Diplomasi Pertemuan 1 LOBBY Kegiatan lobby sebenarnya adalah kegiatan sehari-hari yang tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia. Selama manusia itu melakukan proses komunikasi dengan orang lain maka disitulah kegiatan lobby itu terjadi dan kadang kala kita juga melakukannya tanpa kita sadari. Lobby Unsur unsur utama : sumber (source), pesan (message), saluran (channel), penerima (receiver) dan efek (effect) serta umpan balik (feed back).
Lobby Kemampuan yang dimiliki oleh seorang pimpinan organisasi atau perusahaan, termasuk seluruh anggota atau karyawannya mempunyai tugas tugas yang tidak ringan. Para pengemban fungsi PR termasuk para komunikator perusahaan lain sebagaimana pendapat dari Ruslan (1998), seorang PR harus memiliki kemampuan menjadi : 1. Creator : Kreatif mencipta ide atau gagasan cemerlang 2. Conceptor : Mempunyai kemampuan menyusun program PR 3. Mediator : Mampu menyampaikan pesan dari organisasi ke Khalayaknya 4. Problem Solver : Mampu menyelesaikan masalah secara proaktif, inovatif, dinamis, solutif. Seseorang dikatakan mampu berkomunikasi jika: 1. Mampu merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang benar-benar mewakili apa yang dipikirkan, apa yang dirasakan Teknik Lobby Negosiasi Dan Diplomasi 2. Mampu menyampaikan dengan benar dan tepat, sesuai dengan siapa dia berbicara, dimana, kapan (waktu) dan dalam suasana formal atau informal 3. Mampu menangkap respon pihak yang diajak bicara 4. Mampu menanggapi respon dengan benar dan tepat Definisi dan pengertian Lobi Dalam kamus Inggris-Indonesia yang disusun John M.Echols dan Hasan Shadily, lobi diartikan: - Ruang masuk (gedung) - Mencoba memengaruhi Lobbyist diartikan : - Seorang yang mencoba memengaruhi pembuat undang-undang dan lain lain. Melobi diartikan : - Melakukan pendekatan secara tidak resmi. Pelobian diartikan : - Bentuk partisipasi politik yang mencakup usaha individu atau kelompok untuk menghubungi para penjabat pemerintah atau pemimpin politik dengan tujuan memengaruhi keputusan atau masalah yang dapat menguntungkan sejumlah orang. Jika tadi adalah pengertian menurut kamus, berikut ini adalah pengertian lobi menurut Drs. Tarsis Tarmudji sebagai berikut : - Lobi adalah sebuah (bentuk) pressure group yang mempraktikkan seni mendapatkan teman yang berguna, dan memengaruhi orang lain. A.B. Susanto yang dikutip oleh Abidin (2006), menyebutkan melobi pada dasarnya merupakan usaha yang dilaksanakan untuk mempengaruhi pihak-pihak yang menjadi sasaran agar terbentuk sudut pandangan positif terhadap topik lobi. Dengan demikian, diharapkan memberikan dampak positif pula bagi pencapaian tujuan kita. 1. Kegiatan lobi melibatkan beberapa pihak : - Pertama, pihak pelobi - Kedua, pihak yang dilobi 2. Sasaran pelobi, orang atau pihak yang dilobi, adalah para pembuat undang-undang, pejabat pemerintahan, pimpinan politik, dan sejumlah tokoh lain yang memiliki kekuasaan atau pengaruh cukup besar. 3. Kegiatan lobi dapat dilakukan individual ataupun berkelompok, dengan sasaran lobi juga bisa berupa individu berpengaruh, kelompok, lembaga pemerintahan (legislatif, eksekutif maupun yudikatif) maupun lembaga/organisasi nonpemerintah, perusahaan swasta, dan sebagainya. 4. Pelobi melakukan kegiatan lobinya dengan tujuan untuk memengaruhi mereka yang menjadi sasaran lobi. Negosiasi Negosiasi (Negotiation) dalam arti harfiah adalah negosiasi atau perundingan. Negosiasi adalah komunikasi timbal balik yang dirancang untuk mencapai tujuan bersama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Negosiasi memiliki dua arti, yaitu: 1. Proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain; 2. Penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak yang bersangkutan. Negosiasi Secara ringkas dapat dirumuskan, bahwa Negosiasi; adalah suatu proses perundingan antara para pihak yang berselisih atau berbeda pendapat tentang sesuatu permasalahan.
Istilah Negosiasi sebenarnya berawal dari dunia diplomasi yaitu dunia yang digeluti oleh para diplomat (Dubes, Duta, Kuasa Usaha, Konsul, dan lainlain) dalam melakukan kegiatan sesuai kepentingan negaranya di negara mana mereka bertugas. Jadi, negosiasi adalah merupakan salah satu fungsi utama dari para Diplomat.
Oleh karena itu, dalam pergaulan internasional hampir setiap negara menempatkan diplomat-diplomatnya di negara-negara sahabat. Negosiasi Fungsi negosiasi adalah fungsi utama karena mencaapai tujuan nasional dengan agreement, dengan persetujuan bersama, jauh lebih aman dan lebih menguntungkan daripada dengan paksaan atau kekerasan.
Negosiasi Meskipun istilah dan praktik negosiasi berawal dari dunia diplomasi, namun dewasa ini sudah menjadi sarana pada berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, baik dalam dimensi eksternal maupun dimensi domestik. Kata kunci Negosiasi; persetujuan yang dapat diterima oleh para pihak;. Kata kunci ini berlaku bagi segala macam Negosiasi, seperti: a. Negosiasi diplomatik b. Negosiasi perdagangan internasional (bilateral maupun multilateral) c. Negosiasi global (seperti negosiasi sengketa utara & selatan) d. Negosiasi antara buruh dan majikan e. Negosiasi antara penjual dan pembeli f. Negosiasi antara dua korporasi yang ingin melakukan merger atau aliansi strategik. g. Negosiasi pembentukan joint venture h. Negosiasi mengenai investasi langsung (direct investment) i. Negosiasi pilkada j. Negosiasi pemenangan tender, dan sebagainya. Diplomasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Diplomasi mengandung beberapa pengertian antara lain : 1. Urusan atau penyelenggaraan perhubungan resmi antara satu negara dengan negara yang lain 2. Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain 3. Pengetahuan dan kecakapan dalam hal perhubungan antara negara dengan negara 4. Kecakapan menggunakan pilihan kata yang tepat bagi keuntungan pihak yang bersangkutan ( dalam perundingan, menjawab pertanyaan,mengemukakan pendapat dan sebagainya ). Diplomasi Lebih lanjut menurut Satow pengertian diplomasi terdapat tiga jenis,antara lain : 1. Ilmu dan seni dalam mewakili negara dan bernegosiasi 2. Kata yang sama dipergunakan untuk mengekspresikan suatu konsep yang cukup kompleks serta meliputi seluruh permasalahan, cara-cara serta upaya mewakili negara, termasuk Kementrian Luar Negeri, atau seluruh agen-agen politik. 3. Karier atau profesi seorang diplomat. Seorang yang mengangkat sumpah untuk menjadi pengacara atau juga menjadi prajurit (prinsip-prinsip hak kewajiban rakyat) Diplomasi Beberapa pengertian mengenai diplomasi menurut beberapa pakar antara lain : 1. Diplomasi adalah seni menyuruh orang lain mengerjakan apa- apa yang kita inginkan, tetapi yang bersangkutan justru merasakan bahwa yang demikian itulah yang memang dia sendiri kehendaki. 2. Diplomasi adalah seni akomodasi dan seni persuasi 3. Diplomasi adalah seni pengendalian manusia demi terjalinnya hubungan baik. 4. diplomasi berusaha mencapai tujuan-tujuan nasional dengan jalan damai, yaitu dengan melakukan perundingan-perundingan dengan negara-negara lain. Diplomasi Dari beberapa pengertian mengenai diplomasi di atas maka dapat ditarikkesimpulan bahwa diplomasi adalah : Ilmu Seni Teknik Karier Profesi Pengetahuan dan ketrampilan. Diplomasi Berdiplomasi : 1. Menyelengarakan urusan perhubungan antara negara dengan negara 2. Menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat bagi keuntungan pihak yang bersangkutan (dalam perundingan dan sebagainya). Diplomat : Orang yang berkecimpung dalam bidang diplomasi (mentri luar negeri, duta besar, dan sebagainya). Diplomatis Bersifat sangat hati-hati dalam mengutarakan pendapat (dengan menggunakan kata-kata atau kalimat yang samar-samar atau terselubung).