Anda di halaman 1dari 11

MENTERI DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 45 TAHUN 2009
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI PENGASUH
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI DALAM NEGERI,
Menimbang : a. bahwa Institut Pemerintahan Dalam Negeri merupakan
pendidikan tinggi kepamongprajaan di lingkungan Departemen
Dalam Negeri, dengan sistim pendidikan pengajaran, pelatihan
dan pengasuhan secara konsentrik;
b. bahwa pengasuhan diberikan kepada peserta didik sebagala
upaya sadar untuk mengembangkan kepribadlan Praja melalui
tahapan, mengenal ati diri, menanamkan dan menumbuhkan
serta mengembangkan kreati!itas dan pencerahan pemikiran
untuk mewujudkan kedewasaan praja yang mempunyai
keseimbangan intelektual, kesamaptaan, emosional dan spiritual
serta memiliki semangat kejuangan, sebagai kader
kepamongprajaan pro"esional yang memiliki tanggung jawab
pelayanan kepada masyarakat, perlu menyiapkan tenaga
pengasuh dengan tugas melakukan urusan Pengasuhan Praja
Institut Pemerintahan Dalam Negeri dengan kompetensi yang
terstandarisasi.
c. bahwa standar kompetensi menggambarkan kemampuan untuk
melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang
dilandasi keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh
sikap kerja yang berdisiplin, jujur, mandiri, terbuka dan demokratis.
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huru" a, huru" b, dan huru" c, diatas, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang #tandar $ompetensi Pengasuh
Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Mengingat %. &ndang'&ndang (epublik Indonesia Nomor ) *ahun%+,- tentang
Pokok'pokok $epegawaian ./embaran Negara (epublik Indonesia
*ahun %+,-Nomor 00, *ambahan /embaran Negara (epublik
Indonesia1 Nomor 23-%4, sebagaimana telah diubah dengan
&ndang'&ndang Nomor -2 *ahun %+++ tentang Perubahan 5tas
&ndang'&ndang Nomor ) *ahun %+,- tentang Pokok'pokok
$epegawalan ./embaran Negara (epublik Indonesia *ahun %+++
Nomor %6+, *ambahan /embaran Negara (epublik Indonesia
2)+34;
7. &ndang'&ndang (epublik Indonesia Nomor 73 *ahun 7332
tentang #istem Pendidikan Nasional ./embaran Negara (epublik
Indonesia *ahun 7332Nomor ,), *ambahan /embaran Negara
(epublik Indonesia Nomor -23%4;
2. &ndang'&ndang (epublik Indonesia Nomor 2+ *ahun 733)
tentang $ementerian Negara ./embaran Negara (epublik
Indonesia *ahun 733) Nomor %66, *ambahan /embaran Negara
(epublik Indonesia Nomor -+%64;
-. Peraturan Pemerintah (epublik Indonesia Nomor 27 *ahun %+,+
tentang Pemberhentian Pegawal Negeri #ipil ./embaran Negara
(epublik Indonesia *ahun %+,+ Nomor -,, *ambahan /embaran
Negara (epublik Indonesia Nomor 2%-+4;
0. Peraturan Pemerintah (epublik Indonesia Nomor + *ahun 7332
tentang 8ewenang Pengangkatan, Pemindahan dan
Pemberhentian Pegawai Negerl #ipil./embaran Negara (epublik
Indonesia *ahun 7332Nomor %0, *ambahan /embaran Negara
(epublik Indonesia Nomor -7624;
6. $eputusan Presiden (epublik Indonesia Nomor ), *ahun 733-
tentang Penggabungan #ekolah *inggi Pemerintahan Dalam
Negeri $e Dalam Institut Ilmu Pemerintahan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden (epublik Indonesia Nomor %
*ahun 733+tentang Perubahan 5tas $eputusan Presiden Nomor
), *ahun 733- tentang Penggabungan #ekolah *inggi
Pemerintahan Dalam Negeri $e Dalam Institut Ilmu Pemerintahan;
,. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 *ahun 733+ tentang
#tatuta Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2+ *ahun 733+ tentang
9rganisasi Dan *ata $erja Institut Pemerintahan Dalam Negeri;
+. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor -3 *ahun 733+ tentang
Pembinaan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri;
%3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor -% *ahun 733+ tentang
Peraturan Disiplin Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
%%. $eputusan Menteri Dalam Negeri Nomor %0, *ahun 733- tentang
Pedoman Pengasuhan Praja /embaga Pendidikan $edinasan
Departemen Dalam Negeri.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG STANDAR
KOMPETENSI PENGASUH INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM
NEGERI.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :
%. Menteri, adalah Menteri Dalam Negeri.
7. Institut Pemerintahan Dalam Negeri disingkat IPDN, adalah pendidikan tinggi
kepamongpraaan di Iingkungan Departemen Dalam Negeri.
2. Pengasuh, adalah Pengasuh Praja IPDN;
-. Praja, adalah Peserta didik program diploma dan program sarjana di lingkungan
Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
0. $ompetensi, adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai
Negeri #ipil berupa pengetahuan, keahiian, dan sikap perilaku yang diperiukan dalam
pelaksanaan tugas jabatannya dl lingkungan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
6. $ompetensi Pengasuh, adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang
Pegawai Negeri #ipil berupa keahlian melaksanakan tugas jabatan Pengasuh dalam
membina Praja untuk membentuk kepribadian Praja yang berdisiplin, jujur, mandiri,
terbuka dan demokratis.
,. abatan Pengasuh, adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas tanggungjawab,
wewenang, dan hak seorang Pegawal Negeri #ipil dalam rangka membina Praja untuk
membentuk kepribadian Praja yang berdisiplin, jujur, mandiri, terbuka dan demokratis.
). Pembinaan Praja, adalah metode pembelajaran yang dilakukan secara persuasi",
dialogis, arahan, dan instruksi yang berpegang pada aspek normati".
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN PENGASUH
Pasal 2
Maksud #tandar $ompetensi Pengasuh yaitu memberikan standar kompetensi untuk:
a. #ebagai dasar daiam pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PN# dari dan
dalam jabatan Pengasuh; dan
b. #ebagai dasar penyusunan:pengembangan program pendidikan dan pelatihan dan
standar penilaian kinerja bagi Pengasuh.
Pasal 3
*ujuan #tandar $ompetensi Pengasuh yaitu memberikan jaminan:
a. ;"isiensi dan e"ekti!itas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Pembinaan Praja
dalam jabatan Pengasuh; dan
b. 9ptimalisasi kerja pembinaan Praja oleh Pengasuh yang memiliki standar kompetensi.
BAB III
STANDAR KOMPETENSI JABATAN PENGASUH
Pasal 4
.%4 #etiap Pengasuh wajib memiliki standar kompetensi Pengasuh.
.74 #tandar $ompetensi Pengasuh sebagaimana dimaksud pada ayat .%4, tercantum
dalam lampiran I dan II yang merupakan baglan dan satu kesatuan yang tak
terpisahkan dalam peraturan ini
BAB I
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 5
<agi PN# yang sudah diangkat dalam jabatan Pengasuh pada saat Peraturan ini ditetapkan,
diharuskan mengikuti test kompetensl paling lama 6 .enam4 bulan setelah menjabat
Pengasuh sebagai dasar untuk peningkatan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan
Pengasuh, serta pemindahan dart dan dalam jatan Pengasuh.
Pasal !
#tandar $ompetensi Pengasuh inl diberlakukan uga bagi jabatan Pengasuh sebagai
$epala #atuan dalam <agian Pengasuhan dan atau <agian 5dministrasi $eprajaan baik di
$ampus Pusat maupun di $ampus di daerah.
BAB I
KETENTUAN PENUTUP
Pasal "
=al'hal yang belum cukup diatur di dalam Peraturan Menteri ini sepanjang mengenai
pelaksanaannya, diatur dengan Peraturan (ektor.
Pasal #
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal penetapan.
Ditetapkan di akarta
pada tanggal 7+ #eptember 733+
MENTERI DALAM NEGERI,
T$%
H& MARDIYANTO
/5MPI(5N I P;(5*&(5N M;N (M N;>;(I
Nomor : -0 *5=&N 733+
*anggal : 7+ #eptember 733+
*entang : #*5ND5( $9MP;*;N#I 5<5*5N
P;N>5#&=
STANDAR KOMPETENSI JABATAN PENGASUH
%. Mampu menyelaraskan sikap dan perilaku dengan system, prosedur dan kultur yang
ada di Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
7. Memiliki tara" kecerdasan minimal rata'rata.
2. Mampu menangkap in"ormasi secara akurat dalam kehidupan Praja.
-. Mampu menanggapi kejadian secara proporsional dalam pembinaan Praja.
0. Memiliki stabilitas emosi.
6. Mampu mengekspresikan emosi secara wajar dalam pembinaan Praja.
,. Mampu mengendalikan diri dalam pembinaan Praja.
). Memiliki "isik yang tidak cacat, dan anggota tubuh lengkap serta sesual dengan "ungsi.
+. Memiliki aspek kepribadian yang dapat berkembang secara serasi dan seimbang.
%3. Mampu mengadakan kontak secara proporsional dengan Praja, Pengasuh dan atasan.
%%. Mampu mengadakan relasi sosial yang sehat dalam kehidupan Praja.
%7. Mampu melakukan adaptasi secara akurat dengan perubahan lingkungan dalam
pembinaan Praja.
%2. Mampu berkomunikasi timbal batik dengan Praja.
%-. Mampu memberikan arahan dan bimbingan dalam rangka pembinaan Praja
berdasarkan nilai dan norma yang termuat dalam Pancasila, &&D %+-0 dan Peraturan
Perundang'undangan Iainnya.
%0. Mampu memberikan wawasan kenegaraan, kepemerintahan dan pelayanan dalam
lingkup tugas pokok Departemen Dalam Negeri.
%6. Mampu menyelaraskan nilai dan norma yang berlaku dengan kenyataan actual dalam
pembinaan Praja.
%,. Mampu mengembangkan kehidupan beragama yang seimbang.
%). Mampu melakukan ibadah secara proporsional.
%+. Mampu mengembangkan kemauan yang tinggi dan tidak mudah putus asa dalam
melaksanakan tugas pembinaan Praja.
73. Mampu bersama'sama Pengasuh Iainnya meningkatkan prestasi.
7%. Mampu menampilkan sikap dan perilaku keteladanan dalam pembinaan Praja.
77. Mampu melakukan arahan, monitoring dan e!aluasi serta tindak lanjut dalam
pelaksanaan program:kegiatan pembinaan Praja.
72. Mampu mengembangkan kebutuhan akan keteraturan.disiplin4 dalam pembinaan
Praja.
7-. Mampu memberikan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, hak dan kewajiban
dalam pembinaan Praja.
70. Mampu memberikan perhatian kepada Praja.
76. Mampu mengembangkan pergaulan yang harmonis dengan Praja dan pihak' pihak lain
yang berkompeten.
7,. Mampu memberikan tolerasi proporsional kepada Praja dalam pekerjaan, bimbingan
dan arahan.
7). Mampu melakukan bimbingan dan konseling dalam rangka pengembangan
kepribadian Praja.
7+. Mampu untuk memberikan pertolongan yang Iayak dalam pembinaan Praja.
23. Mampu mengembangkan aspek sosial dalam lingkungan.
2%. Mampu memimpin, membimbing, membina dan mengarahkan Praja.
27. Mampu mengelola akti!itas kepengasuhan dan hubungannya dengan unit kerja lain.
22. Mampu mengembangkan simulasi dari luar.
2-. Mampu mengadakan perubahan yang bersi"at kreati" dalam pembinaan Praja.
20. Mampu melakukan instropeksi dan mawas diri.
26. Mampu mengembangkan minat yang tinggi dalam menciptakan kehidupan Praja yang
sehat.
2,. Mampu mengembangkan kegigihan dalam menyelesaikan masalah pembinaan Praja.
2). Mampu memprediksi hasil, man"aat dan dampak dart setiap akti!itas yang dijalankan
dalam pembinaan Praja.
2+. Mampu mengambil resiko untuk tujuan yang Iebih baik .progresi"4 bagi kemajuan
penyelenggaraan pengasuhan.
-3. Mampu mengembangkan determinasi atau kekuatan untuk selalu bekerja dalam
mengembangkan kepribadian Praja.
M;N*;(I D5/5M N;>;(I,
H& MARDIYANTO
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR : 45 TAHUN 2009
Ta'((al : 29 S)*$)+,)- 2009
T)'$a'( : KOMPETENSI PENGASUH DAN
SUPERISI
KOMPETENSI PENGASUH DAN SUPERISI
KONSEP ARIABEL DIMENSI INDIKATOR ALAT UKUR
. 2 3 4 5
I. *ara" $ecerdasan %. I?
7. Daya tangkap
2. 5spek kecerdasan
%. *ara" $ecerdasan
7. Penerimaan In"ormasi
2. $eserasian aspek'
5spek kecerdasan
%. Minimal rata'rata
7. Mampu menangkap
In"ormasi akurat
2. Menanggapi kejadian
#ecara proporsional
%. *est I?
II. Pengendali Diri %. Pengendalian diri
7. Potensi diri
2. $ontrol diri
%. 8atak
7. ;mosi
2. Manajemen
%. Memiliki stabilitas emosi
7. ;kspresi emosi yang wajar
2. Mampu mengendalikan diri
%. *est >ra"is
III. $esehatan %. asmani %. #ehat
7. *idak mempunyai penyakit
@ang menghambat tugas'
tugas
%. *idak cacat "isik
7. 5nggota tubuh lengkap
2. #esuai dengan "ungsi
%. *est Media
7. *est /ab
7. Psikologis %. 5spek kepribadian
7. *idak ada gangguan emosi
2. Mampu mengadakan
kontrak secara proporsional
%. 5spek kepribadian
berkembang serasi dan
seimbang
7. *idak dalam keadaan
dibawah stress dan tekanan
%. *es >ra"is
7. Inter!ieu dan
5namnesa
. 2 3 4 5
2. #osial %. (elasi social
7. Penempatan diri di lingkungan
2. Norma dan nilai
-. 8awasan kebangsaan dan
Nasionalisme
0. Ideologi .Pancasila dan &&D
%+-04
6. =ukum, &ndang'undang yang
berlaku
%. Mampu mengadakan relasi
#ocial yang sehat
7. 5daptasi akurat
2. $omunikasi
-. Penyelarasan norma, hukum
Dan kenyataan aktual
%. 8awasan
-. #piritual %. Pemahaman agama yang dianut
7. 5ktualisasi
%. $ehidupan agama yang
seimbang
7. Melakukan ibadah secara
proporsional
IA. 5chi!ement %. Prestasi
7. $emauan
2. $esanggupan
-. Daya juang
%. $emampuan dan kesanggupan
&ntuk menunjukkan prestasi:
=asil kerja
7. Memimpin
2. #uper!isi
%. $emauan yang tinggi untuk
Melaksanakan tugas
7. *idak mudah putus asa
2. $esanggupan mendahului
9rang lain dalam berprestasi
-. Mampu mejadi contoh
0. Mampu menjadi super!isi
%. *est ;PP#
A. $eteraturan %. *eratur
7. *atanan social
2. $erapihan lingkungan
%. $edisiplinan
7. *anggung jawab
2. Pengawasan
%. $ebutuhan akan keteraturan
<aik hubungan dengan sesame
Maupun keadaan
7. Pertanggungjawaban akan
*ugas, hak dan kewajiban
. 2 3 4 5
AI. 5""iliation,
Intraception dan
Nurturance
%. <erteman
7. Perhatian
2. *oleransi
-. Penempatan diri
0. Moti!ator
6. $asih sayang
%. *anggapan terhadap orang lain
7. kewajaran dalam kontak social
2. ;!aluasi
-. ;mpati
0. $epekaan
6. Pelayanan
%. Mampu memberikan perhatian
$epada orang lain
7. Pergaulan harmonis
2. Mampu memberikan toleransi
-. Mampu membuat e!aluasi
.dampak, hasil, re!iew4
0. Mampu melakukan konseling
dan bimbingan
6. <ersedia memberikan
Pertolongan
,. #osial terhadap lingkungan
%. *est ;PP#
AII. Dominance:keingi
Nan untuk
memimpin
%. Memimpin
7. Membimbing
2. Mengawasi
-. Membina
0. Mengarahkan
%. Percaya diri
7. *idak mudah dipengaruhi
2. Mengatur
-. #ocial competence
%. Mampu memimpin,
membimbing, membina dan
mengarahkan orang lain
7. Dapat mengatur
2. Dapat diterima secara social
-. $harismatik
%. *est ;PP#
AIII. Bhange .Aariati"
$reati"4
%. Perubahan
7. $reati!itas
2. #timulasi
%. #elalu ingin lebih baik : maju
7. tidak puas diri
2. tidak pembosan
-. menciptakan hal'hal baru
0. $emanusiaan
%. #elalu butuh stimulasi dari luar
7. Mengadakan perubahan yang
<ersi"at kreati"
2. Mampu introspeksi
-. Minat yang tinggi terhadap
Pergaulan yang sehat
%. *est ;PP#
IC. ;durance
.$euletan4
%. *eliti
7. &let, gigih
2. 5ntisipasi
%. $onsekwen
7. *idak mudah menyerah
2. Menyelesaikan tugas
%. $egigihan dalam
Menyelesaikan masalah
7. Mampu mempredikasi man"aat,
=asil dari usahanya
%. *est ;PP#
. 2 3 4 5
C. 5ggression %. $eberanian
7. Moti!asi
2. Maju
%. <erani menghadapi
(esiko
7. *anggung jawab
2. ;nergik
%. <erani untuk yang
/ebih baik .progresi"4
7. Memiliki kekuatan
untuk selalu bekerja
2. #emua perbuatan
mampu dipertanggungjawabkan
%. *est ;PP#
M;N*;(I D5/5M N;>;(I,
H& MARDIYANTO

Anda mungkin juga menyukai