DEMAM BERDARAH DENGUE

Gejala Klinis
Demam, pola bifasik (sekitar 1-5 hari, turun selama 1-2 hari, kemudian kembali demam),
suhu tinggi, onset akut
jika demam lebih dari 9-10 hari kemungkinan DH dapat disingkirkan!
"#eri sekitar orbita
"#eri tenggorokan
$imfadenitis
%erdarahan (ptekiae, epistaksis, perdarahan gusi, ekimosis! &ika manifestasi perdarahan
berat, dapat terjadi melena)
'epat lelah, mual-muntah, anoreksia
Hepatomegali (pada pemeriksaan fisik)
"#eri pada sendi dan otot
(uam berupa titik-titik kemerahan #ang mun)ul sekitar tiga-empat hari setelah demam
Pemeriksaan Penunjang
%ada '*' ditemukan+
$eukopenia
,rombositopenia (-100!000)
Hemokonsentrasi (peningkatan Ht .20/)
%ada pemeriksaan en0im hati ditemukan+
1edikit peningkatan 12%,3124,
%ada pemeriksaan masa perdarahan ditemukan+
%,35%,, memanjang
%enurunan fibrinogen dan peningkatan kadar D-dimer (tanda dari D6')
%ada pemeriksaan serologi didapatkan+
6g7, 6g2 Dengue (8)
"11 (8)
Terapi
1uportif
,irah baring
(ehidrasi (dengan kristaloid)
5ntipiretik (#ang dianjurkan adalah para)etamol)
hindari penggunaan aspirin karena dapat meningkatkan resiko perdarahan
9dukasi pasien untuk meningkatkan intake )airan dari air atau jus buah!
:adar Hematokrit harus diperiksa setidakn#a setiap 2; jam agar dapat mengenali lebih
a<al jika terjadi DH atau D11
%eriksa status hemodinamik pasien se)ara rutin (nadi, capillary refill, tekanan darah dan
jumlah urin)
; kriteria DH (sumber+ =H4)
Demam 2-> hari
1egala manifestasi perdarahan
,rombositopenia (-100!000)
,erdapat bukti peningkatan permeabilitas ?askular (Ht .20/, hipoalbumin,
hipoproteinemia, efusi pleura, asites)