Anda di halaman 1dari 5

SYNDROMA GUILLAIN BARRE

Dr. H.M. Adnan, Sp.A




LAB. IKA PPD UNMUL/SMF ANAK RSUD. AW. SJAHRANIE
SAMARINDA
2004
Syndoma Guillain Barre
* Acute infective Poly Neuropathy
* Polyradiculo Neuritis
Definisi :
Proses radang non infeksi didaerah radix saraf tepi
merupakan respon terhadap reaksi alergi saraf terpi
Dapat mengenai :
Saraf perifer, serabut spinal, medspinalis dan MED
oblongata
PA :
Infiltrasi sel limfosit dan makrofag kedalam
membrane basement serabut saraf, menyebabkan
kerusakan dan degenerasi myelin
KLINIS :
Umur 4-10 tahun
Biasanya didahului demam/ispa/infeksi sal cerna atau
infeksi virus seperti : CMV, Varicella, Morbilli,
Pertusis, Hepatitis.
Periode laten 1-3 minggu
Kelumpuhan bersifat akut/sub akut, flacid, simetris dan
ascenden dimulai dari Extremitas bawah
Gangguan sensibilitas dapat normal atau ringan
Kadang2 didapatkan kelumpuhan N VII
Pada Pasien yg berat dpt terjadi kelumpuhan otot
pernafasan, gangguan saraf otonom hipertensi,
aritmia, cardiac arrest.
LAB : LCS : -Protein 200-300 mg/DL
- Xantochrom - Jml sel normal
DIAGNOSA
Kriteria Asbury (1981) :
Kelumpuhan progresif, simetris, disertai arefleksi dan
gangguan sensorik ringan
Fungsi otot sphincter normal
Demam (-)
Perjalanan penyakit tidak > 4 mingu
Susunan saraf pusat tak terlibat
LCS : Protein tanpa kenaikan jumlah sel
DD :
Poliomyelitis : - Disertai demam - tdk simetris
- LCS sejak awal tdk normal
Myositis Akut : - Kelumpuhan proximal
- Kadar CK (Kreatin kinase)
- LCS normal
PENGOBATAN :
Berdest
Otot nafas terkena : Respirator
Corticosteroid kurang efektif
Dapat diberikan imunoglobulin i.v. 0,4 gr/kgBB/hr
selama 5 hari
PROGNOSA :
Pada umumnya baik
Perbaikan timbul setelah 7-10 hari
Penyembuhan dapat sempurna dalam beberapa
minggu - bulan
Kematian bila terjadi kelumpuhan otot nafas.

Anda mungkin juga menyukai