Anda di halaman 1dari 12

Senin, 18 Agustus 2014

STIKOM BALI 2007


FAQ:gedeiwan@gmail.com
Pemberian Kompensasi
Komunikasi Bisnis dan Sosial
Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM.
Senin, 18 Agustus 2014
STIKOM BALI 2007
FAQ:gedeiwan@gmail.com
Kompensasi
Kompensasi adalah segala sesuatu yang
diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk
kerja mereka.
Tingkat kompensasi absolut karyawan
menentukan skala kehidupannya, sedangkan
kompensasi relatif menunjukkan status,
martabat dan harga mereka.
Program-program kompensasi juga penting bagi
perusahaan, karena mencerminkan upaya
organisasi untuk mempertahankan sumberdaya
manusianya.
Senin, 18 Agustus 2014
STIKOM BALI 2007
FAQ:gedeiwan@gmail.com
Kompensasi
Tujuan Administrasi Kompensasi
Memperoleh personalia yang qualified.
Mempertahankan para karyawan yang ada
sekarang.
Menjamin keadilan.
Menghargai perilaku yang diinginkan.
Mengendalikan biaya-biaya.
Memenuhi peraturan-peraturan legal.
Senin, 18 Agustus 2014
STIKOM BALI 2007
FAQ:gedeiwan@gmail.com
Kompensasi
Tantangan yang mempengaruhi kebijakan
kompensasi
Suplai dan permintaan tenaga kerja.
Serikat karyawan.
Produktivitas.
Kesediaan untuk membayar.
Kemampuan untuk membayar.
Berbagai kebijaksanaan pengupahan dan penggajian.
Kendala-kendala pemerintah

Senin, 18 Agustus 2014
STIKOM BALI 2007
FAQ:gedeiwan@gmail.com
Kompensasi
Keadilan dan Kompensasi
Persepsi keadilan dipengaruhi dua hal:
Rasio kompensasi dengan masukan-masukan (inputs) seseorang
berupa tenaga, pendidikan, pengalaman, latihan, daya tahan, dan
sebagainya.
Perbandingan rasio tersebut dengan rasio-rasio yang diterima
orang-orang lain dengan siapa kontak langsung selalu terjadi.
Keadilan internal berarti bahwa besarnya kompensasi harus
dikaitkan dengan nilai relatif pekerjaan. Pekerjaan sejenis
memperoleh pembayaran yang sama.
Keadilan eksternal menyangkut pembayaran kepada
karyawan pada tingkat yang layak atau sama dengan
pembayaran yang diterima pada karyawan serupa di perusahaan
lain.
Senin, 18 Agustus 2014
STIKOM BALI 2007
FAQ:gedeiwan@gmail.com
Kompensasi
Proses Kompensasi
Suatu jaringan berbagai sub-proses yang kompleks
dengan maksud untuk memberikan balas jasa kepada
karyawan bagi pelaksanaan pekerjaan dan untuk
memotivasi mereka agar mencapai tingkat prestasi
kerja yang diinginkan.
Diantara komponen proses ini adalah pembayaran
upah dan gaji, pemberian kompensasi pelengkap
seperti pembayaran asuransi, cuti, sakit dan
sebagainya.
Senin, 18 Agustus 2014
STIKOM BALI 2007
FAQ:gedeiwan@gmail.com
Kompensasi
Analisis Pekerjaan
Deskripsi dan
Spesifikasi
pekerjaan
Standar-standar
pekerjaan
Evaluasi
pekerjaan
Survai
Pengupahan,
Analisis masalah
Organisasional
Yang relevan
Struktur upah
Aturan-aturan
administratif
Pembayaran
upah
Penilaian prestasi
Kerja karyawan
Peraturan upah
minimum
Proses Penentuan Upah
Senin, 18 Agustus 2014
STIKOM BALI 2007
FAQ:gedeiwan@gmail.com
Kompensasi
Evaluasi Pekerjaan
Metode non-kuantitatif
Job ranking
Job grading
Metode kuantitatif
Metode perbandingan faktor
Point system
Senin, 18 Agustus 2014
STIKOM BALI 2007
FAQ:gedeiwan@gmail.com
Kompensasi
Sistem insentif finansial
Sistem insentif variabel individual
Rencana insentif untuk karyawan operasional
Rencana insentif untuk manajer
Sistem Sugesti
Komisi
Sistem insentif kelompok
Unit keluaran kelompok (group piece rate)
Rencana pembagian produksi (production-sharing plans)
Rencana pembagian laba (profit-sharing plans)
Pemilikan saham oleh karyawan (employee stock ownership)
Senin, 18 Agustus 2014
STIKOM BALI 2007
FAQ:gedeiwan@gmail.com
Kompensasi
Rencana insentif untuk karyawan
operasional
Diperlukan dua jenis data:
Jumlah keluaran (output) rata-rata yang
ditetapkan sebagai standar prestasi kerja.
Jumlah uang yang layak dan adil bagi jumlah rata-
rata hasil kerja itu.
Biasanya ada dua katagori:
Piece rates
Time bonuses
Senin, 18 Agustus 2014
STIKOM BALI 2007
FAQ:gedeiwan@gmail.com
Kompensasi
Rencana insentif operatif yang sering digunakan
adalah unit keluaran langsung (straight piece work)
Contoh;
Bila standar ditetapkan 50 unit per jam, tingkat upah dasar
adalah Rp.500,- per jam, dan karyawan memproduksi 600
unit dalam 8 jam sehari.
Maka tingkat upah per unit adalah Rp.500,- : 50 = Rp.10,-
Penghasilan total sebesar 600 x Rp.10,- = Rp.6000,-
Bila penghasilan setiap jam dijamin tanpa memperhatikan
tingkat output (8 x Rp.500,- = Rp.4000,-)
Penghasilan insentif dalam contoh ini adalah sebesar
Rp.6000,- - Rp.4000,- = Rp.2000,-
Senin, 18 Agustus 2014
STIKOM BALI 2007
FAQ:gedeiwan@gmail.com
Kompensasi
Time bonuses biasanya dibagi menjadi tiga:
Waktu pengerjaan
Waktu yang dihemat
Waktu standar
Sebagai contoh, bila selama 8 jam kerja
sehari, seorang karyawan berhasil
menyelesaikan tugas yang mempunyai waktu
total standar 12 jam, maka berarti waktu
pengerjaan sama dengan 8 jam; waktu yang
dihemat sebesar 4 jam, dan waktu standar
sama dengan 12 jam.

Anda mungkin juga menyukai