Anda di halaman 1dari 22

Dr.

Hidayat
Belajar adalah suatu proses kegiatan yang dimulai
dari tidak tahu akhirnya menjadi tahu.
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen
dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau
latihan yang diperkuat.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara
stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah
belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan
perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam
belajar yang penting adalah input yang berupa
stimulus dan output yang berupa respon.

Belajar adalah merupakan suatu proses kontinyu
yang tiada pernah berhenti sepanjang hayat
masih dikandung badan.
Keinginan untuk belajar merupakan suatu
peristiwa alami. Manusia selalu ingin mengetahui
hal baru, atau menggali hal baru, apakah itu
pengetahuan, keterampilan atau apapun. Setiap
orang, dalam setiap detik dalam hidupnya akan
mengalami sesuatu dan dari setiap pengalaman
tersebut terdapat hikmah.

1. Unconsciously Incompetent
2. Consciously Incompetent
3. Unconsciously Competence
4. Consciously Competence

Peristiwa belajar diawali dengan ketidak
sadaran kalau dirinya tidak kompeten.
Perlu mendapatkan bantuan dari lingkungan.
Harus mau membuka diri.

Peristiwa belajar diawali dari kondisi dimana
ia menyadari dalam hal apa ia tidak
kompeten.
Motivasi untuk menguasai kompetensi
tertentu datang dari dalam (internal
motivation) Harus mau membuka diri.

Seseorang pada kondisi bahwa ia benar-benar
menyadari betul dimana ia mempunyai
kemampuan atau kelebihan.
Mampu mengaktualisasikan diri alias
menjual diri.

Seseorang pada kondisi bahwa sebenarnya ia
kompeten dalam hal tertentu tapi ia tidak
menyadarinya
Perlu mendapatkan bantuan dari lingkungan
baru bisa mengaktualisasikan
kemampuannya.

Anda mungkin juga menyukai