Dispepsia Fungsional

Dispepsia fungsional didefinisikan sebagai sindrom yang mencakup satu atau lebih
dari gejala-gejala berikut: perasaan perut penuh setelah makan, cepat kenyang, atau rasa
terbakar di ulu hati, yang berlangsung sedikitnya dalam 3 bulan terakhir, dengan awal mula
gejala sedikitnya timbul 6 bulan sebelum diagnosis. Dispepsia fungsional dibagi menjadi 2
kelompok, yakni postprandial distress syndrome dan epigastric pain syndrome. ostprandial
distress syndrome mewakili kelompok dengan perasaan !begah" setelah makan dan perasaan
cepat kenyang, sedangkan epigastric pain syndrome merupakan rasa nyeri yang lebih konstan
dirasakan dan tidak begitu terkait dengan makan seperti halnya postprandial distress
syndrome.
Dispepsia + Alarm symptoms :
etunjuk awal akan kemungkinan adanya kelainan organik: ##i, anemia, muntah-muntah
hebat, dugaan obstruksi, hematemesis,melena, keluhan berulang, umur $ %& th.
'ndoskopi dapat mengidentifikasi kelainan organik pada lumen sal.cerna, biopsi dan
pengambilan spesimen untuk biakan kuman (. pylori
Patofisiologi Dispepsia
eningkatan sekresi asam lambung
)aktor infeksi (elicobacter pylori
Dismotilitas dan *mbang rangsang nyeri rendah
Disfungsi otonom
(ormon motilin, stradiol,progesteron, prolaktin memengaruhi kontraktilitas otot polos
dan memperlambat waktu transit gastrointestina.
Diet dan faktor lingkungan, serta sikologis
Tatalaksana Dispepsia
NON MEDIKAMENTOSA DIETETIK!
(indari makanan+minum sebagai pencetus
#ila muntah hebat, jagan makan dulu
,akan teratur, tidak berlebihan, porsi kecil tapi sering
(indari stress, olahraga
TE"API MEDIKAMENTOSA
*ntasida :
enetralisir faktor asam -bersifat basa. sesaat, pei nyeri sesaat. aling umum dipakai
/tudy metaanalisis i manfaat --., efektifitas 0 plasebo
enyekat (2 reseptor: peisekresi asam lambung
1elah umum juga dikonsumsi, beberapa study : manfaat 223 diatas plasebo
4enerik : cimetidin, ranitidin, famotidin
enghambat pompa proton + proton pump inhibitor -5. menghambat produksi asam
lambung :
aling efektif dan superior dlm menghambat produksi asam lambung
6mepra7ol, lansopra7ol, pantopra7ol, rabepra7ol, esomepra7ol
rokinetik -anti mual-muntah.:
Dimenhidrinat, metoklopramid, domperidon -antagonis reseptor D2 yang tidak lewats
awar otak., cisapride -agonis reseptor &-(1%., ondansetron
*ntagonis reseptor dopamin2 dan reseptor serotonin
8ntkuk tipe dismotilitas efektif dibanding plasebo
/itoprotektor : /ukralfat, teprenon, rebamipid. /ebagai ,ucopromotor dengan mei
prostaglandin dan mei aliran darah mukosa.
*ntibiotik bila terbukti terlibatnya (.pylori -9.. :o: *mo;icillin, claritromisin,
tetrasiklin, metronida7ol, bismuth
1ranguili7er antian;ietas, antidepresan bila ada faktor psikik