tentang acara satuan perkulihan tentang CA COLON OLEH: FITRI SRILONA
Fitri srilona
A.DEFENISi
Ca. Colon atau Kanker Usus Besar adalah suatu bentuk keganasan yang terjadi pada kolon, rektum, dan appendix (usus buntu). Kanker colon adalah penyebab kedua kematian di Amerika Serikat setelah kanker paru-paru (ACS 1998) Penyakit ini termasuk penyakit yang mematikan karena penyakit ini sering tidak diketahui sampai tingkat yang lebih parah. Pembedahan adalah satu- satunya cara untuk mengubah kanker Colon.
B.ETIOLOGI Makanan-makanan yang pasti di curigai mengandung zat-zat kimia yang menyebabkan kanker pada usus besar. Makanan tersebut juga mengurangi waktu peredaran pada perut, yang mempercepat usus besar menyebabkan terjadinya kanker. Makanan yang tinggi lemak terutama lemak hewan dari daging merah,menyebabkan sekresi asam dan bakteri anaerob, menyebabkan timbulnya kanker didalam usus besar. Daging yang di goreng dan di panggang juga dapat berisi zat- zat kimia yang menyebabkan kanker. Makanan yang harus dihindari : -Daging merah -Lemak hewan -Makanan berlemak -Daging dan ikan goreng atau panggang -Karbohidrat yang disaring (example:sari yang disaring)
Makanan yang harus dikonsumsi: -Buah-buahan dan sayur-sayuran khususnya - Craciferous Vegetables dari golongan kubis (seperti brokoli,brussels sprouts) -Butir padi yang utuh -Cairan yang cukup terutama air
C. PATOFISIOLOGI Kanker kolon dan rektum terutama (95%) adenokarsinoma (muncul dari lapisan epitel usus) dimulai sebagai polop jinak tetapi dapat menjadi ganas dan menyusup serta merusak jaringan normal serta meluas ke dalam struktur sekitarnya. Sel kanker dapat terlepas dari tumor primer dan menyebar ke dalam tubuh yang lain (paling sering ke hati). Secara histologis, hampir semua kanker usus besar adalah adenokarsinoma (terdiri atas epitel kelenjar ) dan dapat mensekresi mukus yang jumlahnya berbeda beda. Tumor dapat menyebar: a) secara infiltratif langsung ke struktur yang berdekatan, seperti ke dalam kandung kemih. b) melalui pembuluh limfe ke kelenjar perikolon dan Mesokolon. c) melalui aliran darah, biasanya ke hati karena kolon mengalirkan darah ke sistem portal.
D.TANDA dan GEJALA Gejala umumnya adalah : -Berat badan turun tanpa sebab yang jelas (ini adalah gejala yang paling umum di semua jenis keganasan) -Hilangnya nafsu makan -Anemia, pasien tampak pucat -Sering merasa lelah -Kadang-kadang mengalami sensasi seperti melayang Gejala lokalnya adalah : -Perubahan kebiasaan buang air (Perubahan frekuensi buang air) -Sensasi seperti belum selesai buang air -Perubahan wujud fisik kotoran/feses -Feses bercampur darah atau keluar darah dari lubang pembuangan saat buang air besar -Feses bercampur lendir -Feses berwarna kehitaman -Timbul rasa nyeri disertai mual dan muntah saat buang air besar -Adanya benjolan pada perut yang mungkin dirasakan oleh penderita
E.Penatalaksanaan Medis : 1. Pengobatan. Bila sudah pasti ditemukan karsinoma kolorektal, maka kemungkinan pengobatannya adalah: a. Pembedahan Reseksi. b. Kolostomi,tujuan nya Untuk membuang isi usus besar sebelum dilakukan tindakan operasi berikutnya untuk penyambungan kembali usus (sebagai stoma sementara).
F.Penatalaksanaan Keperawatan : 1. Dukungan adaptasi dan kemandirian. 2. Meningkatkan kenyamanan. 3. Mempertahankan fungsi fisiologis optimal. 4. Mencegah komplikasi. 5. Memberikan informasi tentang proses/ kondisi penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan.
Penatalaksanaan Diet : 1. Cukup mengkonsumsi serat, seperti sayur- sayuran dan buah-buahan. 2.Kacang-kacangan (lima porsi setiap hari) 3.Menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi terutama yang terdapat pada daging hewan. 4. Menghindari makanan yang diawetkan dan pewarna sintetik, G. Pencegahan Kanker COLON Berikut ini beberapa beberapa cara tentang cara pencegahan kanker usus besar: * Hindari makanan tinggi lemak, protein, kalori, seperti daging merah merupakan langkah awal dari pencegahan kanker usus * Konsumsi vitamin E, D dan asam folat. * Cukupi juga kebutuhan kalsium untuk menekan kanker. * Konsumsi buah dan sayur setiap hari. * Jangan merokok atau segera hentikan kebiasaan merokok. * Lakukan kolonoskopi dan polipektomi bila ada polip dalam usus kita. * Lakukan skrining dengan tes darah samar sejak usia 40 tahun.