Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn D Dengan Nyeri Akut

di Ruang Bedah RS TULUS AYU di karangasem


tanggal 17-19 desember 2013






















DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
- Pasien mengeluh kaki kirinya
patah
- Terasa sakit di area kaki yang
patah
- Pasien mengeluh nyeri pada
bagian kaki yang patah
- Pasien mengakatakan
skalanya 8
- Pasien mengeluh mengenai
penyakitnya
- Pasien mengatakan nyerinya
tergores pisau
- Kaki kiri pasien tampak
terpasang gibs
- Pasien terlihat meringis
kesakitan
- Pasien terlihat cemas
terhadap nyerinya
- Pasien terlihat lemas
- Aktivitas pasien dibantu oleh
keluarganya
- TTV
TD : 140/90mmgh
N : 95x/m
RR : 24 x/m
S : 37,5 C

ANALISA DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF KESIMPULAN
- Pasien mengeluh
kaki kirinya patah
- Pasien mengeluh
nyeri pada bagian
kaki yang patah
- Pasien mengatakan
skalanya 8
- Pasien mengatakan
nyerinya seperti
tergores pisau
- Pasien tampak
meringis
- Pasien terlihat
cemas pada
nyerinya
- Pasien terlihat
lemah
- TTV
TD : 140/90mmgh
N : 95x/m
RR : 24x/m
S: 37,5 C
NYERI AKUT


Rumusan Masalah Keperawatan
a) Nyeri Akut

Analisa Masalah
a) P : Nyeri Akut
E : Agen cedera fisik
S : Pasien mengeluh nyeri pada area kaki kiri yang patah, skala nyeri pasien
8 dari 1-10. Pasien mengatakan nyerinya seperti tergores pisau, terdapat
bengkak diarea kaki kiri, pasien tampak meringis dan pasien cemas
terhadap nyerinya, pasien terlihat lemas. TTV TD: 140/90mmgh, N: 95x/m,
RR:24x/m, S: 37,5C.
Proses terjadinya : Adanya cedera fisik mengakibatkan kerusakan integritas kulit
sehingga terjadinya perubahan fungsi yang menyebabkan terputusnya saraf yang
berfungsi sebagai stimulus untuk mengaktifasi reseptor nyeri seperti
bradikinin,histamine,dan prostaglandin yang diteruskan ke serabut saraf
ascenden menuju sraf pusat dan diteruskan ke serabut saraf descenden, maka
timbul nyeri tersebut.
Akibat jika tidak ditanggulangi :
- Rasa nyaman tidak terpenuhi sehingga memperlambat proses
penyembuhan.
- Dapat mengganggu mobilitas atau aktivitas pasien.
- Dapat terganggu pola istirahat tidur, sehingga menyebabkan pasien lemah.

Anda mungkin juga menyukai