buang testis dan spermatic cord. Indikasi : sterilisasi sexual, neoplasma, lesi traumatik Macam teknik : 1. Kastrasi tertutup : testis dan spermatic cord dibuang tanpa membuka tunica vaginalis. Untuk anjing muda dan ras kecil serta kucing. 2. Kastrasi terbuka : testis dan spermatic cord dibuang tanpa tunica vaginalis. Untuk anjing ras besar dan anjing dewasa Teknik bedah: 1. Hewan dipersiapkan, bulu dicukur,desinfeksi dg povidone iodine. Anestesi dapat lokal/infiltrasi, epidural atau general. Posisi hewan rebah dorsal. Draping dg single drape. Insisi : anjing pada kulit raphe mediana diblkg bulbus penis. Kucing langsung pada kulit scrotum sekitar raphe mediana. 2. Testis didorong keluar insisi. 3. Potong ligamentum skrotum dan fascia. 4. Testis dan spermatic cord dalam tunica vaginalis terekspose. 5. Spermatic cord bag bwh diklem dipotong dg skalpel pd tepi arteri klem. (kastrasi tertutup) 6. Kita insisi tunica vaginalis tepat diatas testis.
7. Buat ikatan/ligasi dg metode three forceps tie. Potong spermatic cord. 8. periksa adanya perdarahan dan stabilisasi ikatan. Potongan dibiarkan masuk lubang insisi. 9. Lakukan pada testis satunya. 10 Tutup kulit dg jahitan sederhana terputus benang non-absorbable. Buka jahitan stlh 7 hari.