= 60 Eo
Dan hukum Dalton
Eo = c ( - ) f(u)
Dengan :
Eo
( - t ) f (u)
Dengan :
= konstanta psychrometer ( = 0,49 )
= suhu di lapisan peralihan
Dua buah persamaan yang dapat digunakan untuk menghitung penguapan dari muka air bebas :
= ( - e) / ( - t)
= des/dt
Apabila suhu air dan udara sama, penguapan dapat dihitung dari persamaan :
Ea = 0,35 ( e - ) ( 0,5 + 0,54 )
Dengan : = kecepatan angin pada ketinggian 2 m di atas tanah
Berdasarkan persamaan-persamaan tersebut diturunkan persamaan penguapan
Eo =
Untuk mempermudah hitungan, maka dibuat nomogram penman :
Eo = + +
Dengan :
= f ( h, , t )
= f ( t, , Ra )
= f ( t, , h )
h = kelembaban udara ( % )
= lama penyinaran relatif per hari ( n = diukur ) ( D = tabel )
t = suhu udara ( ukur )
Ra = nilai angot ( tabel )
= kecepatan angin 2 m di atas permukaan tanah ( ukur )
f = waktu , lokasi
RUMUS EMPIRIS
1. BLANEY CRIDDLE (1950)
= = K * F ( inch/Thn )
F =
Dengan :
t = suhu bulanan rerata
P = ( % ), prosentase hari terang dalam setahun
K = koefisien tanaman (tabel), f (vegetasi, iklim, umur tanaman)
2. TURC LANGBEIN WUND
ET =
Dengan :
ET = evaporasi tahunan rerata ( mm )
= hujan tahunan rerata ( mm )
= 300 + 25 t + 0,05 t
3
t = suhu rata-rata tahunan
Doorenbos dan pruit (1977) pendekatan Blaney Criddle
Eto = C P ( 0,46 T + 8)
Dengan :
Eto = evapotranspirsi tetapan ( mm/hari )
T = temperatur rerata harian (
o
C )
C = faktor ( jam penyinaran, u )
P = prosentasi jumlah jam terang tahunan
F ( letak, bulan )
1. THORNTWAITE
Jika = suhu rta-rata bulanan dalam tahun (
o
C ) dengan n = 1, 2, 3, , 12, maka dapat di
cari indeks panas bulanan J sebagai berikut :
J =
Dan Indeks panas tahunannya J dirumuskan sebagai berikut :
J =
Besarnya evapotranspirasi ( cm/hari ) dalam bulan yang di perhitungkan sama dengan 30 hari
dengan jumlah jam perhari 12 jam maka :
= 1,6
Dengan : a = 675 x 10
-9
J
3
771 x 10
-7
J
2
+ 178 x J + 0,448
Untuk bulan yang jumlah harinya bukan 30 hari dan jumlah jam perhari terangnya bukan 12 jam
maka :
Ep = Ep
Dengan :
S = jumlah hari dalam bulan tertentu
Tx = jumlah jam rata-rata sehari antara matahari terbit hingga terbenam dalam bulan ttt.
Evapotranspirasi PENMAN modifikasi FAO
Input data :
1. Letak lintang
2. Temperatur
3. Kelembaban relatif
4. Kecepatan angin
5. Lama penyinaran
Perumusan persamaan PENMAN :
ETo = C W . Rn + ( 1 W ) . f ( u ) . ( )
Dengan :
ETo = evapotranspirasi tanaman ( mm/hari )
W = faktor temperatur
Rn = radiasi netto ( mm /hari )
f(u) = faktor kecepatan angin
( ) = perbedaan antara tekanan uap air pada temperatur rerata dengan tekanan
uap jenuh (mbar)
C = faktor perkiraan dari kondisi musim
Dengan :
W =
= 0,386 x
L = 595 0,51 x T
P = 1013 0,1055 x E
= 2 (0,00738 x T + 0,8072)
T
0,00116
Rn = Rns
Rs = ( 0,25 + 0,28 n/N) x Ra
= f(r) x f (ed) x f(n/N) x Ra
= x Rh
= 33,8639 x ( ( 0,00738 x T + 0,8072 )
8
0,000019 x ( 1,8 x T + 48) + 0,001316 ) )
C = 0,68 + 0,0095 x Rhmax + 0,018125 0,068 x + 0,013 x + 0,0097 x x
+ 0,43. 10
-4
x Rhmax x Rs x
=
=
Dengan :
E = elevasi di atas muka laut
= kecepatan rasio
= kecepatan angin siang
= kecepatan angin malam
Nilai fungsi :
f(u) = 0,27 ( 1 + u/100 )
f(t) = 11,25 x 1,0133 T
f( ) = 0,34 0,044
f( ) = 0,1 + 0,9
dengan :
n = lama penyinaran matahari rata-rata
N = lama penyinaran matahari maksimum
Koreksi :
Reduksi pengurangan temperatur karena ketinggian elevasi daerah pengaliran diambil menurut
rumus :
T = ( X 0,006 H )
o
C
Dengan :
T = suhu udara (
o
C )
X = suhu udara di daerah pencatat klimatologi (
o
C )
H = perbedaan elevasi antara lokasi dengan stasiun pencatat ( m )
Koreksi kecepatan angin karena perbedaan elevasi pengukuran di ambil menurut rumus
= * ( )
1/7
Dengan :
= kecepatan angin di lokasi perencanaan
= kecepatan angin di lokasi pengukuran
= elevasi lokasi perencanaan
= elevasi lokasi pengukuran
Koreksi terhadap lama penyinaran matahari untuk lokasi perencanaan mengikuti rumus berikut :
= - 0,01 x ( - )
Dengan :
= lama penyinaran matahari terkoreksi
= lama penyinaran matahari terukur
= elevasi lokasi perencanaan
= elevasi lokasi pengukuran
a = 0,20
b = 0,30
CONTOH TABEL PERHITUNGAN
Albedo : .. %
Posisi : .. BT
LS
BULAN T Rh Rhmax n/N U2 Ra Tc n/Nc U2c ea ed d w f(t) f(u) f(ed) f(n/N) Rs Rn C Eto Eto
C % % %
km/
jam
mm/h
ari
C %
km/
hari
mbar mbar - -
mm/h
ari
mm/h
ari
mm/h
ari
mm/b
ln
JAN
PEB
MAR
.
.
.
.
.
DES
DATA KOREKSI DATA ANALISA HASIL