Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN
Lesi desak ruang SOL (Space Occupying Lesion) merupakan generalisasi
masalah tentang adanya lesi pada ruang intracranial khususnya yang mengenai
otak . SOL (Space Occupying Lesion) biasanya disebabkan oleh timbulnya massa
yang baru di dalam kranium seperti neoplasma, timbulnya massa baru ini akan
menggeser isi intracranial yang normal sebagai konskuensi.
Karena cranium merupakan tempat yang kaku dengan volume yang
terfiksasi maka lesi-lesi ini akan meningkatkan tekanan intracranial. Setiap
penambahan volume intracranial, harus dikompensasi dengan penurunan volume
konstituen lainnya (darah dan SS) secara seimbang. !"K akan meningkat bila
mekanisme kompensasi gagal. Suatu lesi yang meluas pertama kali diakomodasi
dengan cara mengeluarkan cairan serebrospinal dari rongga cranium. #khirnya
vena mengalami kompresi, dan gangguan sirkulasi darah otak dan cairan
serebrospinal mulai timbul dan tekanan intracranial mulai naik.
SOL (Space Occupying Lesion) pada otak umumnya berhubungan dengan
malignansi namun keadaan patologi lain meliputi abses otak atau hematom.
#danya SOL dalam otak akan memberikan gambaran seperti tumor, yang
meliputi ge$ala umum yang berhubungan dengan peningkatan tekanan
intracranial, perubahan tingkah laku, serta kelainan tergantung pada lokasi tumor.
!umor $uga dapat menyebabkan infiltrasi dan kerusakan pada struktur organ
yang penting seperti ter$adinya obstruksi pada aliran LS yang menyebabkan
hidrosefalus atau menginduksi angiogenesis dan edema otak.
%
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. SOL (Space Occupying Lesion)
Definisi
Lesi desak ruang SOL (space occupying lesion) merupakan generalisasi
masalah tentang adanya lesi pada ruang intracranial khususnya yang mengenai
otak . SOL (Space occupying lesion) biasanya disebabkan oleh timbulnya massa
yang baru di dalam kranium seperti neoplasma, timbulnya massa baru ini akan
menggeser isi intracranial yang normal sebagai konskuensi.
SOL (Space occupying lesion) pada otak umumnya berhubungan dengan
malignansi namun keadaan patologi lain meliputi abses otak atau hematom.
#danya SOL dalam otak akan memberikan gambaran seperti tumor, yang
meliputi ge$ala umum yang berhubungan dengan peningkatan tekanan
intracranial, perubahan tingkah laku, serta kelainan tergantung pada lokasi tumor.
Etiologi
&enyebab dari Space occupying lesion (SOL) dapat berupa '
%. (alignansi
(eliputi metastase, glioma, meningioma, adenoma pituitary, dan
neuroma akustik merupakan )*+ dari seluruh tumor.
&ada de,asa -./ dari tumor primer terletak supratentorial, tetapi
pada anak-anak -./ tumor terletak infratentorial.
!umor primer umumnya tidak melakukan metastasis dan sekitar
/0+ tumor otak merupakan tumor metastasis dan *0+ diantaranya
adalah tumor multipel.
-. 1ematoma , yang dapat disebabkan trauma.
-
/. #bses serebral.
2. #mubiasis serebral dan cystiserkosis.
*. Limfoma yang sering ter$adi akibat infeksi 1"3.
4. 5ranuloma dan tuberkuloma.
Gejl !linis
5e$ala tumor otak menyebabkan disfungsi neurologis yang progresif. &ada
tumor yang $inak dengan pertumbuhan yang lambat, ge$ala klinis muncul
perlahan-lahan. Sehingga kebanyakan tumor otak ditemukan sudah dalam ukuran
yang cukup besar. !umor otak yang terletak didaerah otak vital, atau dekat
struktur yang penting akan memberikan ge$ala klinis yang cepat meskipun
ukurannya masih kecil.
5e$ala dari tumor otak tergantung kepada ukuran, kecepatan pertumbuhan
dan lokasinya. !umor di beberapa bagian otak bisa tumbuh sampai mencapai
ukuran yang cukup besar sebelum timbulnya ge$ala6 sedangkan pada bagian otak
lainnya, tumor yang berukuran kecilpun bisa menimbulkan efek yang fatal.
5e$ala umum akan di$umpai ganguan fungsi akibat adanya pembengkakan otak
dan peninggian tekanan dalam tengkorak kepala seperti '
7yeri kepala
5e$ala ini ber$alan progresif dan dapat di$umpai pada -./ kasus.
8iasanya terlokalisir, tapi bisa menyeluruh. 8iasanya muncul pada pagi
hari setelah bangun tidur dan berlangsung beberapa ,aktu, datang pergi
(rekuren) dengan interval tak teratur beberapa menit sampai beberapa $am.
(ula-mula rasa sakit bisa diatasi dengan analgetik biasa tetapi lama
kelamaan obat tidak berkhasiat lagi. 9alaupun hampir seluruh penderita
tumor otak mengalami keluhan sakit kepala tetapi pada ge$ala a,al tidak
terdeteksi disebabkan oleh banyaknya prevalensi sakit kepala yang bukan
sa$a hanya pada penderita tumor otak, hingga keluhan sakit kepala tidak
termasuk sebagai ge$ala klinis $ika tidak di$umpai secara bersamaan
/
dengan tanda atau ge$ala lain yang mengarah pada tumor otak. Serangan
semakin lama semakin sering dengan interval semakin pendek. 7yeri
kepala ini bertambah hebat pada ,aktu penderita batuk, bersin atau
menge$an (misal saat buang air besar atau koitus). 7yeri kepala $uga
bertambah berat ,aktu posisi berbaring, dan berkurang bila duduk.
&enyebab nyeri kepala ini diduga akibat tarikan (traksi) pada struktur
sensitive seperti duramater, pembuluh darah atau serabut saraf. 7yeri
kepala merupakan ge$ala permulaan dari tumor otak yang berlokasi di
daerah lobus oksipitalis.
(untah proyektil
(untah di$umpai pada %./ penderita dengan ge$ala tumor otak dan
biasanya disertai dengan nyeri kepala. (untah tersering adalah akibat
tumor di fossa posterior. (untah tersebut dapat bersifat proyektil atau
tidak dan sering tidak disertai dengan perasaan mual serta dapat hilang
untuk sementara ,aktu.
5e$ala tekanan tinggi intrakranial
8erupa keluhan nyeri kepala di daerah frontal dan oksipital yang
timbul pada pagi hari dan malam hari, muntah proyektil dan penurunan
kesadaran. Selain itu dapat di$umpai parese 7.3" akibat teregangnya 7.3"
oleh !"K. !umor-tumor yang sering memberikan ge$ala !"K tanpa ge$ala-
ge$ala fokal maupun lateralisasi adalah meduloblatoma, spendimoma dari
ventrikel """, haemangioblastoma serebelum dan craniopharingioma.
Ke$ang
Ke$ang dapat merupakan ge$ala a,al dari tumor otak pada -* + kasus
dan lebih dari /* + kasus pada stadium lan$ut. :iperkirakan - + penyebab
bangkitan ke$ang adalah tumor otak. &erlu dicurigai penyebab bangkitan
ke$ang adalah tumor otak bila '
8angkitan ke$ang pertama kali pada usia ; -* tahun
2
(engalami status epilepsi
8angkitan disertai dengan ge$ala !"K
8angkitan ke$ang ditemui pada <0 + tumor otak dikorteks, *0 + pasien
dengan astrositoma, 20 + pada pasien meningioma, dan -* + pada
glioblastoma.
Lokasi !umor (anifestasi Klinis
Lobus frontalis Kelemahan lengan dan tungkai kontra lateral.
&erubahan kepribadian' antisosialis, kehilangan kemampuan
inhibisi, kehilangan inisiatif, peneurunan tingkat intelektual.
Lobus
temporalis
#fasia sensorik
5angguan lapangan pandang
Lobus parietalis 5angguan sensorik
5angguan lapangan pandang
Kabingungan menbedakan kanan kiri (tumor dilobus
parietalis dominan)
#praksia (tumor di lobus parietalis non dominan)
Lobus oksipitalis 5angguan lapangan pandang (hemianopsia homonym)
Korpus kalosum Sindrom diskoneksi
1ipotalamus 5angguan endokrin
8atang otak &enurunan kesadaran
!remor
Kelainan gerak bola mata
#bnormalitas pupil
(untah, cegukan
erebellum #taksi ber$alan
!remor intensional
:ismetria
:isartria
7istagmus
5ambar%. (anifestasi Klinis !umor Otak
*
Klsifi!si T"#o$
Secara umum, tumor otak dapat dikelompokkan men$adi tumor intraksial,
yaitu tumor yang berasal dari parenkim otak dan yang berasal dari struktur ekstra
serebral.
Klasifikasi tumor otak berdasarkan topis intracranialnya dibagi men$adi
dua, yaitu'
!umor supratentorial
1emisfer serebral. (isalnya'
meningioma,
tumor metastase,
glioma.
!umor midline. (isalnya'
adenoma pituitari,
tumor pineal.
!umor infratentorial
&ada de,asa. (isalnya'
sch,anoma akustik,
glioma batang otak.
&ada anak-anak. (isalnya'
astrositoma serebelar,
medulobastoma,
ependioma.
4
Ptofisiologi
!umor otak secara umum menyebabkan peningkatan intrakranial (!"K)
melalui dua mekanisme dasar yaitu'
&enambahan volume otak oleh $aringan tumor, sehingga ter$adi'
!ekanan oleh massa neoplasma
!ekanan oleh edema serebri
(ekanisme obstruksi
Obstruksi aliran SS
Obstruksi sistem vena
Obstruksi absorbsi SS
Dignosis
<
:iagnosis ditegakkan berdasarkan ge$ala dan hasil pemeriksaan fisik.
=ontgen tulang tengkorak dan otak hanya memberikan sedikit gambaran
mengenai tumor otak.
! scan kepala atau (=" kepala untuk konfirmasi adanya tumor dan
lokasi tumor. (=" lebih sensitive untuk mendeteksi adanya tumor metastasis
berukuran kecil. &ada pencitraan panting untuk menentukan apakah benar tumor
atau menun$ukkan gamabran abses.
Pentl!snn
8eberapa tu$uan terapi yaitu'
(eredakan keluhan
(emperbaiki fungsi
(emberikan kenyamanan
Secara umum ada - pilihan panatalaksanaan tumor intracranial, yaitu'
!erapi suportif
!erapi definitive
&embedahan
=adiosurgery
!erapi radiasi
Kemoterapi
Te$%i s"%o$tif
!erapi suportif berfokus pada meringankan ge$ala dan meningkatkan
fungsi neuroligik pasien. !erapi suportif yang utama digunakan adalah
antikonvulsan dan kortikosteroid.
#ntikonvulsan
#ntikonvulsan diberikan pada pasien yang menun$ukkan tanda-tanda
sei>ure. &henytoin (/00-200mg.d) adalah yang paling umum digunakan, tapi
?
carbama>epine (400-%000mg.h). &henobarbitol ()0-%*0mg.h) dan valproic
acid (<*0-%*00mg.h) $uga dapat digunakan.
Kortikosteroid
Kortikosteroid mengurangi udem peritumoral dan emngurangi tekanan
intrakranial. @feknya mengurangi sakit kepala dengan cepat. :eAamethasone
adalah kortikosteroid yang dipilih karena aktifitas mineral kortikoid yang
minimal. :osisnya dapat diberikan mulai dari %4mg.h tetapi dosis ini dapat
ditambah atau dikurangi untuk mencapai dosis yang yang dibutuhkan untuk
mengontrol ge$ala neurologik.
(anitol
:igunakan untuk mengurangi peningkatan tekanan intrakranial.
Te$%i &efinitif
&embedahan
8ertu$uan mengurangi efek massa dan edema, melindungi dan
memperbaiki fungsi neurologis, mengurangi ke$adian ke$ang, men$aga
alirana cairan serebrospinalis, dan memperbaiki prognosis.
:asar terapi pembedahan'
Sifat dan stadium tumor primer, bila harapan hidup hanya selama tiga
sampai enam minggu, terapi pembedahan terhadap tumor intracranial
tidak dian$urkan.
Bumlah focus tumor, dilakukan pada kasus tumor metastasis tunggal,
tumor-tumor yang dapat diangkat melalui kraniotomi tunggal.
=adiosurgery
(enggunakan gamma knife, metastasis umor intracranial yang
diameternya lebih dari satu inci biasanya, tidak cocok untuk radiosurgery.
!erapi radiasi
!erapi radiasi mengantarkan radiasi yang mengionisasi sel-sel
tumor. "onisasi ini merusak :7# seltumor dan menghentikan proses
)
pembelahan sel tumor dan menghentikan proses pembelahan seltumor
yang pada akhirnya mematikan sel tumor.
!erapi radiasi memainkan peran penting dalam pengobatan tumor
otak pada orang de,asa. !erapi radiasi adalah terapi nonpembedahan yang
paling efektif untuk pasien dengan malignant glioma dan $uga sangat
penting bagi pengobatan pasien dengan lo,-grade glioma.
Kemoterapi
Kemoterapi hanya sedikit bermanfaat dalam pengobatan pasien
dengan melignant glioma. Kemoterapi tidak memperpan$ang rata-rata
pertahanan semua pasien, tetapi sebuah subgroup tertentu nampaknya
bertahan lebih lama dengan penambahan kemoterapi dan radioterapi.
Kemoterapi $uga tidak berperan banyak dalam pengobatan pasien dengan
lo,-grade astrocytoma. Sebaliknya kemoterapi disarankan untuk
pengobatan pasien dengan oligodendroglioma.
P$ognosis
=ata-rata masa harapan hidup pasien degan terapi yang adekuat kurang
lebih hanya enam bulan. 8eberapa data menyatakan %*-/0+ pasien dapat hidup
selama satu tahun, *-%0+ dapat bertahan dalam dua tahun setelah terapi
diberikan.
8eberapa faktor yang mempengaruhi prognosis pada kasus tumor intrakarnial'
Lokasi dan $umlah metastasis tumor
!ingkat dan tipe tumor primernya
#da atau tidaknya metastasis ke organ tubuh lain
Bumlah metastasis tumor yang dapat diangkat oleh dokter bedah
saraf.
%0
BAB III
LAPO'AN KASUS
IDENTITAS PASIEN
7ama ' Syamsuddin
Cmur ' 2< tahun
Benis Kelamin ' Laki-Laki
#lamat ' :usun !iti 8aru, :s.(atang !epah
&eker$aan ' Kuli 8angunan
!anggal dan $am masuk =S ' %% Buli -0%2 pukul %%.00 ,ib
=uang =a,at ' ut (utia kamar no ?
7omor rekam medik ' 0?.4?.)2
ANA(NESA PEN)AKIT
Keluhan Ctama '
Sakit kepala sebelah kiri, seperti adanya gesekan didalam
kepalanya
!elaah '
&asien laki-laki dengan usia 2< tahun datang ke rumah sakit
#ceh !amiang dengan keluhan sakit kepala sebelah kiri,
%%
keluhan tersebut telah dirasakan selama * bulan yang lalu.
Sakit kepala yang dirasakan sebelumnya berdenyut yang
timbul secara tiba-tiba dan akan menurun selama beberapa
$am dan kemudian denyutan akan terasa lagi. Sebelumnya
pasien pernah berobat dan dira,at di =SC: Langsa dan
=SC:D# 8anda #ceh. &asien $uga mengeluhkan bah,a
tangan dan kakinya sebelah kiri terasa kebas, saat mandi
pasien merasa seperti mandi dengan air dingin yang terasa
di tangan dan kakinya sebelah kiri. &asien merasakan
keluhan pertama kali saat meminum air nutrisari di tengah
malam, kemudian nyeri kepala yang tiba-tiba serta bagian
tangan dan kakinya sebelah kiri kaku. =i,ayat kebiasaan
pasien tidak pernah merokok. &asien $uga menceritakan
bah,a sebelum nyeri kepalanya terasa, ia pernah
mengalami kecelakaan saat memperbaiki lampu kemudian
ter$atuh, bagian yang terkena adalah kepala sebelah kanan
terasa nyeri seperti berdenyut-denyut dan tidak terasa kebas
dibagian kaki dan tangannya sebelah kiri. &asien
sebelumnya pernah menderita penyakit :(, stroke dan
hipertensi.
=&! '
:(, 1ipertensi, &ost Stroke dan ri,ayat ter$atuh terkena
bagian kepala deAtra
=&O ' #da
%-
ANA(NESA T'AKTUS
!raktus sirkulatorius ' -
!raktus =espiratorius ' -
!raktus digestivus ' !idak 8#8 selama < hari
!raktus urogenitalis ' -
=i,ayat penyakit terdahulu dan kecelakaan ' ada
"ntoksiaksi obat-obatan '
ANA(NESA KELUA'GA
Eaktor herediter ' -
Eaktor familier ' -
Lain-lain ' -
ANA(NESA SOSIAL
Kelahiran dan pertumbuhan ' -
"munisasi pendidikan ' -
&erke$aan ' Kuli bangunan
&erka,inan dan #nak ' Ka,in dengan - orang anak
PE(E'IKSAAN JAS(ANI
PE(E'IKSAAN U(U(
Kesan umum
Sensorium ' ompos (entis
%/
!: ' %%0.<0 mm15 ==
' -2A.i
1= ' <- A.i ! ' /4,)
o

7yeri ' 3#S ())


Kulit dan selaput lender ' -
Kelen$ar getah bening ' -
&ersendian ' bebas kecuali di ruas-ruas $ari
Ke%l &n le*e$
8entuk dan posisi ' Oval dan simetris
&ergerakan ' terbatas
Kelainan panca indra ' -
=ongga mulut dan gigi' -
Kelen$ar parotis ' -
:esah ' -
Lain-lain '
=ongga dada dan abdomen =. :ada =. #bdomen
"nspeksi ' simetris simetris
&alpasi ' sterm fremitus simetris tidak dilakukan
&erkusi ' tidak dilakukan tidak dilakukan
#uskultasi ' 3esikuler 8ising usus normal
5enetalia ' tidak dilakukan
%2
STATUS NEU'OLOGI
Senso$i"# ' ompos mentis
K$ni"# '
8entuk ' Oval
Eontanella ' tertutup
&alpasi ' normal
&erkusi ' normal
#uskultasi ' -
!ransluminasi '
Pe$ngsngn #eningel
Kaku kuduk ' (F) 8rud>inski " sign
' (F)
Kernig sign ' (F) 8rud>inski "" sign' (F)
PeningginTe!nn Int$!$nil
(untah ' (-)
Sakit Kepala ' (F)
Ke$ang ' (-)
NE'+US K'ANIALIS
Ne$,"s l (7: (7S
7ormosmia ' 7ormal
7ormal
#nosmia ' (-) (-)
%*
&arosmia ' (-) (-)
1iposmia ' (-) (-)
Ne$,"s ll O: OS
+is"s ' -
L%ngn %n&ng
7ormal ' normal
(enyempit ' (-)
1emianopsia ' (-)
Skotoma ' (-)
=eflek ancaman ' (F)
Eundus Okuli
9arna ' -
8atas ' -
#rteri ' -
3ena ' -
@kskavasio ' -
Ne$,"s- II- I+- +I
5erakan bola mata ' (F) 7ormal
7istagmus ' (-)
&upil
%4
Lebar ' tidak dilakukan pemeriksaan
8entuk ' bulat
=eflek cahaya langsung ' (F)
=eflek cahaya tidak langsung ' (F)
=ima palpebral ' tidak dilakukan pemeriksaan
:eviasi kon$ugae ' (-)
Eenomena dollGs eye ' (-)
Strabismus ' (-)
Ne$,"s +
(oto$i! H; (embuka dan menutup mulut ' 7ormal
&alpasi masseter dan temporalis ' 7ormal
Kekuatan 5igitan ' 7ormal
Senso$i! 3" sulit dinilai 3- sulit dinilai 3/ sulit dinilai
Kulit ' -
Selaput lender ' -
=eflek kornea ' Langsung ' (F)
!idak langsung ' (F)
=eflek bersin ' tdp
Ne$,"s +II
(oto$i! H; (imik ' #simetris
Kerut kening ' Simetris
(enutup mata ' 7ormal
(emperlihatkan gigi ' 7asolabialis deviasi ke dekstra
(eniup sekuatnya ' sulit dinilai
%<
!erta,a ' 7asolabialis deviasi ke dekstra
Senso$i! H; &engecapan -./ depan lidah ' tdp
Otono# H; &roduksi kelen$ar Ludah ' tdp
&roduksi kelen$ar air mata ' tdp
1iperakusis ' (-)
=eflek stapedial ' (-)
Ne$,"s +III
#uditorius H; &endengaran ' 5esekan $ari, #uricula sinistra tidak terdengar
=inne test ' tdp
9eber test ' tdp
Sch,abah test ' tdp
3estibularis H; 7istagmus ' (-)
=eaksi kalori ' tdp
3ertigo' (-)
!innitus ' (-)
Ne$,"s I.- .
&alatum molle ' (edial
Cvula ' (edial
:isfagia ' (-)
:isartria ' (-)
:isfonia ' (-)
=eflek muntah ' tdp
&engecapan %./ belakang lidah ' tdp
%?
Ne$,"s .I
(engangkat bahu ' Simetris
Eungsim sternocleidomastoideus ' Simetris
Ne$,"s .II
Lidah' !remor ' (-)
#trofi ' (-)
Easikulasi ' (-)
C$ung lidah ,aktu istirahat ' :eviasi ke deAtra
C$ung lidah ,aktu di$ulurkan ' :eviasi ke deAtra
SISTE( (OTO'IK
!rofi ' atrofi
!onus otot ' spastik
Kekuatan motorik ' @S: ***** @SS 22222
***** 22222
@": ***** @"S 22222
***** 22222
Sikap (postur) ' 8erbaring
5erakan spontan abnormal
!remor ' (-) #tetosis ' (-)
horea ' (-) :istonia ' (-)
8allismus ' (-) Spasmus ' (-)
(ioklonus ' (-) !ic ' (-)
Lain-lain '
TES SENSIBILITAS
@ksteroseptif ' (-) hemiparestesia sinistra
&ropioseptif ' (-)
/"ngsi !o$ti!l "nt"! sensi0ilits '
%)
Stereognosis ' sulit dinilai
&engenalan dua titik ' (-) Sinistra
5rafastesia ' sulit dinilai
'E/LEKS
=efleks Eisiologis Kanan kiri
8iceps ' FF F
!riceps ' FF F
K&= ' FF F
#&= ' FF F
=eflek &atologis Kanan kiri
8abinski ' (-) (-)
haddock ' (-) (-)
Schaeffer ' (-) (-)
5onda ' (-) (-)
1offman tromner ' (-) (-)
Klonus lutus ' (-) (-)
Klonus kaki ' (-) (-)
=eflek primitif '
KOO'DINASI
Lenggang ' tdp
8icara ' 8aik
(enulis ' 8aik
-0
&ercobaan #praksia ' tdp
(imik ' #simetris
!es telun$uk-telun$uk ' tdp
!es telun$uk hidung ' tdp
:iadokokinesia ' tdp
!es tumit lutut ' tdp
!es =omberg ' tdp
+EGETATI/
3asomotorik ' (F)
Sudomotorik ' (F)
&iloerector ' (-)
(iksi ' (-)
:efekasi ' (-)
+E'TEB'A
8entuk ' 7ormal
&ergerakan ' Leher ' 8ebas
&inggang ' !erbatas
TANDA PE'ANGSANGAN 'ADIKULE'
LaseIue ' (F)
ross LaseIue ' (F)
-%
Lhermitte test ' (F)
7af>iger test ' (F)
GEJALA 1E'EBELLA'
#taAia ' tdp
:isartria ' Sulit dinilai
!remor ' (-)
7istagmus ' (-)
Eenomena rebound ' Sulit dinilai
3ertigo ' Sulit dinilai
Lain-lain '
SISTE( EKST'API'A(IDAL
!remor ' (-)
=igiditas ' (-)
8radikinesia ' (-)
Lain-lain '
/UNGSI LUHU'
Kesadaran kualitatif ' compos mentis
(emori.ingatan H; 8aru ' 8aik
Lama ' 8aik
OrientasiH; :iri ' 8aik
!empat ' 8aik
9aktu ' 8aik
Situasi ' 8aik
--
"ntelegensi ' 8aik
:aya pertimbangan ' 8aik
=eaksi emosi ' 8aik
#fasia ' (-)
#gnosia ' Sulit dinilai
#kalkulia ' Sulit dinilai
:isorientasi ka-ki ' Sulit dinilai
#graphia ' Sulit dinilai
#nosognosia ' Sulit dinilai
KESI(PULAN PE(E'IKSAAN
OS pria berumur 2< tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sebelah kiri yang
dirasakan selama * bulan yang lalu. Sebelumnya pasien pernah menderita penyakit :(,
&ost Stroke, kecelakaan saat memasang bola lampu, ter$atuh dan terkena kepala bagian
dekstra lalu merasakan nyeri kepala seperti berdenyut-denyut. &asien pernah menderita
penyakit :( dan &ost Stroke, keluhan dari pemeriksaan yang di dapatkan '
:ari hasil pemeriksaan didapatkan '
Sensorium ' ompos (entis
!: ' %%%.<0 mm15 = ' -2A.i
1= ' <- A.i ! ' /4,)
o

7yeri ' 3#S ())


Pe$ngsngn #eningel
-/
Kaku kuduk ' (F) 8rud>inski " sign ' (F)
Kernig sign ' (F) 8rud>inski "" sign ' (F)
kekuatan motorik melemah @S: ***** @SS 22222
***** 22222
@": ***** @"S 22222
***** 22222
:efisit 7eorologis '
o 7asolabialis deviasi ke deAtra (7.3"")
o &endengaran dengan gesekan $ari, auricula sinitra tidak terdengar
(7.3""")
o C$ung lidah ,aktu istirahat dan di$ulurkan mengarah ke deAtra
DIAGNOSA /UNGSIONAL 2 - 1emiparestesia sinistra
- #lodinia Sinistra

DIAGNOSA ANATO(I 2 3 Kortek Serebri


DIAGNOSA ETIOLOGI 2 3 &ecahnya pembuluh darah di otak
- &eningkatan cairan serebrospinal
- #danya neoplasma
-2
DIAGNOSA BANDING 2 3 SOL (Space Occupying Lesion)
- Stroke iskemik
- Stroke hemoragik
DIAGNOSA KE'JA 2 SOL (Space Occupying Lesion)
TE'API 2 - :eAamethasone 0.* J ) mg.hari
- "vfd (annitol
'EN1ANA PE(E'IKSAAN 2 3 (="
- ! scan kepala
BAB I+
KESI(PULAN
SOL (Space occupying lesion) pada otak umumnya berhubungan dengan
malignansi namun keadaan patologi lain meliputi abses otak atau hematom. #danya SOL
dalam otak akan memberikan gambaran seperti tumor, yang meliputi ge$ala umum yang
berhubungan dengan peningkatan tekanan intracranial, perubahan tingkah laku, serta
kelainan tergantung pada lokasi tumor.
-*
!erapi yang diberikan pada penderita hanya dapat mengurangi ge$ala nyerinya
sa$a, tetapi apabila hasil dari (=" telah ditemukan adanya neoplasma, lebih baik
dilakukan pengangkatan segera, agar metastasenya berkurang.
DA/TA' PUSTAKA
%. :iangelis L,(. -00%. Brain Tumor. 7 @ngl B (ed, 3ol./22, 7o - Banuary %%
-. Tekanan Tinggi Intrakranial. EK CSC. &:E
/. :e,anto, 5eorge, 9ita Su,ono, 8udi =iyanto, Kuda !urana, -00), &anduan
&raktis :iagnosis L !ata Laksana &enyakit Saraf, &enerbit 8uku Kedokteran
@5' Bakarta.
-4
2. SOL (Space occupying lesion), EK C7:"&' Semarang. &:E
-<

Anda mungkin juga menyukai