Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori yang tergolong dalam teori klasik ini memang pada
awalnya tidak berdasarkan pada eksperimen, namur, hanya berdasar
pada pemikiran saja. Teori disiplin mental ternyata sampai saat ini
masih diterapkan dalam pembelajaran modern, walaupun merupakan
teori pembelajaran yang sudah lama ditemukan.
Pemikiran tentang perlunya dikaji tentang pengaruh teori
disiplin mental dalam pembelajaran mendasari penulisan makalah
ini yang terfokus pada implementasi teori disiplin mental.

B. Batasan Masalah
Luasnya cakupan tentang teori disiplin mental, menjadikan
perlunya pembatasan permasalahan. Dalam makalah ini hanya
akan dibahas tentang dekripsi teori disiplin mental dan
implementasinva.

C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
"Bagaimana implementasi teori disiplin mental"

D. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
bagaimana implementasi teori belajar disiplin mental.

E. Manfaat Penulisan
Manfaat teoritik dalam penulisan makalah ini adalah
untuk memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman
tentang teori belajar disiplin mental, sedangkan manfaat secara
praktis memberikan gambaran tentang implementasi dari teori
disiplin mental.




BAB II
TEORI DISIPLIN INIENTAL

A. Teori Disiplin Mental
Teori disiplin mental adalah teori pembelajaran yang
berasumsi bahwa otak manusia perlu senantiasa dilatih secara
terus menerus dengan cara memberikan materi secara terus-
menerus. Strategi pembelajaran disiplin mental dengan
memberikan buku-buku literatur untuk dipelajari. melatih
disiplin belajar, senantiasa terdapat pemantauan terhadap hash
belajar. disiplin kerja dan semua hal yang menyangkut kesiplinan
Teori belajar disiplin mental berkembang sebelum abad
ke-20. Teori ini tanpa dilandasi eksperimien, dan hanya
berdasar pada filosofis atau spekulatif. Walaupun berkembang
sebe
l
um abad ke-20, namun teori disiplin mental sampai sekarang
masih ada pengaruhnya, terutama dalam pelaksanaan pengajaran di
sekolah-sekolah. Teori ini menganggap bahwa secara
psikologi individu memiliki kekuatan, kemampuan atau potensi-
potensi tertentu. Belajar adalah pengembangan dari kekuatan,
kemampuan dan potensi-potensi tersebut

B. Tokoh Teori Disiplin Mental
Teori belajar disiplin mental, merupakan salah satu
pandangan yang mula-mula memberikan defmisi tentang belajar
yang disusun oleh filsuf Yunani bernama: Plato. Pandangan
filsafatnya yaitu tentang idealisme yang melukiskan pikiran dan jiwa
yang bersifat dasar bagi segala sesuatu yang ada. Idealisme
hanyalah ide murni yang ada di dalam fikiran. karena pengetahuan
orang berasal dari sejak kelahirannya.

C. Implementasi Teori Disiplin Mental
Implementasi Teori Disiplin Mental dalam
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan. Teori belajar disiplin mental
menjadi dasar untuk disusunnya strategi dan model pembelajaran
untuk diterapkan bagi siswa. Model pembelajaran yang dimaksud
adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang menggunakan
pembelajara di kelas atau pembelajaran dalam tutorial serta
untuk menentukan perangkat -perangkat pembelajaran.

Dalam kalangan anak-anak, baik di lingkungan keluarga ataupun di
sekolah. hampir semua aspek, pembelajaran bisa dilakukan dengan
cara disiplin, seperti pembiasaan secara tetap akan suatu
pekerjaan, latihan tetap terhadap suatu keterampilan, disiplin diri
dalam bertindak, disiplin mengendalikan diri, bekerja keras dengan
disiplin tetap, serta adanya arahan-arahan motivasi dari pihak lain.
Semua itu jika dilakukan akan menghasilkan manusia yang memiliki
kemampuan unggul di bidang yang dikerjakannya atau
dilatihnya secara disiplin tadi. Memang, pada asalnya disiplin
dilakukan oleh adanya aturan-aturan eksternal, namun secara
tidak langsung, jika hal itu dilakukan secara terus menerus dalam
waktu yang lama, akan menghasilkan perilaku disiplin internal.





















BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan Yang dapat diperoleh dari pembahasan tentang
implementasi disiplin mental dalam pembelajaran ilmu Pengetahuan
Sosial antara lain:
1. Teori disiplin mental adalah teori pembeiajaran yang
berasumsi bahwa otak manusia perlu senantiasa (dilatih
secara terus menerus dengan cara memberikan materi
secara terus-menerus. Strategi pembelajaran disiplin
mental dengan memberikan buku-buku literatur untuk
dipelajari, melatih disiplin belajar, senantiasa terdapat
pemantauan terhadap hasil belajar, disiplin kerja dan
semua hal yang menyangkut kedisiplinan dalam belajar.
2. Implementasi teori disiplin mental dalam
pembelajaran, dilaksanakan dengan cara merancang
materi-materi pembelajaran secara bertahap, kemudian
memberikan materi-materi kepada anak, dan memberikan
evaluasi berbasis disiplin mental.

Anda mungkin juga menyukai