: Zezen Ade S
: 2011.c.03a.0278
: ICU
: 30 September 2010
: 30 September 2010 Pukul 08.30 WIB
I. PENGKAJIAN
A.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. P
Umur
: 66 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku/Bangsa
: Jawa
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Swasta
Pendidikan
: SMA
Status Perkawinan
: Menikah
Alamat
: Jl. Manggis
Tgl MRS
: 26 September 2010
Diagnosa Medis
: Fraktur Femur 1/3 Tengah, HT dan Anemia
B.
GENOGRAM KELUARGA:
66
th
PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum:
Pasien nampak meringis dengan posisi terbaring dan ditangan kanan terpasang infuse
serta pada kaki terpasang pen dan pada pasien juga terpasang kateter serta memakai 0 2
masker.
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran
: Composmentis
b. Ekspresi wajah
: Meringis
c. Bentuk badan
: Kurus
d. Cara berbaring/bergerak
:
e. Berbicara
: Lancar
f. Suasana hati
: Gelisah. Pasien mengatakan dirinya sedang gelisah.
g. Penampilan
: Kurang rapi
h. Fungsi kognitif :
Orientasi waktu
: Pasien dapat membedakan pagi, siang dan malam.
Orientasi Orang
: Pasien dapat mengenali perawat.
Orientasi Tempat
: Pasien sadar kalau dirinya berada di RS.
i. Halusinasi :
Dengar/Akustic Lihat/Visual Lainnya tidak ada
j. Proses berpikir : Blocking
Circumstansial Flight oh ideas
Lainnya
k. Insight : Baik
Mengingkari
Menyalahkan orang lain
m. Mekanisme pertahanan diri :
Adaptif
Maladaptif
n. Keluhan lainnya
: Tidak ada keluhan
3. Tanda-tanda Vital :
a. Suhu/T
b. Nadi/HR
c. Pernapasan/RR
d. Tekanan Darah/BP
4. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada
: Simetris
Kebiasaan merokok
: Pasien tidak merokok Batang/hari
Batuk, sejak
Sianosis
Nyeri dada
Dyspnoe nyeri dada
Orthopnoe Lainnya ...
Sesak nafas saat inspirasi Saat aktivitas Saat istirahat
Type Pernafasan
Dada
Perut
Dada dan perut
Kusmaul
Cheyne-stokes
Biot
Lainnya
Irama Pernafasan
Teratur
Tidak teratur
Suara Nafas
Vesukuler
Bronchovesikuler
Bronchial
Trakeal
Suara Nafas tambahan
Wheezing
Ronchi kering
Ronchi basah (rales)
Lainnya tidak ada
Keluhan lainnya :
Pasien memakai O2 masker 6 lt/menit (aff 08.15), tidak memakai otot Bantu nafas.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan.
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Nyeri dada
Kram kaki
Pusing/sinkop
Clubing finger
Sakit Kepala
Palpitasi
Capillary refill
> 2 detik
Oedema :
Wajah
Anasarka
Asites, lingkar perut . cm
Ictus Cordis
Terlihat
Vena jugularis
Tidak meningkat
Suara jantung
Normal, S1 = S2 tunggal
Ada kelainan
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan lainnya
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
6.
PERSYARAFAN (BRAIN)
Pucat
Sianosis
Pingsan
< 2 detik
Ekstrimitas atas
Ekstrimitas bawah
Tidak melihat
Meningkat
Nilai GCS :
E
: 4, pasien membuka mata dengan spontan
V
: 5, pasien mengikuti perintah
M
: 6, pasien dapat berkomunikasi dengan baik
Total Nilai GCS
:
15, composmentis
Kesadaran : Compos Menthis
Somnolent
Delirium
Apatis
Soporus
Coma
Pupil
: Isokor
Anisokor
Midriasis
Meiosis
Refleks Cahaya : Kanan
Positif
Negatif
Kiri
Positif
Negatif
Nyeri, lokasi tidak ada nyeri
Vertigo Gelisah
Aphasia
Kesemutan
Bingung
Disarthria
Kejang
Trernor
Pelo
Uji Syaraf Kranial :
Nervus Kranial I
: Olfactori. Pasien mampu membedakan aroma.
Nervus Kranial II
: Opticus. Pasien mampu membaca tanpa alat bantu.
Nervus Kranial III
: Okulomotor. Pupil bereaksi terhadap cahaya.
Nervus Kranial IV
: Troklear. Pergerakan bola mata baik.
Nervus Kranial V
: Trigeminus. Pasien dapat merasakan rangsangan.
Nervus Kranial VI
: Abdusen. Pergerakan mata menyamping normal.
Nervus Kranial VII
: Fasial. Ekspresi pasien sesuai.
Nervus Kranial VIII
: Auditori. Mampu mendengarkan suara.
Nervus Kranial IX
: Glosofaringeal. Pergerakan lidah baik.
Nervus Kranial X
: Vagus. Pasien dapat berbicara dengan baik.
Nervus Kranial XI
: Aksesori. Kepala dan bahu bergerak dengan baik.
Nervus Kranial XII
: Hipoglosus. Pergerakan lidah baik.
Uji Koordinasi :
Ekstrimitas Atas
: Jari ke jari
Positif
Negatif
Jari ke hidung
Positif
Negatif
Ekstrimitas Bawah : Tumit ke jempul kaki
Positif
Negatif
Uji Kestabilan Tubuh
: Positif
Negatif
Refleks :
Bisep
: Kanan +/ Kiri +/Skala. Trisep
:
Kanan +/ Kiri +/Skala. Brakioradialis
:
Kanan +/ Kiri +/Skala. Patella
:
Kanan +/ Kiri +/Skala.
Akhiles
: Kanan +/ Kiri +/Skala.
Refleks Babinski
Kanan +/ Kiri +/Refleks lainnya
: Tidak ada
Uji sensasi
: Respon pasien baik saat disentuh
....................................................................................................
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan lainnya
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
7.
Produksi Urine
: 200 ml pada pukul 10.00
Warna
: Kuning
Bau
: Pesing
Tidak ada masalah/lancer
Menetes
Oliguri
Nyeri
Poliuri
Panas
Dysuri
Nocturi
Kateter
Cystostomi
Keluhan Lainnya :
Tidak ada keluhan lainnya
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
8.
9.
Inkotinen
Retensi
Hematuri
Kembung
Lavement
c. Hidung / Penciuman:
Bentuk :
Simetris
Asimetris
Lesi
Patensi
Obstruksi
Nyeri tekan sinus
Transluminasi
Cavum Nasal
Warna..
Integritas..
Septum nasal
Deviasi
Perforasi
Peradarahan
Sekresi, warna
Polip
Kanan
Kiri Kanan dan Kiri
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
12. LEHER DAN KELENJAR LIMFE
Massa
Ya
Jaringan Parut
Ya
Kelenjar Limfe
Teraba
Kelenjar Tyroid
Teraba
Mobilitas leher
Bebas
Tidak
Tidak
Tidak teraba
Tidak teraba
Terbatas
Tafsiran partus :
Keluhan lain.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Payudara :
TIDAK DIKAJI
Simetris
Asimetris
Sear
Lesi
Pembengkakan
Nyeri tekan
Puting :
Menonjol
Datar
Lecet
Mastitis
Warna areola ..................................................................................................................
ASI
Lancar
Sedikit
Tidak keluar
Keluhan lainnya...............................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Masalah Keperawatan :
...
D.
Cm
Kg
Kg
Lunak
TKTP
Lainnya.
Tidak
Sesudah Sakit
Sebelum Sakit
3 x /hari
3 x /hari
- piring
Baik
Baik
Jenis Makanan
Jenis Minuman
Frekuensi/hari
Porsi
Nafsu makan
Baik
Keluhan/masalah
Tidak ada
Tidak ada
Masalah Keperawatan
SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
Pasien dapat berkomunikasi dengan baik dan benar secara verbal maupun nonverbal
dengan tenaga medis dan keluarga.
2. Bahasa sehari-hari
Pasien menggunakan bahasa Indonesia dan Jawa.
3. Hubungan dengan keluarga :
Pasien dan keluarga sangat baik dalam berhubungan.
4. Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain :
Hubungan dengan teman, petugas dan orang lain cukup baik.
5. Orang berarti/terdekat :
Orang yang paling terdekat dengan pasien adalah suami dan anak-anaknya.
6. Kebiasaan menggunakan waktu luang :
Sebelum sakit pasien biasanya menghabiskan waktu luang dengan menjaga toko dan
menonton tlevisi.
7. Kegiatan beribadah :
G.
PENATALAKSANAAN MEDIS
Status cairan
Trigfusin (500ml/8jam)
Panso (40 mg 1xdrip)
26-11-2010
Tranfusi 1 bag PRC gol darh O
Captopril 25 m x 1
Naropin 0,2 % 5 ml/jam 2 x 1 gr IV
Broadecd 100 mg 2 x 100 mg IV
Remopain 10 mg 3 x 1 amp IV
Cadetorn 4 mg 3 x 1 amp IV
Theravask 5 mg 0-0-1
Allopurino 100 mg 1 x 1
Catopril 25 mg - 0 0
Omeperazol 20 mg 1 x 1
Concor 2,5 mg 0 - 0
Palangka Raya,
Mahasiswa
( )
ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF DAN DATA
OBYEKTIF
DS: Pasien mengungkapkan
nyeri pada kaki kiri pada luka
bekas operasi.
P: Nyeri terjadi ketika pasien
menggerakkan kakinya
Q: Nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk
R: Femur sinistra
S: Skala nyeri 6
T: Nyeri datang saat klien
menggerakan kaki
DO: Pasien tampak meringis
karena menahan rasa sakit.
Terdapat luka pada kaki pasien.
Ada perban hipavix.
TTV
TD : 130/70
Nadi: 100x/menit
Suhu: 37,3 derajat C
RR : 21 x/menit
DS: Pasien mengungkapkan
kakinya nyeri pada saat
digerakkan.
P: Nyeri ketika pasien
menggerakan kakinya.
Q: Nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk.
R: Femur sinistra.
S: Skala nyeri 6
T: Nyeri dating pada saat
digerakan
KEMUNGKINAN PENYEBAB
MASALAH
Daya
Gerakan fragmen
Tulang
Fraktur
Tertutup
Reduksi
Pemulihan
Nyeri
Kerusakan rangka
neoromuskular
Mobilitas fisik
PRIORITAS MASALAH
Nyeri berhubungan dengan gerakan fragmen tulang
Mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan rangka neuromuskular
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. P
Ruang Rawat : ICU
Diagnosa Keperawatan
Nyeri b/d gerakan fragmen tulang
Intervensi
Mandiri:
1. Pertahankan imobilitas bagian yang
sakit dengan tirah baring dan gips.
2. Tinggikan ekstremitas yang sakit
3. Jelaskan prosedur sebelum bertindak
4. Evaluasi nyeri; lokasi, karakteristik,
intensitas (skala 0-10).
5. Observasi adanya keluhan nyeri yang
tidak biasa, tiba-tiba atau dalam
pemberian analgesic nyeri tidak hilang.
Kolaborasi:
6. Berika obat analgesik sesuai dengan
resep.
Mandiri
1. Jelaskan kepada pasien sebelum
tindakan.
2. Berikan papan kaki, gulungan trokanter
kaki yang sesuai.
Rasional
6. Mengurangi nyeri dan mencegah
kesalahan posisi tulang yang cidera
7. Meningkatkan aliran balik vena,
mengurangi edema, dan
mengurangi nyeri.
8. Memungkinkan klien untuk siap
secara mental dalam melakukan
aktivitas, dan berpartisipasi dalam
mengontrol tingkat
ketidaknyamanan.
9. Memengaruhi efektivitas intervensi.
Tingkat ansietas dapat
meningkatkan persepsi atau reaksi
terhadap nyeri.
10. Dapat mgnindikasikan terjadinya
komplikasi.
Kolaborasi:
6. Untuk menurunkan nyeri dan spasme
otot.
1. Memungkinkan kepada klien untuk
siap secara mental dalam
melakukan aktivitas dan
berpartisipasi dalam mengontrol
tingkat ketidaknyamanan.
fungsional.
Klien dapat berkompensasi pada
bagian tubuhnya.
Klien dapat menunjukkan teknik
melakukan aktifitas.
Klien tampak tenang.
Skala nyeri dilaporkan tidak ada
Implementasi
Evaluasi (SOAP)