Anda di halaman 1dari 1

Artikel Cara Penanggulangan Limbah Cair

manfaat daur ulang sampah


Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah
adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku
yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan
sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan
produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga
adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).Material yang bisa didaur ulang terdiri dari
sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos
yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai
proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara
alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah,
penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi. ...
Read More
Merubah pola pikir dan cara pandang terhadap sampah
Oleh : Andi ArujiSetiap aktifitas manusia selalu menghasilkan sampah, dan jumlah sampah sejajar dengan
besarnya aktifitas manusia. Padahal setiap manusia selalu beraktifitas sebagai upaya untuk peningkatan dan
mempertahankan hidup. Sampah merupakan barang dan pengelolaannya kian menjadi masalah yang
mendesak di kota-kota di besar Indonesia, termasuk Surabaya. Sampai saat ini masih ada warga Surabaya
memperlakukan sampah dengan dibuang begitu saja. Mereka belum memiliki kebiasaan memilah antara
sampah kering dan basah. Pemerintah Kota Surabaya dalam konteks ini, sudah berupaya mengajak masyarakat
memilah sampah dengan memasang kotak sampah berbeda warna di berbagai sudut jalan. Kampanye
pemilahan sampah juga tak kurang dilakukan.Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo menerima 1.283 ton
sampah per hari. 12 persen diantaranya terdiri dari sampah plastik yang tak bisa terurai alam. Jumlah ini
menurun dibandingkan periode 2007-2008. Pada kurun waktu itu, sampah yang ditampung TPA Benowo per
hari mencapai 1.485 ton, 14 persennya adalah sampah plastik. Jika tidak mengubah teknologi pengelolaan
sampahnya, dipastikan dalam 4-5 tahun mendatang, TPA Benowo tidak lagi mampu menampung
sampahKeadaan tersebut membuat kita prihatin, dan berupaya keras untuk segera mencari jalan keluar atas
permasalahn sampah dengan mengubah pola pikir dan cara pandang terhadap sampah.Masih tingginya volume
sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo menunjukkan ...
Read More
1/1

Anda mungkin juga menyukai