Anda di halaman 1dari 5

COOPERATIVE FINANCE JASA KEUANGAN KOPERASIKU.

COM
UNIT USAHA SIMPAN PINJAM
LANDASAN HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, tentang Perkoperasian.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995, Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Simpan Pinjam oleh Koperasi serta peraturan Pelaksanaannya.
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi KOPERASIKU.COM
(COOP-ONLINE).

VISI USAHA KOPERASIKU.COM (COOP ONLINE) http://WWW.KOPERASIKU.COM
Menjadi Koperasi Primer Nasional berbasis Teknologi I nformasi untuk Memajukan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional melalui Ekonomi Rakyat dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
Moto Pencitraan :
REVOLUSI KOPERASI BERBASIS INFORMASI TEKNOLOGI MEMBERDAYA
ORGANI SASI & USAHA PERKOPERASI AN UNTUK MEMBANGUN EKONOMI
RAKYAT MENUJU INDONESIA SEJAHTERA
Moto Pengelolaan : Kebersamaan, Reputasi, Integritas, Inovasi, Teknologi serta Mutu
Pelayanan

PENGELOLAAN JASA KEUANGAN (USP) KOPERASIKU.COM
Domisili & alamat:
Jalan Gorda No. 14 A, RT.010/RW.006 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan
Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur;
Telp. 021.87784090; fax 021.8005785; 021.46480313, CP - HP 081382340105
Unit Biz Strategy Centre ; Jalan Tebet Timur Dalam Raya Nomor 133, Jakarta Selatan
Web site : www.koperasiku.com; E-mail : info@koperasiku.com
Manajemen :
1. Kegiatan Unit Usaha Simpan Pinjam ditujukan untuk menghimpun dan menyalurkan
dana dari dan untuk anggota Koperasi, calon anggota Koperasi, Koperasi lain dan atau
anggotanya;
2. Dalam hal kegiatan Unit Usaha Simpan Pinjam akan melayani Koperasi lain atau
anggotannya, harus dilakukan berdasarkan perjanjian kerjasama tertulis antara Unit
Simpan Pinjam Koperasi yang diwakili Pengurus Koperasi dengan Koperasi lain
tersebut;
3. Pengelolaan Unit Usaha Simpan Pinjam/Jasa Keuangan Koperasiku.Com,dilakukan
secara terpisah dari unit usaha lainnya.
4. Pengelolaan Unit Usaha Simpan Pinjam dilakukan secara professional
5. Koperasi wajib menyampaikan laporan keuangan Usaha Simpan Pinjam secara
berkala setiap triwulan dan laporan tahunan;
6. Pada saat volume usaha Simpan Pinjam Koperasi sudah mencapai satu milyar rupiah
atau lebih wajib diaudit oleh Akuntan Publik;
7. Koperasi bersedia dinilai kesehatannya oleh pejabat yang berwenang.
8. Bagan Organisasi USP (Coop-Finance)
9. USP/Jasa Keuangan Koperasiku.Com, pengelolaannya secara structural dibawah
pengelolaan dan tanggung jawab Ketua II/Bidang Bisnis Koperasiku.Com, dan
sebagai Unit Strategi Bisnis maka pelaksanaan pengelolaan bisnis secara professional
dipimpin dan dijabat oleh seorang Direktur Eksekutif (Operasi) dibantu oleh Tim
Manajer Pelaksana (operation manager).
10. Bentuk struktur organisasi Unit Strategis Bisnis Jasa Keuangan Koperasiku.Com, saat
ini yaitu :


SIMPANAN POKOK DAN SIMPANAN WAJIB ANGGOTA
Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib, adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh
perorangan untuk menjadi Anggota Kopersi Koperasiku.Com, dan sebagai Anggota sekaligus
adalah sebagai pemilik Koperasiku.Com dan berhak (berkewajiban) untuk memanfaatkan
dan atau menerima manfaat yang diselenggarkan atau difasilitasikan oleh Koperasiku.Com.
Lebih lanjut mengenai Keanggotaan (hak dan kewajiban) Koperasi KOPERASIKU.COM
dapat dilihat pada konten mengenai KEANGGOTAAN www.Koperasiku.Com
Simpanan Pokok
1. Simpanan Pokok adalah Simpanan Anggota yang disetor pada saat seseorang secara
resmi dinyatakan sebagai Anggota Koperasi Koperasiku.Com, besarnya Simpanan
Pokok adalah sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah).
2. Uang Simpanan Pokok dibayar sekaligus dan atau anggota dapat mengangsurnya
(dicicil-cicil) sebanyak-banyaknya 10 (sepuluh) bulan angsuran disertai dengan
pernyataan kesanggupan mencicil secara tertulis.
3. Koperasi tidak memberikan jasa bunga terhadap Simpanan Pokok yang telah disetor
kepada Koperasi.

Simpanan Wajib
1. Simpanan Wajib adalah simpanan yang harus disetor oleh anggota setiap bulan.
2. Besarnya Simpanan Wajib ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar Rp 50.000,-
(limapuluh ribu rupiah).
3. Anggota yang tidak menyetor Simpanan Wajib melebihi 3 (tiga) bulan dalam satu
tahun dinyatakan sebagai anggota non-aktif dalam tahun yang bersangkutan.
Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib tidak dapat ditarik kembali selama anggota belum
berhenti menjadi anggota.
TABUNGAN DANA, SIMPANAN BERJANGKA,
KERAHASIAAN DAN PENARIKAN SIMPANAN
Sistem pengelolaan Tabungan Dana Koperasi dan Simpanan Berjangka Koperasi,
diselenggakaran dalam dua sistem yang pengelolaan (di-manage) secara tersendiri/terpisah,
yaitu :
I. Sistem Koperasi (regular)
II. Sistem Syariah

Tabungan Dana Koperasi
Tabungan Dana adalah simpanan anggota dan atau bukan anggota (dalam pengertian : calon
anggota atau lembaga Koperasi) yang penyetorannya dilakukan dengan jumlah setoran awal
minimum sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).
Terhadap Tabungan Dana dapat diberikan jasa bunga tabungan yang besarnya ditetapkan
oleh Pengurus dan dipertanggung jawabkan kepada Rapat Anggota dengan batasan tidak
melebihi rata-rata tingkat suku bunga tabungan bank Pemerintah yang berlaku.
Khusus untuk Sistem Syariah, diatur secara khusus sesuai dengan kaidah-kaidah islami.
Tabungan Dana adalah kewajiban atau hutang koperasi yang dijamin atas kekayaan yang
dimiliki oleh koperasi.
Adapun ketentuan lainnya mengenai tabungan dana dan atau bentuk serta jenis tabungan
selanjutnya diatur secara khusus dengan peraturan pelaksana yang ditetapkan oleh Pengurus,
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan/ perundang-undangan yang berlaku.
Tabungan Dana sewaktu-waktu pada hari kerja dapat ditarik dalam jumlah sebahagian atau
seluruh dana yang tercatat sebagai saldo rekening tabungan, kebijakan ini diatur lebih lanjut
oleh Pengurus secara khusus dalam peraturan pelaksanaan tersendiri.
Simpanan Berjangka Koperasi
Simpanan Berjangka adalah simpanan dana di koperasi dengan jangka waktu simpanan tidak
lebih dari 1 (satu) tahun, dan yang penyetorannya dilakukan sekali dan penarikannya hanya
dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan Koperasi.
Jumlah Simpanan Berjangka sekurang-kurangnya sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah).
Simpanan Berjangka sebelum jatuh tempo, dapat ditarik kembali oleh anggota penyimpan
setiap saat dikehendaki dengan ketentuan rencana penarikannya diberitahukan kepada
pengurus selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum tanggal penarikannya dan/ atau sesuai
perjanjian yang disepakati sebelumnya.
Kerahasiaan
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan masalah dan untuk menjaga
kepercayaan pada usaha perkoperasian maka pengelolaan usaha simpan pinjam wajib
merahasiakan segala sesuatu yang berhubungan dengan tabungan dan simpanan berjangka
masing-masing penyimpan kepada pihak ketiga dan anggota secara individuil, kecuali dalam
hal yang diperlukan untuk kepentingan proses peradilan dan perpajakan.
FASILITAS PINJAMAN
Berdasarkan ketentuan yang baku, pinjaman adalah penyediaan uang (dana) atau tagihan
yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam
meminjam antara koperasi dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi kewajiban atau hutangnya setelah jangka waktu tertentu disertai dengan
pembayaran sejumlah imbalan yang telah disepakti bersama.
Jenis Pinjaman :
Pinjaman Modal Kerja, diperuntukan pada kegiatan produktif.
Pinjaman Investasi, diperuntukan pada pemenuhan kebutuhan anggota untuk perumahan
dan atau dalam kegiatan investasi lainnya.
Pinjaman Konsumtif (Multi Guna), diperuntukan untuk keperluan pendidikan, dan atau
pemenuhan kebutuhan rumah tangga anggota.
Transaksi ekonomis, dengan menggunakan sistem Mudharabah.
Ketentuan Pinjaman. :
Persyaratan calon peminjam;
Pagu pinjaman;
Imbalan (bunga atau bagi hasil)
Biaya administrasi, meterai, denda;
Jangka waktu pinjaman.
Sistim pengembalian pinjaman (tabularis periode pengembalian pokok pinjaman
dan imbalan);
Agunan (kolateral).
Prosedure Pinjaman
1. Pengajuan aplikasi permohonan pinjaman dari Anggota.
2. Tahap analisa dan keputusan persetujuan, dengan memperhatikan :
A. Character;
B. Capacity;
C. Capital;
D. Collateral;
E. Condition
3. Tahap realisasi pinjaman dan Akad perjanjian maupun Akad Mudharabah.
4. Tahap pengembalian pinjaman.

Anda mungkin juga menyukai