Anda di halaman 1dari 48

BAB II

BISNIS PLAN BAJU SHOPHOLIC



A. Profil Perusahaan
Pada awalnya ide bisnis baju shopholic ini muncul karena Penulis merasa
tertarik dengan dunia bisnis yang perkembangannya begitu pesat di zaman
globalisasi saat sekarang ini. Dunia bisnis memberikan keuntungan yang begitu
besar dan menggiurkan, dunia bisnis cukup luas mencakup segala jenis usaha,
baik itu produk maupun jasa. Dengan melihat peluang yang ada Penulis tertarik
untuk membuat sebuah bisnis usaha yang bergerak dibidang usaha dagang (
Manufaktur ), bisnis yang akan digeluti oleh Penulis ini adalah bisnis yang tidak
asing lagi ditelinga para kaum wanita dan bisnis ini terwujud karena hobi dari
Penulis sendiri, oleh sebab hobi dan peluang pasar akhirnya Penulis mendirikan
sebuah usaha toko baju shopholic
Bisnis baju ini berdiri atas berkat dari Tuhan, keluarga, sahabat, yang telah
memberikan semangat serta dorongan kepada Penulis di dalam pelaksanaan usaha
bisnis baju ini. Dan khususnya kepada karyawan yang telah senantiasa membantu
perkembangan bisnis baju.
Baju bukan hal yang asing lagi bagi wanita, baju tidak hanya digunakan untuk
keperluan formal saja, akan tetapi baju sudah menjadi kebutuhan, pendamping
dimanapun, dan kapanpun dia berada, dengan alasan inilah akhirnya Penulis
menemukan ide usaha bisnis yang menawarkan segala jenis baju khusus untuk
wanita dengan style dan design yang baru dengan harga yang cukup terjangkau.
Universitas Sumatera Utara
Dengan memanfaatkan hobi yang dimiliki oleh Penulis dan dengan melihat
peluang serta pangsa pasar yang cukup banyak, maka Penulis memiliki target
pasar yang cukup bervariasi, mulai dari kalangan ibu rumah tangga, karyawati,
serta anak remaja. Produk yang ditawarkan cukup bervariasi mulai dari harga,
design, warna, bentuk, serta ukurannya.
Berawal dari sebuah hobi Penulis mencetuskan ide untuk mendirikan lahan
bisnis dengan memanfaatkan peluang dan target pasar, Penulis mampu
mendirikan sebuah usaha baju wanita dengan mengandalkan style, design, serta
inovasi yang baru di dalam produknya sebagai keunggulan yang kompetitif
didalam usaha bisnisnya.
Bisnis baju ini memberikan kepuasan kepada konsumennya dengan cara
pelayanan yang baik, ramah, dan sopan, serta kualitas produk yang dihasilkan
dapat memberikan nilai tambah ( value added ) kepada bisnis nya, selain dari
harga yang ditawarkan, toko ini juga memberikan fasilitas yang nyaman, aman,
dan bersih untuk dikunjungi. Karena bagi Penulis Customer is number one in
business .
Oleh sebab itu, bisnis baju cantik memberikan produk yang berkualitas dan
terjangkau serta disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sendiri. Kenyamanan
dan Keramahan adalah penunjang atau nilai tambah yang dapat dinikmati oleh
para konsumen sebagai target utama produk toko shopholic.


Universitas Sumatera Utara
B. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan
2. Bidang Usaha
3. Jenis Produk/Jasa
4. Alamat Perusahaan
5. Nomor Telepon
6. Alamat E-mail
7. Situs Web
8. Bank Perusahaan
9. Bentuk Badan Hukum
10. Mulai Berdiri

C. Biodata Pemilik/Pengurus
1. Nama
2. Jabatan
3. Tempat dan Tanggal Lahir
4. Alamat Rumah
5. Nomor Telepon
6. Alamat E-mail
7. Pendidikan Terakhir

Toko baju shopholic
Manufaktur
Baju wanita
J l Dairi, pasar sidikalang
08192159342
Ulie_roma@yahoo.com
Bajushopholic.Blogspot.com
Bank Mandiri Syariah
Usaha Dagang
Romauli Hutauruk
Pimpinan
Sidikalang, 14 Agustus 1990
J l. Kapas13 no.15 Medan


08192159342
Ulie_roma@yahoo.com
Diploma III Akuntansi
03 Agustus 2011
Universitas Sumatera Utara
D. Struktur Organisasi






Dalam bisinis pengorganisasian adalah hal penting, karena organisasi
merupakan pengaturan setelah adanya perencanaan. Strukutur organisasi
mengidentifikasikan peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh
setiap perusahaan, baik itu perusahaan yang bergerak dibidang produk maupun
jasa. Oleh karena itulah setiap perusahaan yang bergerak dibidang bisnis apapun
harus memeliki struktur organisasi yang baik dan mampu memfasilitasi orang
untuk membuat kerjasama. Dibawah ini merupakan struktur organisasi dari Toko
Baju Shopholic.
Untuk saat ini, toko baju kami hanya membutuhkan 3 orang anggota didalam
menjalankan usaha ini, setelah bisnis ini terealisasikan dengan baik, maka bisnis
baju ini akan menambah anggotanya yang disesuaikan dengan bidang masing-
masing serta sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Agar bisnis ini dapat
menjadi contoh yang baik bagi usaha bisnis lainnya dan mampu bersaing diluar
Romauli
Hutauruk

Karyawan 1
Keuangan
Karyawan 2
Pemasaran
Karyawan 3
Produksi

Universitas Sumatera Utara
negeri bukan hanya karena keunggulan dari produk yang dihasilkan melainkan
dari struktur organisasinya yang menempatkan anggota nya sesuai dengan ilmu
dan pengetahuan yang dimilikinya.

E. Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Siapa yang menjadi pangsa pasar
Dalam bisnis baju ini, pangsa pasar yang dituju adalah wanita karena bisnis
toko baju ini hanya mengkhususkan produknya untuk wanita, dan
menggolongkannya kedalam beberapa kebutuhan dan tingkat pekerjaannya.
Bisnis toko baju ini memberikan produk yang disesuaikan dengan tingkat
pekerjaannya, seperti, ibu rumah tangga, karyawati, mahasiswa dan anak remaja.
Maka bisnis toko baju ini memusatkan pangsa pasarnya hanya untuk wanita
berdasarkan jenis pekerjaannya. Oleh sebab itulah bisnis toko baju ini mengambil
pangsa pasarnya wanita dari kelas menengah kebawah dan menengah keatas.
2. Produk yang dihasilkan
Bisnis baju ini menghasilkan produk yang mempunyai keunikan, style. serta
design yang berbeda dengan produk yang ada. Selain itu karaktersistik yang
dimiliki produk kami ini ialah tahan lama, simpel, dan memiliki harga yang cukup
terjangkau untuk semua kalangan dan memiliki kualitas yang baik dengan
menggunakan bahan-bahan yang terjamin kualitasnya. Produk yang dihasilkan
dari toko kami disesuaikan dengan selera dan trend zaman sekarang sehingga
konsumen tertarik untuk mencoba dan menggunakan produk dari toko kami.
Universitas Sumatera Utara
Keunggulan dari produk toko kami terletak pada kualitas produk yang
ditawarkan serta harga yang bersahabat. Berikut ini gambar produk yang
dihasilkan oleh bisnis toko baju kami.
Dibawah ini merupakan gambar dari produk baju yang dihasilkan oleh toko
baju shopholic.


Gambar 2.1 Produk yang dihasilkan



Universitas Sumatera Utara
3. Keunggulan kompetitif produk
a. Desain yang dihasilkan dari toko baju shopholic terus berkembang mengikuti
trend dan perkembangan zaman.
b. Penguasaan teknologi produksi sehingga mampu menghasilkan produk dengan
kualitas yang tinggi
c. Tim inti yang dimiliki dari manajemen dan produksi dengan latar belakang
pendidikan dan skill yang mendukung
d. Style ( model ) yang ditawarkan oleh toko kami disesuaikan dengan keperluan
dan kepentingan konsumennya agar konsumen merasa tertarik untuk
menggunakan produk toko baju shopholic.
Dengan keunggulan yang dimiliki produk toko kami diharapkan mampu
bersaing dipasar lokal maupun pasar internasional, dengan terus melakukan
inovasi dan gebrakan baru dalam pengembangan produk toko baju shopholic,
peluang yang ada dapat membawa produk toko baju shopholic untuk dikenal dan
digunakan oleh kalangan wanita.
a. Nilai/manfaat produk
Produk toko baju shopholic memiliki nilai yang bagus untuk digunakan
dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya digunakan untuk hal-hal yang
tergolong formal saja, akan tetapi juga bisa digunakan untuk hal-hal yang
mendukung kegiatan sehari-hari, nilai tambah dari produk toko baju shopholic ini
ialah desain yang baru dan simpel untuk digunakan dalam berbagai hal serta
Universitas Sumatera Utara
menggunakan bahan-bahan yang lembut serta tahan lama, selain daripada itu,
kejujuran merupakan kunci utama dalam pemasaran serta penjualan produk dari
toko ini.
b. Kegunaan/fungsi produk
Kegunaan serta fungsi dari baju ini ialah sebagai kebutuhan utama segala
aktifitas baik yang bersifat secara formal maupun non-formal. Baju yang
ditawarkan oleh toko kami telah disesuaikan dengan pekerjaan dan profesi dari
para konsumennya, sehingga baju ini sangat berfungsi didalam kehidupan
konsumennya, toko baju shopaholic memiliki keunikan dari baju para pesaing
lainnya, karena baju yang ditawarkan toko baju shopholic mendesign sendiri baju-
baju yang akan ditawarkan di toko baju shopholic.























Universitas Sumatera Utara
F. Gambaran Pasar
1. Perkiraan/prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk yang
dihasilkan.
2. Proyeksi permintaan konsumen dalam beberapa periode/tahun mendatang
dengan fungsi kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk.
No Nama Produk Unit Produk Harga/Unit Produk
1.

Jas wanita 5 unit Rp. 100.000,-
2. Kemeja lengan
panjang
8 unit Rp. 70.000,-
3. Kemeja lengan
pendek
5 unit Rp. 50.000,-
4 Gaun panjang 8 unit Rp. 200.000,-
5. Gaun pendek 5 unit Rp. 150.000,-
6. Rok 8 unit Rp. 70.000,-
7. Kaos wanita 5 unit Rp. 40.000,-
8. Cardigan 8 unit Rp. 100.000,-
Tabel 2. 1 Produk Toko baju Shopaholic
Ini merupakan tabel harga produk baju yang akan dijual ke pasar. Untuk
memperluas pangsa pasarnya, bisnis toko baju shopholic juga menerima orderan
(pesanan) via email dan jejaring sosial seperti facebook. Akan tetapi dalam hal
Universitas Sumatera Utara
pemesanan via email maupun facebook mempunyai batas waktu dalam
pemesanan, agar tidak terjadi kecurangan.
Gambaran pasar digunakan untuk melihat unit serta jenis produk yang
dihasilkan, dengan adanya gambaran pasar, sebuah bisnis akan lebih mudah untuk
menawarkan produknya kepada konsumen, sebab gambaran pasar dapat
membantu pengusaha didalam melihat produk dan jumlah produk yang dihasilkan
dari bisnisnya. Gambaran pasar sangat diperlukan didalam melakukan sebuah
perencanaan bisnis, karena gambaran pasar mampu menganalisis jumlah
permintaan dan penawaran produk yang dihasilkan sehingga tidak terjadi lonjakan
produk yang mengakibatkan kerugian bagi pengusaha. J ika terjadi lonjakan
produk yang cukup besar, serta permintaan terhadap produk tersebut tidak sesuai
dengan yang dihasilkan, maka pengusaha akan mendapat kerugian yang cukup
besar didalam produksinya, oleh sebab itu gambaran pasar sangat berpengaruh
didalam sebuah bisnis apapun, sebab dengan gambaran pasar jumlah serta jenis
produk yang dihasilkan dapat terkontrol dengan baik sehingga tidak ada kerugian
dalam sebuah bisnis.
G. Target atau Segmen Pasar yang Dituju
Target pasar adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang
sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Dengan adanya sekelompok
konsumen yang memiliki karakteristik yang sama itulah mereka membentuk suatu
pasar sasaran yang dijadikan oleh pengusaha bisnis sebagai peluang didalam
memperkenalkan bisnisnya, target pasar sangat mempengaruhi penjualan dari
Universitas Sumatera Utara
produk sebuah bisnis, tanpa target pasar produk tidak akan dapat memasuki pasar
sasaran secara cepat dan mudah. Untuk itu, target pasar dari bisnis toko baju ini
ialah wanita dengan berbagai jenis pekerjaan dan usia. Target pasar yang ingin
dicapai oleh toko baju shopholic ialah 90% dari konsumen wanita yang ada
diseluruh penjuru indonesia. Bisnis toko baju shopaholic ini memfokuskan target
pasarnya hanya pada kalangan wanita, karena pasar sasaran yang lebih
menjanjikan, serta kebutuhan akan wanita biasanya lebih besar. J ika produk yang
ditawarkan telah memiliki target pasar, maka bisnis tersebut sudah mempunyai
peluang yang besar untuk memperkenalkan produknya ke pasar.
Toko baju shopholic telah memiliki peluang yang cukup besar untuk masuk
kedunia pasar dan siap untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan secara
langsung kepada target pasar yang menjadi pasar sasaran penjualan produk baju.
Setelah memiliki target pasar yang akan menjadi pasar sasarannya, bisnis ini akan
melakukan segmentasi pasar dengan cara mengelompokkan pembeli ( konsumen )
kedalam beberapa kelompok berdasarkan kepada kebutuhan, karakter dari
konsumen sendiri, serta tingkah laku. Tujuan dari segmen pasar ini adalah untuk
menentukan bauran pemasaran, agar bisnis ini dapat lebih mudah menentukan
target pasar yang akan dituju. Segmen pasar timbul karena adanya permintaan dari
konsumen sendiri. Tujuan lain dari segmen pasar adalah :
1. Meningkatkan penjualan produk
2. Menguasai pangsa pasar
3. Menciptakan citra pasar
4. Meningkatkan komunikasi dan informasi yang baik.
Universitas Sumatera Utara
Dan manfaat yang ditimbulkan dari segmen pasar adalah :
1. Dapat menganalisis pasar
2. Menemukan peluang
3. Menguasai posisi yang superior ( unggul dan kompetitif )
4. Menentukan komunikasi yang lebih efektif dan efisien.
Didalam memasuki pasar, pengusaha harus melakukan survei atau riset pasar
terlebih dahulu, agar memudahkan dalam penganalisisan target dan segmen pasar
yang akan dituju. Setelah pengusaha melakukan survei pasar maka pengusaha
tersebut dapat memposisikan produk yang dihasilkan dengan memperkenalkan
keunggulan produk di pasar sesuai dengan target dan segmen pasarnya. Maka
didalam sebuah bisnis harus jelas siapa target pasar yang akan dituju serta
mempunyai segmen pasar untuk bisa memposisikan produknya kepada konsumen.
Bisnis ini dapat memposisikan produk yang ditawarkan kepada konsumen karena
memiliki target pasar yang fokus pada wanita, serta mempunyai segmen pasar
yang jelas, peluang yang besar, serta strategi pemasaran yang bagus, sehingga
produk yang dihasilkan dapat memposisikan dirinya di pasar sasaran.
Didalam target pasar yang diperlukan adalah sebuah analisis berdasarkan
survei pasar yang telah dilakukan serta melihat karakter dari konsumen yang akan
dituju. Konsumen memiliki karakter dan selera yang berbeda, oleh sebab itu
pengusaha bisnis harus mampu melihat karakter tersebut sehingga produk yang
akan dipasarkan dapat mencapai target yang di inginkan. Setelah target pasar
dapat dianalisis dengan baik, maka peluang untuk masuk kedunia pasar akan lebih
Universitas Sumatera Utara
mudah untuk dilakukan, sebab target pasar sudah diketahui, dan selanjutnya yang
akan dilakukan adalah segmentasi pasar, dengan mengelompokkan pasar sasaran
berdasarkan karakter, selera, dari konsumen. Setelah melakukan segmentasi pasar,
maka pengusaha harus membuat strategi pemasaran yang bagus terhadap
produknya, sehingga mampu memasuki pasar dengan kualitas yang terjamin dan
tidak diragukan lagi. Strategi pemasaran yang jitu akan membawa produk yang
dihasilkan kedunia pasar dengan lebih mudah dan cepat, setiap pengusaha harus
mempunyai strategi pemasaran yang bagus, relevan, serta memiliki konsistensi
yang baik sehingga bisnis yang akan dijalankan dapat terarah sesuai dengan
target, segmen, yang telah ditentukan. Setelah melakukan segmentasi pemasaran
selanjutnya pengusaha harus mampu untuk memposisikan produk yang akan
ditawarkan kepada konsumen dengan baik, sehingga produk yang ditawarkan
dapat memasuki pasar berdasarkan segmentasi dan taget pasar yang dituju.
Dalam memposisikan produknya dipasar, seorang pengusaha harus mampu
melihat keunggulan dari produknya sendiri sehingga produk yang ditawarkan
kepada konsumen memiliki posisi yang kuat. Untuk itu pengusaha harus mampu
menciptakan posisi yang bagus bagi produknya.
Ada 3 cara dalam melakukan segmentasi yaitu :
1. Static Attribute Segmentation
Merupakan cara memandang pasar berdasarkan geografis dan
demografis, pasar berdasarkan geografis dilihat pada keadaan pasar didalam
negeri yang ditinjau dari usia, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, dan juga
Universitas Sumatera Utara
pendidikan. Dalam bisnis ini pasar geografis nya disesuaikan dengan usia,
penghasilan, pekerjaan, jenis kelamin, serta pendidikan. Karena target awal bisnis
ini adalah wanita yang mempunyai perbedaan selera, usia, penghasilan,
pendidikan juga selera, untuk itulah toko baju shopholic ini dibuat dengan melihat
trend dari masing-masing target pasarnya.
2. Dynamic strategic segmentation
Merupakan cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis,
karakter pelanggan, berdasarkan gaya hidup, perilaku, penghasilan, pendidikan,
dan pekerjaan.
3. Individual segmentation
Pada awalnya segmantasi individual sangat sulit dilakukan akan tetapi
dengan bantua teknologi informasi hal ini menjadi mungkin.
Menurut don peppers, martha rogers dan Bob Dorf ( 1999 ) Pasar harus
dipandang sebagai kumpulan tiap pribadi yang unik, untuk itu perlu dilakukan one
to one marketing.
Dari ketiga aspek segmentasi diatas, segmentasi yang Static Attribute
segmentation dan dynamic strategic segmentation yang ada pada bisnis toko baju
shopholic. Karena pengusaha toko baju lebih memfokuskan konsumennya
berdasarkan geografis,dan sifat-sifat konsumen.
Didalam bisnis bukan hanya sebuah modal yang diperlukan, akan tetapi sebuah
peluang dan target pasar juga diperlukan dalam dunia bisnis. Dengan segmentasi
Universitas Sumatera Utara
yang baik, target yang tercapai, strategi pemasaran, dan posisioning yang bagus,
bisnis akan dapat berjalan dengan lancar dan mancapai target yang di inginkan.
Oleh sebab itulah, perencanaan bisnis dilakukan sebelum memulai usaha agar
dapat membantu pengusaha didalam merealisasikan bisnis yang akan digelutinya.
H. Trend Perkembangan Pasar
Seorang pengusaha harus mampu melihat trend perkembangan pasar agar
pengusaha tersebut mampu memasuki pasar sasaran dengan produk yang
berkualitas dan disesuaikan dengan trend perkembangan zaman saat sekarang ini.
Penulis akan malakukan analisis trend perkembangan pasar dengan melihat
kondisi ekonomi sebuah daerah/negara, karena keadaan ekonomi sebuah negara
berpengaruh besar didalam melakukan bisnis. Beberapa faktor yang berpengaruh
besar dalam dunia usaha antara lain :
1. Pertumbuhan Ekonomi
Ilmu Ekonomi bukan hal yang asing lagi untuk dikenal, ilmu ekonomi
berpengaruh besar didalam sebuah negara, bukan hanya negara yang sedang
berkembang, melainkan juga negara yang sedang membangun, ekonomi
membawa pengaruh besar didalam sebuah negara, analisis ekonomi memegang
peranan penting didalam pembangunan dan pertumbuhan suatu negara. Laju
pertumbuhan ekonomi di sebuah negara dipengaruhi oleh tingkat kemajuan
ekonomi di negara tersebut, jika sebuah negara mampu mengontrol dan
memanage pertumbuhan ekonomi dinegaranya, maka laju pertumbuhan
Universitas Sumatera Utara
ekonominya akan besar dan mambawa perubahan terhadap perkembangan
negaranya.
Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan penduduk
akan lebih membaik, sehingga permintaan terhadap suatu produk akan lebih
tinggi. J ika pendapatan penduduk lebih tinggi maka trend perkembangan pasar
akan membaik, sehingga yang menjual produk nya dipasar mengalami permintaan
yang cukup besar, dibandingkan dengan ketika keadaan ekonomi suatu negara
memburuk,trend perkembangan pasar juga akan menjadi lemah sehingga
pengusaha menjadi bangkrut, dikarenakan pendapat penduduk sebuah negara
lemah. Oleh sebab itu Penulis melihat laju pertumbuhan ekonomi dinegara
Indonesia yang cukup lemah saat ini, akibat dari gejolak-gejolak yang ada dan
terus berkembang hingga begitu pesat yang mengakibatkan laju pertumbuhan
ekonomi semakin lemah dan jauh tertinggal dari negar lainnya, ini merupakan
masalah yang besar bagi pengusaha, pengusaha harus mampu menyesuaikan laju
pertumbuhan ekonomi dengan produktifitas usahanya. J ika keadaan ekonomi
memburuk, maka pengusaha harus mampu melihat peluang pasar yang lain
didalam menawarkan produknya, dan pengusaha harus mampu menciptakan
produk yang disesuaikan dengan pendapatan penduduk di negaranya, serta
memproduksi produk yang mampu dijual dipasar domestik maupun pasar
internasional. Untuk itu pengusaha diharapkan mampu menganalisis keadaan
pertumbuhan ekonomi dinegaranya, agar dapat memposisikan bisnisnya sesuai
dengan laju pertumbuhan ekonomi. Dan mampu membantu negara didalam
Universitas Sumatera Utara
penambahan devisa negara, dan mengurangi pengangguran yang cukup besar di
negara Indonesia.
2. Inflasi
Inflasi merupakan sebagian dari gejolak pertumbuhan ekonomi, inflasi
mempengaruhi sebagian dari tingkat pertumbuhan ekonomi dinegara Indonesia.
Inflasi adalah peningkatan harga umum dari barang yang diproduksi dalam
periode waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan
yang menghasilkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku.
Disini Penulis mendirikan sebuah usaha toko baju dengan menggunakan bahan
baku dan bahan penolong didalam proses produksinya, oleh sebab itu Penulis
harus bisa menekan tingkat kenaikan inflasi agar proses produksi tidak terganggu
dengan adanya kenaikan inflasi. Selain dari biaya bahan baku dan biaya barang
pasokan, gaji juga dipengaruhi oleh inflasi. Tingkat inflasi yang lebih tinggi
mengakibatkan akan mengakibatkan lebih tingginya biaya operasi perusahaan.
Akibatnya perusahaan akan menaikkan harga pokok penjualan. Naiknya harga
biasanya diikuti dengan turunnya permintaan terhadap harga produk tersebut.
Berarti tren penjualan akan menurun. J ika trend perkembangan pasar menurun,
maka pengusaha akan mengalami kemunduran dalam dunia usahanya, sehingga
produksi yang dihasilkan mengalami kemacetan, sehingga perusahaan akan
mengalami kerugian dan tidak dapat membiayai karyawannya akibat kenaikan
dari inflasi
3. Tingkat Suku Bunga
Universitas Sumatera Utara
Tingkat suku bunga sangat mempengaruhi jalannya sebuah usaha bisnis.
Karena tingkat suku bunga mewakili biaya meminjam uang. Pengusaha selalu
membutuhkan modal dalam menjalankan usahanya, pengusaha melakukan
pinjaman uang kepada bank. Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat
mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh
bank komersial atau kreditur berdasarkan tingkat suku bunga pasar. Karena
tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan. J ika tingkat suku bunga bank
naik, maka pengusaha akan mengalami kemunduran karena pinjaman yang
dilakukan naik berdasarkan tingkat suku bunga banknya, jika pengusaha tidak
dapat melakukan pendanaan terhadap usahanya, maka bisnis yang dijalankan
tidak akan dapat berkembang akibat pendanaan terhadap usahanya terhenti. J ika
bisnis yang dijalankan tidak dapat mencapai target laba yang diinginkan sehingga
pengusaha tidak mampu mengembalikan pinjaman yang dilakukannya. Pengusaha
toko baju shopholic mendirikan usahanya dengan modal sendiri, tidak melakukan
pinjaman kepada pihak bank, karena pengusaha tidak menginginkan usaha yang
dijalani berpengaruh besar terhadap tingkat suku bunga. Pengusaha memutuskan
untuk merealisasikan usahanya dengan modal sendiri yang dimilikinya, dengan
modal yang mencukupi pengusaha dapat mengontrol dan memanage usahanya
sesuai dengan modal yang dimilikinya. Bisnis ini diharapkan mampu bersaing
dipasar lokal maupun diluar negara indonesia, walaupun dengan modal yang
cukup tapi dengan produk yang berkualitas akan menghasilkan keuntungan yang
besar bagi usahanya.
4. Lingkungan Industri
Universitas Sumatera Utara
Lingkungan industri juga membawa pengaruh bagi sebuah bisnis, sebab
lingkungan industri menganalisis tingkat persaingan industri, dan peraturan
industri. Dalam hal ini, tingkat persaingan bisa terjadi dalam skala lokal,.nasional,
regional, ataupun global. Setiap industri memiliki tingkat persaingan yang
berbeda-beda disesuaikan dengan jenis usaha yang digelutinya. Bisnis baju ini
dapat melihat persaingan industri yang cukup ketat saat ini, khususnya di dalam
skala lokal, dan nasional, untuk itu pengusaha memiliki kiat dan trik khusus untuk
dapat memperluas pangsa pasarnya melalui pemanfaatan teknologi serta
melakukan inovasi yang terus-menerus sehingga toko baju shopholic dapat
dipertahankan dan mampu bersaing dipasar global. Ketat nya produk yang
dihasilkan, serta adanya pemanfaatan teknologi, dan jenis produk yang dihasilkan
sesuai dengan selera konsumen, maka toko baju shopholic dapat mempertahankan
bentuk pasarnya dan mampu bersaing dalam hal pengembangan bisnis serta
produk.
5. Peraturan Industri
Didalam dunia bisnis peraturan juga berperan penting, karena dengan
adanya sebuah peraturan dari pemerintah, para pengusaha akan lebih berhati-hati
didalam melakukan sebuah persaingan didunia bisnis, bersaing sehat dengan tetap
mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah itu merupakan hal
yang baik untuk terus dilakukan agar perkembangan dunia industri baik produk
maupun jasa dapat berkembang pesat serta mampu menembus pasar global.
Universitas Sumatera Utara
Selain dari ketiga faktor diatas, selera konsumen dan perubahan perilaku
konsumen juga membawa pengaruh yang signifikan didalam perjalanan sebuah
produk.
I. Proyeksi Penjualan
Proyeksi penjualan sebagai alat untuk melihat tingkat pertumbuhan produk
yang ditawarkan dengan melihat pertumbuhan pasar dan perencanaan kapasitas
produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya
sesuai dengan proyeksi penjualan. Kapasitas produksi sampai dengan tingkatan
yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas
produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per
periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan
strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 4 tahun
ke depan, sesuai dengan rencana produksinya dan laju pertumbuhan yang
diasumsikan untuk tahun berikutnya sebesar 10%.-45%.
Dengan melihat data perkiraan penjualan diatas, pengusaha akan melakukan
proyeksi penjualan pertahun berdasarkan dengan perkiraan penjualan yang telah
dianalisis.
Berikut grafik dari proyeksi penjualan toko baju shopaholic, dengan melihat
persediaan produk yang dihasilkan berdasarkan 8 model baju. Untuk itu penulis
harus membuat asumsi penjualan per unit produk yang tersedia dalam 1 tahun.
Dapat dilihat bahwa penjualan ditahun 1 sampai dengan tahun ke 5 terjadi
kenaikan penjualan sebesar 10%-45% untuk setiap tahunnya. Maka dari tabel
Universitas Sumatera Utara
proyeksi diatas dapat diketahui penjualan toko baju shopaholic untuk tahun 2011-
2014 adalah:
Hari 1
Minggu
1
Bulan
1
Semester
1
Tahun
1
Tahun
2
Tahun
3
Tahun
4
Tahun
5
5 30 120 720 1440 1728 2460 3198 2611
8 48 192 1152 2304 2534 3167 4117 4529
5 30 120 720 1440 1728 2160 2808 3370
8 48 192 1152 2304 2534 3040 3952 4772
5 30 120 720 1440 1584 1980 2673 3268
8 46 192 1152 2304 2880 3744 5428 5871
5 30 120 720 1440 1872 2246 3032 3808
8 48 192 1152 1440 1728 2160 2700 3240
Tabel. 2.2 Proyeksi Penjualan

Tahun Penjualan (unit)
2011 14.112 unit
2012 16.444 unit
2013 20.477 unit
2014 27.284 unit
2015 31.478 unit
Tabel. 2. 3 Perkiraan Penjualan 5 tahun







Universitas Sumatera Utara
Maka dari tabel diatas dapat dibuat grafik proyeksi penjualan selama 5 tahun yang
dilihat dari data proyeksi penjualan (unit) sera perkiraan penjualan yang terjadi
selama 5 tahun. Sehingga dari data proyeksi dan perkiraan diatas. Dapat dibuat
grafik penjualan toko baju shopholic untuk periode 5 tahun kedepan,. Yang
dimulai pada tahun 2011 ini. . Dengan peluang yang besar maka toko baju
shopholic dapat menargetkan persentase pangsa pasarnya untuk setiap tahun
produksinya.

Gambar 2.2 Proyeksi Penjualan 5 tahun kedepan
J. Analisis Pesaing
Pesaing merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran,
dengan adanya pesaing, pengusaha akan dapat membandingkan produk yang
dihasilkan dengan produk sejenis yang dihasilkan oleh pesaing, maka dengan hal
itu, pengusaha dapat memperbaharui produk yang dihasilkan menjadi lebih baik
lagi dan mampu bersaing dengan produk yang ditawarkan oleh pesaingnya.
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Penjualan (unit)
Penjualan (unit)
Universitas Sumatera Utara
Pesaing bukan musuh dalam dunia bisnis, pesaing merupakan mitra kerja bisnis
yang bagus, karena dengan adanya pesaing, pengusaha bisnis toko baju shopholic
dapat terus memantau perkembangan dan inovasi yang ditawarkan oleh usahanya,
sehingga tidak membosankan. Untuk mengantisipasi pesaing bisnis pengusaha
toko baju shopholic harus memberikan mutu. Harga yang terjangkau, jenis produk
yang beragam, pelayanan yang baik, lokasi yang nyaman dan aman, serta
informasi yang baik agar mampu bersaing sehat dengan pesaing lainnya,
konsumen akan merasa puas bukan hanya karena produk yang ditawarkan sesuai
dengan keinginan dan seleranya, akan tetapi konsumen juga lebih memperhatikan
pelayanan yang diberikan kepadanya. Toko baju shopholic melakukan penetapan
harga berdasarkan teknik At Market Pricing, yaitu dengan melakukan penetapan
harga sesuai dengan keadaan pasar saat sekarang ini, maka dengan penetapan
harga seperti ini akan lebih menguntungkan jika dipakai pada saat harga dalam
persaingan itu tinggi. Penetapan harga ini dimaksudkan untuk menghindari
terjadinya perang harga dengan sesama pesaing yang dapat merugikan
perusahaan.
Toko baju shopholic juga harus bisa melakukan penekanan harga (Below
Market Pricing) guna untuk merebut pasar (konsumen) dan menghabiskan
persediaan stok barang produksinya, sehingga setiap bulannya produk dari toko
baju shopholic terus berputar dengan desain dan style yang baru. Dengan
penekanan terhadap harga diharapkan tingkat laba yang diharapkan dapat tercapai.
Universitas Sumatera Utara
Dalam hal pencapaian produk pengusaha bisnis toko baju shopholic memiliki
saluran pemasaran yang terdiri dari 7P berdasarkan kepada analisis swot menurut
Kottler yaitu :
1. Product
Toko baju shopholic menghasilkan produk baju yang beraneka bentuk
mulai dari yang kecil dan yang besar, serta dengan desain dan style yang
disesuaikan dengan perkembangan tren sekarang ini. Dengan cara inilah
toko baju shopholic dapat menarik konsumen, bukan hanya itu produk
toko baju shopholic berkualitas dan nyaman untuk digunakan.
2. Price
Harga yang ditawarkan oleh produk toko baju shopholic sangat bervariasi
dan terjangkau disesuaikan dengan jenis produk, harga yang ditawarkan
dari produk mulai dari Rp. 40.000,- untuk semua jenis produk baju.
Pricing menurut Raymond Corey, www.BisnisUKM.com adalah
ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra
yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui
jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya. Sehingga pricing
bukan semata-mata biaya produksi ditambah dengan marjin
keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang
mencerminkan value proposition.


Universitas Sumatera Utara
Penetapan harga jual yang dilakukan oleh toko baju shopholic berdasarkan
pada :
a. Peraturan pemerintah, misalnya mengenai kenaikan pajak PPN
b. Cost (biaya) yang digunakan dalam proses produksi
c. Harga pesaing
d. Serta Manfaat atau kelebihan dari produk baju tersebut.
Bagan : penetapan harga

Internal Eksternal

Biaya Pelanggan, permintaan pasar, dan pesaing


Tetap Variabel
Dari bagan diatas, dapat dijelaskan bahwa penetapan harga disesuaikan
dengan biaya dari produksi seperti, sewa, penyusutan, listrik, dan gaji. Serta
disesuaikan dengan keadaan pelanggan, keadaan pasar dan harga pesaing.
3. Promotion
Strategi yang digunakan oleh toko baju shopholic melalui promosi via
internet serta dari mulut ke mulut, pengusaha toko baju shopholic melakukan
strategi promosi dengan cara sepeti ini bukan tanpa alasan yang jelas, karena
pengusaha merasa promosi dengan cara seperti ini tidak terlalu memakan
biaya yang besar, serta proses yang cepat.
Universitas Sumatera Utara
4. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk sampai ketangan
konsumen secara langsung dengan mendirikan sebuah toko baju shopholic
dengan tempat yang strategis dan terjangkau dengan konsumen.
Dengan menggunakan analisis swot, pengusaha toko baju shopholic dapat
melihat perkembangan dari produknya berdasarkan analisis pesaing. Analisis
swot dapat membantu pengusaha toko baju dengan melihat kekuatan dari
produknya, kelemahan dari produknya, peluang pasarnya, serta ancaman yang
didapat dari pesaing.
Pengusaha toko baju shopholic harus mampu membuat keungggulan yang
kompetitif didalam produknya sehingga dapat dikenal baik oleh
konsumennya. Selain dari itu setiap produk yang ditawarkan memiliki
kekurangan baik fisik maupun non-fisik. Jadi oleh sebab itu pengusaha harus
mampu melihat semua kelemahan yang dimiliki menjadi sebuah patokan
utnuk dapat terus berinovasi dan berkreasi. Selain dari kekuatan dan
kelemahan, peluang fungsi utama dari sebuah bisnis, peluang yang besar akan
membawa sebuah bisnis masuk kedalam pasar dengan keunggulan produk
yang dimilikinya, didalam dunia bisnis ancaman merupakan hal yang lumrah,
ancaman datang dari berbagai macam bentuk, baik dari kondisi tempat usaha,
ruangan, pelayanan, serta kehadiran pesaing. Semua itu merupakan ancaman
bagi pengusaha jika pengusaha tidak mampu menghendel semua ancaman itu
dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
5. People
Dengan adanya konsumen, perkembangan toko baju shopholic akan dapat
dilihat dari tingkat konsumtif yang ditimbulkan konsumen terhadap produk
bisnis toko baju shopholic. Yang dapat memacu penulis untuk lebih
memberikan kualitas yang bagus serta pelayanan yang baik.
6. Process
Proses merupakan cara yang dilakukan oleh penulis toko baju shopholic
didalam menawarkan produk yang dihasilkan kepada konsumennya melalui
proses pelayanan yang baik serta proses pembuatan yang bagus dan
berkualitas.
7. Physical Evident
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk
yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo yang mudah untuk dikenal
dan menarik perhatian konsumen,
Kemasan produk dikemas dengan plastik yang berwarna dan menarik
perhatian konsumen serta produk baju akan dipajang di patung. Dari analisis
pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha toko baju
shopholic ini adalah bisnis toko baju yang didesain dengan lebih menarik, dan
berbahan dasar kain yang baik, serta nyaman untuk digunakan.

Universitas Sumatera Utara
K. Saluran Distribusi
Memasarkan suatu produk dipasar tidak terlepas dari saluran distribusi yang
baik dan efektif. Toko baju shopholic memiliki saluran distribusi yang tersebar
diseluruh kawasan Indonesia, saluran distribusi dianggap penting karena dapat
membantu kelancaran penawaran suatu produk. Saluran distribusi yang dimiliki
oleh toko baju shopholic adalah saluran distribusi mealalui teknologi, karena
teknologi dianggap mampu untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen,
apalagi dizaman sekarang ini teknologi telah menjadi kebutuhan bagi semua
kalangan masyarakat, oleh sebab itulah toko baju shopholic memilih melakukan
saluran distribusi melalui teknologi, bukan dengan cara grosiran maupun agen,
karena dianggap cukup rumit. Distribusi merupakan penyampaian atas produk
yang dihasilkan kepada para konsumen, saluran distribusi berfungsi dalam hal
bagaimana pengusaha menyampaikan produk yang dihasilkan ke pasar sasaran
yang berdasarkan pada lokasi dan saluran distribusinya. Dalam hal penyaluran
produknya toko baju shopholic menyalurkan langsung produknya kepada
pelanggan. Level /tingkatan saluran pemasaran ada 3 tingkatan yaitu :
1. Zero level channel (direct marketing), produsen langsung berhadapan
dengan pelanggan
2. One level channel (produsen-pritel-konsumen)
3. Two level channel (produsen-wholseller-pritel-konsumen)
Dari ketiga tingkatan saluran pemasaran ini, toko baju shopholic melakukan
distribusi dengan zero level serta didukung dengan teknologi.
Universitas Sumatera Utara
L. Aspek Produksi
1. Proses produksi
Produksi biasanya timbul setelah dilakukan riset atau penelitian terhadap
konsumen, produk apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan
kebutuhan. Perencanaan dan pengembangan produk pada hakikatnya adalah
meliputi berbagai macam aktivitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah
fungsi yang berorientasi pada konsumen.
Didalam proses produksi, pengusaha toko baju shopholic harus memikirkan
tentang mutu produk yang tergantung dari berbagai aspek termasuk desainnya.
Sebelum merencanakan desain dari produk , kita harus mengetahui terlebih
dahulu atribut produk seperti, modelnya, warna, kemasan, merek, label, prestise
perusahaan. Dalam hal proses produksi toko baju shopholic menggunakan 2 aspek
atribut yaitu tangible yaitu aspek teknis yang tercermin dalam bentuk fisik
produknya, serta intangible yaitu aspek sosial budaya yang tercermin pada
tanggapan masyarakat terhadap pemakaian produk tersebut. Dengan memakai
produk yang desain dan atribut-atribut lainya yang dapat menarik minat pembeli
(konsumen) dan merasa nyaman dengan produk yang ia gunakan. Dibawah ini
merupakan proses produksi toko baju shopholic:
a. Tahap Perencanaan
Menentukan jenis dan model (desain) produk yang diinginkan, dalam tahap
ini meliputi pemilihan dan kebutuhan bahan baku dan bahan penolong serta
peralatan yang tepat.

Universitas Sumatera Utara
Prosesnya :

Gambar 2.3Proses Produksi
b. Tahap Pembuatan Pola
Membuat pola yang sesuai dengan desain produk yang diinginkan, pola yang
dibuat sedetail mungkin dan memperhatikan ukuran, bahan, pemotongan,
penyambungan, dan penjahitan. Pola bisa dibuat dengan menggunakan kertas,
pulpen, penggaris, cm kain, jara, dan gunting.
Prosesnya :

Gambar 2.4 Proses Produksi
c. Tahap Cutting ( Pemotongan )
Memotong bahan-bahan yang telah dipola dengan menggunakan peralatan
yang sudah disediakan sesuai dengan pola yang telah dibuat, setelah
dilakukan pemotongan, selanjutnya dilakukan penjahitan terhadap pola yang
telah dibuat. Pembuatan pola harus sesuai dengan model yang diinginkan, dan
Universitas Sumatera Utara
sesuai dengan ukuran dari bahan yang akan dibuat sehingga tidak ada bahan
yang terbuang.
Prosesnya :

Gambar 2.5 Proses Produksi
d. Tahap Perakitan/Penjahitan
Dalam tahap ini menggabungkan bagian-bagian yang sudah siap untuk
menghasilkan bentuk produk. Perakitan bahan biasanya dengan menggunakan
mesin jahit dan bisa juga dengan menggunakan lem untuk bagian-bagian
tertentu pemasangan aksesoris pada tas dilakukan setelah penjahitan.
Prosesnya :

Gambar 2.6 Proses Produksi
e. Tahap Quality Control, finishing, dan packing
Tahapan selanjutnya adalah menyortir baju untuk dilakukan kontrol terhadap
kualitas produk, baju yang tidak memenuhi kualitas standar akan
dikembalikan kebagian perakitan dan penjahitan untuk dilakukan petbaikan.
Sedangkan baju yang memenuhi standar kualitas akan dilakukan finishing
Universitas Sumatera Utara
seperti pembersihan benang sisa penjahitan, kemudian mengemas baju
kedalam kemasan plastik yang telah disediakan.
Prosesnya :

Gambar 2.7 Proses Produksi
2. Biaya Bahan Baku
Biaya Bahan Baku produksi toko baju shopholic ialah :
Bahan Baku Jumlah Bahan Baku Harga Bahan Baku
Kain
- Satin 10 Meter 150.000
- Katun 10 Meter 200.000
- Polyester 10 Meter 140.000
- Kain Oscard 10 Meter 200.000
Total Bahan Baku Rp. 690.000,-
Tabel 2.4 Biaya Bahan Baku




Universitas Sumatera Utara
3. Bahan Penolong
Bahan penolong yang di butuhkan produksi toko baju shopholic adalah:
Tabel 2.5 Bahan Penolong

Bahan Penolong Jumlah Harga
Gunting 10 unit 200.000
Renda 50 unit 250.000
Kancing 50 unit 300.000
Pita 100 unit 500.000
Sleting 100 unit 500.000
Benang 150 unit 750.000
Jarum Ukuran 23 mm 150 unit 300.000
Penggaris besi 100 unit 200.000
Aksesoris 200 unit 2.000.000
Patung 50 unit 500.000
Gantungan baju 100 unit 500.000
Setrika 4 unit 1.000.000
Mesin Jahit 10 unit 5.000.000
Open Pres 10 unit 2.500.000
Plastic 50 unit 500.000
Silicon cain 50 unit 600.000
Total Rp. 15.600 .000,-
Universitas Sumatera Utara
4. Sarana Penunjang
Sarana Penunjang yang dibutuhkan toko baju shopholic adalah:
Jenis Biaya Jumlah Biaya
Listrik 300.000
Air 300.000
Telepon 300.000
Total 900.000
Tabel 2.6 Sarana Penunjang

M. Analisis Sumber Daya Manusia
Pada saat mendirikan dan merealisasikan dunia bisnis toko baju shopholic,
pengusaha membutuhkan sumber daya manusia atau tenaga kerja langsung untuk
membantu dalam melaksanakan proses produksi dan proses penjualan produk.
Sumber daya manusia yang dipekerjakan harus mempunyai skill dan kemampuan
yang bagus didalam produksi dan penjualan, sebab proses produksi dapat berjalan
dengan lancar bukan hanya karena alat atau bahan yang digunakan, melainkan
pekerja ataupun karyawan yang dimiliki oleh toko baju shopholic memiliki
kemampuan yang bagus dan memiliki ketelitian serta kerapian.
Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan kegiatan
produksi dan penjualan produk perusahaan adalah dengan tersedianya sumber
daya manusia yang andal, dapat melakukan pekerjaan yang terprogram dengan
baik,serta dapat memanfaatkan waktu.
Universitas Sumatera Utara
Dengan tenaga kerja langsung yang berkualitas dan memiliki tingkat kejujuran
yang tinggi, maka bisnis yang dijalani akan berjalan dengan lancar dan sukses.
N. Rencana Pengembangan Usaha
1. Strategi Produksi
Toko baju shopholic memiliki rencana pengembangan usaha kedepan dengan
melihat strategi produksi yang dimiliki, strategi produksi yang akan dilakukan
kedepannya adalah memperkuat pangsa pasar dengan melakukan inovasi terus-
menerus dalam proses produksi, meingkatkan mutu dan kualitas, memberikan
model dan desain yang terus berubah agar tidak tertinggal jauh dengan pesaing.
2. Strategi Organisasi dan SDM
Strategi organisasi yang akan dilakukan oleh pengusaha toko baju shopholic
terhadap SDM yang dimiliki adalah dengan mengadakan sebuah kegiatan
organisasi yang dapat memacu karyawan atau SDM yang dimiliki untuk terus
mengeluarkan kreatifitas serta kemampuannya. Atau dengan membuat sebuah
kegiatan training tentang motivasi kerja untuk meraih sebuah kesuksesan bisnis,
kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi karyawan, serta mampu
melahirkan sosok karyawan yang memiliki semangat serta daya intelektual yang
tinggi, serta kegiatan yang dapat membawa kebahagiaan bagi karyawan sendiri
seperti memberikan apresiasi dan penghargaan bagi
karyawan (SDM) yang mampu bekerja secara maksimal.
3. Strategi Marketing
Bagaimana cara pengusaha menjangkau konsumen masa depan, dengan cara
memperketat proses marketing produknya dengan melakukan analisis yang
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan kepada perkembangan penjualan produk, melihat kekuatan dari
promosi yang dilakukan kepada konsumen, serta mampu melihat perkembangan
pasar agar proses penawaran tidak macet. Marketing sangat penting didalam
perjalanan bisnis apapun, sebab dengan adanya marketing, perusahaan bisnis
dapat berkembang, dan lebih dikenal secara luas karena memiliki jaringan
marketing yang cukup bagus. Jaringan marketing yang ditimbulkan akan mampu
membawa para konsumen untuk masuk kedalam target pasar serta menjadi
konsumen yang konsumtif terhadap produk baju ini. Strategi marketing yang lebih
mudah untuk dijumpai oleh konsumen seperti, brosur, iklan di radio, televisi, serta
melalui pemanfaatan teknologi.
4. Strategi Keuangan
Strategi kegiatan keuangan yang akan dilakukan toko baju shopholic dengan cara
menambah jumlah karyawan, menambah produksi baju, berinovasi dengan style,
trend, dan desain, serta menambah modal usaha.

O. Pemanfaatan IT
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang
peranan penting dalam pengembangan bisnis yang menjadi titik point adalah
Bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis
mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap strategi bisnis dan selalu
terlihat dalam berbagai kebijakan perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.
Teknologi kini semakin berkembang dan menjadi trend saat ini, bukan hanya
dikalangan kantoran, bisnis, tapi telah merambah dunia remaja, semua kalangan
Universitas Sumatera Utara
membutuhkan teknologi untuk menambah wawasan serta informasi yang mereka
butuhkan, untuk itu Penulis melirik dunia teknologi sebagai sarana dalam proses
marketing dan pemasaran produk yang dihasilkan. Dengan memanfaatkan IT
proses pemasaran dapat berjalan dengan lancar, seimbang, dan terarah, sebab IT
bukan hal yang asing lagi, IT dapat membawa produk dengan keunggulan, mutu,
desain, style, dan harga yang terjangkau masuk kedalam pasar yang luas, bukan
hanya didaerah lokal saja. Pelayanan yang diberikan dalam melakukan
pemanfaatan IT harus cepat, ramah, serta memiliki tingkat kejujuran yang tinggi.
Peran IT belum berhenti sampai disitu saja, IT memiliki peran tambahan didalam
dunia bisnis antara lain ;
1. Meningkatkan Efisiensi
2. Meningkatkan Efektifitas
3. Meningkatkan Komunikasi
4. Meningkatkan Kolaborasi.
Perkembangan IT dijadikan lokasi bagi para pengusaha untuk memperkenalkan
produknya kepada semua konsumen yang mungkin berada diluar kota. Pengusaha
memasang iklan semenarik mungkin agar dapat menarik minat beli konsumen
serta disesuaikan dengan keadaan dari konsumen sendiri, mulai dari letak
demografis serta physical evidentnya.
Pengusaha harus mampu mencapai konsumen sampai ke pelosok wilayah
Indonesia melalui jaringan internet dengan memberikan kejujuran serta pelayanan
yang baik dalam memperkenalkan produknya.
Universitas Sumatera Utara
Dalam hal perkenalan produk melalui pemanfaatan IT Penulis (pengusaha)
harus mampu memberikan fiture serta content yang menarik, komunikasi yang
baik, menciptakan situs toko baju shopholic yang dapat di akses setiap saat oleh
para konsumennya, sehingga konsumen dapat lebih leluasa melakukan pilihan
terhadap produk yang akan dibeli.
P. Analisis Keuangan
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah
tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3
kategori yakni :
1. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan
2. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi
3. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang.
Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha
di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000
tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini
Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri
Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang menggantikan Surat
Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN No. Kep.216/M-
PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. Sumber pendanaan dari Program
Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) berasal dari penyisihan laba
Universitas Sumatera Utara
BUMN berupa saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) tahun-
tahun sebelumnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam merealisir
terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat melalui kemitraan
dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta lingkungan masyarakat sekitarnya
Proyeksi keuangan toko baju shopholic sangat sederhana, terdiri dari 3 jenis
laporan keuangan, yaitu neraca, laporan laba-rugi dan cash flow (arus kas). Untuk
itu Penulis akan menggambarkan ketiga jenis laporan keuangan tersebut.


















Universitas Sumatera Utara
1. Neraca
Kas dalam neraca dibawah, diambil dari modal awal dalam toko baju
shopholic, kemudian untuk tahun ke 2 sampe dengan tahun ke 4. Jumlah kas nya
didapat dari proyeksi aliran arus kasnya dengan pengasumsian untuk setiap tahun
nya terjadi kenaikan sebesar 30%. Begitu juga dengan modal yang berada pada
utang lancar, karena toko baju shopholic tidak melakukan penyewaan, maka
modal yang digunakan untuk tahun 1 sampai dengan tahun ke 4 sama dengan kas
pada tahun 1 sampai dengan tahun ke 4. Sehingga pada neraca ini, total aktiva dan
pasivanya sama.


Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Aktiva


1. Kas 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000
2. Piutang 0 0 0 0 0
Total Aktiva 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000
Pasiva
1. Sewa
tempat
0 0 0 0 0
2. Modal
sendiri
60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000

Tabel 2.7 Neraca




Universitas Sumatera Utara

2. Laporan Laba Rugi

Pada laporan laba rugi berikut, dapat dilihat bahwa toko baju shopholic
memiliki penjualan tunai yang diperoleh dari proyeksi penjualan yang didasarkan
pada penjualan yang dilakukan dalam hari, minggu, bulan, tahun 1 sampai dengan
tahun ke 4, kemudian harga pokok penjualan (HPP) diperoleh dari produk yang
terjual perhari dikalikan dengan harga produk tersebut, dan karena untuk 1 tahun,
maka dikalikan dengan 12 bulan.

















Universitas Sumatera Utara

Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun5
A. Penjualan
Tunai
14.112.000 16.444.000 20.477.000 27.284.000 31.478.000
B. HPP 9.600.000 7.200.000 8.400.000 4.800.000 15.600.000
C. Laba kotor 4.562.000 9.244.000 12.077.000 22.484.000 15.878.000
D. Biaya usaha
a. Biaya penjualan
- Biaya
Promosi
600.000 600.000 600.000 600.000 600.000
- Biaya sewa 0 0 0 0 0
b. Biaya Umum& Adm
- Biaya Gaji 4.500.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000
- Biaya
umum
lainnya
7.160.000 0 0 0 0
- Biaya
Listrik &
Air
600.000 600.000 600.000 600.000 600.000
- Total Biaya
usaha
sebelum
penyusutan
12.860.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000
c. Penyusutan 2.340.000 2.340.000 2.340.000 2.340.000 2.340.000
E. Total biaya
usaha
15.200.000 3,360,000 3.360.000 3.360.000 3.360.000
F. Laba usaha
(A-E)
(1.088.000) 13.084.000 17.117.000 23.924.000 28.118.000
G. Bunga 0 0 0 0 0
H. DEBIT (1.088.000) 13.084.000 17.117.000 23.924.000 28.118.000
I. Pajak 0 0 0 0 0
J . Laba (1.088.000) 13.084.000 17.117.000 23.924.000 28.118.000
Tabel 2.8 Laporan Laba Rugi

Universitas Sumatera Utara

3. Arus kas
Proyeksi aliran kas untuk 5 tahun kedepan dengan tingkat kenaikan sebesar
30%
Uraian Tahun
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
a. Sumber dana 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000
b. Penggunaan
dana
1.920.000 2.296.000 4.795.000 6.233.500 8.103.550
c. Arus kas bersih
(a-b)
58.080.000 57.704.000 55.205.000 53.766.500 51.896.450
d. Keadaan kas
awal
0 58.080.000 107.784.000 163.568.000 217.334.500
e. Keadaan kas
( c +d )
58.080.000 107.484.000 163.568.000 217.334.500 269.230.950
Tabel 2.9 Arus kas 5 tahun kedepan
Universitas Sumatera Utara
4. Cash flow
RENCANA ARUS KAS (dalam jutaan rupiah)
Toko Baju Shopaholic
Tahun 2011

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 600 600 1.200 1.800 2.400 3.600 1.200 2.600 600 3.000 2.400 1.200
Sub Total Penerimaan 600 600 1.200 1.800 2.400 3.600 1.200 2.600 600 3.000 2.400 1.200
B. PENGELUARAN
Pembelian Bahan Baku 690 690 690 690 690 690 690 690 690 690 690 690
Upah Buruh Produksi 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Universitas Sumatera Utara
Gaji Pimpinan 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500

Gaji Staf Administrasi dan
Umum
1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500
Biaya Pemasaran 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350
Listrik, Air, Telepon 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600
Sub Total Pengeluaran 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640
C. SELISIH KAS 6.040 6.040 5.440 4.840 4.240 3.040 4.040 6.440 6.040 3.640 4.240 5.440
D. SALDO KAS AWAL 0 6.040 12.080 17.520 22.360 26.600 30.640 34.680 38.720 44.760 48.400 52.640
E. SALDO KAS AKHIR 6.040 12.080 17.520 22.360 26.600 30.640 34.680 41.120 57.160 50.800 55.040 58.080
Universitas Sumatera Utara

a. Penjelasan : Pada proyeksi arus kas diatas, penggunaan dana untuk tahun 1
diperoleh dari total bahan baku sebesar Rp. 690.000 ditambah dengan investasi
peralatan sebesar 1.230.000, maka didapat Rp 1.920.000 dan untuk tahun ke 2
sampai dengan tahun ke 5, diproyeksikan dengan kenaikan pertahunnya sebesar
30%.

Dengan total modal sebesar Rp. 60.000.000,- toko baju shopaholic
diharapkan mampu berproduksi dengan baik dan tepat agar memperoleh laba yang
sesuai dengan produk yang dihasilkan. Penulis berharap proses produksi dan
penjualan produk yang ditawarkan dapat berjalan dengan lancar, memenuhi target
pemesanan dan penjualan, dan mampu mencapai benefit yang tinggi.

Q. Analisis Resiko Usaha
Didalam sebuah bisnis resiko bukan hal yang baru lagi bagi pengusaha, resiko
timbul karena adanya unsur ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian di akibatkan
karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan
perusahaan dalam memprediksi produk atau kelebihan yang dimiliki
perusahaannya dimasa depan.
1. Resiko dari toko baju shopholic ialah :
Universitas Sumatera Utara
a. Resiko yangg dihadapi seorang pengusaha adalah ketika keadaan
perekonomian negaranya tidak stabil, maka tingkat produktivitas akan
terganggu.
b. Adanya resiko yang disebabkan oleh ketidakpastian Politik, seperti gejolak
yang dialami oleh suatu negara yang menjadi target pasar penjualan.
c. Ketidakpastian yang disebabkan oleh perubahan alam disekitar tempat
usaha maupun ditempat target pasar yang akan dituju, resiko alam sulit
untuk diperkirakan.
d. Terjadinya perubahan selera pasar yang menyebabkan angka konsumtif
konsumen trerhadap barang yang kita tawarkan menjadi menurun.
e. Perubahan dari kebijakan pemerintah yang mungkin sewaktu-waktu dapat
berubah dan merugikan para pengusaha.
f. Resiko yang disebabkan oleh kelalaian dalam sistem pengawasan internal
yang akan menghasilkan kerugian yang tidak diharapkan.
g. Resiko yang diakibatkan oleh kesalahan sistem informasi, kesalahan
manusiawi ( human error ), kegagalan sistem, dan ketidakcukupan
produksi akibat bahan baku yang terbatas.
2.Antisipasi yang dilakukan atas resiko
a. Dengan modal yang efektif diharapkan akan memperoleh keuntungan
(laba) yang seimbang bahkan lebih dari modal yang dikeluarkan.
b. Untuk mengantisipasi terjadinya gejolak ekonomi, pengusaha toko baju
shopholic harus mampu memperkuat usahanya melalui cara yang lain
yang lebih efektif, dan mengurangi sedikit produksinya.
Universitas Sumatera Utara
c. Resiko dari perubahan alam mungkin tidak sepenuhnya dapat dicegah
karena semua itu hanya diketahui oleh TUHAN YANG MAHA ESA
kapan terjadinya.
d. Untuk resiko dari perubahan politik, pengusaha toko baju shopholic akan
melakukan pendistribusian dengan hal yang lain, yang mungkin dapat
lebih efektif agar konsumen yang berada diluar negara Indonesia masih
tetap bisa membeli produk toko baju shopholic.
e. Resiko yang timbul dari perubahan selera pasar, dapat diatasi dengan
melahirkan produk yang terbaru, dengan desain dan style yang disesuaikan
dengan selera pasar, serta mampu berinovasi kapanpun.
f. Untuk mencegah terjadinya kerugian yang tidak diinginkan dalam hal
kelalaian, dan kesalahan manusiawi, serta kesalahan akibat bahan baku
yang terbatas serta sulit didapat, penulis akan menjaga dan mengawasi
serta mampu memperhitungkan kapasitas bahan baku dengan jumlah
produk yang akan dijual ke konsumen, agar semua bahan baku sesuai
dengan jumlah produk yang diharapkan, agar bahan baku tidak terbuang
sia-sia.







Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai