Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENENTUAN LOKASI PABRIK


DAN RENCANA KAPASITAS PRODUKSI
1.1 Penentuan Lokasi Pabrik
Persoalan dimana suatu pabrik akan didirikan bukanlah suatu hal
yang mudah untuk dipecahkan. Pada tahap awal kegiatan industri,
pengusaha dihadapkan pada tiga persoalan pokok, yaitu:
a. Penentuan skala operasi atau produksi yang berkenaan dengan
jumlah produk dan tingkat harga pembeli.
b. Penentuan teknis operasi yang digunakan (pemilihan mesin dan
bahan baku)
c. Penentuan lokasi kegiatan industri yang akan didirikan.
Adapun beberapa alasan umum yang dapat membawa ke
persoalan point 3 diatas (penentuan lokasi pabrik), diataranya adalah:
a. Perluasan pabrik (expansion)
b. Pemecahan pabrik kedalam sentral-sentral unit kerja (decentralization)
c. aktor-!aktor ekonomis (perubahan pasar, penyediaan tenaga kerja,
bahan baku dan lain-lain)
"eberapa !aktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan
lokasi pabrik, antara lain:
a. #okasi pasar (market location)
b. #okasi sumber bahan baku (raw material location)
c. Alat angkut (transportation)
d. $umber energi (power)
e. %klim (climate)
!. "uruh dan tingkat upahnya (labour and wage salary)
g. &ndang-undang dan sistem perpajakan (law and taxation)
h. $ikap masyarakat setempat (community attitude)
i. Air dan limbah industri (water and waste)
Adapun metode-metode yang pada digunakan dalam penentuan
lokasi pabrik, antara lain adalah:
I-1
1. 'etode kualitati! (rangking prosedure)
'etode ini lebih bersi!at kualitati! dan(atau subyekti!. )isini
akan baik aplikasinya untuk problem-problem yang sulit untuk
dikuantitati!kan. #angkah-langkah dalam penentuan lokasi dengan
metode kualitati! ini adalah sebagai berikut:
a. %denti!ikasikan !aktor-!aktor yang rele*an dan memiliki signi!ikasi
yang berkaitan dengan proses pemilihan pabrik, misalnya lokasi
pasar, lokasi bahan baku, dll.
b. "erikan bobot pada masing-masing !aktor berdasarkan derajat
kepentingannya (weighted prosedure), misalnya lokasi pasar diberi
bobot +,-, dan lain-lain.
c. "eri skor(nilai untuk masing-masing !aktor sesuai dengan skala
angka (dengan range . s(d .,, dimana ., adalah nilai terbaik) dari
masing-masing lokasi alternati! yang dianalisa.
d. /alikan bobot masing-masing !aktor dengan skor dari tiap alternati!
yang ada. #okasi yang terbaik adalah lokasi dengan nilai yang
terbesar.
0. 'etode /uantitati!
'etode ini bersi!at kuantitati! dan dianggap obyekti! karena
penilaiannya akan didasarkan pada ukura-ukuran yang
dikuantitati!kan secara nyata. "eberapa metode kuantitati! yang ada
dianatranya adalah:
a. 'etode analisa pusat gra*itasi
#okasi yang optimal dari suatu pusat !asilitas produksi (pabrik)
pada dasarnya akan dipengaruhi oleh lokasi dimana sumber-
sumber material yang dibutuhkan untuk tiap produksi berada atau
lokasi pasar tempat output produksi harus didistribusikan.
Pendekatan analisa pusat gra*itasi dibuat dengan
memperhitungkan jarak masing-masing lokasi sumber material
atau pasar tadi dengan lokasi pabrik yang direncanakan. )ibuat
I-2
asumsi bahwa biaya produksi dan distribusi untuk masing-masing
lokasi (sumber material, pasar menuju lokasi pabrik) akan sama.
b. 'etode analisa transportasi program linier
Aplikasi metode transportasi akan meliputi pemecahan
permasalahan-permasalahan seperti:
- penetapan suplai yang cukup untuk beberapa lokasi tujuan dari
beberapa sumber tertentu pada tingkat biaya yang minimal
(distribution problem).
- Pemilihan lokasi untuk !asilitas-!asilitas baru (plant atau
warehouse) untuk memenuhi kebutuhan pasar yang akan
datang (location problem).
- Penetapan berbagai macam bentuk(sumber produksi guna
memenuhi kapasitas produksi sesuai dengan demand yang
akan datang dan baiya produksi yang minimal, khususnya yang
berkaitan dengan proses sub-kontrak (aggregate planning
problem).
"eberapa metode analisa transportasi ini adalah:
a. North-West Corner Rules (123) atau metode
pojok kiri atas
b. Heuristic atau Least Cost Method (metode
ongkos terkecil)
c. ogel!s "pproximation Method (4A')
)ari metode-metode yang disebutkan diatas, penulis pengambil
satu metode yaitu #North-West Corner Rules5 yang dijadikan dasar
dan patokan dalam penentuan lokasi pabrik dan lokasi pemasaran
1.2 Pemasaran
&ntuk dapat mengembangkan perusahaan maupun didalam
menarik konsumen sebanyak mungkin, sehingga sejumlah produk yang
dihasilkan dapat diserap oleh pasar, maka diperlukan pemasaran yang
merupakan aspek terpenting didalam suatu perusahaan untuk
memasarkan produknya.
I-3
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan melalui proses itu,
indi*idu-indi*idu dan kelompok memperoleh yang mereka butuhkan
baik barang maupun jasa dengan cara menciptakan dan
mempertukarkan produk dan nilai dengan indi*idu atau kelompok lain.
$edangkan pasar terdiri dari konsumen atau pelanggan yang potensial
dengan kebutuhan atau keinginan tertentu yang mungkin mau dan
mampu untuk ambil bagian dalam jual beli dan menukar kebutuhan tau
keinginan tersebut. )engan demikian pemasaran dan perusahaan
hubungannya sangat erat dan tidak dapat dipisahkan, guna mencapai
tujuan yang diinginkan oleh perusahaan dalam menjalankan !ungsi dari
perusahaan tersebut.
)idalam e*aluasi aspek pasar, pemasaran yang diteliti atara lain
lokasi pemasaran meliputi6 data permintaan, data produsen, data
jumlah produsen, proyeksi jumlah penduduk, proyeksi jumlah
permintaan, proyeksi jumlah produksi. Analisa pasar meliputi market
potensial dan market share. 7al hal tersebut dapat di lihat di bawah ini.
"erikut ini data 8 data produksi pesaing.
$abel %&% 'ata (roduksi (esaing ) *anyuwangi +
I-4
$abel %&, 'ata (roduksi (esaing ) -ampang +
I-5
$abel %&. 'ata (roduksi (esaing ) *angkalan +
Berikut ini data data permintaan lokasi tujuan.
$abel %&/ 'ata (ermintaan Lokasi $u0uan ) 1ediri +
I-6
$abel %&2 'ata (ermintaan Lokasi $u0uan ) *ondowoso +
$abel %&3 'ata (ermintaan Lokasi $u0uan ) *o0onegoro +
I-7
)ari data 8 data produksi pesaing dan data permintaan tujuan ,
kita lakukan peramalan denga 3 metode sebagai perbandingan, diman
dari ketiga metode tersebut nilai eror yang paling kecil kita jadikan
acuan , metode metode peramalan yang di gunakan adalah metode
regresi linier, metode smoothing brown , metode smoothing holt .
"erikut ini resume dari hasil peramalan beserta nilai erornya.
$abel %&4 Resume hasil peramalan
$abel %&5 Resume )M"(6 +
I-8
'arket Potensial (unit) 9 Permintaan 8 :umlah Pesaing
'arket potensial adalah kebutuhan atau permintaan yang belum
terpenuhi oleh semua perusahaan sejenis atau dengan kata lain
terdapat pasar yang masih kosong, berikut rumusnya:
'arket Potensial (unit) 9 Permintaan 8 :umlah Pesaing .
$ementara 'arket Potensial ( unit ) penulis pada tahun 0,.+ adalah
3,,.;,<
'arket share adalah kebutuhan atau permintaan pasar yang
dapat dipenuhi oleh perusahaan sejenis dari produk yang
bersangkutan, berikut rumusnya:
(/P=) > .,,-
'arket $hare (-) 9 ,
(/P=?Pesaing)
$ementara 'arket $hare (-) penulis adalah 0< - .
"erikut ini adalah perhitungan secara detailnya:
1. Ka!asitas Pro"uksi Ter!asan# $KPT%
/apasitas Produksi =erpasang (/P=) adalah kapasitas produksi
maksimum produk terhadap jumlah jam kerja dalam satu tahun, berikut
rumus perhitungan /P=:
/ap. Produksi 'aksimum
/P= (unit(jam) 9
:umlah jam kerja . tahun
$ementara /P= (unit(jam) penulis adalah 9 .@;
I-9

Anda mungkin juga menyukai