JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SRIWIJAYA KAMPUS PALEMBANG 2012/2013
1. Seorang pelaku monopoli berproduksi pada satu titik dimana biaya marjinal melebihi penerimaan marjinal. Bagaimana perusahaan itu harus meny esuaikan outputnya untuk meningkatkan laba? Jawaban:
Harga
P3 MC
P2 AC
P1
D = AR MR > MC
MR
Q3 Q2 Q1 Jumlah
Jadi perusahaan itu harus mengurangi produksi output, menaikkan harga, dan berproduksi terus sampai MR=MC untuk menutupi modal dengan keuntungan yang didapat. Max laba dalam jangka pendek
2. Kita menyatakan presentase mark-up harga terhadap biaya marjinal sebagai (P MC) / P. Untuk memaksimalkan laba pelaku monopoli, bagaimana mark-up harga ini bergantung pada elastisitas permintaan. Mengapa mark-up harga ini dapat dipandang sebagai suatu hal pengukur kekuatan monopoli? Jawaban: Karena mark-up adalah kenaikan harga lebih besar dari pada biaya untuk perusahaan monopoli dalam menentukan harga pada suatu barang pelaku monopoli tidak hanya bergantung pada biaya marjinal tetapi tergantung pada bentuk kurva permintaan. Karena apabila kurva permintaan pada barang tersebut sedikitperubahan harga akan mengurangi jumlah permintaan & apabila kurva dalam suatu barang tersebut tidak elastis maka perusahaan dengan mudah menaikkan harga.