Anda di halaman 1dari 3

Kiat Sukses Belajar Kimia

Kata Kunci: abstrak, belajar kimia, belajar rutin, gambaran, teknik belajar, tips, tips belajar
Ditulis oleh Ismunandar pada 01-01-2003
KIMIA itu sukar?
Sering terdengar banyak keluhan bahwa belajar kimia sangat sukar. Di antara beberapa
keluhan adalah: Saya tidak cukup cerdas untuk belajar kimia, saya tidak dapat mengikuti
jalan pikir kimiawan, saya takut gagal di mata pelajaran kimia, ingatan saya tidak cukup kuat
untuk mengingat rumus dan fakta kimia.Yang harus pertama sekali diubah justru pandangan-
pandangan keliru tentang Anda sendiri tadi. Pertama sekali Anda harus percaya bahwa Anda
mampu untuk belajar kimia. Anda yakin bahwa kalau belajar dengan baik Anda akan sukses.
Jadi pada dasarnya belajar kimia tidak berbeda dengan Anda belajar pelajaran lain ataupun
Anda belajar naik sepeda.
Yang sangat diperlukan adalah tekad dan keyakinan kuat kalau Anda bekerja dengan baik
Anda akan sukses.
Setelah tekad dan keyakinan ada, barulah Anda perlu tahu beberapa kiat untuk mendapatkan
keterampilan kimia. Perlu diingat sama dengan Anda belajar sepeda, keterampilan itu akan
Anda dapat kalau Anda berlatih, tidak cukup dengan membaca teori bersepeda tanpa pernah
mempraktikkan.
Berikut beberapa pendekatan yang telah terbukti membantu banyak orang untuk belajar
kimia.
Ciptakan gambaran nyata apa yang Anda pelajari
Kebanyakan hal yang dipelajari dalam kimia adalah hal yang abstrak. Atom, molekul, ikatan
kimia, elektron adalah barang-barang yang tidak dapat secara langsung dilihat dan dirasakan.
Sebuah gambar akan membantu Anda untuk mengingat dan mengerti dengan baik konsep
penting. Atom misalnya dapat Anda bayangkan sebagai sebuah bola, dan setiap unsur
memiliki bola yang berbeda berat dan warna misalnya.
Cobalah untuk mengaitkan apa yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari
Semua bahan yang ada di alam ini adalah bahan kimia. Udara, pohon, batuan, plastik,
kosmetik, dan seterusnya. Masalahnya adalah bahan-bahan tersebut biasanya bukan bahan
yang murni, tetapi berupa campuran yang rumit. Untuk membuat mudah dimengerti,
diajarkan kimia dari bahan yang murni atau campuran paling dua bahan. Memang sering akan
dijumpai kelakuan bahan murni jauh berbeda dengan kelakuan campuran bahan. Nah, dengan
selalu mencoba untuk mengaitkan apa yang dipelajari dengan apa yang ada dalam keseharian
akan membuat apa yang dipelajari menjadi lebih bermakna.
Sebagai contoh, dalam keseharian kita sering membuat minuman sirup, dengan
menambahkan segelas air pada dua-tiga sendok makan sirup. Bila yang kita lakukan terbaik,
kita tambahkan dua-tiga sendok makan air ke dalam satu gelas sirup, tentu tidak akan enak
diminum karena sirupnya terlalu kental. Di sini kita mendapat pengalaman tentang pengertian
konsentrasi larutan.
Hubungkan gambaran makro dengan gambaran mikro
Garam dapur dalam bahasa kimia dapat berarti padatan putih yang juga kita gunakan untuk
mamasak atau bahan yang tersusun atas ion Na
+
dan Cl
-
. Gambaran pertama adalah gambaran
makro, yang kedua adalah gambaran mikro. Gambaran mikro adalah yang tidak pernah kita
saksikan secara langsung, yang Anda harus hadirkan dalam bayangan. Gambaran makro
adalah kumpulan dari bertrilyun-trilyun atom atau ion sehingga dapat kita lihat, sentuh dan
rasakan. Karena kimia berbicara dengan kedua bahasa, tugas Anda adalah mempelajari bahan
dan sifatnya dari kedua pandangan itu.
Gambaran mikro sering digunakan untuk merasionalisasi apa yang terjadi pada skala makro.
Kita misalnya merasionalisasi sifat getas dari kristal ionik karena pada krisal ionik tersusun
ion yang berlawanan muatan berdampingan. Bila dikenai tekanan, maka ion yang sama
muatannya mungkin akan berdampingan, yang berakibat terjadi tolak-menolak sehingga
mudah pecah.
Belajar dengan rutin dan segera perbaiki kesalahan
Yang juga unik dari pelajaran kimia adalah banyak sekali konsep yang dibangun secara
bertahap, satu konsep mendasari konsep berikutnya; konsep yang berikutnya lagi dapat
dimengerti kalau dua konsep terdahulu sudah dimengerti dengan baik, dan seterusnya.
Konsep-konsep berikutnya sering dimunculkan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari
konsep sebelumnya. Nah, dengan keadaan seperti ini nasihat yang sudah sering Anda dengar
menjadi penting: Belajarlah secara rutin.
Ini juga merupakan kunci dari belajar apa saja, kalau kembali ke contoh belajar sepeda. Kalau
sebelum Anda belum menguasai bersepeda, Anda hanya belajar satu hari dalam setiap
bulannya, dapat dibayangkan kapan Anda baru akan menguasai.
Belajar secara rutin juga memungkinkan Anda untuk segera tahu masalah atau kesalahan
yang Anda buat dan dengan cepat pula Anda dapat mencari penyelesaiannya. Penting sekali
Anda pelajari kesalahan Anda dan segera mencari penyelesaian yang tepat, sebab kalau tidak
Anda akan mengulang kesalahan yang sama.
Gunakan cara yang berbeda untuk hal yang berbeda
Kimia bukan hanya hitung-menghitung, walaupun kemampuan itu merupakan komponen
penting dalam kimia. Kimia juga berisi beberapa fakta yang harus diingat, kosakata khusus
yang harus dipelajari, hukum-hukum yang mengaitkan satu ide dengan ide lain yang harus
dimengerti. Mempelajari fakta tentu lain caranya dengan mempelajari teknik berhitung, lain
lagi dengan mempelajari hukum.
Untuk mengigat fakta dengan lebih baik, sering Anda diberi contoh untuk membuat apa yang
disebut jembatan keledai. Misalnya unsur-unsur golongan alakali Anda ingat dengan: Hajah
Lina Naik Kuda Rebutan Cowok sampai Frustasi. Cara yang lain misalnya dengan
menuliskan, dengan membuat kartu dan bermain dengan kartu itu dan sebagainya.
Untuk mempelajari konsep dengan baik Anda harus belajar dengan aktif. Maksudnya Anda
harus mencatat dengan baik konsep yang Anda pelajari, perhatikan benar-benar kata-kata
kunci dalam pengertian konsep tersebut, cari contoh-contoh tambahan untuk konsep itu,
hubungkan dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya.
Selain itu, Anda juga harus sensitif dengan bahasa kimia. Sering oksigen itu berarti O
2

maupun O. Misalnya dalam kalimat oksigen adalah komponen penting dalam atmosfer, yang
dimaksud adalah O
2
. Sedang dalam kalimat hitung kadar oksigen dalam mineral apatit, maka
yang dimaksud adalah O. Nah, kensensitifan itu Anda akan peroleh jika Anda belajar secara
kontinu, sama dengan kesensitifan kaki Anda mengenali bentuk pedal sepeda tumbuh dengan
seringnya Anda belajar naik sepeda.
Untuk mempermudah mempelajari hukum-hukum dalam kimia Anda dapat menggunakan
teknik: pelajari dengan baik fakta dan konsep yang mendasari, gunakan kata-kata Anda
sendiri untuk mengungkapkan lagi hukum tersebut, tentukan keberlakuan hukum tersebut,
dan tentukan pula apa yang dapat dicapai dengan hukum tersebut.
Sebagai contoh hukum gas ideal pV = nRT, tanyakan apa gas ideal itu? Kemudian perhatikan
hukum itu hanya berlaku untuk gas ideal, gas nyata tidak akan mengikuti persamaan itu, dan
Anda pun harus dapat sampai menghayati bahwa dengan hukum ini Anda dapat menghitung
salah satu dari p, V, n atau T bila tiga yang lain diketahui.
Yang harus diingat, hukum (rangkuman keteraturan) sering mempunyai kekecualian, Anda
harus ingat dengan baik kekecualian ini: misalnya, semua senyawa sulfida tidak melarut,
kecuali (NH
4
)
2
S.
Demikian beberapa tips, ingat sekali lagi, tips ini hanya akan bermanfaat kalau Anda
menggunakannya dalam belajar dengan kontinu.
(Oleh Ismundar, PhD, Dosen Kimia ITB)

Anda mungkin juga menyukai