DAFTAR ISI, Daftar Gambar, Daftar Tabel Dan Daftar Lampiran
DAFTAR ISI, Daftar Gambar, Daftar Tabel Dan Daftar Lampiran
SKRIPSI
Oleh:
Nama
NIM
: K 2510015
Jurusan/Program studi
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil
jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
ii
Oleh:
ARYA AJI PRIATAMA
K 2510015
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan
iii
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji
Skripsi Fakultas dan Ilmu Keguruan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta,
Juni 2014
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Drs. Ranto, M. T.
iv
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima
untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Hari
Tanggal
: Juni 2014
Tanda Tangan
:
2. Sekretaris :
3. Anggota I :
4. Anggota II :
Disahkan Oleh
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Dekan,
ABSTRAK
Arya Aji Priatama. PENGARUH TEMPERATUR QUENCH TERHADAP
LAJU KOROSI DAN STRUKTUR MIKRO HASIL PENGELASAN BAJA
KEYLOS 50. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Juni 2014.
Baja karbon sedang merupakan material yang umum dipakai di dunia
industri, penggunaan baja karbon sedang seringkali mengalami masalah yang
membutuhkan pengelasan untuk perbaikannya. Pengelasan menyebabkan
ketahanan korosi suatu logam menurun, untuk itu perlu diberi perlakuan pasca
pengelasan, salah satunya dengan quenching. Untuk mendapatkan hasil quenching
yang memiliki ketahanan korosi baik, perlu diketahui media dan temperatur yang
optimal dalam proses quenching. Pada proses quenching, pendingian yang terlalu
cepat dapat menyebabkan sifat getas meningkat sehingga meningkatkan
kemungkinan terjadinya retak pada material yang memicu terjadinya korosi.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh temperatur media
pendingin terhadap tingkat laju korosi hasil pengelasan baja keylos 50. (2)
mengetahui pengaruh temperatur media pendingin terhadap struktur mikro hasil
pengelasan baja keylos 50. (3) mengetahui interaksi antara laju korosi dengan
struktur mikro hasil pengelasan baja keylos 50.
Penelitian ini dilaksanan di Inlastek Welding Institute, untuk proses
pengelasan dan Laboratorium Material DIII Teknik Mesin UGM untuk proses
pengujian korosi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 4 buah dengan rincian 1 buah sampel
tanpa quenching dan 3 buah sampel mengalami variasi temperatur media
quenching. Pengujian korosi dilakukan dengan metode weight loss dengan
sampel 3 buah untuk setiap variasi dan ditambah 3 buah sampel dari raw material,
sehingga total sampel untuk pengujian korosi ada 15 buah. Teknik analisis data
dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur quench yang paling
optimal pengaruhnya terhadap laju korosi adalah quenching dengan temperatur
25-30 oC yaitu 273.876 mpy atau mengalami penurunan laju korosi sebesar
15.95% dibandingkan dengan raw material dan temperatur quench yang paling
buruk adalah 5-10 oC yaitu 389.943 mpy atau meningkat sebesar 19.67 %
dibandingkan dengan raw material. Tetapi, tingkat laju korosi paling tinggi terjadi
pada hasil pengelasan tanpa perlakuan quenching yaitu 397.518 mpy atau
mengalami peningkatan laju korosi sebesar 21.99 % dibandingkan dengan raw
material. Hasil tersebut disebabkan karena pendingin udara mengalami
pendinginan paling cepat sehingga memiliki struktur mikro yang didominasi oleh
ferrite side plate dan accicular ferrite pada daerah weld metal, serta bainit dan
martensit pada daerah HAZ sedangkan pendingin air mengalami pendinginan lebih
lambat karena panas las tertahan oleh air yang berada di dalam sebuah ember.
ABSTRACT
Arya Aji Priatama . THE EFFECT OF QUENCH TEMPERATURE TO THE
CORROSION RATE AND MICRO STRUCTURE WELDING RESULT OF
KEYLOS 50 STEEL. Thesis, Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas
Maret University Surakarta. June 2014.
Medium carbon steels is a material commonly used in the industrial
world, the use of medium carbon steels often have problems that require welding
to repair. Welding causes the corrosion resistance of a metal decreases, the need
for post- weld treated, one with quenching. To get the quenching which has good
corrosion resistance, need to know the media and the optimal temperature in the
quenching process. In the process of quenching, cooling too quickly can cause the
brittle nature of the increases thereby increasing the likelihood of cracking in the
material which trigger corrosion. This study aims to: ( 1 ) determine the effect of
temperature on the cooling medium flow rate of corrosion of steel welds keylos
50. ( 2 ) determine the effect of temperature on the cooling medium steel weld
microstructure keylos 50. ( 3 ) the interaction between the corrosion rate
structure micro steel welds keylos 50.
Research were did at Inlastek Welding Institute, for the welding process
and DIII Mechanical Engineering Materials Laboratory UGM for corrosion
testing process. The method used in this study is the experimental method and the
type of study is a quantitative study. The number of samples in this study were 4
pieces with 1 piece details without quenching the sample and 3 samples undergo
quenching medium temperature variations. Corrosion testing was conducted
using a sample weight loss with 3 pieces for each variation, plus 3 pieces of
samples of raw materials , so the total samples for corrosion testing there are 15
pieces. Data analysis techniques in this study is a quantitative descriptive analysis
techniques.
The results showed that the optimum quench temperature influence on
the corrosion rate is quenching temperature is 25-30 C or 273 876 mpy
corrosion rate decreased by 15.95% compared with the raw material and the
worst quench temperature is 5-10 C is 389 943 mpy or an increase of 19.67%
compared with the raw material. However, the high level of corrosion rate occurs
in welds without treatment or quenching is 397 518 mpy corrosion rate increased
by 21.99% compared with the raw material. These results are due to the air
conditioner cools quickly so having a micro structure that is dominated by
accicular ferrite side plate and weld metal ferrite in the region, as well as bainite
and martensite in the HAZ region, while the cooling water cools more slowly
because of the heat welding is being held back by the water in a bucket
Keywords : Medium carbon steel , welding , quenching , microstructure ,
corrosion rate
vii
MOTTO
Ilmu itu lebih baik dari harta, ilmu akan menjaga engkau dan engkau akan
menjaga harta. Ilmu itu penghukum(hakim) sementara harta terhukum. Harta itu
akan berkurang jika digunakan, ilmu akan bertambah jika digunakan.
(Syaidina Ali bin Abi Thalib)
Niat adalah untuk menilai benarnya suatu pernuatan. Jika niatnya baik, maka
perbuatan akan baik, dan jika niatnya buruk maka perbuatan itu buruk.
(Imam An Nawawi)
Yang terpenting bukan apa yang kita ketahui, tetapi apa yang kita bersedia
pelajari
viii
PERSEMBAHAN
Aku bersyukur dan bangga memiliki kalian. Doa yang tak pernah putus,
ikhlas dan rela berkorban, dan kasih sayang yang tak akan pernah bisa
aku untuk membalasnya.
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang memberi segala
nikmat dan kemuliaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
PENGARUH TEMPERATUR QUENCH TERHADAP LAJU KOROSI
DAN STRUKTUR MIKRO HASIL PENGELASAN BAJA KEYLOS 50 .
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin,
Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penulis menyadari bahwa
terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Ketua Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ketua Program Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik dan
Kejuruan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Suharno, S. T., M. T., selaku pembimbing 1 yang selalu memberikan motivasi,
dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Drs. Ranto, M. T., selaku pembimbing II yang selalu memberikan arahan dan
bimingan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Pimpinan INLASTEK Welding Institute, yang telah membantu dan
menyediakan tempat dalam pelaksanaan penelitian.
7. Kepala Laboratorium Material D3 Teknik Mesin UGM, yang telah membantu
dan memberikan arahan dalam pelaksanaan penelitian.
8. Teman-teman PTM 2010 yang telah memberikan dorongan dan motivasi dalam
penyusunan skripsi.
9. Serta semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Surakarta,
Juni 2014
Penulis,
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .........................................................................................
ii
iii
iv
ABSTRAK .........................................................................................................
vi
ix
xv
BAB II
PENDAHULUAN ............................................................................
3. Quenching ................................................................................
11
15
6. Korosi .......................................................................................
xii
17
25
28
29
30
31
32
35
36
36
36
36
37
37
38
42
42
42
42
43
43
43
44
45
45
45
45
46
46
46
47
49
xiii
52
52
59
65
65
B. Implikasi .......................................................................................
65
C. Saran .............................................................................................
66
67
LAMPIRAN ......................................................................................................
68
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kurva Temperatur Air Terhadap Laju Pendinginan ....................
10
11
Gambar 2.3 Struktur Mikro Acicular Ferrite (AF) dan Grain Boundary Ferrite
(GF) atau Ferit Batas Butir ..........................................................
13
13
13
13
14
14
15
Gambar 2.10 Perubahan Sifat Fisis pada Sambungan Las Cair ........................
15
16
19
19
20
20
21
22
22
23
23
24
24
25
27
28
34
37
xv
38
40
48
50
53
54
Gambar 4.5 Foto Struktur Mikro Perbatasan Weld Metal dan HAZ
Hasil Pengelasan Baja Keylos 50 (Perbesaran 100 X) .................
55
56
Gambar 4.7 Foto Struktur Mikro Daerah Perbatasan HAZ dan Base Metal
Hasil Pengelasan Baja Keylos 50 .................................................
57
58
61
xvi
62
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Hubungan Satuan Laju Korosi Sesuai dengan Nilai K ......................
30
Tabel 2.2 Tabel Hubungan Laju Korosi dan Ketahanan Korosi .......................
30
36
46
47
Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Dimensi dan Berat dari Pengujian Weight Loss ...
51
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Laju Korosi Hasil Pengelasan Baja Keylos 50.....
60
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Perhitungan Laju Korosi .................................................................................. .. 68
Parameter Proses Pengelasan Spesimen .......................................................... .. 72
Spesifikasi Baja Keylos 50............................................................................... .. 73
Hasil Uji Laju Korosi ....................................................................................... .. 74
Permohonan Menyusun Skripsi ....................................................................... .. 75
Surat Ijin Menyusun Skripsi ............................................................................ .. 76
Surat Ijin Research ........................................................................................... .. 77
Surat Keterangan Melakukan Pengelasan ........................................................ .. 80
Surat Keterangan Melakukan Pengujian .......................................................... .. 81
Daftar Kegiatan Seminar Proposal Skripsi ...................................................... .. 83
Dokumentasi .................................................................................................... .. 84
xviii