DI DANUARTHA COMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
SISTEM INFORMASI PENJUALAN KOMPUTER
PENYUSUN
GEDE DENI KERTA BUANA
NIM : 09210004
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing I
Nama dosen Nama dosen
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Globalisasi informasi ini memaksa setiap insan baik individu ataupun kelompok, baik swasta maupun pemerintah, untuk memperhitungkan sistem informasi yang akan diterapkan supaya tetap kompetitif di era globalisasi. Sehingga sering sekali dalam pengembangan sistem informasi, setiap instansi pemerintah maupun swasta melakukan perencanaan sendiri-sendiri, tanpa adanya koordinasi yang saling mendukung. Akibatnya dalam penerapannya, terjadi pemborosan anggaran karena setiap bagian membuat inisiatif sendiri tanpa ada suatu perencanaan yang baik. Sehingga hal ini menyebabkan penerapan sistem informasi dan teknologi informasi menjadi kurang bermanfaat secara optimal. Saat ini pembangunan dibidang ekonomi mengalami peningkatan yang sangat pesat. Peningkatan ini ditandai oleh tingginya tingkat pertumbuhan perusahaan dan munculnya perusahaan-perusahaan baru. Agar dapat bertahan, maka setiap perusahaan harus senantiasa mampu mengevaluasi segala kekurangan dan mengadakan langkah- langkah perbaikan agar tetap dapat menjaga kelangsungan perusahaan. Dalam menjalani kegiatannya suatu perusahaan tentu akan menghadapi berbagai permasalahan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut. Untuk itu perusahaan harus memperkuat strategi pelayanan dengan menetapkan sistem pengolahan data yang baik dan benar agar dapat memperoleh hasil yang diinginkan. 1 Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer merupakan produk teknologi yang mampu memecahkan masalah dalam segi perhitungan, proses administrasi, penyimpanan data dan lain sebagainya. Dalam pengaturan pengolahan data entitas-entitas yang berperan seperti proses transaksi pembelian maupun penjualan barang, perhitungan untung rugi dll, agar menjadi lebih mudah dalam melakukan suatu perhitungan hasil yang akan dicapai setiap bulan bahkan tahunan. Perkembangan basis data tidak lepas dari perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak. Salah satu perangkat lunak pengembangan aplikasi yang populer adalah Microsoft Visual Basic 6.0 yaitu suatu bahasa pemrograman yang berbasis Microsoft Windows. Sebagai bahasa pemrograman yang mutakhir, Microsoft Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam Microsoft Windows. Danuartha Computer Acesories merupakan salah satu perusahaan swasta yang berkembang dalam bidang penjualan komputer dan acesories. Sistem penjualan yang dilakukan oleh Danuartha Computer Masih sangat manual belum sama sekali menggunakan sistem aplikasi penjualan barang yang berbasis perangkat lunak (Software). Sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam perhitungan harga barang, laporan untung rugi, dan masih banyak lagi. Berdasarkan pemaparan diatas, maka penulis tertarik menjadikan permasalahan diatas sebagai tema dari Tugas Rekayasa Perangkat Lunak dengan judul Pembuatan Aplikasi Penjualan Komputer Acesories Di Danuartha Computer Menggunakan Visual Basic 6.0
2 B. PERMASALAHAN
Pembuatan Rekayasa Perangkat Lunak ini ada beberapa permasalahan yang bisa teridentifikasi yaitu: 1. Bagaimana cara pembuatan perangkat lunak ini dibuat agar dapat digunakan dan membantu menyelesaikan masalah ? 2. apa saja yang digunakan untuk pembuatan perangkat lunak ? 3. Bagaimana output yang dihasilkan oleh perngkat lunak penjualan barang? 4. Siapa saja yang akan menggunakan perangkat lunak pengolahan data barang? 5. Berapa lama waktu yang akan diperlukan untuk pembuatan perangkat lunak tersebut?
C. TUJUAN
Terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Perangkat Lunak. Beberapa tujuan tersebut antaranya adalah : 1. Membuat perangkat lunak penjualan komputer di danuartha computer untuk mengoptimalkan waktu. 2. Memudahkan pembuatan laporan bulanan tentang transaksi penjualan komputer 3. Menjaga keamanan dokumen. 4. Meminimalkan kesalahan dan meningkatkan akurasi penjualan komputer di Danuartha computer 3 D. BATASAN MASALAH
Informasi penjualan dapat digunakan untuk meningkatkan investasi dalam bentuk barang dan jasa. Hal ini dapat menyebabkan kesalah pahaman dalam pembahasan dan karena adanya keterbatasan waktu, tenaga, serta pengetahuan penulis, maka penulisan akan dibatasi pada penerapan informasi penjualan di Danuartha Computer. Agar permasalahan tidak meluas, terarah dan sesuai dengan yang diharapkan, maka penulis membatasi permasalahan sistem penjualan barang yang membahas transaksi penjualan,pembelian serta melayani service.
E. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang penulis kemukakan adalah : apakah berdasarkan informasi penjualan computer ,perusahaan merasa terkurangnya beban masalah dalam transaksi penjualan sehingga dapat meningkatkan penjualan. 4 BAB II LANDASAN TEORI
Bahasa computer merupakan salah satu sarana komunikasi yang berhubungan antar manusia dengan computer. Bahasa computer itu di bagi menjadi tiga yaitu bahasa pemprograman tingkat rendah(Low Level Language), pemprograman tingkat menengah(Middle Level Language), pemprograman tingkat tinggi(High Level Language). Proses pembrograman bukan hanya sekedar menulis suatu urutan intruksi yang harus di kerjakan computer, akan tetapi bertujuan untuk memecahkan suatu masalah serta memudahkan sutatu pekerjaan yang di inginkan oleh user.
A. PENGERTIAN PROGRAM
Program adalah suatu rangkaian intruksi-intruksi dalam bahasa computer yang disusun secara logis sistemmatis. Secara umum langkah-langkah pembuatan program adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis masalah(Analysing The Problem) Pada tahap ini penulis menganalisa semua hal yang berkaitan dengan transaksi penjualan,pembelian dan service barang. 2. Menulis program(Writing The Program) Sebagai pendahuluan dalam tahap ini, penulis menetukan bahasa pemprograman yang akan digunakan dalam penyusunan program. Karena pemilihan bahasa pemprograman yang tepat merupakam kesesuaian untuk pengolahan data dengan bahasa tersebut. 5 3. Merakit program (Assembling/Compiling The Program) Intruksi-intruksi atau perintah yang telah di tulis merupakan intruksi program dalam bahasa yang di mengerti oleh manusia. Proses Compiling atau menerjemahkan, akan merubah intuksi program tersebut menjadi bahasa yang dimengerti oleh computer yaitu bahasa mesin sehingga selanjutnya akan di jalankan oleh computer. 4. Proses mengkoreksi program (Testing And Correcting The Program) Pada saat program yang telah di Compile / dijalankan kadang masi terdapat kesalahan-kesalahan (Error) . oleh karena itu langkah setelah proses Compiling Program , dilanjutkan dengan mengkoreksi kesalahan program. 5. Menyiapkan program untuk di produksi ( Prepairing The Program For Production) Proses ini dinyatak apabila program bebas dari kesalahan (Error).dalam tahap ini semua komponen program di organisasikan ke dokumentasi mengenai program yang di buat, termasuk bantuan program yang digunakan oleh pemakai.
B. BAHASA PEMPROGRAM YANG DIGUNAKAN
Bahasa program yang digunakan Microsoft visual basic 6.0. Microsoft visual basic 6.0 adalah suatu depelopment tool untuk membangun aplikasi dalam lingkup Windows. Dalam pengembangan aplikasi visual basic menggunakan kedekatan visual untuk merancang User Interface. Dalam bentuk form, sedangkan codingnya menggunakan dialek bahasa basic yang cenderung mudah untuk di pelajari. 6
Gambar 1. lingkup interface visual basic
C. PROGRAM PENGOLAHAN DATA YANG DIGUNAKAN
Dalam suatu sitem informasi diperlukan adanya data yang nantinya akan di jadikan bahan pengolahan yang akurat. adapun program yang digunakan untuk menolah data tersebut adalah Microsoft Acces Database 2003. Microsoft Acces Database 2003 ini digunakan untuk merancang suatu data yang dimasukan kedalam table dan setiap table dihubungkan akan satu sama lain sehingga membentuk sebuah Relationship (hubungan) dan menyeleksi suatu data dengan mudah disajikan dalam bentuk Query. Data yang dihasilkan oleh Microsoft Acces Database2003, berektensi mbd, yang datanya dapat dibacaAtau di oprasikan melalui pasilitas tool yaitu Microsoft visual basic 6.0.
Gambar 2. lingkup interface Microsoft Acces Database 2003 7 8
D. HUBUNGAN DATA DAN INFORMASI
Pada dasarnya informasi merupakan fakta-fakta atau data yang telah mengalami proses yang disebut dengan proses transformasi data sehingga menjadi informasi. Data merupakan bahan baku yang belum diolah dan belum mempunyai nilai. Untuk itu data harus diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang mempunyai arti tersendiri sesuai dengan kegunaan dari pada informasi tersebut. Hubungan data dengan informasi dapat digambarkan sebagai berikut :
E. TINJAUAN KASUS Dari tinjauan diatas dapat digambarkan rancangan alur system informasi data penjualan computer. Tinjauan kasus ini penulis membahas tentang pemrogaman yang akan di gunakan oleh Danuartha Computer. Pengaturan data yang cepat dan cermat akan sangat penting dalam penjualan computer untuk itu di perlukan alat bantu yang menjalankan operasi transaksi penjualan baik perhitungan keuntungan maupun kerugian yang didapat tiap hari ataupun perbulan. Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa data yang telah dikumpulkan oleh sistem pengolahan. Hasil tersebut adalah informasi dan inilah yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan pembuatan program yang nantinya bias berguna bagi perusahaan. Setelah data ditransformasikan menjadi informasi maka informasi tersebut dapat digunakan Proses Informasi Data
Gambar 3. Hubungan Data dan Informasi SISTEM INFORMASI PENJUALAN DI DANUARTHA KOMPUTER Mesan barang Terima nota jasa service Melayani jasa service Service komputer Data semua laporan Master data - kasir/pegawai - supplier - barang - Konsument Simpan data k i / i li Menerima laporan Bulanan Faktur pembelian - Cocokan pembelian dan order pembelian - Permintaan pembelian - Menerima faktur pembelian/barang - Periksapersediaanbarang Order pembelian Faktur pembelian Nota penjualan Memberikan nota pembelian Menerima bayaran Konsumen
Transaksi penjualan
Transaksi pembelian
Laporan Menerima nota pembelian Kasir/Pengguna Suplier Manager Transaksi service Tekinisi Cetak Bukti service Input data Master data
9 RELASI SYSTEM INFORMASI PENJUALAN DI DANUARTHA KOMPUTER 10
BAB III METODE PENELITIAN
A. LOKASI, OBJEK, DAN WAKTU PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Danuartha Computer Acceosies yang beralamat J ln. Wr Supratman No. 133 Penarukan Singaraja Bali Telepon (081 7979 5431) 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Penerapan Informasi penjualan Komputer dalam pelaksanaan transaksi baik penjualan pembelian, dan servis computer demi mempermudah dalam meningkatkan investasi pada Danuartha Computer. 3. Waktu Penelitian Penelitian ini penulis merencanakan mulai dari bulan J anuari 2011 sampai bulan April 2011.
B. SUMBER DATA Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah : 1. Data Primer, yaitu sumber data yang diperoleh secara langsung yang terdiri atas struktur organisasi, sistem penjualan, laporan penjualan dan lain-lain. 2. Data Sekunder, yaitu sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung, melalui media perantara (diperoleh dan dicatat pihak lain). 11
C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Dalam memperoleh data primer maupun data sekunder, penulis melakukan teknik pengumpulan data dengan cara : 1. Wawancara, yaitu dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak berwenang di perusahaan sesuai dengan masalah yang diteliti. 2. Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung di perusahaan antara lain meliputi laporan penjualan dan lain-lain. 3. Studi Dokumentasi, meneliti bahan-bahan tulisan perusahaan seperti profil atau sejarah singkat dan gambaran umum kegiatan perusahaan.
D. METODE ANALISIS DATA. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif. Dengan metode ini data dikumpulkan, disusun, dan dianalisa sehingga memberikan keterangan yang jelas dan lengkap guna memecahkan masalah yang diteliti dan diharapkan dapat memberikan gambaran yang objektif mengenai objek yang diteliti. 12