MESIN LAS
1
BAB V
MESIN LAS
5.1 Definisi Pengelasan Berdasarkan DIN
Definisi pengelasan menurut DIN (Deutsche Industrie Normen) adalah ikatan
metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan
lumer atau cair. Dengan kata lain, las adalah sambungan setempat dari beberapa batang
logam dengan menggunakan energi panas. Dalam proses penyambungan ini adakalanya
disertai dengan tekanan dan material tambahan (filler material).
Teknik pengelasan secara sederhana telah ditemukan dalam rentang waktu
antara !!! sampai "!!! #$. #etelah energi listrik dipergunakan dengan mudah,
teknologi pengelasan ma%u dengan pesatnya sehingga men%adi sesuatu teknik
penyambungan yang mutakhir. &ingga saat ini telah dipergunakan lebih dari ! %enis
pengelasan.
'ada tahap(tahap permulaan dari pengembangan teknologi las, biasanya
pengelasan hanya digunakan pada sambungan(sambungan dari reparasi yang kurang
penting. Tapi setelah melalui pengalaman dan praktek yang banyak dan waktu yang
lama, maka sekarang penggunaan proses(proses pengelasan dan penggunaan konstruksi(
konsturksi las merupakan hal yang umum di semua negara di dunia.
5.2 Klasifikasi Pengelasan
)lasifikasi pertama berdasarkan cara ker%anya, membagi las dalam kelompok las
cair, las tekan, las patri dan lain(lainnya.#edangkan klasifikasi yang kedua membedakan
adanya kelompok(kelompok seperti las listrik, las kimia dan las mekanik.
Diantara kedua cara klasifikasi tersebut diatas kelihatannya klasifikasi cara ker%a
lebih banyak digunakan. *erdasarkan klasifikasi ini pengelasan dapat dibagi dalam tiga
kelas utama yaitu + pengelasan cair, pengelasan tekan dan pematrian.
'engelasan cair adalah cara pengelasan dimana sambungan dipanaskan sampai
mencair dengan sumber panas dari busur listrik atau sumber api gas yang terbakar.
*erikut ini %enis(%enis 'engelasan ,air +
1. -as gas
.. -as listrik terak
". -as listrik gas
. -as listrik termis
Laoratorium Proses Pro!uksi I Teknik Mesin "ni#ersitas $ra%i&a'a
Tugas Praktikum Proses Manufaktur I Semester Genap 2013/2014
MESIN LAS
.
/. -as listrik elektron
0. -as busur plasma
'engelasan tekan adalah cara pengelasan dimana sambungan dipanaskan dan
kemudian ditekan hingga men%adisatu. *erikut ini %enis1%enis 'engelasan Tekan +
1. -as resistensi listrik
.. -as titik
". -as penampang
. -as busur tekan
/. -as tekan
0. -as tumpul tekan
2. -as tekan gas
3. -as tempa
4. -as gesek
1!. -as ledakan
11. -as induksi
1.. -as ultrasonic
'ematrian adalah cara pengelasan dimana sambungan diikat dan disatukan
denngan menggunakan paduan logam yang mempunyai titik cair rendah. Dalam hal ini
logam induk tidak turut mencair. 'emotongan yang dibahas dalam buku ini adalah cara
memotong logam yang didasarkan atas mencairkan logam yang dipotong. ,ara yang
banyak digunakan dalam pengelasan adalah pemotongan dengan gas oksigen dan
pemotongan dengan busur listrik.
5.3 Las SMAW
'roses pengelasan #$56 yang umumnya disebut -as -istrik adalah proses
pengelasan yang menggunakan panas untuk mencairkan material dasar dan elektroda.
#ebagaimana dalam 56# (5merican 6elding #ociety), prinsip dari #$56 adalah
menggunakan panas dari busur untuk mencairkan logam dasar dan u%ung sebuah
elektroda tertutup
5.3.1 Prinsip Kera Las SMAW
'anas tersebut ditimbulkan oleh lompatan ion listrik yang ter%adi antara katoda
dan anoda (u%ung elektroda dan permukaan plat yang akan dilas ). 'anas yang timbul
dari lompatan ion listrik ini besarnya dapat mencapai !!!
o
sampai /!!
o
,elcius.
#umber tegangan yang digunakan ada dua macam yaitu listrik 5, ( 5rus bolak balik )
Laoratorium Proses Pro!uksi I Teknik Mesin "ni#ersitas $ra%i&a'a
Tugas Praktikum Proses Manufaktur I Semester Genap 2013/2014
MESIN LAS
"
dan listrik D, ( 5rus searah ). 'roses ter%adinya pengelasan karena adanya kontak
antara u%ung elektroda dan material dasar sehingga ter%adi hubungan pendek dan saat
ter%adi hubungan pendek tersebut tukang las (welder) harus menarik elektrode sehingga
terbentuk busur listrik yaitu lompatan ion yang menimbulkan panas. 'anas akan
mencairkan elektrode dan material dasar sehingga cairan elektrode dan cairan material
dasar akan menyatu membentuk logam lasan (weld metal). 7ntuk menghasilkan busur
yang baik dan konstan tukang las harus men%aga %arak u%ung elektroda dan permukaan
material dasar tetap sama. 5dapun %arak yang paling baik adalah sama dengan diameter
elektroda yang dipakai.
5.3.2 Bagian!Bagian "#a$a Las SMAW
8ambar /.1 $esin -as #$56 9ronius )ombi .0!
#umber + *uku 'anduan 'raktikum 'roses 'roduksi I
)eterangan +
1. Tang massa dan tang electrode.
7ntuk men%epit benda ker%a dan electroda dan mengalirkan arus ke benda ker%a dan
electrode.
2. Curent adjusting lever
7ntuk mengatur arus pengelasan.
". Main regulator.
:egulator utama mesin las di dalamnya berisi transformator yang berfungsi untuk
mengubah arus.
Laoratorium Proses Pro!uksi I Teknik Mesin "ni#ersitas $ra%i&a'a
Tugas Praktikum Proses Manufaktur I Semester Genap 2013/2014
MESIN LAS