Anda di halaman 1dari 16

Perencanaan Darurat

Laboratorium
Oleh :
Nova Astriani (06111410012)
Sriwidya Hotmaria Panjaitan (06111410014)
Ada empat tahap utama untuk mengelola
keadaan darurat berskala besar:
Tahap mitigasi
Tahap kesiapsiagaan
Tahap tanggap darurat
Tahap pemulihan

Keempat tahap tersebut saling
berkaitan. Setiap tahap mempengaruhi
tahap lainnya. Namun, langkah
terpenting dalam mengelola keadaan
darurat adalah perencanaan
Mengembangkan Rencana
Kesiapsiagaan Keadaan Darurat
1. Mengakses jenis insiden apa yang paling mungkin
terjadi untuk menentukan jenis dan lingkup
perencanaan yang diperlukan.
2. Mengidentifi kasi pembuat keputusan dan pemangku
kepentingan serta prioritas laboratorium.
3. Membuat rencana untuk jenis keadaan darurat yang
teridentifi kasi dalam langkah pertama, termasuk
rencana cara menangani komunikasi.
4. Melatih staf tentang prosedur yang dijabarkan dalam
rencana tersebut.
Menilai Kerentanan Laboratorium
Mempertimbangkan riwayat kejadian
di laboratorium. Jenis keadaan darurat
yang harus dipertimbangkan beragam,
tergantung pada jenis laboratorium, letak
geografis, dan faktor lain yang unik bagi
fasilitas kerja. Fokuskan perhatian lebih
pada kejadian yang mungkin terjadi dan
berdampak lebih besar.
Mengidentifikasi
Kepemimpinan dan Prioritas
Pembuat keputusan
Tunjuk koordinator keadaan darurat untuk mengawasi
kesiapsiagaan keadaan darurat untuk laboratorium
Pegawai Penting
Pastikan pegawai penting selalu membawa dokumentasi dari
lembaga yang menyebutkan jabatannya, dan mungkin harus
ditunjukkan kepada petugas penegakan hukum.
Prioritas Laboratorium
Tinjau operasi dan bahan di laboratorium dan buat daftar
item dari yang paling penting hingga yang paling tidak
penting
CONTOH DAFTAR PRIORITAS
LABORATORIUM

Prioritas 1: Melindungi nyawa manusia. Ini
mencakup staf peneliti dan pendukung.
Prioritas 2: Melindungi hewan penelitian.
Hewan ini mencakup hewan penelitian yang
didanai hibah, hewan penelitian tesis, dan
hewan untuk penelitian lainnya.
Prioritas 3: Melindungi properti dan
lingkungan. Hal ini mencakup properti yang
sangat penting, peralatan bernilai tinggi,
bahan yang sulit dicari penggantinya, dan
bahan kimia yang perlu diperhatikan.
Prioritas 4: Menjaga integritas penelitian. Hal
ini mencakup penelitian yang didanai hibah,
penelitian terkait tesis, dan penelitian lainnya.
Membuat Rencana Jika Terjadi
Keadaan Darurat
Kit Penyelamatan
siapkan kit penyelamatan di laboratorium dengan item
berikut :
sebuah lampu senter
radio dan baterai; serta
sebuah perlengkapan pertolongan pertama.
Komunikasi
Daftar Kontak (Telpon dll)
Tempat Berkumpul
Tentukan tempat berkumpul untuk pegawai
laboratorium. Dalam keadaan darurat, pegawai penting
diharapkan untuk melapor ke tempat berkumpul tersebut
baik menerima instruksi spesifi k atau tidak.
Hubungan Media dan Masyarakat
Pastikan bahwa lembaga atau laboratorium memiliki
juru bicara untuk menangani perbincangan dengan
reporter.
Lembaga Tanggap Darurat Luar
Beberapa keadaan darurat memerlukan polisi, pegawai
pemadam kebakaran, atau ambulans atau lembaga
tanggap darurat luar lainnya

Evakuasi
Prosedur Penghentian
1. Buat daftar proses yang perlu dihentikan sebelum
evakuasi.
2. Catat risiko eksperimen yang dibiarkan tidak dijaga
untuk waktu yang lama.
3. Jika penghentian yang tepat tidak dilakukan sebelum
evakuasi dan mungkin timbul risiko terhadap
kesehatan, properti, atau lingkungan, beri tahu lembaga
tanggap darurat.
J alur Evakuasi dan Tempat Berkumpul
Perlindungan di Tempat
1. Masuk ke atau tetap di dalam gedung.
2. Jangan menggunakan lift.
3. Tutup dan kunci pintu dan jendela.
4. Jika mungkin, pergi ke tempat di dalam gedung yang
tidak memiliki pintu atau jendela ke luar gedung.
5. Jika mungkin, pantau situasi melalui radio, Internet, atau
telepon.
Kehilangan Daya Listrik
Kehilangan Daya Listrik J angka Pendek
Kehilangan Daya Listrik J angka Panjang
Perencanaan untuk Kehilangan Daya Listrik
Daya generator
Suplai daya tanpa sela (UPS)
Es kering
Penutupan Lembaga atau Bangunan
Penutupan jangka pendek
Penutupan jangka panjang
Keadaan Darurat yang Mempengaruhi
Masyarakat
Gangguan pengiriman produk dan layanan
Kekurangan staf laboratorium

Kebakaran atau Kehilangan
Laboratorium
Lakukan langkah-langkah ini untuk membuat rencana
terkait kehilangan akibat kebakaran:
1. Menilai kerentanan dalam laboratorium. Lakukan
tindakan pencegahan kebakaran (informasi lebih
lanjut tentang pencegahan kebakaran).
2. Pastikan bahwa ada tingkat deteksi yang memadai,
dan sebisa mungkin, ada sistem pemadam kebakaran.
3. Pikirkan tentang cara pengelolaan laboratorium
setelah kebakaran dan buat rencana untuk
melanjutkan pengoperasian.
Pelatihan Keadaan Darurat
prosedur evakuasi;
prosedur penghentian darurat;
komunikasi selama keadaan darurat;
lokasi alat pemadam kebakaran dan alat pengendali
tumpahan; dan cara
serta kapan menggunakannya;
cara melaporkan kebakaran, cedera, tumpahan bahan
kimia, atau keadaan
darurat lainnya dan cara memanggil tindakan tanggap
darurat;
lokasi peralatan darurat, seperti pancuran keselamatan dan
unit pencuci mata;
lokasi semua pintu keluar yang tersedia untuk evakuasi
dari laboratorium;
cara polisi, pegawai pemadam kebakaran, dan lembaga
tanggap darurat
lainnya menangani keadaan darurat di laboratorium dan
peran pegawai
laboratorium dalam tindakan tanggap darurat;
masalah keamanan;
protokol ketidakhadiran karena larangan perjalanan atau
sakit;
praktik yang aman untuk pemadaman listrik;
prosedur berlindung di tempat,dll;

Anda mungkin juga menyukai