Anda di halaman 1dari 15

Masalah Psikiatrik pada kasus-kasus Obstetri/Ginekologi

Yongky
Universitas Respati Yogyakarta
Abstract
Psychiatric is a part of medical, it can be said that mental disorder can influence
Obstetrics/Gynecology cases. In this section will be told about mental disorder with
various diagnoses that influence various Obstetrics/Gynecology cases, from early
pregnancy until delivery. Someone who has severe anxiety disorder will cause infertility.
hen somebody gets pregnant, in this period she will has many problem with her
pregnancy. Pregnant woman ta!es anxiolytic drug in the first semester, for example. In
other case, someone with severe anxiety will cause sexual dysfunction. "his paper will
discuss about Psychiatric disorder that related with Obstetrics/Gynecology cases. It#s ta!es
from library study.
Abstrak
Ilmu Jiwa adalah bagian dari ilmu kedokteran maka dari itu masalah gangguan jiwa dapat
mempengaruhi kasus-kasus Obstetri/Ginekologi !isini akan diungkapkan gangguan jiwa
apapun diagnosanya yang dapat mempengaruhi berbagai ma"am-ma"am kasus
Obstetri/Ginekologi# dari mulai kehamilan sampai melahirkan $eseorang dalam keadaan
gangguan "emas berat akan menyebabkan in%ertilitas &pabila seseorang tersebut dapat
hamil maka selama dalam kehamilannya akan bermasalah# "ontohnya seseorang yang
hamil minum obat anti "emas pada trimester pertama $eseorang dengan ke"emasan yang
tinggi akan menyebabkan dis%ungsi seksual !alam makalah ini akan dibahas masalah-
1
masalah gangguan 'sikiatrik yang berkaitan dengan kasus-kasus Obstetri/Ginekologi# yang
diambil dari kepustakaan dan 'edoman 'enggolongan !iagnostik Gangguan Jiwa III
PENDAHULUAN
'ada umumnya mata pelajaran tentang ilmu jiwa/psikologi/psikiatri yang diberikan
pada 'rogram $tudi (eperawatan dan yang diberikan pada 'rogram $tudi (ebidananan !
I)# yang mungkin sebentar lagi akan menjadi $*# lebih banyak yang diberikan pada
'rogram $tudi (eperawatan 'ada hal didalam ilmu kebidanan dan ginekologi banyak
kasus-kasus yang berkaitan dengan ilmu psikiatri khususnya dan ilmu jiwa/ psikologi pada
umumnya 'ada kedua program studi tersebut# akan menghasilkan sarjana-sarjana yang
siap untuk melayani masyarakat dan mereka akan dituntut untuk lebih bisa berempati
dalam melayani mereka yang membutuhkan jasanya !alam makalah ini akan diuraikan
masalah atau kasus-kasus 'sikiatri yang dapat mempengaruhi masalah atau kasus-kasus
Obstetri/Ginekologi $e"ara jelasnya kasus-kasus 'sikiatris dapat bersama-sama pada
kasus-kasus Obstetris/Ginekologis pada orang yang sama +isalnya seorang wanita yang
mengalami Gangguan ,emas akan mengalami In%ertilitas 'enulisan makalah ini diambil
dari kepustakaan dan 'edoman 'enggolongan !iagnosis Gangguan Jiwa III
2
PEMBAHAAN
Yang dibi"arakan disini adalah- primer kasus-kasus Obstetri/Ginekologi# yang dapat
dipengaruhi oleh 'sikologi/'sikiatrik# sebab masalah 'erkawinan# (ehamilan adalah
merupakan suatu stresor 'sikososial dan akan dibahas sedikit tentang 'sikoterapi $uporti%
agar kita dapat memahami masalah yang ada pada individu tersebut sambil berempati
$ebaliknya pada pasien wanita dengan gangguan jiwa akan mengalami masalah
Obstetri/Ginekologi juga# dengan kata lain pada makalah ini tidak dibi"arakan bagaimana
menolong melahirkan pada penderita dengan gangguan jiwa berat
tresorpsikososial
&dalah setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan
seseorang .anak# remaja# atau dewasa/ sehingga orang itu terpaksa mengadakan adaptasi
atau menanggulangi stresor yang timbul.''!GJ II *012/
$tres atau tekanan adalah- suatu keadaan beban yang ditanggung melebihi kapasitas yang
dimiliki individu tersebut (apasitas yang dipunyai tiap-tiap individu tidaklah sama
+a"am-ma"am $tres adalah sebagai berikut -
* $tres positi%# bila individu yang mengalami stress berhasil mengatasi masalah
stresnya# "ontoh seseorang siswa/mahasiswa sekolah akan mengalami banyak
berbagai ma"am stress apabila dia dapat melampauinya maka stresnya dinilai positi%
3 4ustres# stresnya seimbang# individu tersebut tidak mendapat apa-apa# stresnya dapat
dilalui dan individu tersebut tidak sakit
2 $tres negati%# bila individu yang mengalami stress itu menderita sakit
3
&pabila seseorang mengalami stres umum terjadi sebagai berikut-
* &n5ietas/Gangguan ,emas- (hawatir bernasib buruk# sulit konsentrasi# ketegangan
motorik# gelisah# sakit kepala# gemetaran# kepala terasa ringan# berkeringat berdebar-
debar# sesak na%as# keluhan lambung# pusing kepala# mulut kering
3 !epresi- $edih# kehilangan minat dan kegembiraan# muda lelah sulit berkonsentrasi#
keper"ayaan diri kurang# tak berguna# masa depan suram# pesimis# susah tidur# na%su
makan hilang# bisa sampai bunuh diri
2 'sikotik/'sikosa- gangguan jiwa berat
Untuk menuju kediagnosa tersebut tergantung kepada genetik# latar belakang dan
psikodinamika individu tersebut
Psikoterapi- ialah suatu "ara pengobatan terhadap masalah emosioal seorang pasien yang
dilakukan oleh seorang yang terlatih dalam hubungan pro%essional se"ara suka-rela#
dengan maksud menghilangkan# mengubah atau menghambat gejala-gejala yang ada#
mengoreksi perilaku yang terganggu dan mengembangkan pertumbuhan kepribadian
se"ara positi% .+aramis 3666/
Yang dibahas disini adalah psikoterapi suporti% dengan maksud adalah-
* +enguatkan daya tahan mental yang ada
3 +engembangkan mekanisme yang baru dan lebih e%ekti% untuk mempertahankan
kontrol diri
2 +engembalikan keseimbangan adapti%# dapat menyesuaikan diri dengan baik
+a"am-ma"am psikoterapi suporti% adalah sebagai berikut-
* (atarsis atau )entilasi ialah membiarkan pasien mengeluarkan isi hatinya semau
dia# setelah itu biasanya pasien merasa lega dan ke"emasannya biasanya berkurang#
hal tersebut kita bantu dengan sikap penuh pengertian .empati/# perhatian#
4
memberi nasehat-nasehat yang positi% dan jangan banyak memotong
pembi"araannya
3 'ersuasi ialah membujuk atau menerangkan yang masuk diakal tentang timbulnya
gejala-gejalanya dan kritik diri sendiri penting untuk dimengerti oleh pasien
2 $ugesti ialah meyakinkan# membangkitkan keper"ayaan# menanamkan pikiran pada
pasien bahwa gejala-gejala atau impuls-impuls yang tak enak dirasakan akan
hilang
7 'enjaminan kembali 8reassuran"e9 bahwa pasien akan mampu untuk ber%ungsi
se"ara ade:uate# dengan komentar halus dan memberi pertanyaan yang hati-hati
+enjamin apa yang telah di"apainya akan berhasil
; <imbingan# memberi nasehat-nasehat# agar sanggup mengatasi masalah kesehatan
jiwanya dan sanggup mengadakan hubungan antar personal#berkomunikasi yang
wajar
= (onseling ialah bentuk wawan"ara untuk membantu pasien mengerti dirinya
sendiri lebih baik# supaya dapat mengatasi masalah lingkungan dan dapat
menyesuaikan diri
> ?erapi kerja# memberikan kesibukan atau latihan kerja tertentu agar trampil dalam
hal tertentu dan berman%aat bagi untuk men"ari na%kah
1 @ipnosa#hipnoterapi# dilakukan pada keadaan ubah kesadaran atau dibawah
kesadaran atau setengah tidur# agar nasehat-nasehat lebih muda diterima atau muda
di"ernah
0 Aarkoterapi# disuntikan obat hipnotikum intravena# pentothal atau amital natrium#
dengan dosis ke"il# agar pasien setengah tidur dapat diwawan"arai dengan muda#
kon%lik-kon%lik yang terjadi dalam diri pasien dapat diketahui# dengan demikian
dapat dianalisa
*6 'sikoterapi kelompok# psikoterapi yang dilakukan berkelompok prinsip psikoterapi
suporti%
** ?erapi perilaku# menghilangkan masalah perilaku dengan "epat tanpa men"ari
sebab-sebabnya seperti desentisitasi pada pasien %obia ,ontoh takut tikus# mula-
5
mula diperlihatkan %oto tikus# kemudian tikus yang sesungguhnya pada jarak jauh
dan akhirnya didekat kepada tikus yang sebenarnya
tres ela!a "eha!ilan
Bevin C !eDrank *011 selama 26 tahun mengamati stres selama kehamilan# dengan
akibat dibagi 7 kategori yaitu E
* <<BR
2. 'rematur
2 (omplikasi &nte 'artum
7 (omplikasi 'ost 'artum
Anoreksia dan Buli!ia ner#osa sela!a keha!ilan
Bemberg#et al *003 meneliti 72 primipara dengan riwayat anoreksia dan bulimia# gejala3
nya berkurang selama kehamilan# setelah melahirkan gejala-gejalanya makin bertambah#
tetapi pada waktu melahirkan# anaknya tidak terjadi gangguan apa-apa Ini karena &A,
yang ketat
Pseudo$%esis atau Phantom Pregnancy
$eorang ibu yang mendambakan kehamilan# merasa dirinya hamil# pada hal tidak hamil#
perut dapat membesar# tapi membesar karena gemuk dan Uterus normal +erasakan
pergerakan anak# tapi yang dirasa itu adalah peristaltik/pergerakan usus Umumnya pada
terjadi pada ibu yang In%ertilitas atau sering keguguran @al ini disebabkan oleh interaksi
dari %aktor 'sikologis# %aktor endokrin dan %aktor sosiokultural .Fhelan C $tewart *006/
&n'ertilitas
'ada kasus-kasus in%ertilitas sangat berhubungan dengan masalah psikologis/psikiatris
(asus dengan masalah masalah psikologis/psikiatris apapun akan berdampak pada
6
In%ertilitas# hal ini telah dibuktikan dalam penelitian &yub $ani *01> dan @eryesi ?haher
*006
OG+oore C @arison *00* &da hubungannya antara &n5ietas dan (egagalan Reproduksi
4delman C ,onnolly *01= &da hubungannya antara stres dengan in%ertilitas yang tidak
ditemukan penyebabnya
!owney C ,onnolly *01= +eneliti 4mosional !istres# pada kelompok gangguan
psikologis dan kontrol yang bebas dari gangguan psikologis @asil In%ertilitas banyak
terjadi pada kelompok yang mempunyai gangguan psikologis
Hipere!esis Gra#idaru!
Daktor psikologis merupakan peranan yang penting# misal rumah tangga yang retak#
kehilangan pekerjaan# takut terhadap kehamilan atau persalinan# takut tanggung jawab
sebagai ibu# kehamilan yang tak dikehendaki dapat memperberat kasus ini. &riawan
$oejoenus# <udiono Fibowo *0>=/
Pika
Gangguan pola makan# makanan yang tidak bergiHi# lebih sering pada anak dari pada
orang dewasa Geo%agia# makan tanah &milo%agia# makan tepung Fanita hamil suku
&borigin .&ustralia/ dilaporkan mempunyai pika dengan prevalensi yang tinggi Istilah
8ngidam9 pada wanita hamil bisa mengalami pika# tetapi tidak selalu terjadi pada wanita
hamil di Indonesia
(riteria pika adalah sebagai berikut-
7
* ?erus menerus makan Hat yang tak bergiHi selama periode sekurangnya * bulan
3 +akan Hat tidak bergiHi adalah tidak sesuai menurut usianya
2 'erilaku makan adalah bukan bagian dari praktek yang disakralkan se"ara kultural
4. Jika perilaku makan terjadi semata-mata selama gangguan mental misalnya
retardasi mental# gangguan perkembangan pervasi%# skiHo%renia# hal ini parah dan
memerlukan perhatian klinis tersendiri .&'& Fashington *007/
Psikosis Post Partu!
Istilah yang dipakai pada wanita yang melahirkan sampai masa ni%as terjadi 'sikotik#
yang sebelumnya belum pernah mendapat 'sikotik# sekarang disebut 'sikotik &kut
OG@ara *01> menyebut Psychotic $rea!down, dibedakan-
* Fanita yang dalam keadaan 'sikotik melahirkan
3 Fanita mendapat serangan 'sikotik pada saat melahirkan# pada hal wanita itu belum
pernah mendapat serangan psikotik sebelumnya
2 'ada pasien wanita yang pernah mengalami gangguan 'sikotik# pada saat hamil dan
melahirkan gejala 'sikotiknya dapat kambuh kembali
Depresi Post Partu!
?imbul gejala-gejala depresi dengan "iri-"iri 'sikotik# setelah melahirkan !ikatakan
banyak diluar negeri dinegara maju# dengan psikodinamika 8loss9 kehilangan $aby
$lues# tetapi istilah $aby $lue adalah (elainan ,ongenital Jantung
OG@ara*01> mendapatkan *6 -*;I# !alton *0>* mendapatkan 1I depresi berat yang
perlu penangan psikiatik yang seroius
Menopause dan post !enopause
'erimenopause# siklus menstruasi tak teratur# hipomenorrhea hipermenorhea dengan
menurunnya 4strogen terjadi %utonomic instability hypothalamus# akibatnya 8hot
8
flashes9 &n5iety# depresi# tension, sakit kepala# nyeri otot# palpitasi# dan terjadi
perubahan %ungsi seksual &tropi vagina# vulva# urethra# perubahan kulit# myometrium
menipis# uterus menge"il# dispareunia# pruritus dan persoalan masalah traktus urinarius
(emudian timbul Osteoporosis dan penyakit jantung
Dis'ungsi eksual Bukan Disebabkan oleh Gangguan atau Pen%akit Organik
'ada buku 'edoman 'enggolongan 'enyakit Jiwa III di tulis nomor sebagai berikut-
* D;36 (urang atau hilangnya Aa%su $eksual J Drigiditas
3 D;3* ?idak menyukai dan tidak menikmati $eks
2 D;3*6 ?idak menyukai $eks <ila berhubungan seksual disertai perasaan negati%
yang hebat# yang menimbulkan perasaan takut dan "emas# sehingga aktivitas
seksual dihindarkan
7 D;3** ?idak menikmati seks
@ubungan seksual berjalan normal# begitu pula orgasme di"apai akan tetapi hal
tersebut tidak mendatangkan kenikmatan <iasanya lebih banyak terjadi pada
wanita dari pada laki &nhedonia .seksual/
; D;33 (egagalan dari Respons Genital
'ada wanita# masalah utama adalah kekeringan vagina atau kegagalan peli"inan
'enyebabnya dapat psikogenik atau patologis .misalnya in%eksi/ atau
(ekurangan estrogen .misalnya pas"a-menopause/ ?idak laHim bagi wanita untuk
mengeluh se"ara primer tentang kekeringan vagina ke"uali sebagai gejala
kekurangan estrogen pas"a-menopause ?ermasuk gangguan rangsangan seksual
pada wanita
9
= D;32 !is%ungsi Orgasme
!apat terjadi orgasme yang sangat lambat terjadi atau sama sekali tak terjadi
lebih sering pada wanita ?ermasuk orgasme yang terhambat pria dan wanita
&norgasme psikogenik @ambatan orgasme pada wanita yang berulang dan
menetap serta bermani%estasi dalam keterlambatan atau tidak terjadi orgasme#
setelah terjadi %ase gairah seksual yang laHim selama aktivitas seksual# yang se"ara
klinis dinilai "ukup ade:uate dalam %okus# intensitas dan lamanya
D;37 4jakulasi !ini
(etidak mampuan mengendalikan ejakulasi sedemikian rupa supaya kedua partner
dapat menikmati sanggama 'ada beberapa kasus yang berat# terjadi ejakulasi
sebelum penetrasi ke vagina# atau terjadi ejakulasi tanpa ereksi 4jakulasi prekoks
jarang yang bersi%at organik# akan tetapi dapat sebagai reaksi psikologis akibat
gangguan organik# misalnya kegagalan ereksi atau nyeri ereksi# 4jakulasi prekoks
dapat pula terjadi bila ereksi memerlukan stimulus yang lama# yang menyebabkan
waktu antara ereksi dengan ejakulasi menjadi pendek# dalam hal ini masalah primer
adalah ereksi yang lambat terjadi
D;3; )aginismus Aon Organik
$pasme dari otot sekitar vagina# yang menyebabkan tertutupnya liang vagina
+asuknya penis menjadi sulit# atau terasa nyeri )aginismus mungkin merupakan
reaksi sekunder dari suatu penyebab lokal dari nyeri dan dalam hal ini tidak termasuk
psikogenik
?ermasuk - )aginismus psikogenik
D;3= !ispareunia Aon Organik
!ispareunia .rasa nyeri saat berhubungan seksual/ dapat terjadi pada wanita atau
pria <iasanya terdapat kelainanan patologis lokal yang perlu diberi diagnosis yang
sesuai dari kategori lain dari I,!-*6 &International 'lassification of (ental and
$ehavioral )isorders*+,-. 'ada beberapa kondisi tak ada sebab yang jelas namun
%aktor emosional berperan penting !iagnosis ini dibuat bila tak ada dis%ungsi seksual
primer lainnya seperti vaginismus atau keringnya vagina ?ermasuk dispareunia
psikogenik
D;3> !orongan $eksual yang berlebihan
10
'ria dan wanita kadang-kadang mungkin mengeluh mengenai dorongan seksual yang
berlebihan .hiperseks/ yang menjadi masalah tersendiri dan timbul biasanya pada
akhir masa remaja atau pada dewasa muda <ila keadaan ini sekunder dari suatu
gangguan a%ekti% .D26-D20/ atau bila timbul saat awal demensia .D66-D62/# maka
gangguan yang mendasarinya harus di"antumkan ?ermasuk Aim%omania dan
$atyriasis
D;31 !is%ungsi $eksual lainnya# bukan disebabkan oleh gangguan atau penyakit
Organik
> D;30 !is%ungsi $eksual Yang ?ak ?ergolongkan# bukan disebabkan oleh gangguan
atau penyakit Organik
1 D;2 Gangguan Jiwa dan 'erlaku yang berhubungan dengan masa ni%as Yang ?ak
?erklasi%ikasikan .Y?(/
(lasi%ikasi ini hanya digunakan untuk gangguan jiwa yang berhubungan dengan
masa ni%as .timbul dalam = minggu setelah persalinan/# yang tidak memenuhi kriteria
gangguan lain dalam buku ini# karena tidak sedia "ukup in%ormasi yang memadai
atau dianggap terdapat gambaran klinis tambahan yang khusus sehingga klasi%ikasi
ditempat lain tidak tepat
0 D;26 Gangguan Jiwa dan 'erlaku Ringan yang <erhubungan dengan +asa Ai%as
yang tak tergolongkan
?ermasuk - depresi pas"a-lahir yang tak tergolongkan
depresi pas"a-bersalin yang tak tergolongkan
*6 D;2* Gangguan Jiwa dan 'erilaku <erat yang <erhubungan dengan +asa Ai%as
yang tak tergolongkan
?ermasuk - psikosis masa ni%as yang tak tergolongkan
** D;21 Gangguan Jiwa dan 'erilaku lainnya yang berhubungan dengan masa ni%as#
yang tak kategorikan
*3 D;20 Gangguan Jiwa masa ni%as yang tak tergolongkan
*2 D=; Gangguan 're%erensi $eksual
11
?ermasuk - para%ilia# khalayan atau perbuatan yang tidak laHim atau aneh untuk
mendapatkan gairah seksual# yang "enderung berulang se"ara involunter dan bersi%at
mendesak# termasuk-
* Koo%ilia/<estialitas- 'erbuatan %antasi mengadakan aktivitas seksual dengan
hewan yang berulangkali lebih disukai sebagai satu-satunya "ara untuk
menimbulkan gairah seksual
3 D=;6 Destishisme- +emakai benda sebagai suatu stimulus yang dapat
membangkitkan gairah seksual dan memberikan kepuasan seksual Obyek %etish
merupakan ekstensi dari tubuh manusia# seperti pakaian atau sepatu wanita
Detishisme terbatas hanya khusus pada pria
2 D=;* ?ransvestisme Detishistik- +engenakan pakaian dari lawan jenis dengan
tujuan untuk men"ari kepuasan seksual
7 D=;3 4kshibisionisme- (e"enderungan yang berulang atau menetap untuk
memamerkan alat kelamin kepada orang asing .biasanya lawan jenis/ atau
kepada orang banyak ditempat umum tanpa ajakan atau niat untuk berhubungan
lebih intim <iasanya tidak selalu terdapat kepuasaan seksual pada saat
memamerkan dan aksi ini laHim diikuti dengan masturbasi (eadaan ini mungkin
terjadi pada saat stress/krisis emosional pada kurun waktu yang lama (alau
penonton yang melihat# kaget# takut# atau terkesan maka kenikmatan
ekshibisionismenya akan makin meningkat
; D=;2 )oyeurisme- (eadaan yang berulang atau menetap untuk melihat orang
yang berhubungan seksual atau perilaku intim seperti menanggalkan pakaian# hal
ini biasanya menjurus kepada pemuasan seksual dan masturbasi yang
dilaksanakan tanpa orang yang diintip menyadarinya
= D=;7 'edo%ilia- 'erbuatan atau %antasi untuk melakukan aktivitas seksual
dengan anak prapubertas yang berulang kali lebih disukai atau sebagai satu-
satunya "ara untuk mendapatkan gairah seksual 'ada beberapa pedo%ilis tertarik
hanya pada anak perempuan yang lainnya hanya pada anak laki-laki# yang lain
12
menyukai keduanya# anak laki-laki dan wanita 'edo%ilia jarang ditemukan pada
perempuan
> D=;; $adomasokisme- Untuk mendapatkan gairah aktivitas seksual disukai
dengan "ara dihina# diikat# dipukul atau penderitaan lainnya Individu yang suka
menjadi penerima dari perangsangan tersebut disebut masokisme dan sebagai
pelaku kekerasan disebut sadism
1 D=;= Gangguan 're%erens $eksual +ultipel- (ombinasi %etishisme#
transvestisme dan sadomasokisme terjadi pada satu orang
0 D=;1 Gangguan 're%erensi $eksual Bainnya- men"akup semua aktivitas seksual
yang relati% tidak laHim $timulasi seksual ditempat umum yang ramai
.%rotteurisme/# "ekikan atau anoksia# menyukai patner yang "a"at# masturbasi
yang tak laHim# memasukkan benda kerektum atau urethra# menelan urine#
sperma dan Aekro%ilia# menyetubui mayat
*6 D==6 Gangguan +aturitas $eksual- Individu menderita karena ketidakpastian
tentang identitas jenis kelaminnya atau orientasi seksualnya# yang menimbulkan
ke"emasan atau depresi 'aling sering terjadi pada remaja yang tidak tahu pasti
apakah mereka homoseksual# heteroseksual atau biseksual dalam orientasi# atau
pada individu yang sesudah suatu periode orientasi seksual yang tampak stabil#
seringkali setelah hubungan yang berlangsung lama# ternyata menemukan bahwa
dirinya mengalami perubahan orientasi seksual
** D==* Orientasi $eksual 4godistonik- Identitas jenis kelamin atau pre%erensi
seksual tidak diragukan# tetapi individu mengharapkan yang lain# disebabkan
oleh gangguan psikologis dan perilaku dan mungkin men"ari pengobatan untuk
mengubah jenis kelamin dirinya
Penutup
"esi!pulan
13
* <anyak kasus-kasus pskiatris/psikologis yang berhubungan dengan kasus-kasus
Obstetris/Ginekologis# artinya pada pasien yang sama bisa terjadi 3 diagnosis#
yang saling berkaitan
3 'sikoterapi suporti% diuraikan agar supaya kita dapat mengerti untuk berempati
pada orang lain
2 'sikoseksual tidak termasuk kasus Obstetri# tetapi masuk dalam 'sikiatri# disini
dibi"arakan sepintas kilas karena ada hubungannya dengan seksual# baik seksual
laki-laki maupun wanita 'sikoseksual masuk dalam 'edoman 'enggolongan dan
!iagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia .''!GJ III/
aran
* <agi pengeolah Institusi 'endidikan# 'rogram $tudi (eperawatan dan 'rogram
$tudi (ebidanan ! I) yang mungkin akan menjadi $* (ebidanan agar kurikulum
mengenai dasar-dasar 'sikologis/'sikiatri diberi bobot yang sama 'enulis melihat
pada beberapa Institusi 'endidikan (ebidanan# terutama pada 'rogram $tudi ! I)#
yang mungkin akan menjadi $*# sedikit sekali diberi materi mata kuliah
'sikologis/'sikiari pada hal seperti diuraikan diatas banyak %aktor-%aktor
'sikologis/'sikiatri yang berhubungan dengan Obstetri/Ginekologi
3 Untuk mahasiswa 'rogram $tudi (eperawatan dan 'rogram $tudi (ebidanan
diharapkan dapat berempati dalam menjalankan tugasnya# baik selama dalam studi
apalagi kelak dikemudian hari setelah lulus dalam pendidikan
"epustakaaan
&meri"an 'sy"hiatry &sso"iasion# Fashington# *007
+aramis#FD Ilmu (edokteran Jiwa# a p &irlangga Universitas 'resss 3666
'edmoman 'enggolongan dan !iagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia II#
!epartemen (esehatan RI !irektorat Jenderal 'elayanan +edik# Jakarta *012
14
'edoman 'enggolongan dan !iagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III#
!epartemen (esehatan RI !irektorat Jenderal 'elayanan +edik# Jakarta# *002
'rawirohardjo# $arwono# Ilmu (ebidanan# Yayasan <ina 'ustaka# Jakarta# 3667
Folberg# Bewis R# ?he ?e"hni:ue o% 'sy"hotherapy# Grune C $tratton# *0>>
FomenGs @ealth ,are# +osbyGs ,lini"al Aursing $eries# 4dge# )alerie +iler# +indi# $t
Bouis# +issouri =2*7=# *007

15

Anda mungkin juga menyukai