depkes. 2009). Dari unsur method terdapat kesalahan bahwa pembubaran komisi
kesehatan menyebabkan segala tindakan dokter dalam rumah sakit tersebut menjadi terbatas dan
tidak memiliki perlindungan hukum (Tempo. 2013). Dari segi material dan machine rumah
sakit tersebut tidak memiliki kemampuan pengelolaan alat dan material yang baik karena
dipimpin oleh seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk mengatur material dan alat
dengan baik.
Solusi yang dilakukan oleh pemerintah terkait masalah ini adalah dengan memindahkan
sejumlah dokter di puskesmas ke rumah sakit tersebut. Berdasarkan analisis SWOT,
pengangkatan dokter dari puskesmas ini memiliki strength: berkurangnya ketidak mampuan RS
dalam menangani pasien (Sondang. 2004). Weakness: SDM dokter spesialis masih kurang
memadahi karena dokter puskesmas biasanya adalah dokter umum, hak pasien untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan menja diberkurang. Opportunity: Penanganan pasien yang
terbengkalai dapat dilakukan. Threat: rencana perawatan yang telah direncanakan oleh dokter
sebelumnya menjadi tidak berlanjut karena setiap dokter mungkin memiliki persepsi yang
berbeda dalam menentukan diagnosis dan rencana perawatan.










Nama : Febria Rosana
NIM : 021111152



Sondang P. 2004.Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.
Dokter Dipecat, Pasien RSUD Tangsel Telantar. 2013. Koran tempo. Accesced on
http://www.tempo.co/read/news 24 Mei 2014.
Undang-undang kesehatan. 2009. Accesced on http://www.depkes.go.id 24Mei 2014

Anda mungkin juga menyukai