Anda di halaman 1dari 2

Dibuat Oleh :

Penyelia



...........................................
Dikaji Ulang Oleh:
Manajer Teknis



...........................................
Disahkan Oleh:
Manajer Teknis



...........................................

NO. DOKUMEN IK M-5.4-
INSTRUKSI KERJA
PENGUJIAN KADAR LEMAK
KASAR DALAM PAKAN TERNAK

EDISI 1
NO. REVISI 0
TANGGAL TERBIT
HALAMAN 1 Dari 2

1. Tujuan
Digunakan untuk penentuan kadar lemak kasar sampel pakan ternak.

2. RuangLingkup
Metode pengujian meliputi penentuan kadar lemak kasar pakan ternak pada rentang 2-90%.

3. Referensi
AOAC Methode
Pakistan Journal of Nutrition 8 (9): 1456-1460, 2009

4. Pelaksana
Analis terkait

5. Istilah dan Definisi
5.1 Lemak kasar
Material organik seperti lemak, phospholipid, sterol, asam lemak, karotenoid, pigmen,
klorofil dan sebagainya yang terlarut dalam pelarut organik eter.

6. Prinsip Kerja
Pengukuran kadar lemak sampel pakan ternak menggunakan metode ekstraksi sampel
kering dengan pelarut organik, sehingga material seperti lemak, phospholipid, sterol, asam
lemak, karotenoid, pigmen, klorofil dan sebagainya akan terekstraksi sebagai lemak kasar.

7. Alat dan Bahan
7.1 Alat
7.1.1 Neraca analitik, ketelitian 0,1 mg
7.1.2 Desikator dilengkapi dengan desikan
7.1.3 Cawan krusibel, porselin, silika, atau platinum
7.1.4 Seperangkat alat sokletasi dilengkapi sistem pendingin

7.2 bahan
7.2.1 Dietil eter
7.2.2 Batu didih
7.2.3 Kertas saring bebas lemak
7.2.4 Benang nilon

8. Instruksi
8.1 Penyiapan Pengujian
a. Keringkan labu soklet yang sudah diisi 3 buah batu didih dalam oven pada suhu 103
0
C selama 1 jam.
b. Dinginkan dalam desikator (minimal 2 jam) lalu timbang bobot labu kosong (W
1
).

Dibuat Oleh :
Penyelia



...........................................
Dikaji Ulang Oleh:
Manajer Teknis



...........................................
Disahkan Oleh:
Manajer Teknis



...........................................

NO. DOKUMEN IK M-5.4-
INSTRUKSI KERJA
PENGUJIAN KADAR LEMAK
KASAR DALAM PAKAN TERNAK

EDISI 1
NO. REVISI 0
TANGGAL TERBIT
HALAMAN 2 Dari 2

8.2 Prosedur ekstraksi
a. Timbang 1,0-1,5 g sampel rumput (W
0
)yang sudah bebas kadar air (residu sampel
moisture content).
b. Letakkan dalam kertas saring (ukuran 5 x 5 cm), lalu gulung kertas saring dan lipat
hingga membentuk silinder (d~ 1 cm, t~3 cm) lalu ikat kencang menggunakan
benang nilon dan buat sisa panjang benang 10 cm sebagai penggantung.
c. Letakkan labu soklet pada pemanas, isi dengan 40 mL dietil eter anhidrat.
d. Celupkan kertas saring ke pelarut dan pasang rangkaian alat soklet.
e. Didihkan pelarut selama 30 menit.
f. Pindahkan kertas saring berisi sampel ke tabung soklet
g. Didihkan pelarut selama 60 menit.
h. Keringkan labu dan ekstrak eter pada pemanas selama 15 menit (atau hingga pelarut
habis menguap).
i. Pindahkan labu ke desikator hingga dingin ( 2 jam) lalu timbang bobotnya (W
2
).
j. Hitung kadar lemak yang terlarut dalam eter (ekstrak eter).

8.3 Pengujian sampel

Hitung kadar lemak dengan persamaan berikut


(

()


9. DokumenTerkait
-

10. RiwayatPerubahan
Amandemen Mengeluarkandari Memasukkanke
AlasanSing
kat
Paraf
No. Tgl/Bln/Thn Bagian Hal. Bagian Hal.






11. Lampiran
-

Anda mungkin juga menyukai