Anda di halaman 1dari 4

2/27/2014

1
PERENCANAAN BIAYA
Manajemen Industri
PTI UNY
Ponco WP
KLASIFIKASI BIAYA
Mengenalkan jenis-jenis biaya dan perilaku
dalam hubungannya dengan tujuan biaya,
perubahan volume, dan keputusan manajemen.
Sebagai pengorbanan sumber-sumber daya yang
diadakan untuk mendapatkan
keuntungan/mencapai tujuan mendatang.
KLASIFIKASI
1. Hubungan dengan tujuan biaya
Biaya langsung (direct cost)
Biaya tidak langsung (indirect cost)
2. Hubungan dengan perubahan volume kegiatan:
Biaya tetap (fixed cost)
Biaya variabel (variabel cost)
3. Hubungan dengan keputusan manajemen:
Biaya marginal
Biaya inkremental
Biaya kesempatan (opportunity cost)
Biaya terbenam (sunk cost)
BIAYA LANGSUNG
Dapat diidentifikasi secara langsung pada suatu
proses tertentu maupun output. Cth : biaya
bahan baku langsung dan tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk merakit sepeda motor,
supervisi, listrik.
BIAYA TIDAK LANGSUNG
Biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara
langsung pada suatu proses/output tertentu.
Cth : biaya lampu penerangan, AC
BIAYA TETAP
Biaya operasi suatu fasilitas yang bersifat tetap
meskipun volume output operasi tersebut
berubah.
Cth : abonemen telepon, listrik
2/27/2014
2
BIAYA VARIABEL
Biaya operasi suatu fasilitas yang berubah
secara linier sesuai dengan volume output
operasi.
Cth : pulsa telepon
BIAYA MARGINAL
Evaluasi dari hubungan biaya tetap dan variabel
pada ukuran teknologi yang layak bagi investor.
BIAYA INKREMENTAL
Tambahan biaya yang akan menjadi suatu
alternatif yang dipilih berdasar volume kegiatan.
Digunakan menentukan kebijakan perubahan
volume operasi = keuntungan perusahaan.
Cth : suatu pabrik ingin meningkatkan kapasitas
dari 1 ton per tahun dengan total biaya Rp.
5.000.000,- menjadi 1,5 ton/tahun dengan total
biayan Rp. 5.500.000,- maka tambahan biaya
dari alternatif tersebut adalah Rp. 0.5 juta.
BIAYA KESEMPATAN
Pendapatan (penghematan) biaya yang
dikorbankan sebagai akibat memilih alternatif
tertentu.
Cth : Irfan kuliah sampai selesai di FT UNY
maka pendapatan yg diperkirakan = Rp
2.000.000,-/bln, sedangkan bila dia tidak kuliah
dan memutuskan untuk meneruskan usaha
ayahnya maka pendapatan diperkirakan = Rp
3.500.000,-/bln. Bila akhirnya Irfan meneruskan
usaha ayahnya maka biaya kesempatan yang
dikorbankan = Rp. 2.000.000,-
BIAYA TERBENAM
Perbedaan nilai buku dari aset dengan nilai
sebenarnya ketika aset dijual.
Aset = mesin, bangunan
Nilai buku = nilai atas suatu pemilikan (book
value) dihitung pada saat pembelian dan pada
saat-saat tertentu setelah dipakai (sebelum
tercapai umur ekonomisnya.
Cth = tahun ke-5 penggunaan suatu mesin
mempunyai nilai buku = Rp 12 juta tetapi nilai
jual sebenarnya = Rp 8 juta , shg perbedaan Rp 4
juta. (asumsi umur ekonomis mesin = 5 thn)
DEPRESIASI
Sejumlah biaya yang harus disediakan
(dicadangkan) perusahaan pada setiap periode
waktu tertentu untuk melakukan penggantian
mesin, peralatan atau fasilitas lain termasuk harta
tetap (kecuali tanah) setelah umur ekonomis
mesin, peralatan atau fasilitas tersebut
terlampaui.
2/27/2014
3
PENJELASAN DEPRESIASI DALAM
AKUNTANSI
Nilai pasar : kesepakatan harga antara penjual dan
pembeli terhadap suatu barang.
Nilai pakai : kepemilikan atas suatu barang/peralatan.
Barang/peralatan memiliki nilai pakai
Nilai layak : nilai disebabkan oleh ketidakcocokan harga
barang tertentu sehingga terjadi tawar-menawar antara
penjual dan pembeli yang akhirnya harga terakhir
dianggap layak.
Nilai sisa: nilai atas suatu pemilikan pada saat umur
ekonomis tercapai.
FAKTOR DEPRESIASI
Harga beli
Nilai sisa
Umur ekonomis
menghitung biaya depresiasi :
Metode garis lurus (straight line balance)
Metode jumlah angka tahun pemakaian
Metode keseimbangan menurun
Metode garis lurus : ongkos depresiasi merupakan
suatu harga konstan sehingga nilai buku akan
berkurang secara linier selama periode depresiasi
tersebut. Rumus depresiasi:
=
=
d =
t = tahun ke (1,2,3,..,n)
D
t
= nilai depresiasi tahunan
P = investasi awal (harga beli awal)
SV = nilai sisa (Salvage value)
n= umur ekonomis aset tetap
BV
t
= nilai buku
d= tingkat depresiasi
CONTOH
Diketahui nilai investasi awal suatu aset 100.000,-
dengan nilai sisa 20.000 setelah lima tahun, hitung
nilai depresiasi tahunan, nilai buku dan gambar grafik
nilai buku terhadap tahun depresiasi (t).
D
t
= =
. .
= 16000/ (5 tahun)
BV
t
=P t .D
t
(t = 1,2,3,4,5)
BV1= 100.000-1(16.000) = 84.000
BV2= 100.000-2(16.000) = 68.000
BV3= 100.000-3(16.000) = 52.000
BV4= 100.000-4(16.000) = 36.000
BV5= 100.000-5(16.000) = 20.000 (nilai sisa aset)
84000
68000
52000
36000
20000
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
90000
1 2 3 4 5 6
Depresiasi
Depresiasi
2/27/2014
4
Ongkos depresiasi merupakan ongkos yang tidak
keluar dari keuangan perusahaan secara riil.
Dalam struktur biaya depresiasi dimasukkan
dalam komponen biaya operasi.
PEMILIHAN ALTERNATIF MESIN
Biaya minimum/pendapatan maksimum dari
keputusan manajemen.
Alternatif = Konversi nilai-nilai sekarang, nilai
yang terjadi merata tahunan, nilai masa
mendatang.
Nilai uang berbeda terhadap waktu. Time Value
of Money.
{ . }
{ . }
.
=tingkat suku bunga
Cth: seseorang meminjam Rp 10.000,- dalam
waktu 1 tahun dan dian harus membayar bunga
sebesar Rp 500,-/thn maka tingkat suku bunga =
500/10.000 = 0,05/thn => 5%
TUGAS DISKUSI
Jelaskan klasifikasi biaya produksi:
1. biaya tetap dan biaya variabel
2. biaya langsung dan biaya tidak langsung
Setiap kelompok terdiri 4 mahasiswa.
Tuliskan hasilnya pada lembar kertas
Dikumpulkan setelah perkuliahan selesai.

Anda mungkin juga menyukai