(penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau terjadi akibat kedua-duanya. Katarak merupakan kelainan pada mata yang paling banyak menyebabkan kebutaan di dunia. Presentasi kejadian kekeruhan lensa sesuai dengan peningkatan usia; 12% terjadi pada usia 45-54 tahun, 27% pada usia 55-64 tahun, dan 58% pada usia 65-74 tahun.
Proses degeneratif (Usia rata-rata umur 60 tahun ) Faktor keturunan Cacat bawaan sejak lahir Masalah kesehatan, misalnya diabetes Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid Gangguan pertumbuhan Sinar matahari Asap rokok Operasi mata sebelumnya Trauma (kecelakaan) pada mata Faktor-faktor lainnya yang belum diketahui
Etiologi katarak dibedakan menjadi 4 jenis, antara lain : Katarak Primer Proses degenerasi Katarak Sekunder trauma, post ekstraksi katarak ekstra kapsular. Katarak Komplikata gangguan okuler, gangguan metabolik Katarak traumatika Cidera benda asing
kegagalan mekanisme pompa aktif pada epitel lensa air tidak dapat dikeluarkan dari lensaAir yang banyak bertambahnya tekanan osmotic kekeruhan lensa. Teori hidrasi lebih banyak terjadi pada lensa manula serabut kolagen terus bertambah terjadi pemadatan serabut kolagen di tengah sklerosis nukleus lensa. Teori sklerosis Patofisiologi Berdasarkan usia Katarak kongenital katarak yang sudah terlihat pada usia di bawah 1 tahun Katarak juvenil katarak yang terjadi sesudah usia 1 tahun Katarak senilis katarak setelah usia 50 tahun Berdasarkan lokasi Katarak Kortikal Katarak Inti (Nuclear) Katarak Kapsular Katarak Subkapsular Berdasarkan Lokasi Classification according to maturity Immature Mature Hypermature Morgagnian Insipien Imatur Matur Hipermatur Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif Cairan lensa Normal Bertambah (air masuk) Normal Berkurang (air keluar) Iris Normal Terdorong Normal Tremulans Bilik mata depan Normal Dangkal Normal Dalam Sudut bilik mata Normal Sempit Normal Terbuka Tes Shadow Normal + - Pseudops Penyulit - glaukoma - Uveitis dan glaukoma Visus dasar dan visus koreksi terbaik Reflex pupil Shadow test Tekanan intra ocular Pemeriksaan fundus, fundus reflex Keadaan umum pemeriksaan fungsi macula dan USG (biometri pengukuran power IOL) Kaburnya penglihatan jauh Penglihatan buram seperti berkabut Diplopia monukular Silau Sensitivitas penglihatan warna berkurang 1. Lens induced glaucoma
2. Lens Induced Uveitis
3. Subluksasi atau Dislokasi Lensa
stadium hipermatur, zonula zinii pada lensa dapat melemah dan rusaksubluksasi lensa, dimana sebagian zonula zinii tetap utuh dan terdapat bagian sisa lensa, atau dislokasi, dimana seluruh bagian zonula zinii telah rusak dan tidak ada sisa lensa.
Intra Capsuler Cataract Ekstraksi (ICCE) / EKIK Extra Capsular Cataract Extraction (ECCE) / EKEK Phakoemulsifikasi SICS (Small Incision Cataract Surgery)
Pembedahan dilakukan apabila tajam pengelihatan sudah menurun / bila katarak menimbulkan penyulit seperti glukoma dan uveitis. Pembedahan ekstraksi lensa akan secara definitif memperbaiki ketajaman penglihatan pada lebih dari 90%. Sisanya (10%) pasien mungkin mengalami penyulit serius ( glaukoma, ablasio retina, perdarahan corpus vitreum, infeksi atau pertumbuhan epitel ke bawah) menghambat pemulihan visus. Indikasi sosial jika pasien mengeluh adanya gangguan penglihatan dalam melakukan rutinitas pekerjaan Indikasi medis bila ada komplikasi seperti glaukoma Indikasi optik jika dari hasil pemeriksaan visus dengan hitung jari dari jarak 3 m didapatkan hasil visus 3/60 Extracapsular cataract extraction 1. Anterior capsulotomy 2. Completion of incision 3. Expression of nucleus 4. Cortical cleanup 6. Polishing of posterior capsule, if appropriate 5. Care not to aspirate posterior capsule accidentally 8. Grasping of IOL and coating with viscoelastic substance Extracapsular cataract extraction ( cont. ) 7. Injection of
viscoelastic substance 9. Insertion of inferior haptic and optic 11. Placement of haptics into capsular bag 10. Insertion of superior haptic 12. Dialling of IOL into horizontal position and not into ciliar sulcus Phacoemulsification 1. Capsulorrhexis 2. Hydrodissection 3. Sculpting of nucleus 4. Cracking of nucleus 5. Emulsification of each quadrant 6. Cortical cleanup and insertion of IOL Jenis tehnik bedah katarak Keuntungan Kerugian Extra capsular cataract extraction (ECCE) Incisi kecil Tidak ada komplikasi vitreus Kejadian endophtalmodonesis lebih sedikit Edema sistoid makula lebih jarang Trauma terhadap endotelium kornea lebih sedikit Retinal detachment lebih sedikit Lebih mudah dilakukan Kekeruhan pada kapsul posterior Dapat terjadi perlengketan iris dengan kapsul Intra capsular cataract extraction (ICCE) Semua komponen lensa diangkat Incisi lebih besar Edema cistoid pada makula Komplikasi pada vitreus Sulit pada usia < 40 tahun Endopthalmitis Fakoemulsifikasi Incisi paling kecil Astigmatisma jarang terjadi Pendarahan lebih sedikit Teknik paling cepat Memerlukan dilatasi pupil yang baik Pelebaran luka jika ada IOL Dengan tehnik bedah, komplikasi atau penyulit menjadi sangat jarang. Hasil pembedahan yang baik dapat mencapai 95%. Keberhasilan tanpa komplikasi pada pembedahan dengan ECCE atau fakoemulsifikasi menjanjikan prognosis yang baik.