Soal: Soal1
NM =
4
NJ =
5
-2E+016
RUN
Unit: ton-meter
Nama SCRIPT:
Soal1
Skala Lendutan = 1 (1 = otomatis)
Keterangan:
NM, NJ: Jumlah elemen dan jumlah nodal struktur.
ST: Jumlah tipe elemen , TNO: no.urut tipe elemen (optional).
DENS, E, A: Masing-masing adalah berat jenis, modulus elastisitas dan luas penampang elemen.
RNO: Nomor nodal yang terkekang sebagai perletakan struktur.
CX, CY, CZ: Kondisi pengekang pada arah aksis X,Y,Z. 1 = ada pengekang, 0=tidak ada pengekang.
DOF: Derajat kebebasan struktur.
MNO, J1, J2, Tipe: Nomor elemen , nomor nodal kedua ujungnya dan tipe elemennya.
JNO, X, Y, Z: Nomor nodal dan koordinat-nya
LJT, P: Beban di nodal = no. nodal dan besarnya pada arah global X,Y,Z.
LME, P: Gaya aksi di ujung elemen = no. elemen dan besarnya.
ST
TNO
1
DENS E
A
RNO CX
CY
CZ
MNO J1
7.83 2.1.E+7 0.0068
1
1
1
1
1
2
1
1
1
2
3
1
1
1
3
4
1
1
1
4
J2
1
2
3
4
TIPE
5
5
5
5
JNO
1
1
1
1
X
1
2
3
4
5
Y
0
3
3
0
1.5
Z
0
0
0
0
5
LJT
3
3
0
0
1.5
PX
5
PY
PZ
-2
LME
-1
PX1
PY1
PZ1
PX2
PY2
PZ2
===TRUSS3D===
-2E+016
RUN
Unit: ton-meter
Nama SCRIPT:
WTruss
Skala Lendutan = 1 (1 = otomatis)
Keterangan:
NM, NJ: Jumlah elemen dan jumlah nodal struktur.
ST: Jumlah tipe elemen , TNO: no.urut tipe elemen (optional).
DENS, E, A: Masing-masing adalah berat jenis, modulus elastisitas dan luas penampang elemen.
RNO: Nomor nodal yang terkekang sebagai perletakan struktur.
CX, CY, CZ: Kondisi pengekang pada arah aksis X,Y,Z. 1 = ada pengekang, 0=tidak ada pengekang.
DOF: Derajat kebebasan struktur.
MNO, J1, J2, Tipe: Nomor elemen , nomor nodal kedua ujungnya dan tipe elemennya.
JNO, X, Y, Z: Nomor nodal dan koordinat-nya
LJT, P: Beban di nodal = no. nodal dan besarnya pada arah global X,Y,Z.
LME, P: Gaya aksi di ujung elemen = no. elemen dan besarnya.
ST
TNO
2
DENS
1
2
E
A
RNO CX
CY
CZ
MNO J1
8.0.E+7
0.01
4
1
1
1
1
8.0.E+7
0.02
5
1
1
1
2
6
1
1
1
3
4
5
6
7
8
9
J2
1
1
3
4
4
5
5
6
6
TIPE
2
3
2
1
3
1
2
2
3
JNO
1
1
1
2
2
2
2
2
2
X
1
2
3
4
5
6
Y
5
5
5
0
0
0
Z
0
0
-3
0
3
0
LJT
3
-3
0
3
0
-3
PX
3
PY
240
PZ
-240
LME
480
PX1
1
4
PY1
0
0
PZ1
720
-120
PX2
0
0
PY2
0
0
PZ2
720
-120
0
0
===TRUSS3D===
PROGRAM ANALISIS STRUKTUR RANGKA BATANG 3D
Soal: Rangka Jembatan
NM =
46
NJ =
16
Unit: ton-meter
Nama SCRIPT:
Jembatan
Skala Lendutan1000
=
(1 = otomatis)
-2E+016
RUN
DATA INPUT: SHEET3
Keterangan:
NM, NJ: Jumlah elemen dan jumlah nodal struktur.
ST: Jumlah tipe elemen , TNO: no.urut tipe elemen (optional).
DENS, E, A: Masing-masing adalah berat jenis, modulus elastisitas dan luas penampang elemen.
RNO: Nomor nodal yang terkekang sebagai perletakan struktur.
CX, CY, CZ: Kondisi pengekang pada arah aksis X,Y,Z. 1 = ada pengekang, 0=tidak ada pengekang.
DOF: Derajat kebebasan struktur.
MNO, J1, J2, Tipe: Nomor elemen , nomor nodal kedua ujungnya dan tipe elemennya.
JNO, X, Y, Z: Nomor nodal dan koordinat-nya
LJT, P: Beban di nodal = no. nodal dan besarnya pada arah global X,Y,Z.
LME, P: Gaya aksi di ujung elemen = no. elemen dan besarnya.
ST
TNO
2
1
2
DENS E
A
RNO CX
CY
CZ
MNO J1
J2
TIPE JNO X
7.83 2.1.E+7
0.01
1
1
1
1
1
1
2
2
1
7.83 2.1.E+7 0.0225
5
1
1
1
2
2
3
2
2
6
1
1
1
3
3
4
2
3
10
1
1
1
4
4
5
2
4
5
5
6
1
5
6
6
7
2
6
7
7
8
2
7
8
8
9
2
8
9
9
10
2
9
10
10
1
1
10
11
1
11
2
11
12
2
11
2
12
13
3
11
2
13
14
3
12
2
14
15
3
13
2
15
16
4
13
2
16
17
5
13
2
18
6
14
2
19
14
7
2
20
14
8
2
21
15
8
2
22
16
8
2
23
16
9
2
24
16
10
2
25
11
16
1
26
12
15
1
27
13
14
1
28
2
9
1
29
3
8
1
30
4
7
1
31
11
12
2
32
12
13
2
33
14
15
2
34
15
16
2
35
2
10
1
36
3
9
1
37
4
8
1
38
5
7
1
39
1
9
1
40
2
8
1
41
3
7
1
42
4
6
1
43
11
15
1
44
12
14
1
45
13
15
1
46
12
16
1
Y
0
5
10
15
20
20
15
10
5
0
5
10
15
15
10
5
Z
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5
5
5
5
5
LJT
0
0
0
0
0
8
8
8
8
8
0
0
0
8
8
8
PX
3
8
PY
-2
-2
PZ
-10
-10
LME
-2
-2
PX1
PY1
PZ1
PX2
PY2
PZ2