I.

IDENTITAS
Nama : Ibu MKS
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pekerjaan : Pedagang
sia : !" tahun
II.#I$A%AT KASS
Pada a&aln'a ibu MKS tidak merasakan hal(hal 'ang aneh dsalam dirin'a. Ibu MKS juga
mempun'ai akti)itas n*rmal+ seperti keban'akan *rang lainn'a. Namun ibu MKS
merasakan bah&a berat badann'a menurun drastis dan tubuhn'a sangat kurus. A&aln'a
berat badan ibu MKS ," kg dan sekarang menjadi -. kg. ibu MKS segera merujuk ke
d*kter umum karena selain berat badann'a 'ang turun drasti/+ ibu MKS juga sering
merasa pusing+ ibu MKS juga sering merasakan lapar se/ara tiba(tiba terutama sekitar
jam 0" siang+ sehabis ibu MKS berada di pasar+ padahal pagin'a ibu tersebut sudah
makan 1lapar dan haus 'ang terus menerus2+ /epat lelah+ dan penglihatan agak kabur.
Setelah itu ibu MKS merujuk ke d*kter umum+ sesudah men/eritakan keluhan+ d*kter
langsung memeriksa kadar gula dalam darah. Dan hasiln'a -"" mg3dl. Din'atakan *leh
d*kter bah&a ibu MKS terkena Dibaetes.
Jika dilihat dari ga'a hidup+ dapat terlihat bah&a ibu MKS suka mengk*nsumsi gula+
'ang biasan'a ibu MKS mengk*nsumsi teh manis dua gelas besar setiap dia habis makan.
Diabetesn'a diperparah *leh stress 'ang dihadapi *leh ibu MKS+ di dalam keluargan'a
dia menjadi tulang punggung untuk menghidupi 4 *rang angg*ta keluargan'a+ dimana 5
anakn'a masih bersek*lah dan membutuhkan bia'a 'ang ban'ak+ hal tersebut di perparah
dengan k*ndisi suami ibu MKS 'ang tidak bekerja. Dan juga memikirkan keadaan
rumahn'a 'ang hampir r*b*h. 6leh d*kter ibu MKS diberikan menu makan untuk
mengurangi kadar gula dalam darahn'a dan disarankan untuk melakukan *lahraga jug
menge/ek kadar gula dalam darahn'a 5 minggu sekali. Keadaan ibu MKS ketika di )*nis
diabetes sangat terpukul+ merasa sedih dan menjadi murung. Ibu MKS *rang 'ang
intr*)ert+ dapat dilihat ketika pertama terkena diabetes dia tidak mau men/eritakan ke
keluargan'a+ ibu MKS juga sangat pendiam jarang berk*munikasi dengan tetanggan'a.
Setelah terkena diabetes subjek tidak mau melakukan akti)itas 'ang biasa di lakukan+
subjek han'a ingin mendekatkan diri pada 'ang Maha Kuasa. Dan han'a melakukan
akti)itas *lahraga saja+ namun tidak mau melakukan akti)itas 'ang lain+ karena dia
menggap dirin'a sebentar lagi akan mati.
III.TE6#I
Diabetes adalah suatu pen'akit karena tubuh tidak mampu mengendalikan jumlah gula+
atau gluk*sa+ dalam aliran darah. Ini men'ebabkan hiperglikemia+ suatu kadar gula darah
'ang tinggin'a sudah membaha'akan.
7akt*r utama pada diabetes ialah insulin+ suatu h*rm*n 'ang dihasilkan *leh sel khusus
di pan/reas. Insulin memberi sin'al kepada sel tubuh agar men'erap gluk*sa. Insulin+
bekerja dengan h*rm*ne pan/reas lain 'ang disebut glukag*n+ juga mengendalikan
jumlah gluk*sa dalam darah. Apabila tubuh menghasilkan terlampau sedikit insulin atau
jika tubuh tidak menanggapi insulin dengan tepat terjadilah diabetes.
Diabetes biasan'a dapat dikendalikan dengan makanan 'ang rendah kadar gulan'a+ *bat
'ang di minum+ atau suntukan insulin se/ara teratur. Meskipun begitu+ pen'akit ini lama
kelamaan minta k*rban juga+ terkadang men'ebabkan k*mplikasi seperti kebutaan dan
str*ke.
Diabetes Melitus 1DM2 merupakan suatu kelainan 'ang heter*genik dengan karakter
utama hiperglikemia kr*nis. Meskipun p*la pe&arisann'a belum jelas+ 8akt*r genetik
dikatakan memiliki peran 'ang kuat dalam mun/uln'a DM ini. 7akt*r genetik ini akan
berinteraksi dengan 8akt*r lingkungan seperti ga'a hidup+ diet+ rendahn'a akti)itas 8isik+
*besitas dan tinggin'a kadar asam lemak bebas. Pada DM terjadi de8ek sekresi insulin+
resistensi insulin di peri8er dan gangguan regulasi pr*duksi gluk*sa *leh hepar. Sebagian
besar pat*l*gi diabetes mellitus dapat dikaitkan dengan satu dari tiga e8ek utama
kekurangan insulin sebagai berikut : 102 Pengurangan penggunaan gluk*sa *leh sel(sel
tubuh+ dengan akibat peningkatan k*nsentrasi gluk*sa darah setinggi -"" sampai 05""
mg3hari30"" ml. 152 Peningkatan m*bilisasi lemak dari daerah(daerah pen'impanan
lemak+ men'ebabkan kelainan metab*lisme lemak maupun pengendapan lipid pada
dinding )askuler 'ang mengakibatkan ater*skler*sis. 1-2 Pengurangan pr*tein dalam
jaringan tubuh. Akan tetapi selain itu terjadi beberapa masalah pat*8isi*l*gi pada diabetes
mellitus 'ang tidak mudah tampak 'aitu kehilangan ke dalam urine klien diabetes
mellitus. 9ila jumlah gluk*sa 'ang masuk tubulus ginjal dan 8iltrasi gl*merulus
meningkat kira(kira diatas 55! mg.menit gluk*sa dalam jumlah bermakna mulai dibuang
ke dalam urine. Jika jumlah 8iltrasi gl*merulus 'ang terbentuk tiap menit tetap+ maka
luapan gluk*sa terjadi bila kadar gluk*sa meningkat melebihi 0." mg:. Asid*sis pada
diabetes adalah man8estasi pergeseran dari metab*lisme karb*hidrat 'aitu tubuh
menggantungkan hampir semua energin'a pada lemak+ kadar asam aset* ; asetat dan
asam 9ihidr*ksibutirat dalam /airan tubuh
Dari ri&a'at kasus tersebut dapat disimpulkan bah&a subjek menderita diabetes militus
dikarenakan keterbatasan subjek dalam mengekspresikan em*sin'a sehingga memilih
saluran ekspresim'a melalui sakit. 1M*del K*gniti8 A8eksi2
I<.=6PIN>
Strategi /*ping 'ang disarankan adalah dengan Em*ti*n 7*/used =*ping 'aitu dimana
subjek diharapkan untuk dapat menilai kembali se/ara p*siti8 mengenai pen'akit dan
sumber stressn'a sehingga subjek tidak perlu menghindari apalagi lari dari pen'akit 'ang
diderita dan masalah 'ang sedang dihadapin'a. Dan dengan Pr*blem 7*/us =*ping 'aitu
men/ari dukungan s*/ial dari keluarga agar pr*gram peng*batan 'ang disarankan *leh
d*kter dapat berjalan dan mengurangi 3 meminimalisir pen'akitn'a serta berusaha untuk
'akin dapat mela&an 3 meminimalisir pen'akitn'a tersebut.