Anda di halaman 1dari 2

Definisi:Gangguan Kepribadian

Gangguan kepribadian adalah suatu jenis penyakit mental di mana Anda mengalami kesulitan
memahami dan berhubungan dengan situasi dan orang-orang termasuk diri Anda. Ada
banyak jenis spesifik gangguan kepribadian. Secara umum, memiliki gangguan kepribadian
berarti Anda memiliki pola yang kaku dan tidak sehat dalam berpikir dan berperilaku, tidak
peduli apa pun situasinya. Hal ini menyebabkan masalah yang signifikan dan keterbatasan
dalam hubungan, pergaulan sosial, pekerjaan dan sekolah.
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda memiliki gangguan
kepribadian karena cara berpikir dan berperilaku Anda tampak alami bagi Anda, dan Anda
mungkin menyalahkan orang lain untuk masalah yang Anda hadapi.
Secara umum, gangguan kepribadian dapat dikelompokkan ke dalam 10 jenis yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Gangguan kepribadian paranoid


Gangguan kepribadian skizoid
Gangguan kepribadian skizotipal
Gangguan kepribadian antisosial
Gangguan kepribadian borderline
Gangguan kepribadian histrionik
Gangguan kepribadian narsisistik
Gangguan kepribadian avoidan
Gangguan kepribadian dependen
Gangguan kepribadian obsesif-kompulsif.

Selain itu, ada juga gangguan kepribadian non- spesifik. Kategori ini disediakan untuk
digunakan dokter ketika mereka menghadapi pasien dengan gejala yang mirip dengan salah
satu gangguan di atas, tetapi kriteria yang tepat untuk gangguan tertentu tidak terpenuhi.
Menurut buku Pedoman Penggolongan Diagnosa Gangguan Jiwa Indonesia (PPDGJ, 1983)
dan Diasnogtic Statistical Manual of Mental Disorder (DSM-IV-TR, 2004), gambaran klinis
Gangguan Kepribadian (Personality Disorder) dibagi dalam 13 kategori yaitu sebagai
berikut:
1. Gangguan Kepribadian Psikopatik (Psychopathic/Antisosial Personality
Disorders) adalah pola gangguan kepribadian yang didominasi oleh ketidakpedulian dan
pelanggaran terhadap tata tertib, norma, etika dan hukum yang berlaku.
2. Gangguan Kepribadian Paranoid (Paranoid Personality Disorders) adalah pola
kepribadian yang didominasi oleh ketidak-percayaan dan kecurigaan terhadap orang lain
disertai rasa dengki.

3. Gangguan Kepribadian Skizoid (Schizoid Personality Disorders) adalah pola kepribadian


yang didominasi oleh pemisahan diri dari pergaulan sosial dan menyempitnya ekspresi
emosional (dingin).
4. Gangguan Kepribadian Skizotipal (Schizotipal Personality Disorders) adalah pola
kepribadian yang didominasi oleh rasa tidak nyaman dalam hubungan dengan orang lain,
penyimpangan pola pikir (cognitive)atau persepsi dan perilaku yang eksentrik (aneh).
5. Gangguan Kepribadian Ambang (Borderline Personality Disorders) adalah pola
kepribadian yang didominasi oleh ketidak-stabilan dalam hubungan pergaulan sosial, citra
diri (self-image), alam perasaan (affects)dan tindakan yang tiada terduga serta
menyolok (marked impulsitivy).
6. Gangguan Kepribadian Histerik (Histrionic Personality Disorders) adalah pola
kepribadian yang didominasi oleh emosi yang berlebihan dan mencari perhatian.
7. Gangguan Kepribadian Narsistik (Narcissistic Personality Disorders) adalah pola
kepribadian yang didominasi oleh perasaan dirinya hebat, senang dipuji dan dikagumi serta
tidak ada rasa empati (tidak punya perasaan).
8. Gangguan Kepribadian Menghindar (Avoidant Personality Disorders) adalah pola
kepribadian yang didominasi oleh hambatan sosial, perasaan tidak percaya diri dan sangat
sensitif terhadap hal-hal yang negatif.
9. Gangguan Kepribadian Astenik (Dependent Personality Disorders) adalah pola
kepribadian yang didominasi oleh ketidak-mampuan untuk berdiri sendiri, ketergantungan
terhadap orang lain dan keinginan untuk selalu dilayani.
10. Gangguan Kepribadian Anankastik (Obsessive-Compulsive Personality
Disorders) adalah pola kepribadian yang didominasi oleh pikiran yang
terpaku (preoccupation) terhadap kebiasaan sehari-hari, kontrol diri yang kuat dan serba
ingin sempurna (perfectionism).
11. Gangguan Kepribadian Siklotimik (Affective Personality Disorders) adalah pola
kepribadian yang didominasi gangguan alam perasaan (affective) yang ditandai oleh gejala
gembira berlebihan dan sedih berlebihan.
12. Gangguan Kepribadian Eksplosif (Explossive Personality Disorders) adalah pola
kepribadian yang didominasi oleh hilangnya pengendalian emosi (agresif) yang
mengakibatkan tindakan kekerasan dan kerusakan harta benda.
13. Gangguan Kepribadian Pasif-Agresif (Passive-Agressive Personality Disorders) adalah
pola kepribadian yang didominasi oleh perilaku yang tidak wajar terhadap pekerjaan maupun
pergaulan sosial, msialnya berlambat-lambat, mengulur waktu dengan alasan lupa.

Anda mungkin juga menyukai