Anda di halaman 1dari 17

I.

Judul
Pemeriksaan Hemoglobin dengan Metode Hemoglobin Cyanida
(sianmethemoglobin).
II. Tanggal Praktikum
Senin, 8 Mei 2006
III. Tujuan
1. Mahasisa da!at meng"k"r kadar hemoglobin (Hb) dengan metode
hemoglobin #yanida (sianmethemoglobin)..
2. Mahasisa akan da!at mengetah"i nilai Hb sam!le dan !atologis dari hasil
!raktik"m.
$. %engan bant"an hasil !raktik"m yang dilak"kan, mahasisa akan da!at
melak"kan diagnosis dini !enyakit a!a sa&a yang m"ngkin m"n#"l akibat
kek"rangan Hb.

IV. Dasar Teori
Hemoglobin mer"!akan !rotein yang terda!at dalam sel darah merah
(S%M) dan ber'"ngsi antara lain "nt"k (
1. Mengikat dan membaa oksigen dari !ar")!ar" ke sel"r"h &aringan
t"b"h.
2. Mengikat dan membaa karbondioksida dari sel"r"h t"b"h ke !ar")
!ar".
$. Memberi arna merah darah.
*. Mem!ertahankan keseimbangan asam basa dari t"b"h.
Hemoglobin mer"!akan !rotein tetramer kom!ak yang setia!
monomernya terikat !ada ""s !rostetik hem dan kesel"r"hannya mem!"nyai
berat molek"l 6*.*+8.
$
%arah mengand"n ,,8)11,2 mMol hemoglobin
monomer-. (1,6)18,* gr-d.), tergant"ng !ada &enis kelamin dan "m"r indi/id".
Hemoglobin da!at mengikat * atom oksigen !er tetramer (sat" !ada setia!
s"b"nit hem), atom oksigen terikat !ada atom 0e
21
, yang terda!at !ada hem,
!ada ikatan koordinasi ke)+. Hemoglobin yang terikat !ada oksigen diseb"t
oksihemoglobin ata" hemoglobin teroksidasi (oksiHb) ata" (Hb22).
Hemoglobin yang s"dah mele!askan oksigen diseb"t deoksihemoglobin (Hb).
Hemoglobin da!at mengikat s"at" gas hasil !embakaran yang tidak sem!"rna
yait" karbonmonoksida (C2) dan diseb"t karbamonooksidahemoglobin
(HbC2).
3katan Hb dengan C2 ini 200 kali lebih k"at dari!ada ikatan Hb dengan
oksigen, dan akibatnya Hb tidak da!at lagi mengikat, membaa dan
mendistrib"sikan oksigen ke &aringan. %alam keadaan lain m"atan 0e yang
terda!at !ada !"sat hem da!at ber"bah men&adi 0e
$1
. Hal ini da!at ter&adi
karena oksidasi oleh senyaa)senyaa !engoksidasi. Hemoglbinnya diseb"t
hemoglobin teroksidasi ata" methemoglobin (MetHb) ata" Hb(0e
$1
). %alam
bent"k ini Hb tidak da!at mengikat oksigen ata" kehilangan '"ngsinya yan amat
!enting. 4ebera!a deri/at dari hemoglobin, misalnya oksiHb, Hb, dan HbC2
da!at dibedakan dengan melak"kan !engen#eran ini oksiHb terlihat berarna
merah kek"ning)k"ningan, Hb berarna merah ke#oklatan dan HbC2 berarna
terang (#arminetint). 5nt"k lebih &elasnya setia! deri/at Hb da!at !"la
dibedakan dengan mengg"nakan s!ektrosko!.
a. Alat dan Bahan
6. 6lat)6lat
1. 7ab"ng reaksi "k"ran + ml $ b"ah ,. Mikro!i!et 10)100 8.
2. 9ak tab"ng reaksi 8. s!ektro'otometer
$. Caan Petri :. ;"/et
*. 7orni<"et 10. Pi!et "k"r $ ## dan + ##
+. S!"it $ ## 11. 4l"eta!e
6. Sikat 12. =ellota!e
4. 4ahan
2. Sam!el darah /ena. +. Ser"m Patologis
$. 9eagen Hb #yanida. 6. ;a!as
*. 6lkohol ,0 >. ,. 7iss"e
+. .ar"tan ?%76 8. .abel
V. Cara Kerja
1. %arah diambil dari /ena mediana #"biti sebanyak 1 ##.
2. Mas"kkan darah dalam tab"ng yang telah diberi ?%76.
$. %iko#ok darah !erlahan.
*. %iink"basi selama $ menit.
+. 3si d"a tab"ng reaksi dengan 9eagen Hemoglobin Cyanida sebanyak + ##.
6. 3si tab"ng reaksi sat" dengan darah sebanyak 2 ## (sebagai sam!le), lal"
diink"basi selama $ menit.
,. 7ab"ng reaksi 2 diisi dengan darah !atologis lal" diink"basi selama $
menit.
8. %iba#a dengan s!ektro'otometri ( sam!le dan darah !atologis) dengan
absorbansi +*6 nm.
VI. Hasil dan Pembahasan
A. Hasil
3dentitas !roband"s dalam !emeriksaan kadar Hb darah dengan metode
hemoglobin #yanida ( Sianmethemoglobin ) adalah(
@ama !roband"s ( ="se! 6bd"l .atie'
5m"r ( 18 tah"n
Aenis kelamin ( Pria
%ata yang di!eroleh dari hasil !emeriksaan dengan mengg"nakan
s!ektro'otometer dengan !an&ang gelombang +*6 nm dengan 'aktor 8*0(
1. @ilai absorbansi blanko 0.00$
2. @ilai absorbansi standar 0.1$,
$. @ilai absorbansi !atologis 0.0:8
*. @ilai absorbansi sam!le 0.116
Sam!el Proband"s
3nk"basi $B
#am!"r hingga
homogen
+000 8l 20 8l
9eagen Cyanida Sam!el %arah
(k"ning) (merah !ekat)
Sam!el Patologis
3nk"basi $B
#am!"r hingga
homogen
+000 8l 20 8l
9eagen Cyanida Sam!el Patologis
(k"ning) (merah)
;adar Hb (gr-dl) C D 6. sam!le E 1* gr-dl
D 6. standar
D 6. sam!le C 6. sam!le F 6. blanko
C 0.116 F 0,00$
C 0,11$
D 6. standar C 6. standar F 6. blanko
C 0,1$, F 0,00$
C 0,1$*
;adar Hb sam!le (gr-dl) C 0,11$ E 1* gr-dl
0,1$*
C 11,8 gr-dl (abnormal)
;adar Hb !atologis(gr-dl) C D 6. !atologis E 1* gr-dl
D 6. standar
D 6. !atologis C 6. !atologis F 6. standar
C 0,0:8 F 0,00$
C 0,0:+
D 6. standar C 6. standar F 6. blanko
C 0,1$, F 0,00$
C 0,1$*
;adar Hb !atologis C 0.0:+ E 1* gr-dl
C 0,1$*
C :,:2 gr-dl
a. Pembahasan
Pada !raktik"m kali ini dilak"kan !emeriksaan hemoglobin. Hasil yang
di!eroleh men"r"t !emeriksaan yang telah dilak"kan adalah abnormal, karena
!roband"s yang bernama ="se! seorang !ria rema&a memiliki kadar hemoglobin
sam!le sebesar 11,8 gr-dl, sedangkan normalnya adalah 1*)18 gr-dl, serta kadar
hemoglobin !atologisnya sebesar :,:2. Hal ini ter&adi akibat !engar"h bebera!a
'aktor diantaranya yait" (
1. ;"rangnya ketelitian !ada saat mengambil sam!le darah.
2. Masa ink"basi yang terlal" lama.
$. ;etidakak"ratan !ada saat dilak"kan !eng"k"ran nilai absorbansi.
7erda!at bebera!a #ara "nt"k meng"k"r kand"ngan hemoglobin dalam
darah, !emeriksaan dilak"kan dengan metode Hemlobin #yanida
(Sianmethemoglobin). Sel darah merah dien#erkan "nt"k menghasilkan
hemoglobin dalam bent"k lar"tan. Hemoglobin yang terbebas ini di#am!"r
dengan bahan kimia yang mengand"ngi #yanida yang mengikat k"at dengan
molek"l hemoglobin "nt"k membent"k #yanmethemoglobin. %engan menyinari
lar"tan #yanmethemoglobin dan meng"k"r &"mlah #ahaya yang disera!
(kh"s"snya bagi gelombang antara +*0 nanometer), &"mlah hemoglobin da!at
ditent"kan.
+
A"mlah hemoglobin normal adalah (
1. Ganita ( 12)16 gr-dl
2. Pria ( 1*)18 gr-dl
$. 4ayi bar" lahir ( 16)2+ gr-dl
*. 4ayi ( 10)1+ gr-dl
+. 4alita ( 11)1* gr-dl
6. 6nak)anak ( 12)16 gr-dl
Hemoglobin adalah !rotein yang ber'"ngsi "nt"k mengikat oksigen,
!engangk"tan oksigen dan 'otosintesis. H"g"s hemoglobin adalah senyaa
tetra!irol siklik. Senyaa tetra!irol terdiri atas em!at b"ah molek"l !irol yang
dih"b"ngkan dalam seb"ah #in#in !lanar oleh em!at &embatan metilen)

.
S"bstansi

menent"kan a!akah tetra!irol mer"!akan lain yang berh"b"ngan.


*
Sintesis hemoglobin dim"lai di dalam eritroblas kem"dian dilan&"tkan
sedikit dalam stadi"m retik"losit. 4agian hem dari molek"l hemolobin it"
disintesis ter"tama dari asam asetat dan glisin. 6setat mengalami !er"bahan di
dalam sikl"s ;rebs men&adi s"ksinil ;oa, selan&"tnya ked"a molek"l ini
berab"n dengan d"a molek"l glisin "nt"k membent"k sat" senyaa !irol. M!at
senyaa ini akan saling berikatan "nt"k membent"k senyaa !roto!or'irin.
?m!at molek"l hem saling berikatan dengan ikatan !oli!e!tid yang !an&ang dan
disintesis oleh robosom membent"k s"b"nit dari hemoglobin diseb"t rantai
hemoglobin.
$
Si'at dasar rantai hemoglobin menent"kan daya tarik menarik
hemoglobin terhada! oksigen. 7i!e hemoglobin ter!a!ar !ada oksigen kadar
rendah terbent"k kristal yang !an&ang di dalam sel)sel darah merah yang
!an&angnya sam!ai 1+ mikron, sehingga sel)sel terseb"t tidak m"ngkin
meleati ka!iler)ka!iler yang ke#il dan "&"ng yang berd"ri dari kristal terseb"t
seringkali merobek membran sel, sehingga mendorong ter&adinya anemia sel
sabit.
Peng"raian hemoglobin, hemoglobin yang terle!as seakt" sel darah
merah !e#ah akan segera di'agositosis oleh sel makro'ag dalam sebagian besar
bagian t"b"h, ter"tama di dalam hati, lim'a dan s"m)s"m t"lang. Setelah
bebera!a hari ses"dahnya makro'ag akan mele!askan besi yang dida!at dari
hemoglobin kembali kedalam darah "nt"k kem"dian diangk"t oleh trans'erin
men"&" ke s"ms"m t"lang "nt"k di!akai membent"k sel darah merah bar" ata"
men"&" ke hati dan &aringan lain "nt"k disim!an dalam bent"k 'eritin. 4aian
!or'irin dari molek"l hemoglobin akan di"bah oleh sel makro'ag melal"i
serangkaian taha!)taha! men&adi !igmen em!ed" bilir"bin, yang akan
dile!askan ke dalam sel darah dan akhirnya akan dieksresikan oleh hati mas"k
ke dalam em!ed".
$
2ksigen yang dib"t"hkan berdi'"si mas"k ke darah dalam ka!iler darah
yang menyel"b"ngi al/eol"s. Selan&"tnya, sebagian besar oksigen diikat oleh
hemoglobin "nt"k diangk"t ke sel)sel &aringan t"b"h.
6
Se#ara sederhana, !engikatan oksigen oleh hemoglobin da!at di!erlihat)
kan men"r"t !ersamaan reaksi bolak)balik berik"t (
Hb4 !" 4 Hb !" #oksihemoglobin$

9eaksi di atas di!engar"hi oleh kadar 22, kadar C22, tekanan 22 (P 22),
!erbedaan kadar 22 dalam &aringan, dan kadar 22 di "dara. Proses di'"si
oksigen ke dalam arteri demikian &"ga di'"si C22 dari arteri di!engar"hi oleh
tekanan 22 dalam "dara ins!irasi.
6
%arah minimal yang dib"t"hkan "nt"k memen"hi keb"t"han oksigen
!ada &aringan 100 mm
$
darah dengan tekanan oksigen 100 mm Hg da!at
mengangk"t 1: ## oksigen. 4ila tekanan oksigen hanya *0 mm Hg maka hanya
ada sekitar 12 ## oksigen yang bertahan dalam darah /ena. %engan demikian
kemam!"an hemoglobin "nt"k mengikat oksigen adalah , ## !er 100 mm
$
darah.
6
Pengangk"tan C22 oleh darah da!at dilaksanakan melal"i $ Cara yakni
sebagai berik"t (
%. ;arbon dioksida lar"t dalam !lasma, dan membent"k asam karbonat
dengan enIim anhidrase (,> dari sel"r"h C22).
". ;arbon dioksida terikat !ada hemoglobin dalam bent"k karbomino
hemoglobin (2$> dari sel"r"h C22).
&. ;arbon dioksida terikat dalam g"g"s ion bikarbonat (HC2$) melal"i
!roses berantai !ert"karan klorida (,0> dari sel"r"h C22). 9eaksinya
adalah sebagai berik"( C22 1 H22 J H2C2$ J H1 1 HC2
)$

'intesis Hemoglobin
;and"ngan hemoglobin normal rata)rata dalam darah adalah 16 g-dl
!ada !ria 1* g-dl !ada anita. Pada t"b"h seorang !ria ,0 kg, ada sekitar :00 gr
hemoglobinK 0,$ gr hemoglobin dihan#"rkan dan 0,$ gr disintesis setia! &am.
Porsi heme dalam molek"l hemoglobin disintesis dari glisin dan s"ksinil);o6.
1
Katabolisme Hemoglobin
Sel darah merah t"a dihan#"rkan di dalam sistem makrofag &aringan,
bagian globin molek"l hemoglobin di!isahkan, dan hemenya dikon/ersi
men&adi biliverdin. ?nIim yang terlibat adalah heme oksigenase dan !ada !roses
ini terbent"k C2. C2 m"ngkin adalah s"at" !erantara (messenger) intersel"ler,
se!erti @2.
1

4ili/erdin kem"dian dikon/ersi men&adi bilirubin dan diekskresikan ke
dalam em!ed". 4esi dari heme dig"nakan kembali "nt"k sintesis hemoglobin.
Pema&anan k"lit terhada! #ahaya !"tih mengon/ersi bilir"bin men&adi
lumirirubin, yang mem!"nyai akt" !ar"h lebih singkat dari!ada bilir"bin.
Fototerapi (!ema&anan terhada! #ahaya) sangat bernilai "nt"k meraat bayi
yang mengalami ikterus akibat hemolisis. 4esi bersi'at esensial "nt"k sintesis
hemoglobinK &ika darah hilang dari t"b"h dan de'isiensi besinya tidak dikoreksi
akan ter&adi anemia defisiensi besi.
1

;adar hemoglobin seseorang sangat di!engar"hi oleh berbagai 'aktor,
antara lain(
1. 5sia
2. Aenis kelamin
$. ?tnik
*. Sosioekonomi
+. .etak geogra'i
6. ;ehamilan serta bebera!a 'aktor lainnya.
As(ek Klinis
%alam masyarakat dikenal !enyakit k"rang darah yang biasa diseb"t
dengan anemia. Sebet"lnya anemia tak te!at &ika diseb"t !enyakit k"rang darah.
=ang benar adalah k"rangnya sel darah merah karena kadar hemoglobin yang
rendah dalam darah. ;ita tah" darah man"sia ters"s"n atas d"a kom!onen
"tama anatara lain ( Plasma darah yait" #airan tidak berarna dalam darah yang
ber'"ngsi mengangk"t air, mineral, ion dan sari)sari makanan ke sel"r"h
&aringan t"b"h. .al" sel darah yang terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel
darah !"tih (le"kosit) dan ke!ing darah (trombosit). Sel darah merah dibent"k
di s"ms"m t"lang. %alam !embent"kannya di!erl"kan /itamin 412
(sianokobalamin) dan asam 'olat.
@ormalnya, kadar hemoglobin dalam darah seseorang sekitar 12 g-100
ml. 4ila kadar hemoglobin dalam darah berkisar :)11 g-100 ml, !enderita
digolongkan anemia ringan. 4ila kadar hemoglobin 6)8 g-100 ml, berarti
anemia sedang. Sedangkan anemia berat bila kadar hemoglobin k"rang dari 6
g-100 ml.
He&ala)ge&ala anemia
;"lit, bibir, lidah, k"k", serta kelo!ak dalam mata !"#at.
M"dah lelah, les".
P"sing, berk"nang)k"nang dan m"dah !ingsan.
Sesak na'as, ter"tama setelah berolahraga.
%eny"t &ant"ng #e!at (!al!itasi).
;om!likasi gangg"an datang b"lan (menstr"asi ata" haid) !ada anita.
Men"r"nnya keinginan "nt"k berakti/itas.
S"sah "nt"k berkonsentrasi.
S"sah tid"r.
;aki gam!ang kram.
4ebera!a ma#am anemia dan !enyebab 'isiologisnya sebagai berik"t (
1. 6nemia karena kehilangan darah
6nemia ini ter&adi akibat dari !erdarahan yang #e!at maka t"b"h akan
menggantikan dalam akt" sat" sam!ai tiga hari, hal ini akan menyebabkan
konsentrasi sel darah merah yang rendah. 4ila !eredaran yang ked"a tidak
sam!ai ter&adi, konsentrasi sel darah merah akan normal kembali dalam k"r"n
akt" tiga sam!ai em!at mingg".
Pada kehilangan darah yang kronis, !enderita seringkali tidak da!at
mengabsorbsi #"k"! besi dari "s"s hal"s "nt"k membent"k hemoglobin
se#e!at darah yang hilang. Sehingga sel darah merah yang dibent"k
mengand"ng sedikit sekali hemoglobin, ter&adilah keadaan anemia
hi!okromik mikrositik.
$
6nemia hi!okromik kronis da!at ter&adi !ada sem"a &enis in'eksi kronis,
arthritis rematoid, !ert"mb"han malignan, gagal gin&al. 6nemia yang ter&adi
dalam kondisi ini adalah hasil dari (
b. ;egagalan "nt"k mele!askan Iat besi dari tem!at
!enyim!anan "nt"k !embent"kan sel darah yang bar".
#. ;egagalan !embent"kan eritro!oietin, hormon yang
di!rod"ksi oleh sel darah merah dari s"m)s"m t"lang.
d. 9ed"ksi masa hid"! sel darah merah di dalam sirk"lasi
darah dibaah normal (120 hari).
6nemia yang berh"b"ngan dengan kondisi ini tidak beres!on terhada!
!emberian Iat besi.
2
0aktor)'aktor !enyebab ter&adinya anemia de'isiensi Iat besi adalah(
a. ;"rangnya Iat besi dalam makanan yang dikons"msi
b. Malabsorbsi Iat besi ( !enyera!an Iat besi yang tidak o!timal) akibat
diare kronis, !embedahan tertent" !ada sal"ran !en#ernaan se!erti
lamb"ng. Lat besi diabsor!si dari sal"ran !en#ernaan. Sebagian besar,
Iat besi diabsor!si dari "s"s hal"s bagian atas ter"tama d"oden"m.
4ila ter&adi gangg"an sal"ran !en#ernaan, maka absor!si Iat besi dari
sal"ran !en#ernaan men&adi tidak o!timal. Hal it" menyebabkan
k"rangnya kadar Iat besi dalam t"b"h sehingga !embent"kan sel darah
merah terhambat.
#. ;ehilangan darah yang disebabkan oleh !erdarahan menstr"asi yang
berat, l"ka, kanker dan !erdarahan gastrointestinal akibat ind"ksi obat.
;ehilangan banyak darah terseb"t menyebabkan terk"rasnya #adangan
Iat besi dalam t"b"h sehingga !embent"kan sel darah merah
tergangg".
d. ;ehamilan.S"!lai Iat besi ib" dialihkan ke &anin "nt"k !embent"kan
sel darah merah &anin. Hal it" menyebabkan ib" terseb"t kek"rangan
Iat besi.
2. 6nemia 6!lastik
6nemia ini ter&adi akibat dari s"m)s"m t"lang mengalami keadaan a!lasia
berarti '"ngsi s"m)s"m t"lang terseb"t berk"rang. 7indakan tera!i dengan
memberikan sinar M yang berlebihan, bahan ind"stri tertent", bahkan obat)
obatan !ada !enderita yang sensiti/e da!at &"ga mengakibatkan hal terseb"t.
$. 6nemia Megaloblastik
6nemia ini ter&adi akibat dari t"mb"h besarnya eritroblas dengan bent"k yan
aneh diseb"t 3mealoblas. ;eadaan atro!ik m"kosa lamb"ng akibat dari
gastrektomi total. Pada !enderita sariaan "s"s dimana asam 'olat, 412, dan
senyaa)senyaa /itamin 4 yang lain diabsorbsi. ?ritroblas yang berkemban
biak #"k"! #e!at "nt"k membent"k sel darah merah yang normal, maka sel
yang dibent"k akan terlal" besar dan membrannya ra!"h, sehingga m"dah
!e#ah dan orang yang mengalaminya akan berada dalam keb"t"han sel darah
merah dengan &"mlah besar.
*. 6nemia Hemolitik
Sel darah merah yang abnormal ada berma#am)ma#am biasanya akibat dari
'aktor ket"r"nan, sehingga sel it" sangat m"dah robek seakt" sel ini melal"i
ka!iler, ter"tama seakt" melal"i lim'a. 6da bebera!a ma#am anemia ini
adalah sebagai berik"t (
a. Sferositosis Herediter sel darah merah sangat ke#il dan bent"knya
lebih s!heris dari!ada berbent"k lem!eng #ek"n ganda. Sel ini tidak
da!at di!eras sebab tidak memiliki str"kt"r membran sel lem!eng
#ek"ng anda se!erti kanton yang lent"r. Seakt" meleati !"l!a
lienalis, sel ini akan m"dah robek ala"!"n hanya sedikit ditekan.
b. Anemia sel bulan sabit !ada selnya terda!at ti!e hemoglobin yang
abnormal yang diseb"t sebagai hemoglobin S, disebabkan oleh
s"s"nan rantai beta yang abnormal. Hemoglobin berh"b"ngan dengan
konsentrasi oksigen yang rendah, maka akan mengenda! men&adi
kristal yang !an&ang didalam sel darah merah. ;ristal ini akan
mem!er!an&ang sel dan membent"k se!erti b"lan sabit dibanding
gambaran lem!eng #ek"ng ganda.7er&adi ker"sakan membran sel oleh
hemoglobin yang mengenda! dan men&adi ra!"h sehingga anemia
yang sangat !arah. Proses !enyakit ini berkembang dengan #e!at
sehingga ter&adi !en"r"nan yang !arah dari massa sel darah merah
dalam bebera!a &am akan menyebabkan kematian.
#. Talasemia dikenal &"ga dengan 6nemia Cooley, ti!e anemia herediter
lain, dimana sel tidak mam!" mensintesis rantai !oli!e!tida al'a dan
rantai !oli!e!tida beta yang #"k"! dib"t"hkan "nt"k membent"k
hemoglobin. Sehingga dibent"k sel darah merah yang memiliki
kand"ngan hemolobin sedikit dan it" menenda! membent"k kristal
dan da!t merobek &aringan.
Polisitemia diakibatkan dari terlal" banyak S%M, mengakibatkan
!eningkatan /iskositas dan /ol"me darah. Polisitemia /era mer"!akan !enyakit
!rogresi' !ada "sia !ertengahan, agak lebih banyak mengenai laki)laki dari!ada
!erem!"an. He&alanya disebabkan oleh !eningkatan /ol"me darah total dan
!eningkatan /iskositas darah. He&ala nons!esi'ik yait" !"sing, ks"litan
konsentrasi, !andangan kab"r, kelelahan dan !r"rit"s (gatal)gatal) setelah
mandi.
Hemoglobino(ati m"tasi !ada resid" tertent" menent"kan dalam
hemolbin membaa kosekensi yang seri"s, nam"n m"tasi !ada banyak resid"
!erm"kaan yang s"dah terle!as &a"h dari tem!at !enikatan heme tidak akn
menimb"lkan kelainan klinik. 7erke#"ali !ada anemia sel sabit dimana sem"a
kel"han dan e&ala misalnya krisis sel sabit, trombosis timb"l dari m"tasi resid"
!olar yang t"nggal men&adi resid" non!olar.
*
Hemoglobin Terlikosilasi #HbA%)$ Hemoglobin mengalami glikosilasi
noeIimatik kala" gl"kosa darah mas"k ke dalam eritrosit dan g"g"s hidroksil
anomeriknya mer"!akan de/irat g"g"s amino yan terda!at !ada rsid" lisil dan
!ada "&"ng terminal amino. Peninggian kadar Hb61# men"n&"kkan &eleknya
!engendalian kadar lokosa darah da!at memand" dokter dalam memilih tera!i
yang te!at. Peng"k"ran Hb61# ber"na "nt"k !enanganan !asien diabetes
mellit"s. ;arena "sia !ar"h rata)rata bagi eritrosit adalah 60 hari, maka kadar
Hb61# men#erminkan konsentrasi l"kosa darah rata)rata selama 6)8 mingg"
sebel"mnya.
*I. Kesim(ulan
1. ;adar hemoglobin seseorang da!at di!eriksa, salah sat"nya dengan
mengg"nakan metode hemoglobin #yanida (sianmethemoglobin). Aika kadar
hemoglobinnya k"rang dari ambang normal, yait" 11 gr-dl !ada anita "sia
rema&a dan 1* gr-dl !ada laki)laki, maka da!at menyebabkan bebera!a
!enyakit yang menyangk"t darah, misalnya anemia, thalasemia, si#kle sel
anemia, hemoglobino!athies, dll.
2. ;adar hemoglobin darah !roband"s adalah abnormal yait" 11,8
gr-dl.sedangkan kadar hemoglobin !atologis yait" :,:2 gr-dl.
$. ;adar hemoglobin seseorang sangat di!engar"hi oleh berbagai 'aktor, antara
lain(
a. 5sia,
b. Aenis kelamin,
#. ?tnik,
d. Sosioekonomi,
e. .etak geogra'i,
'. ;ehamilan serta bebera!a 'aktor lainnya.
*. %iagnosa !enyakit akibat dari kadar hemoglobin diantaranya anemia yang
terdiri dari anemia akibat !erdarahan, anemia hi!okromik, anemia a!lastik,
anemia megaloblastik, anemia hemolitik. Serta a!likasi klinis lainya yait"
!olisitemia, Hemoglobino!ati, Hemoglobin terglikosilasi (Hb61#).
Da+tar Pustaka
1. Hanong, Gilliam 0. 2002. Fisiologi Kedokteran. Aakarta( ?HC.
2. Hibson, M%.1::6. %arah, dalam ( Mikrobiologi dan Patologi modern.
Aakarta ( ?HC
$. H"yton, 6rth"r C. 1::0. dalam Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit
edisi ke 3.6lih 4ahasa Petr"s 6ndrianto. Aakarta( ?HC.
*. M"rray, 9obert ;. 200$. iokimia Harper. Aakarta( ?HC.
+. htt!(--ms.iki!edia.org-iki-Hemoglobin
6. htt!(--.!a&.or.id Pro'. H. M. Hembing Gi&ayak"s"ma.

Anda mungkin juga menyukai