Anda di halaman 1dari 22

Penyakit Parkinson

Nama: Ameer Ridhwan Osman


Nim: 11.2013.051
Pendahuluan
Penyakit Parkinson adalah satu kelainan fungsi otak
yang disebabkan oleh proses degeneratif progresif
sehubungan dengan proses menua di sel-sel
substansia nigra pars compacta dan karakteristik
ditandai dengan tremor waktu istirahat, kekakuan
otot dan sendi , instabilitas posisi tegak .
Definisi
Terdapat dua istilah yang harus dibedakan iaitu
penyakit Parkinson dan Parkinsonisme.
Penyakit Parkinson bagian dari Parkinsonisme
yang secara patologis ditandai oleh degenerasi
ganglia basalis terutama substansia nigra pars
compacta disertai inklusi sitoplasmik eosinofilik yang
disebut Lewy Bodies.
Parkinsonism suatu sindrom yang ditandai oleh
tremor saat istirahat, kekakuan,bradikinesia dan
hilangnya reflex postural akibat penurunan kadar
dopamine dengan berbagai macam sebab.Sindrom
ini sering disebut sindrom Parkinson.
Etiologi
Usia meningkat pada usia lanjut dan jarang timbul
pada usia dibawah 30 tahun.
Rasial orang kulit putih lebih sering daripada orang
Asia dan Afrika.
Genetik diduga ada peranan faktor genetic.
Lingkungan Toksin , penggunaan herbisida dan
pestisida , infeksi
Cedera kranioserebral peranan cedera kranio
cerebral masih belum jelas
Stress emosional diduga turut merupakan faktor
risiko.


Patofisiologi
Penyakit Parkinson terjadi kerana penurunan kadar
dopamine akibat kematian neuron di pars kompakta
subtansia nigra sebesar 40-50% yang disertai
adanya inklusi sitoplasmik eosinofilik ( Lew bodies )
akibat multifaktorial.
Manifestasi klinis
UMUM
Gejala mulai pada satu sisi ( hemiparkinsonism )
Tremor saat istirahat
Tidak didapatkan gejala neurologis yang lain
Tidak dijumpai kelainan laboratorium dan radiologi
Respon terhadap levodopa secara cepat dan
dramatis
Reflex postural tidak dijumpai pada awal penyakit.

KHUSUS

Tremor
Laten
Tremor saat istirahat
Tremor bertahan saat istirahat
Tremor saat gerak disamping adanya tremor istirahat

Rigiditas

Akinesia/bradikinesia
Kedipan mata berkurang
Muka seperti topeng
Hipofonia ( sura kecil )
Liur menetes
Akathisia/takhikinesia ( gerakan cepat yang tidak terkontrol )
Mikrografia ( tulisan semakin mengecil )
Cara berjalan langkahnya kecil-kecil
Kegelisahan motorik ( sulit duduk atau berdiri )

Hilangnya reflek postural

Gambaran motorik yang lain
Distonia
Distonia pagi hari biasa pada ibu jari
Hemidistonia
Rasa kaku
Sulit memulai gerak
Rasa kaku saat berjalan dan berputar mengikut garis
Rasa kaku pada berbagai kegiatan lain (
bicara:palilalia ) dan menulis
Suara menoton
Oculogyric crises spasme berupa elevasi mata atau
kombinasi elevasi mata dan kepala.
Perjalanan penyakit
Kriteria Diagnostik
Kriteria diagnostik ( Kriteria Hughes )
Possible
Terdapat salah satu gejala utama :
Tremor istirahat
Rigiditas
Bradikinesia
Kegagalan reflek postural
Probable
Apabila terdapat kombinasi dua gejala utama ( termasuk kegagalan reflek
postural ) atau satu dari tiga gejala pertama yang tidak simetris ( dua dari
empat tanda motorik ).
Definite
Apabila terdapat kombinasi tiga dari empat gejala atau dua gejala dengan
satu gejala lain yang tidak simetris ( tiga tanda cardinal ).Bila semua tanda-
tanda tidak jelas sebaiknya dilakukan pemeriksaan ulangan beberapa bulan
kemudian.
Tanda khusus
Tidak dapat mencegah mata berkedip-kedip apabila daerah glabela diketuk
berulang.
Ketukan berulang (2x/detik ) pada glabela membangkitkan reaksi berkedip-
kedip ( terus menerus )

Pemeriksaan penunjang
Neuroimaging : CT-Scan . MRI,PET
Laboratorium ( Penyakit Parkinson Sekunder )
Patologi anatomi, pemeriksaan kadar bahan Cu (
wilsons disease , prion {Bovine spongiform
encephalopathy}).
Penatalaksanaan
Secara garis besar konsep terapi farmakologis
maupun pembedahan pada penyakit ini dibedakan
menjadi 3 hal iaitu :
Simtomatis : untuk memperbaiki gejala dan tanda
penyakit
Protektif : dengan cara mempengaruhi petofisiologi
penyakit
Restoratif : mendorong neuron baru atau merangsang
pertumbuhan dan fungsi sel neuron yang masih ada

Nonmedika mentosa
Pendidikan ( education )
Penunjang ( support )
Latihan fisik
Peregangan
Koreksi postur tubuh
Latihan koordinasi
Latihan jalan (gait training)
Latihan buli-buli dan rectum
Latihan kebugaran dan kardiopulmonar
Edukasi dan program latihan di rumah

Nutrisi
Pembedahan
Talamotomi ventrolateral : bila tremor menonjol
Poiidotomi : bila akinesia dan tremor
Transplantasi substansi nigra
Stimulasi otak dalam
Rehabilitasi medik
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup
penderita dan menghambat bertambah beratnya gejala
penyakit serta mengatasi masalah-masalah berikut :
Abnormalitas gerakan
Kecenderungan postur tubuh yang salah
Gejala otonom
Gangguan perawatan diri ( Activity of Daily Living-ADL )
Perubahan psikologis.


Medika Mentosa
6 macam obat untuk tatalaksana parkinson iaitu:

1. Obat yang mengantikan dopamine ( Levodopa ,
Carbidopa )
Di dalam badan levodopa akan diubah menjadi
dopamine.
Dosisnya Carbidopa + Levodopa 10/100mg , 25/100
mg, 25/250 mg per hari.
2. Agonis dopamine ( Bromocriptine , Pergolide ,
Pramipexole ,Ropinirol )
Merupakan obat yang merunyai efek serupa dopamine
pada reseptor D1 maupun D2.
Di dalam badan tidak akan mengalami konversi
sehingga dapat digunakan sebagai obat tunggal
pengganti levodopa.
Biasanya dipakai sebagai kombinasi utama dengan
levodopa-carbidopa agar dapat menurunkan dosis
levodopa sehingga dapat menghindari terjadinya
diskinesia atau mengurangi fenomena on-off.


3. Antikolinergik ( Benztropin,Triheksifenidil , Biperiden
)
Obat ini menghambta aksi neurotransmitter otak yang
disebut asetilkolin.
Obat ini membantu mengkoreksi keseimbangan antara
dopamine dan asetilkolin sehingga dapat mengurangi
gejala tremor.
Sebaiknya jenis obat ini tidak diberikan pada penderita
yang berusia diatas 70 tahun kerana dapat menyebabkan
penurunan daya ingat dan retensio urin pada laki-laki.

4. Penghambat Monoamin oxidase/MAO ( Seleglline )
Peranan obat ini untuk mencegah degradasi dopamine
menjadi 3-4 dihydroxyphenilacetic di otak.
Kerana MAO dihambat maka umur dopamine menjadi
lebih panjang.
Biasa dipakai sebagai kombinasi dengan gabungan
levodopa-carbidopa.
Selain tu bisa berfungsi sebagai antidepresi ringan (
merupakan obat pilihan pada PP dengan gejala depresi
menonjol ).

5. Amantadin
Peranan sebagai pengganti dopamine tetapi bekerja di
bagian lain otak.
6. Penghambat Catechol 0-Methyl Transferase/COMT
( Talcapone ,Entacapone )
Ini merupakan obat yang masih relative baru berfungsi
menghambat degradasi dopamine oleh enzim COMT dan
memperbaiki transfer levodopa ke otak.
Diberikan bersama setiap dosis levodopa.


Komplikasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai