Sehingga :
u/ K
p
perlu P dan T
26
Persen amonia pada saat setimbang u/ ratio N
2
/H
2
= 1/3 untuk
berbagai suhu dan tekanan (Shreve dkk)
27
# Persamaan kinetika :
(Kirk-Othner dkk + Bakemeier dkk)
2
2
3
3
H
1 N
2
NH
P
r =k P ( )
P
x
x = 0,5 0,75
sedangkan : T r
28
Efek kehadiran inert :
Jika x adalah fraksi mol, dan P adalah tekanan total, maka :
atau
Kehadiran inert mengakibatkan P
N2
dan P
H2
menurun,
Sehingga : x
NH3
.P = P
NH3
menurun
Efek lainnya : laju reaksi juga menurun
2 / 3 2 / 1
) ( ) (
2 2
3
P x P x
P x
K
H N
NH
p
2 / 3 2 / 1
) ( ) (
2 2 3
P x P x K P x
H N p NH
29
Persen Mol amonia saat setimbang (Kirk- Othner)
Temp. Persen Mol Amonia (setimbang) pada tekanan (atm)
(
o
C) 200 300 400 500
0 % inert
400 38,74 47,85 54,87 60,61
450 27,44 35,93 42,91 48,84
500 18,86 26,00 32,25 37,79
550 12,82 18,40 23,55 28,31
20% inert
400 25,36 31,44 36,14 40,00
450 17,87 23,49 28,14 32,10
500 12,22 16,92 21,05 24,73
550 8,28 11,92 15,31 18,44
30
Katalis
Katalis : jantung dari plant proses sintesis amonia
U/ Konversi yang tinggi butuh tekanan tinggi, temperatur
rendah. Padahal pada temperatur rendah laju reaksi lambat,
sehingga butuh katalis yang baik, yaitu yang bisa
memberikan laju tinggi pada temperatur rendah.
Sehingga temperatur dan tekanan operasi juga ditentukan
oleh jenis dan keadaan (usia kerja) katalis
Kondisi komersial : temperatur : di atas 350
o
C dan
tekanan : 140 250 atm
Sintesis amonia reaksi eksoterm, ini tidak menguntungkan
bagi katalis, sehingga diperlukan unit penukar panas pada
reaktor
31
Kriteria katalis yang diinginkan :
* Aktivitas tinggi pada temperatur rendah
* Tidak sensitif terhadap peracunan oleh Oksigen, klorine,
arsen, belerang, fosfor dll.
* Berumur panjang
* Kekuatan mekanik tinggi
Katalis yang dapat mengkatalis sintesis amonia dari N
2
dan
H
2
adalah metal dan metal alloy dari group unsur logam
transisi
32
Keefektifan beberapa unsur u/ katalis, promotor atau
racun bagi katalis ( A. Mittasch dari BASF)
Gol. Katalis Promotor racun
I Li, Na, K, Rb, Cs
II Be, Mg, Ca, Ba, Sr Cd, Zn
III Ce, rare earth(RE) Al, Y, La, Ce, RE B, Ti
IV Ti, Zr Si, Ti, zr, Th Sn, Pb, C
V V Nb, Ta P, As, Bi
VI Cr, Mo, W, U Cr, Mo, W, U O, S, Se, Te
VII Mn, Re F, Cl, Br, I
VIII Fe, Ni, Co, Ru, Rh
Os, Ir
33
Katalis komersial :
Fe yang dipromosikan
Perbandingan penggunaaan katalis :
U/ kondisi : P = 100 atm, T = 450
o
C, kec. Ruang = 5000
katalis persen amonia di outlet
Fe 3 5 %
Fe/Al
2
O
3
8 9 %
Fe/K
2
O + Al
2
O
3
13- 14 %
34
Efek beberapa unsur (atau oksidanya) terhadap
keaktifan katalis Fe dalam sintesis amonia
(BASF)
a. Positif :
Al, Ba, Be, Ca, Ce, cr, Er, K, La, Li, Mg, Mn, Mo, Na,
Nb, Nd, Rb, Sm, Sr, Ta, Th, Ti, U, V, W, Y, Zr
b. Negatif :
As, B, Bi, Br, C, Cd, Cl, F, I, P, Pb, S, Sb, Sn, Te, Ti, Zn
c. Ragu-ragu :
Au, Co, Cu, Hg, Ir, Ni, Os, Pd, Pt, Si
35
Amonia Catalyst Manufacture
Fe
2
O
3
Promoters
Mixing
Melting
Cooling
Crusing
(grinding)
Screening Prereducing Stabilizing
Forming
Sintering /
calcining
H
2
+ N
2
N
2
+ O
2
Oxidized catalyst Prereduced formed or
crushed catalyst
F
i
n
e
s
M
e
l
t
c
r
u
s
t
s
36
Perkembangan Katalis u/ sintesis amonia
Hasil penelitian diantaranya :
a. intermetalik : terdiri dari sedikitnya 1 logam alkali/alkali
tanah + logam transisi
Mg-Ni, Ca-Ni, atau Mg-Cu : memproduksi amonia pada suhu 50
150
o
C dan tekanan 0,1 5 MPa ( 1-50
bar).
Fe-Ti : pada suhu 275 375
o
C.
b. Logam transisi (gol VI b, VII b, dan VIII) alkali :
* sangat efektif pada suhu 200 300
o
C
* Ruthenium/logam alkali yang disangga C aktif atau Al
2
O
3
katalis
aktif (istimewa). (Cs atau Cs
2
O adalah promotor yang teraktif,
karena dapat menurunkan sifat sensitifitas katalis terhadap oksigen
* Ru dengan promotor K dan Ba serta disangga oleh grafit atau C
aktif mempunyai keaktifan 2 x dari Fe komerisal pada 400
o
C
dan 2,7 MPa