Johan Sigismund Elsholtzadalah orang pertama yang menggunakan istilah
antropometridalam pengertian sesungguhnya (tahun 1654). Ia adalah seorang
ahli anatomi berkebangsaan Jerman.ada saat itu ia men!iptakan alat ukur yang disebut "anthropometron#$namun pada akhirnya Elsholtz menyempurnakan alat ukurnya dan inilah !ikal bakal instrumen atau alat ukur yang sekarang kita kenal sebagai antropometer. ada abad 1%$ penelitian di bidang antropometri mulai berkembang dari perhitungan sederhana men&adi lebih rumit$ yaitu dengan menghitung indeks. Indeks adalah !ara perhitungan yang dikembangkan untuk mendeskripsikan bentuk (shape) melalui keterkaitan antar titik pengukuran. erhitungan indeks$titik pengukuran dan !ara pengukuran berkembang pesat yang berdampak pada banyaknya 'ariasi !ara klasi(kasi. )al ini berdampak pada tidak adanya standarisasi$ terutama pada bidang osteometri(pengukuran tulang*tulang). Ini membuat para ahli tidak bisa membandingkan hasil penelitiannya karenastandar pengukuran dan titik pengukuran serta indeks yang berbeda*beda. +paya standarisasi mulai dilakukan pada pertengahan abad 1% berdasarkan studi aul ,ro!ayang mana upaya tersebut telah telah dilakukan se&ak a-al 1./0*an$ dan kemudian disempurnakan melalui kongres ahli antropologi Jerman pada 1..1 di 2rank3urtyang kemudian dikenal sebagai "4esepakatan 2rank3urt#$yaitu menentukan garis dasar posisi kepala atau kranium ditetapkan sebagai garis "2rank3urt )orizontal lane#atau "5ataran 2rank3urt#. 6aris 7 adalah 5ataran 2rank3urt8ang merupakan bidang horizontal se&a&ar dengan dasar9 lantai yang melalui titik paling ba-ah pada satu lekuk mata (umumnya paling kiri) dan titik paling atas pada dua lubang telinga luar (porion pada tengkorak$ tragionpada manusia hidup). 5ataran ini merupakan patokan penilaian dan pengukuran baik pengukuran tinggi badan maupun pengukuran sudut.erkembangan berikutnya dibuat oleh antropologi Jerman lainnya yaitu :udol3 ;artinyang pada tahun 1%14 penerbitkan buku yang ber&udul "<ehrbu!h der =nthropologie#. Selan&utnya pada tahun 1%.1 bersama 4nussmann$ :udol3 ;artin memperbaharui buku tersebut. S>:+4>+: >I?66I >+,+) ;=?+SI= Struktur tubuh manusia disusun atas berbagai ma!am organ yang tersusun sedemikian rupa satu dengan lainnya$ sehingga membentuk tubuh manusia seutuhnya$ dan kerangka adalah struktur keras pembentuk tinggi badan. 6ambar @ =natomi kerangka tubuh manusia tampak depan dan belakang. roses pertumbuhan dimulai se&ak ter&adi konsepsi dan berlangsung terusmenerus sampai umur de-asa$ kemudian stabil dan pada usia relati3 tua akan kembali berkurang. ada saat sesudah dilahirkan$ umur dapat diperkirakan sesuai golongan pertumbuhan dan perkembangan badan$ antara lain bayi$ balita$ anak*anak$ de-asa muda. ada &anin$ bayi baru lahir dan anak*anak sampai masa puber$ umur dapat ditentukan berdasarkan tinggi (pan&ang) dan berat badan.,eberapa 3aktor harus dipertimbangkan antara lain keturunan$ bangsa$ gizi dan lain*lain. ?amun pada orang de-asa tua penentuan umur berdasarkan tinggi badan dan berat badan tidak dapat dipergunakan lagi. 5alam rangka membangun9 membentuk tinggi tubuh manusia$ maka tubuh dibangun atas struktur susunan tulang*tulang9 kerangka yang terikat9 terkait satu sama lainnya$ dengan demikian maka tinggi tubuh manusia akhirnya dapat diukur. engukuran tinggi badan manusia umumnya diukur dalam satuan !entimeter (!m)$ini &uga didasari atas 3ormula tentang perkiraan tinggi badan yang sudah ada$ dan alat ukur yang digunakan umumnya adalah antropometerataupun alat ukur lainnya (seperti kaliper geser9 sorong). 6ambar @ 4aliper geser9 sorong. >inggi badan diukur pada saatberdiri se!ara tegak lurus dalam sikap anatomi. 4epala berada dalam posisi se&a&ar dengan dataran 2rank3urt.>inggi badan adalah hasil pengukuran maksimum pan&ang tulang*tulang se!ara paralel yang membentuk poros tubuh (>he ,ody =AiA)$yaitu diukur dari titik tertinggi di kepala (!ranium) yang disebut BerteA$ ke titik terendah dari tulang kalkaneus (the !al!anear tuberosity) yang disebut heel. 6ambar @ engukuran tinggi badan dan tinggi titik anatomis lainnya. E:>+;,+)=? >+<=?6 4erangka merupakan organ penyangga tubuh kita sehingga tubuh dapat berdiri tegak. =da sekitar 106 ¨ah tulang manusia de-asa yang membentuk bangun tubuh manusia. Sedangkan pada anak*anak ¨ah tersebut sebenarnya lebih dari C00 tulang. roses pertumbuhan anak*anak (bayi) men&adi de-asa menyebabkan ter&adinya penyatuan beberapa tulang sehingga ketika de-asa ¨ahnya men&adi lebih sedikit. >empat dimana dua tulang atau lebih saling berhubungan dinamakan sendi. ,eberapa sendi tidak mempunyai pergerakan$ namun beberapa sendi lainnya ada yang memiliki gerakan sedikit dan banyak. ;engukur tinggi badan adalah mengukur tubuh yang dibentuk oleh tulang yang dihubungkan dengan sendi. Struktur dasar tulang pada umumnya terdiri atas epi(se$ meta(sedan dia(se. 6ambar 1.6@ Sketsa radiologis bagian !aput tulang pan&ang. 6ambar 1./ @ 4omponen tulang pan&ang pada potongan sagital. Epi(se adalah pusat kalsi(kasi pada u&ung*u&ung tulang$ meta(seadalah bagian dia(sis yang berbatasan dengan lempeng epi(seal$ dan dia(sesendiri adalah pusat pertumbuhan tulang yang ditemukan pada batang tulang. ada tulang*tulang pan&ang ekstremitas (alat gerak) ter&adi perkembangan se!ara osi(kasi endokondral$dan osi(kasi ini merupakan proses lambat dan tidak lengkap dari mulai dalam kandungan sampai usia sekitar 1.*10 tahunatau bahkan dapat lebih lama lagi.ertumbuhan manusia dimulai se&ak dalam kandungan$ sampai usia kira*kira 10 tahunanak pria dan -anita tumbuh dengan ke!epatan yang kira*kira sama. Se&ak usia 11 tahun$anak pria sering mengalami pertumbuhan lebih !epat dibandingkan -anita$ sehingga kebanyakan pria yang men!apai rema&a lebih tinggi daripada -anita. usat kalsi(kasi pada u&ung*u&ung tulang atau dikenal dengan "Epi(se <ine#akan berakhir seiring dengan pertambahan usia$ dan pada setiap tulang$ penutupan dari garis epi(se linetersebut rata*rata sampai dengan umur 11 tahun (>abel 1.1 dan 6ambar 1..). 6ambar 1.. @ +sia penyatuan garis epi(se pada tulang*tulang kerangka. )al inilah yang men&adi dasar peneliti menetapkan usia sampel penelitian (sub&ek penelitian) di atas 11 tahunagar tidak ter&adi bias yang besar pada pengukuran$ oleh karena pertumbuhan tulang yang masih berlan&ut bila dilakukan di ba-ah usia 11 tahun.Se!ara teori disebutkan bah-a umumnya pria de-asa !enderung lebih tinggi dibandingkan -anita de-asa dan &uga mempunyai tungkai yang lebih pan&ang$ tulangnya yang lebih besar dan lebih berat serta massa otot yang lebih besar dan padat. ria mempunyai lemak sub kutan yang lebih sedikit$ sehingga membuat bentuknya lebih angular. Sedangkan -anita de-asa !enderung lebih pendek dibandingkan pria de-asa dan mempunyai tulang yang lebih ke!il dan lebih sedikit massa otot. Danita lebih banyak mempunyai lemak sub kutan. Danita mempunyai sudut siku yang lebih luas$ dengan akibat de'iasi lateral lengan ba-ah terhadap lengan atas yang lebih besar. Seluruh permukaan tulang$ ke!uali permukaan yang mengadakan persendian$ diliputi oleh lapisan åan (brosatebal yang dinamakan periosteum. eriosteumbanyak mengandung pembuluh darah$ dan sel*sel pada permukaannya yang lebih dalam bersi3at osteogenik. eriosteumkhususnya berhubungan erat dengan tulang*tulang pada tempat*tempat perlekatan otot$ tendon$ dan ligamentum pada tulang. >able 1.1 @ 6ambaran dera&at garis epi(se (Epiphyseal line9 union) E:4I:==? >I?66I ,=5=? ,erdasarkan hal tersebut$ maka diyakini bah-a tinggi badan tubuh manusia diyakini erat hubungannya dengan ukuran dari pan&ang tulang*tulang tersebut. 5isebutkan bah-a ukuran pan&ang tulang*tulang pan&ang memiliki hubungan yang signi(kan dalam memperkirakan tinggi badan manusia. Sering sekali autopsi yang dilakukan oleh ahli 3orensik tidak dilakukan terhadap tubuh yang masih utuh$ tetapi sudah dalam keadaan rusak atau terpotong*potong. 1C ada keadaan tubuh yang tidak lagi utuh$ dapat diperkirakan tinggi badan seseorang se!ara kasar$ yaitu dengan @ 1 a) ;engukur &arak kedua u&ung &ari tengah kiri dan kanan pada saat direntangkan se!ara maksimum$ akan sama dengan ukuran tinggi badan$ b) ;engukur pan&ang dari pun!ak kepala (BerteA)sampai symphisis pubis dikali 1$ ataupun ukuran pan&ang dari symphisis pubis sampai ke salah satu tumit$ dengan posisi pinggang dan kaki diregang serta tumit di&in&itkan$ !) ;engukur pan&ang salah satu lengan (diukurdari salah satu u&ung &ari tengah sampai ke a!romiondi kla'i!ula pada sisi yang sama) dikali dua (!m)$ lalu ditambah lagi C4 !m (terdiri dari C0 !m pan&ang 1 buah kla'i!uladan 4 !m lebar dari manubrium sterni9 sternum)$ d) ;engukur pan&ang dari lekuk di atas sternum (sternal not!h)sampai symphisis pubislalu dikali C$C$ e) ;engukur pan&ang u&ung &ari tengah sampai u&ung ole!ranonpada satu sisi yang sama$ lalu dikali C$/$ 3) an&ang 3emurdikali 4$ g) an&anghumerusdikali 6. ,ila pengukuran dilakukan pada tulang*tulang sa&a$ maka dilakukan penambahan 1$5 sampai 4 !muntuk mengganti &arak sambungan dari sendi* sendi. 4etika sendi*sendi tidak lagididapat$ maka perhitungan tinggi badan dapat dilakukan dengan mengukur tulang*tulang pan&ang dengan menggunakan beberapa 3ormula yang ada. 4etebalan bagian tulang ra-an yang hilang rata*rata (;artin*Saller$ 1%5/) adalah @ (>abel 1.1). 5i ba-ah ini akan ditampilkan beberapa 3ormula yang ada tentang perhitungan perkiraan tinggi badan oleh beberapa ahli. =. 2ormula 4arl earson. 6 2ormula ini telah dipakai luas diseluruh dunia se&ak lama (tahun 1.%%). 2ormula ini membedakan 3ormula untuk laki*laki dan perempuan untuk sub&ek penelitian kelompok orang*orang Eropa (European)dengan melakukan pengukuran pada tulang*tulang pan&ang yang kering. (>abel 1.1). 6 >abel 1.C@ 2ormula 4arl earson untuk laki*laki dan perempuan @ ,. 2ormula >rotter*6lesser (1%51). 5 2ormula ini memakai sub&ek penelitian orang*orang =merika kulit hitam (negro) dan kulit putihyang berusia antara 1.*C0 tahunbaik laki*laki maupun perempuan. ertama sekali diteliti pada tahun 1%51 oleh >rotterdan kemudian disempurnakan oleh 4rogmandan Is!an pada tahun 1%//. (>abel 1.4). 16 >abel 1.4@ 2ormula >rotter*6lesser (1%51). 7. 2ormula >rotter*6lesser (1%5.). 1 2ormula yang dipopulerkan dalam buku ;artin*4nussmann(1%..) ini memakai sub&ek penelitian kelompok laki*laki ras mongoloid.(>abel 1.5). 6 >abel 1.5@ 2ormula >rotter*6lesser (1%5.) ?ota @ =ngka dengan tanda E adalah nilai Standard Error$ yang dapat dikurangi atau ditambah pada nlai yang diterima dari kalkulasi. ;akin ke!il SE$ makin tepat taksiran menurut rumus regresi. 5. 2ormula ;odi(kasi >rotter*6lesser. 16 +ni'ersitas Sumatera +tara ;erupakan 3ormula >rotter*6lessertahun 1%51 yang dimodi(kasi pada tahun 1%// oleh 4rogmandan Is!an (>abel 1.6). >abel 1.6@ 2ormula ;odi(kasi >rotter*6lesser