Anda di halaman 1dari 19

Lima Manfaat Lakukan Seks Setiap Hari

Jum'at, 25 Juli 2014 - 21:04 wib | Restika Ayu Prasasty - Okezone


Browser anda tidak mendukung iFrame

TOPIK PILIHAN

1. Lebaran Seleb vs Desainer
2. Ringan saat Memaafkan
3. Cantik di Hari nan Fitri

Manfaat seks setiap hari (Foto: Newsdiscovery) MESKIPUN ada kesan tabu yang melekat
tentang seks, dan orang-orang masih menolak untuk membicarakannya secara terbuka, ternyata
ada banyak manfaat kesehatan dari seks yang tidak bisa diabaikan. Seks telah menjadi bagian
dari eksistensi manusia selama manusia ada dan tidak dapat disangkal jika, seks membawa
sukacita dan banyak manfaat lain kepada orang-orang.

Banyak orang yang senang bercinta setiap hari, namun itu tidak mudah. Tapi bercinta setiap hari
tidak hanya baik untuk ego, pikiran, dan diri Anda tetapi juga memberi Anda manfaat secara
fisik. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan bercinta setiap hari, seperti dilansir
Magforwomen.

Membuat Anda sehat secara fisik
Seks adalah olahraga yang bagus untuk seluruh bagian tubuh Anda. Ketika seseorang bercinta,
dia mengeluarkan lebih banyak energi (seks aktif yang baik bahkan setara dengan berlari selama
setengah jam). Bercinta dapat membakar kalori lebih cepat dan juga membuat Anda senang dan
puas.

Menghilang stres
Pernah bercinta setelah melalui hari stres di tempat kerja? Jika pernah, Anda akan menyadari
bahwa bercinta adalah penghilang stres hebat. Anda melupakan stres dan kemarahan pada hari
itu ketika sedang bercinta dan bersantai. Bercinta juga membuat Anda melupakan hal-hal yang
mengganggu Anda. Sekali lagi Anda perlu fokus ketika bercinta dengan tidak membiarkan
pikiran Anda mengembara kemana-mana.

Baik untuk jantung
Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa seks baik untuk jantung. Tidak hanya
membakar semua kalori berlebih, seks juga meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Jantung
bekerja lebih cepat dan Anda merasa berenergi bercinta.

Mengangkat suasana hati
Bila Anda bercinta dengan seseorang yang Anda benar-benar cintai atau seseorang yang
mengagumi Anda, Anda mendapatkan adrenalin yang tidak dapat ditandingi oleh obat lainnya.
Pikiran yang bahagia dan tubuh yang sehat. Pandangan positif tentang tubuh dan diri sendiri
juga membuat Anda bekerja lebih keras untuk menjaga kesehatan fisik Anda.

Membuat Anda berdua ingin tetap sehat
Seks setiap hari membuat Anda ingin menjadi cocok satu sama lain, terlihat cantik dan lebih baik
di tempat tidur. Anda pun ingin berolahraga lebih sering.
(ren)




















Lima Manfaat Lakukan Seks Setiap Hari
Jum'at, 25 Juli 2014 - 21:04 wib | Restika Ayu Prasasty - Okezone
Browser anda tidak mendukung iFrame

TOPIK PILIHAN

1. Lebaran Seleb vs Desainer
2. Ringan saat Memaafkan
3. Cantik di Hari nan Fitri

Manfaat seks setiap hari (Foto: Newsdiscovery) MESKIPUN ada kesan tabu yang melekat
tentang seks, dan orang-orang masih menolak untuk membicarakannya secara terbuka, ternyata
ada banyak manfaat kesehatan dari seks yang tidak bisa diabaikan. Seks telah menjadi bagian
dari eksistensi manusia selama manusia ada dan tidak dapat disangkal jika, seks membawa
sukacita dan banyak manfaat lain kepada orang-orang.

Banyak orang yang senang bercinta setiap hari, namun itu tidak mudah. Tapi bercinta setiap hari
tidak hanya baik untuk ego, pikiran, dan diri Anda tetapi juga memberi Anda manfaat secara
fisik. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan bercinta setiap hari, seperti dilansir
Magforwomen.

Membuat Anda sehat secara fisik
Seks adalah olahraga yang bagus untuk seluruh bagian tubuh Anda. Ketika seseorang bercinta,
dia mengeluarkan lebih banyak energi (seks aktif yang baik bahkan setara dengan berlari selama
setengah jam). Bercinta dapat membakar kalori lebih cepat dan juga membuat Anda senang dan
puas.

Menghilang stres
Pernah bercinta setelah melalui hari stres di tempat kerja? Jika pernah, Anda akan menyadari
bahwa bercinta adalah penghilang stres hebat. Anda melupakan stres dan kemarahan pada hari
itu ketika sedang bercinta dan bersantai. Bercinta juga membuat Anda melupakan hal-hal yang
mengganggu Anda. Sekali lagi Anda perlu fokus ketika bercinta dengan tidak membiarkan
pikiran Anda mengembara kemana-mana.

Baik untuk jantung
Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa seks baik untuk jantung. Tidak hanya
membakar semua kalori berlebih, seks juga meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Jantung
bekerja lebih cepat dan Anda merasa berenergi bercinta.

Mengangkat suasana hati
Bila Anda bercinta dengan seseorang yang Anda benar-benar cintai atau seseorang yang
mengagumi Anda, Anda mendapatkan adrenalin yang tidak dapat ditandingi oleh obat lainnya.
Pikiran yang bahagia dan tubuh yang sehat. Pandangan positif tentang tubuh dan diri sendiri
juga membuat Anda bekerja lebih keras untuk menjaga kesehatan fisik Anda.

Membuat Anda berdua ingin tetap sehat
Seks setiap hari membuat Anda ingin menjadi cocok satu sama lain, terlihat cantik dan lebih baik
di tempat tidur. Anda pun ingin berolahraga lebih sering.
(ren)



Lima Manfaat Lakukan Seks Setiap Hari
Jum'at, 25 Juli 2014 - 21:04 wib | Restika Ayu Prasasty - Okezone
Browser anda tidak mendukung iFrame

TOPIK PILIHAN

1. Lebaran Seleb vs Desainer
2. Ringan saat Memaafkan
3. Cantik di Hari nan Fitri

Manfaat seks setiap hari (Foto: Newsdiscovery) MESKIPUN ada kesan tabu yang melekat
tentang seks, dan orang-orang masih menolak untuk membicarakannya secara terbuka, ternyata
ada banyak manfaat kesehatan dari seks yang tidak bisa diabaikan. Seks telah menjadi bagian
dari eksistensi manusia selama manusia ada dan tidak dapat disangkal jika, seks membawa
sukacita dan banyak manfaat lain kepada orang-orang.

Banyak orang yang senang bercinta setiap hari, namun itu tidak mudah. Tapi bercinta setiap hari
tidak hanya baik untuk ego, pikiran, dan diri Anda tetapi juga memberi Anda manfaat secara
fisik. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan bercinta setiap hari, seperti dilansir
Magforwomen.

Membuat Anda sehat secara fisik
Seks adalah olahraga yang bagus untuk seluruh bagian tubuh Anda. Ketika seseorang bercinta,
dia mengeluarkan lebih banyak energi (seks aktif yang baik bahkan setara dengan berlari selama
setengah jam). Bercinta dapat membakar kalori lebih cepat dan juga membuat Anda senang dan
puas.

Menghilang stres
Pernah bercinta setelah melalui hari stres di tempat kerja? Jika pernah, Anda akan menyadari
bahwa bercinta adalah penghilang stres hebat. Anda melupakan stres dan kemarahan pada hari
itu ketika sedang bercinta dan bersantai. Bercinta juga membuat Anda melupakan hal-hal yang
mengganggu Anda. Sekali lagi Anda perlu fokus ketika bercinta dengan tidak membiarkan
pikiran Anda mengembara kemana-mana.

Baik untuk jantung
Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa seks baik untuk jantung. Tidak hanya
membakar semua kalori berlebih, seks juga meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Jantung
bekerja lebih cepat dan Anda merasa berenergi bercinta.

Mengangkat suasana hati
Bila Anda bercinta dengan seseorang yang Anda benar-benar cintai atau seseorang yang
mengagumi Anda, Anda mendapatkan adrenalin yang tidak dapat ditandingi oleh obat lainnya.
Pikiran yang bahagia dan tubuh yang sehat. Pandangan positif tentang tubuh dan diri sendiri
juga membuat Anda bekerja lebih keras untuk menjaga kesehatan fisik Anda.

Membuat Anda berdua ingin tetap sehat
Seks setiap hari membuat Anda ingin menjadi cocok satu sama lain, terlihat cantik dan lebih baik
di tempat tidur. Anda pun ingin berolahraga lebih sering.
(ren)



EJAKULASI DINI: Pengertian, Penyebab
dan Pencegahannya
By Foredi.Co on April 16, 2013
Artikel ini ditulis berdasarkan rangkuman berbagai sumber yang ada di internet tentang ejakulasi
dini. Begitu banyak informasi tentang ejakulasi dini, dan seringkali membuat bingung. Dan
semoga artikel ini tidak menjadikan kebingungan ke sekian kalinya. Penulis sendiri berusaha
merangkum semua pengetahuan umumnya dari para dokter maupun website kesehatan tentang
ejakulasi dini.
Ejakulasi Dini, Memalukan?

Ejakulasi dini kerapkali diasosiasikan terkait dengan kejantanan seorang pria. Karena itu hampir
tak ada seorang pria pun yang mau bercerita dirinya mengalami ejakulasi dini, kecuali jika dia
memang sedang serius melakukan terapi atau pengobatan bersama dokternya.
Mengapa? Sebab ejakulasi dini kerap dianggap memalukan. Alasannya karena siapa orang yang
ingin dikatakan dirinya tidak jantan? Sering KO di ranjang berhadapan dengan istrinya. Seolah-
olah memang kepuasan ranjang hanya terkait dengan kejantanan. Itu menafikan faktor lain,
seperti keharmonisan rumah tangga, komunikasi dan mencari solusi bila ada di antara salah satu
pasangan yang merasakan tidak puas.
So, dengan segala kurang lebihnya, mari kita simak beberapa paparan singkat tentang ejakulasi
dini, penyebab dan tips pengobatannya berikut ini.
Tentang Ejakulasi

urologi
Sebelum sampai pada paparan tentang ejakulasi dini, ada baiknya memang mengupas terlebih
dahulu tentang ejakulasi. Apa itu ejakulasi? Dalam pengertian yang gampang dalam pengertian
hubungan intim (seksual), ejakulasi adalah keadaan di mana ditandai dengan keluarnya cairan
semen yang mengandung sperma dari suatu Mr P atau penis. Keadaan ini lazim disertai dengan
keadaan tubuh yang disebut sebagai orgasme.
Ejakulasi lazim terjadi karena adanya suatu rangsangan atau stimulasi. Akibat stimulasi tertentu
ini, maka penis akan mengalami ereksi. Ereksi adalah keadaan di mana otot-otot penis keras atau
tegang karena rongga. Aliran darah di dalamnya mengakibatkan Mr P tidak lembek (keadaan
normal tanpa stimulasi).
Intinya, ejakulasi terjadi karena adanya ereksi dan mengeluarkan cairan sperma (lelaki) yang
biasanya dialami bersamaan dengan orgasme. Dalam hubungan intim, ejakulasi terjadi akibat
adanya rangsangan dengan lawan jenis. Namun ejakulasi juga terjadi walaupun tanpa rangsangan
lawan jenis, melainkan dilakukan dengan fantasi tertentu.
Kriteria Disebut Ejakulasi Dini
Untuk menyebut seseorang mengalami ejakulasi
dini atau tidak, sampai sekarang di antara para ahli memang masih simpang siur. Artinya tidak
ada ukuran yang pasti. Apakah seseorang yang mengalami ejakulasi dalam kurun waktu tertentu
itu disebut ejakulasi atau tidak semuanya bersifat relatif.
Namun demikian, para ahli tidak jarang juga membuat ukuran-ukuran tertentu tentang ejakulasi
dini agar bisa dipahami lebih mudah. Misalnya ejakulasi dini diukur dari waktu , jadi bila
ejakulasi terjadi kurang dalam waktu 2 menit maka itu sudah bisa disebut ejakulasi dini.
Ada pula dengan ukuran kemampuan pria dalam menahan ejakulasi dapat melakukan hubungan
intim. Ukurannya ditentukan dari seberapa besar efek gesekan atau goyangan yang bisa ditahan
oleh mr P agar tidak terjadi ejakulasi. Bila sebelum 10-20 goyangan sudah ejakulasi maka
keadaan itu sudah bisa disebut dengan ejakulasi.
Jadi Ejakulasi Dini adalah
Jadi intinya ejakulasi dini adalah suatu kondisi tentang
ketidakmampuan seseorang saat menahan ejakulasi, bahkan kehilangan kendali untuk mencapai
klimaks bersama dengan pasangannya. Ejakulasi tak lagi bisa dikendalikannya dalam ukuran
waktu tertentu dan terjadi dalam tempo yang relatif cepat. Dan dampaknya adalah pasangan
merasakan ketidaknyamanan tertentu. Itulah ejakulasi dini.
Mengapa perlu menandai ejakulasi dini dengan waktu? Sebab dari istilah dini yang menempel
pada ejakulasi adalah istilah yang menunjuk pada waktu. Ejakulasi dini sendiri lazimnya diderita
oleh kaum pria (wanita juga demikian). Gejala ini ditandai suatu ketidakmampuan dalam
menahan desakan terjadinya ejakulasi ketika mendapatkan rangsangan seksual. Para ahli
mengatakan bahwa rendahnya daya tahan tubuh ini ada kaitannya dengan lemahnya fungsi saraf
parasimpatis di satu sisi, dan di sisi lain adalah menguatnya fungsi simpatis tubuh.
Sudah dipahami secara umum bahwa masalah ejakulasi dini merupakan momok utama
pasangan (istri) terhadap suaminya. Artinya bila tidak ditanggapi dengan serius dan dicarikan
jalan keluarnya, hal ini sering memicu masalah lain yang lebih berat, misalnya keretakan rumah
tangga, perselingkuhan maupun perceraian. Dengan kata lain, tak seorang pria pun
menginginkan ejakulasi dini pada dirinya, sebaliknya tak seorang istri di dunia ini menginginkan
suaminya mengalami masalah ejakulasi dini.
Definisi yang umum tentang ejakulasi dini adalah bila seorang pria sudah mengalami ejakulasi
dengan keluarnya cairan sperma sebelum waktu dua menit. Zoya Amirin, seorang psikolog yang
terkenal mengatakan bahwa pria yang mengalami ejakulasi dini itu bila ejakulasi di bawah dua
menit, Jadi bila dia ejakulasi di atas 2 menit itu walaupun terhitung sebentar, tapi itu secara
secara psikis belum termasuk ejakulasi dini.
Intinya ejakulasi dini berarti saat pria tidak dapat mengendalikan keluarnya sperma sehingga ia
gagal membuat pasangannya mencapai puncak kenikmatan intim. Hanya saja secara medis tidak
ada ukuran yang pasti serta kepastian waktu seorang pria mengalami ejakulasi dini atau tidak.
Ejakulasi dini sering disingkat pula dengan istilah ED. Para ahli menyatakan bahwa kondisi
tersebut termasuk dalam kategori disfungsi seksual. Ejakulasi dini banyak dialami kaum pria. ED
berbeda dengan disfungsi ereksi, namun beberapa faktor penyebabnya ada kesamaan.
Umumnya banyak kaum lelaki yang sudah mengalami ejakulasi dini, namun ia sendiri yidak
menyadari bahwa dirinya mengalami ejakulasi dini sebagai bentuk dari gangguan fungsi seksual
yang perlu terapi tertentu untuk mengatasinya. Biasanya semua itu dimulai dengan respon
pasangan, atau juga kesadaran sendiri kok ada yang berbeda, yakni klimaks dalam hubungan
intim jarang dicapai bersama-sama. Umumnya mereka mengeluh pada dirinya, mengapa proses
ejakulasinya sangat cepat terjadi.
Macam-macam Ejakulasi Dini
Seringkali KO alias keluar dunia dalam pertandingan? Berapa lama KO nya? Itu menandakan
level parah tidaknya ejakulasi dini yang diderita seseorang.
Secara umum seperti sudah sering diketahui, ejakulasi dini dibagi menjadi tiga level dilihat dari
sudut pandang keparahannya, yakni ejakulasi dini tingkat ringan, ejakulasi dini tingkat sedang,
dan ejakulasi dini tingkat berat. Seseorang disebut mengalami ejakulasi dini dalam level tertentu
tergantung dari berapa lama apabila ia melakukan peneterasi namun justru sudah keluar sperma
(orgasme).
Lebih jauh dapat diterangkan secara ringkas, bahwa berdasarkan tingkat atau level parah
tidaknya, sebagai berikut:
1. Ejakulasi Dini Tingkat Ringan: yakni bila terjadi ejakulasi setelah hubungan seksual berlangsung
dalam beberapa kali gesekan yang singkat, mungkin di bawah 2-3 menit.
2. Ejakulasi Dini Tingkat Sedang: yakni bila ejakulasi tiba-tiba terjadi tanpa bisa dikendalikan sesaat
setelah penis masuk ke liang senggama dalam hanya terjadi beberapa kali gesekan singkat. Ini
terjadi selain karena seseorang mengalami dorongan kuat dalam hubungan intim, juga karena
masalah penyakit tertentu (psikis dan non psikis).
3. Ejakulasi Dini Tingkat Berat: yakni ejakulasi langsung terjadi otomatis saat mr p menyentuh
sedikit saja liang senggama wanita bagian luar, bahkan belum masuk sudah keluar.
Tentu saja hubungan intim seperti ini tidak banyak memuaskan pasangan, karena itu perlu
penanganan lebih lanjut. Dengan mendeteksi gejala dan penyebab terjadinya ejakulasi dini akan
mudah ditemukan cara untuk mengatasinya.
Ada mitos yang mengatakan ejakulasi tak dapat disembuhkan. Barangkali hal tersebut benar,
karena yang bisa dilakukan adalah terapi bagaimana mengatasinya. Namun separah apapun,
ejakulasi dini tetap bisa diatasi dengan beragam pengobatan herbal dewasa ini, jadi jangan terlalu
khawatir.
Yang pasti bahwa apapun level ejakulasi dini seseorang, hal tersebut langsung maupun tidak
akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan yang didapat dalam sebuah hubungan intim.
Terutama dalam hubungan di rumah tangga antara suami-istri, hal ini bisa memicu masalah-
masalah berat lainnya seperti putusnya komunikasi dan retaknya biduk rumah tangga.
Dari paparan di atas maka ejakulasi dini (apapun levelnya) adalah sejenis gangguan atau
disfungsi seksual yang sebaiknya jangan dibiarkan, tapi perlu dicarikan jalan penyelesaiannya
dengan beragam cara atau metode.
Faktor Penyebab Ejakulasi Dini
Untuk mendapatkan penanganan yang tepat atas
masalah ejakulasi dini, perlu diketahui terlebih dahulu apa sebenarnya penyebab ejakulasi dini.
Karena tanpa mengetahui akar persoalannya mustahil mendapatkan pengobatan yang tepat. Bisa-
bisa penanganan yang dilakukan pun tidak membawa dampak yang positif.
Menurut berbagai bacaan, umumnya ejakulasi dini diakibatkan karena adanya sebuah gangguan
yang bersifat psikofisiologik. Jadi selain karena masalah anatomis, seringkali EDI atau ejakulasi
dini disebabkan karena masalah psikologis.
Keadaan ejakulasi dini yang disebabkan masalah psikis terjadi pada saat penderita tidak mampu
mengendalikan ejakulasi selama berhubungan intim. Ada masalah kecemasan dalam hubungan
tersebut apakah ia bisa bertahan untuk memberikan kepuasan kepada pasangannya atau tidak, itu
juga menjadikan seseorang berpotensi untuk mengalami ejakulasi dini (EDI). Apalagi bila
sebelumnya seseorang pernah merasakan bahwa dia tidak tahan lama dalam berhubungan,
kecemasan secara psikis juga semakin memuncak dan ujung-ujungnya hanya akan memperparah
penderitaan ejakulasi dini-nya.
Ejakulasi dini secara umum dapat diakibatkan oleh berbagai faktor. Ada yang mengatakan
bahwa kebiasaan untuk mencapai orgasme dan ejakulasi secara tergesa-gesa, misalnya dengan
masturbasi ataupun onani KONON akan mengakibatkan ejakulasi, walaupun sebagian ahli
mengatakan bahwa itu hanya mitos belaka.
Namun secara anatomis, kekurangan fungsi serotonin, yaknoi suatu bahan neurotransmiter yang
berfungsi menghambat ejakulasi diyakino merupakan salah satu penyebab ejakulasi dini. Selain
itu masalah lain adalah adanya gangguan kontrol saaraf yang berfungsi untuk mengatur ejakulasi
itu sendiri. Hal ini berkait dengan masalah hipersensitivitas refleks dalam ejakulasi.
Karena itulah lazim diketahui bahwa lelaki yang mengalami disfungsi ereksi atau gangguan
ereksi lainnya biasanya mengalami ejakulasi dini. Hal ini juga berlaku sebaliknya, yakni seorang
lelaki yang menderita ejakulkasi dini pada akhirnya potensial mengalami gangguan seksual lain
yang menakutkan, yakni disfungsi ereksi.
Pada kenyataannya bahwa ejakulasi dini adalah problem terbesar bagi kaum pria. Bahkan ada
artikel yang menulis, sekitar 90 persen penyebab ejakulasi dini adalah masalah psikologis
daripada anatomis. Zoya Amirin seorang seksolog memaparkan bahwa pria dengan ejakulasi dini
akibat terlalu senang saat berhubungan intim atau bahkan belum pernah bercinta sebelumnya.
Mereka yang mengalami ejakulasi terlalu cepat itu sebab dia tidak mampu mengendalikan emosi
dan ejakulasinuya.
Dari berbagai sumber bacaan tentang ejakulasi dini, setidaknya faktor-faktor berikut ini secara
ringkas dapat menjadi penyebab atau pemicu ejakulasi dini seseorang. Di antaranya adalah:
1. Berkurangnya kondisi jumlah serotonin dalam otak dan saraf dalam tulang belakang, di mana
hal ini ternyata akan memodulasi pergantian fungsi otonom otak dari MODE PARASIMPATIS
menuju MODE SIMPATIS. Perlu diketahui bahwa mode simpatis inilah kendali di mana fungsi
saraf akan mendorong proses ejakulasi. Maka akibat terjadi kurangnya serotonin secara
berlebihan inilah yang memicu perubahan dopamine atau norepinefrin menjadi adrenalin
(epinefrin) dalam mode simpatis tubuh. Keadaan ini akan mengakibatkan terjadinya perubahan
suasana hati, menimbulkan kecemasan dan stres, bahkan juga masalah hipertensi dan
kelelahan.
2. Keadaan penipisan otak dan penurunan tingkat asetilkolin sinaptik bagi komunikasi saraf,
penginderaan dan fungsi pergantian energi yang diperlukan mode parasimpatis. Hal ini juga
didukung adanya penurunan fungsi organ seks ketika ereksi terjadi. Di sisi lain, defisiensi dari
asetilkolin ini menjadi penyebab masalah impotensi dan ereksi lemah yang memicu terjadinya
ejakulasi dini. Secara medis, hal ini akan menurunkan fungsi hati, fungsi adrenal dan testis yang
mengakibatkan tubuh kekurangan Nitric Oxide, DHEA, androstenedion dan testosteron.
Seseorang yang kehilangan libido umumnya terjadi karena kurangnya hormon seks yang
menyebabkan pria kehilangan libido.
3. Masalah rendahnya hormon Dopamin dalam otak juga bisa melemahkan fungsi hipofisis-testis
dan fungsi tiroid. Akibatnya seseorang akan mengalami defisiensi testosteron, kehilangan
kejantanan, dan kehilangan rasa percaya diri. Ini juga penyebab seseorang mengalami masalah
ejakulasi dini.
4. Ejakulasi dini juga terjadi karena adanya abrasi pada saluran-saluran ejakulasi prostat dan
neuromuskuler. Saat tubuh menerima rangsangan seksual sedikit saja, maka ini bisa
menyebabkan terjadinya ejakulasi dini. Bahkan saat stimulasi seksual itu hanya dalam hal
penglihatan, pendengaran maupun dengan penetrasi. Hal itu mengakibatkan ukuran prostat
akan membesar dan melemahkan kekuatan sperma untuk menyemprot saat terjadi ejakulasi.
Kontrol air seni juga akan mengendur.
5. Bagi seseorang yang terlalu banyak melakukan masturbasi dan onani poerlu sedikit waspada.
Konon aktivitas ini juga menjadi penyebab ejakulasi dini. Penyebabnya karena dengan terlalu
banyak onani bisa mengakibatkan prostat akan menghasilkan banyak hormon testosteron.
Onani atau masturbasi yang terlalu sering akan mengakibatkan ejakulasi dini teruitama bila hal
itu dilakukan dengan teknik tidak benar. Mengapa demikian? Sebab terlalu sering melakukan
onani atau masturbasi maka akan menyebabkan tubuh terbiasa berada dalam kondisi simpatis,
di mana kondisi itulah yang mendorong suatu ejakulasi terjadi. Jadi akibat terlalu sering ejakulasi
mengakibatkan prostat memiliki refleks atas ejakulasi. Inilah yang mendorong ejakulasi dini
lebih mudah terjadi.
6. Tahukah Anda bahwa untuk memperpanjang ereksi sampai mencapai 2-3 jam, kondisi tubuh
memerlukan banyak hormon seperti DHEA, androstenedion, tetsosteron dan estrogen. Nah
karena terlalu sering mengeluarkan cairan kelenjar bulborethal yang mengandung prostaglandin
E-2 yang merangsang pematangan atau pembukaan katup ejakulasi. Ejakulasi dini potensial
terjadi dalam keadaan seperti ini.
7. Masalah anatomis lainnya akibat rendahnya produksi prostaglandin E-1 (PGE-1). Ini terjadi
karena penipisan zat kimia dan hormon. PGE-1 akan melemaskan jaringan spons penis dan
meningkatkan sarap parasimpatis untuk ereksi yang keras. Untuk diketahui bahwa PGE-1 dapat
menyebabkan penis ereksi dan bertambah panjang.
Selain masalah-masalah yang bersifat anatomis di atas, umumnya ejakulasi dini terjadi karena
problem psikis. Banyak keadaan yang menjadi penyebab ejakulasi dini secara psikis. Gugup
dan gelisah atau bahkan karena terlalu semangat (senang) bisa potensial seseorang tidak bisa
mengendalikan ejakulasi dini. Dalam hubungan terlarang, perasaan bersalah, takut hamil atau
takut gagal dalam berhubungan juga menjadi penyebab.
Jadi intinya faktor penyebab ejakulasi dini bisa berasal dari sumber fisik atau psikologis. Faktor
fisik ini mengakibatkan terjadinya masalah ejakulasi dini dikarenakana infeksi prostat, penyakit
yang mempengaruhi sistem saraf, atau lemahnya otot yang mengendalikan ejakulasi. Sedangkan
faktor psikologisnya bisa berasal dari berbagai hal psikis manusia. Misalnya nafsu yang terlalu
menggebu, ketidakmampuan mengontrol tingkat gairah dan rangsangan, keadaan stress dan rasa
takut atau cemas, adanya depresi dan problem emosi lainnya. Ada pula rasa khawatir karena
tidak bisa memuaskan pasangan, bisa menjadi penyebab seseorang mengalami ejakulasi dini.
Jadi, penyebab ejakulasi dini lainnya secara ringkas dikarenakan adanya kondisi fisik yang
mengalami gangguan. Misalnya karena darah dalam mr P tidak mengalir secara sempurna
diakibatkan penyakit seperti darah tinggi, kolesterol, diabetes, dan pengerasan arteri. Selain itu
juga karena adanya trauma saraf karena penyakit yang mengganggu hubungan sistem saraf
dengan alat vital. Contoh karena cedera tulang belakang, multiple sclereosis, stroke dan operasi
prostat.
Tapi yang paling banyak adalah ejakulasi dini karena kondisi psikologis, seperti gelisah dan
stres. Juga karena terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan yang mempunyai efek samping
terhadap seksual. Demikian pula bila terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, merokok dan
narkoba.
Ejakulasi Dini pada Wanita
Berbicara soal ejakulasi dini pada wanita mungkin terasa kurang akrab ya, karena umumnya
pembicaraan tentang ejakulasi dini selalu terkait dengan kaum pria. Bila bicara tentang orgasme
wanita mungkin sudah banyak kita baca. Ya mereka mengalami orgasme alias ejakulasi pula
seperti pria, bahkan kaum wanita mengalami apa yang disebut sebagai multi orgasme, sesuatu
yang sangat jarang terjadi pada kaum pria.
Namun faktanya, ejakulasi dini pada kaum wanita itu memang ada. Seperti sebuah penelitian
yang pernah menemukan bahwa ejakulasi dini itu terjadi pula pada kaum wanita. Benarkah
demikian?
Memang kenyataannya sangat sedikit paparan mengenai ejakulasi dini pada wanita. Salah
seorang peneliti di Portugal pun melakukan penelitian tentang ejakulasi dini pada kaum wanita.
Penelitian ini menyambung riset sebelumnya pada 2005 di University of Chicago yang meneliti
hal serupa dan menyatakan hampir 10% wanita merasakan orgasme terlalu cepat. Ialah orgasme
yang terjadi sebelum mereka menghendakinya, dan itu disebut sebagai ejakulasi dini pada
wanita.
Berbicara tentang orgasme prematur pada wanita, sama dengan lelaki juga membahas tentang
kemampuan tubuh dalam mengendalikan orgasme. Ada 17% wanita mengaku mengalami
ejakulasi dini hampir setiap bercinta. Dan ada 14% kaum hawa mengeluh kemampuan mereka
yang kehilangan kendali untuk mengontrol orgasme.
Namun demikian dari prosentase itu, kebanyakan justru wanita yang tidak mengalami orgasme
sama sekali. Jumlahnya cukup besar yakni 41%. Dan sisanya sekitar 44% kaum wanita justru
tidak tahu dan tidak paham apa itu orgasme, kapan mereka mengalami orgasme.
Dari paparan tersebut dapat ditarik benang merah bahwa sebetulnya ejakulasi dini juga bisa
terjadi pada kaum wanita, kendatipun prosentasenya tidak sebanyak kaum pria. Sebagian dari
mereka, berbeda dengan kaum lelaki yang menganggap itu merupakan masalah serius, hanya
sedikit sekali dari wanita yang menganggap ejakulasi dini pada dirinya sebagai masalah serius
dalam kehidupan seksualnya.
Sebagian menyatakan ejakulasi dini wanita terjadi karena mereka terlalu bersemangat dan
senang saat bercinta. Bisa saja karena tenggat waktu yang lama dalam berhubungan intim dengan
suami. Gelora sangat menggebu dan tak tertahankan, sehingga hanya sekali duakali stimulasi
saja sudah terjadi orgasme.
Cara Alami Mengatasi Ejakulasi Dini
Sebagai suatu gangguan organ seksual ejakulasi dini bisa diatasi dengan beragam cara. Asal
sejak awal sudah tahu faktor penyebab ejakulasi dini, proses mengatasinya jadi bisa dipilih dan
ditentukan. Itulah pentingnya memahami sejak dini apa yang menjadi penyebab dari ejakulasi
dini seseorang.
Cara mengatasi ejakulasi dini, pertama kali dengan demikian harus dipahami sebab musababnya
lebih dahulu. Apalagi bila penyebab ejakulasi dini adalah faktor penyakit, maka dokter atau ahli
biasanya lebih cocok untuk mendiagnosis dan memberikan solusi.
Dengan adanya gangguan aktivitas seksual berupa ejakulasi dini, seseorang tidak bisa secara
maksimal melakukan aktivitas seksual, bahkan tak jarang yang tidak bisa melakukannya sama
sekali. Ejakulasi prematur apabila tidak diatasi dengan tepat dikhawatirkan akan mengganggu
keharmonisan rumah tangga.
Beberapa kalangan menyarankan untuk mengatasi ejakulasi dini dengan beberapa cara sebagai
berikut:
1. Mencari posisi bercinta yang cocok dan disepakati berdua. Bagi pasangan suami istri, mencari
posisi hubungan yang tepat ini penting karena masing-masing akan mengetahui posisi seperti
apa yang bisa menjadikan hubungan lebih tahan lama. Gunakan posisi tersebut untuk memberi
sang istri mencapai orgasme lebih dahulu.
2. Berusaha untuk mengalihkan konsentrasi saat dirasakan orgasme akan segera datang dalam
waktu relatif cepat. Tips ini cukup efektif karena ketika pikiran tidak 100% berada dalam kendali
seksual, seseorang bisa menghindari terjadinya ejakulasi dini.
3. Menggunakan kondom untuk mengurangi sensitivitas pada Mr P. Ada yang menyarankan agar
menggunakan kondom dalam ukuran tebal, menggunakan gel herbal, atau sex toys dan alat
bantu seks lainnya dalam rangka mengurangi stimulasi seksual seksual.
Ada cara lain untuk mengatasi ejakulasi dini adalah dengan melakukan terapi seks. Di sini
penderita diterapi melakukan latihan untuk mengontrol ejakulasi dengan bantuan pasangannya.
Harus ada komunikasi dan kerja sama yang baik dengan istri agar terapi seperti ini berhasil. Bila
sang pria enggan berkomunikasi dengan istrinya, maka kebanyakan hal ini tidak berlaku sama
sekali. Mereka cenderung biasanya memilih berkonsultasi dengan dokter atau ahlinya.
Bila masalah ejakulasi dini karena masalah psikologis (stres, kecemasan dan seterusnya, maka
cara terbaik untuk mengatasi ejakulasi dini seperti ini adalah dengan melalui layanan konseling.
Masalah kecemasan atau depresi adalah masalah kejiwaan yang serius, dan bisa diatasi dengan
terapi tertentu dengan lebih intensif melakukan komunikasi dengan pasangan. Konseling
psikologis diperlukan agar seseorang bisa belajar strategi mengatasi kecemasan dan yang penting
adalah meningkatkan daya tahan kejiwaan mereka menghadapi beragam masalah.
Tips lain untuk mengatasi ejakulasi dini yang sederhana dan efektif adalah latihan mengontrol
ejakulasi. Seperti yang telah diterangkan di atas, latihan ini berkaitan dengan pola pengaturan
bagaimana melakukan kendali atas ejakulasi. Dalam posisi bercinta, teknik ini harus
dikomunikasikan dengan sang istri agar ejakulasi dini bisa dikendalikan. Selama beberapa
waktu, latihan ini bisa berhasil bila pasangan memahami hal-hal yang bisa dihambat dan
dikendalikan saat ejakulasi akan berlangsung.
Teknik Pernafasan Atasi Ejakulasi Dini
Jack Grave seorang penulis Ejaculation Guru memaparkan beberapa teknik dan tips yang
digunakan untuk mengatasi ejakulasi dini. Ia mengklaim 95% caranya efektif untuk mengatasi
ejakulasi dini.
Karena ejakulasi terjadi dengan tanda otot yang menegang khususnya dikaki dan bokong, maka
Grave pun menyarankan seorang pria harus berhasil mengontrol ketegangan otot di daerah
tersebut selama bercinta. Dengan kemampuan mengontrol ketegangan otot di sana, ia
mengatakan ejakulasi dini bisa dihindari dan hubungan intim pun bisa lebih lama.
Grave pun menyarankan untuk melakukan pengendalian pernapasan dalam rangka mengatur
ketegangan otot. Karena saat pria bercinta yang terjadi adalah bernafas pendek sangat cepat
tanpa disadari, maka latihan untuk mengontrol pernafasan sangat penting dilakukan.
Nafas pendek menyebabkan otot lebih cepat tegang, dan hal tersebut lebih mudah menjadikan
ejakulasi terjadi. Karena itu dapat kita rasakan kalau bernapas pendek dan cepat maka tubuh
akan seketika menegang. Karenanya ejakulasi biasanya terjadi lebih cepat.
Latihan yang disarankan adalah melakukan pernapasan dengan perlahan dan berat. Bernafas
panjang, mengalihkan konsentrasi saat bercinta, ternyata memang sangat membantu seseorang
untuk mengendalikan terjadinya ejakulasi. Olahraga yoga atau tai-chi dalam konteks pernafasan
ini jadi metode agar seseorang bisa mengendalikan pernafasan dengan baik dan teratur.
Mitos-Mitos Soal Ejakulasi Dini
Namanya juga mitos ya, ada yang sering dipercaya walaupun tingkat kebenarannya seringkali
masih harus dipertanyakan. Dalam pergaulan sehari-hari begitu banyak mitos seks yang
berkembang. Begitu pula dalam hal ejakulasi dini. Ada banyak mitos yang berkembang,
misalnya apakah keseringan dalam masturbasi akan menimbulkan ejakulasi dini.
Ian Kerner adalah seorang terapis seks. Ia memaparkan bantahan atas beberapa mitos seks yang
terkait dengan ejakulasi dini di mana selama ini banyak sekali dipercayai oleh orang. Ian
Kerner, seorang penulis buku She Comes First kerap menangani berbagai kasus ejakulasi dini.
Berikut ini adalah 4 mitos utama yang dipaparkan Ian pada Ask Men:
1. Ada mitos yang berkembang bahwa ejakulasi dini akan berkurang seiring pertambahan usia.
Benarkah demikian? Ternyata memang sebagian besar pria menderita ejakulasi dini dalam
kondisi parah, dan celakanya tidak tahu apa yang harus diperbuat untuk mengatasinya. Justru
semakin bertambah usia, tanpa penanganan yang baik atas derita ejakulasi dini tersebut justru
akan semakin bertambah parah dan mengakibatkan gangguan organ seksual yang lebih jauh,
yakni disfungsi ereksi.
2. Kebiasaan orang bermasturbasi atau beronani, katanya akan mengakibatkan resiko ejakulasi
dini. Benarkah demikian? Ian Kerner mengatakan bahwa kebiasaan masturbasi atau onani itu
nggak ada kaitannya dengan ejakulasi dini. Mengapa demikian? Ada penelitian yang
membantahnya, yakni baik orang yang banyak melakukan ejakulasi dini maupun tidak, mereka
sama-sama mengalami ejakulasi dini. Ian beranggapan ejakulasi lebih banyak terjadi karena
masalah sensitivitas penis pada kaum pria.
3. Teknik stop and start efektif untuk mengatasi ejakulasi dini? Ian membantah kalau tips tersebut
bisa menyembuhkan penderita ejakulasi dini. Ia mengatakan teknik itu tidak efektif, terutama
saat tujuan bercinta hanya kepuasan pria saja. Bukankah wanita juga menginginkan kepuasan
yang serupa?
4. Apakah ejakulasi dini bisa disembuhkan? Ataukah sekedar diatasi? Ian dengan jelas mengatakan
bahwa gangguan ejakulasi dini itu sebetulnya bukan disembuhkan tapi diatasi. Ejakulasi dini
berkaitan dengan senyawa di otak yang membuat seorang pria mengalami masalah EDI alias
ejakulasi dini. Malah kata Ian, ejakulasi dini bisa merupakan kondisi genetis alias turunan
semata. Karena itu untuk mengatasi ejakulasi dini, salah satu caranya adalah menggunakan obat
yang direkomendasikan dokter. Dan dengan bantuan obat tersebut maka seorang pria bisa
bertahan lebih lama saat berhubungan intim.
Ya memang ada banyak pendapat tentang mitos ejakulasi dini. Apakah Anda percaya pada Ian?
Atau percaya pada pakar lain? Semua dikembalikan pada kondisi yang Anda alami dan tentu saja
berangkat dari keyakinan atas pengetahuan tentang ejakulasi dini.

Anda mungkin juga menyukai