Oleh: Kyagus Fajar Wali Andre Selly Octavia Zainuddin Chandra Hadi Pratama urha!i"ah #tami Pem$im$ing: %r& 'i"ma Adlia Syakurah( MA'S DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT RUMAH SAKIT DR M!HAMMAD H!ESIN PALEMBAN" #AKULTAS KED!KTERAN UNI$ERSITAS SRI%I&AYA '()* HALAMAN PEN"ESAHAN )ugas makalah yang $erjudul : Pr*$lem +ased ,earning -P+,. %isusun *leh : Kyagus Fajar Wali Andre /01203/4/53 Selly Octavia Zainuddin /0/40661713//8 Chandra Hadi Pratama /0/40661713//4 urha!i"ah #tami /01203/4//1 )elah dan diterima dan disahkan se$agai salah satu syarat mengikuti Ke9aniteraan Klinik Seni*r di %e9artemen :lmu Kesehatan Masyarakat dan :lmu Ked*kteran K*munitas Fakultas Ked*kteran #niversitas Sri;ijaya Peri*de /2 %esem$er 2/17 s<d 1/ Fe$ruari 2/17& Palem$ang( %esem$er 2/17 Pem$im$ing
dr Ri+ma Adlia S,a-.ra/0 MARS KATA PEN"ANTAR Puji syukur ke9ada )uhan =ang Maha Kuasa yang telah mem$erikan rahmat dan karunia ke9ada 9enulis sehingga 9enulis da9at menyelesaikan re!rat yang $erjudul Pr*$lem +ased ,earning -P+,.dengan te9at ;aktu& Pada kesem9atan ini( rasa terima kasih yang $esar juga 9enulis sam9aikan ke9ada 9em$im$ing dr& 'i"ma Adlia Syakurah( MA'S yang telah mem$erikan arahan dan nasihat dalam 9enyelesaian makalah ini& Penulis menyadari $ah;a dalam 9enyusunan tugas ini terda9at $anyak sekali kekurangan dan kesalahan& Oleh karena itu( saran dan kritik yang mem$angun sangat dihara9kan agar makalah ini menjadi le$ih $aik& %emikianlah 9enulisan makalah ini( sem*ga da9at dijadikan $ahan in!*rmasi yang $erman!aat $agi 9ihak>9ihak yang $erk*m9eten& Palem$ang( %esem$er 2/17 Penulis BAB ) PENDAHULUAN A La1ar Bela-ang masala/ Pendekatan $er$asis masalah -9r*$lem $asic learning. memang suatu yang $isa dikatakan sedang ?in@ di dunia 9endidikan saat ini-Maulana&2//6.& A9alagi untuk k*nteks kita yang ada di ind*nesia( yang mengalami $anyak masalah> masalah( 9endekatan Pr*$lem +ased ,earning -P+,. ini akan mem$erikn man!aat $agi seluruh as9ek kehidu9an kita& +aik $agi institussi 9endidikan( 9endidik dan 9em$elajar -Maya(%& 2//6.& Kita harus mem$uat 9ara 9em$elajar kita ?ter$erdayakan@ dengan 9r*ses( dan dalam sekala yang mereka alami selama sek*lah-,i"a& 2/11.& %alam 9r*ses P+,( 9em$elajar da9at menyeim$angkan 9eman!aatan *tak kanan dan *tak kirinya& Mereka $elajar tidak hanya untuk meman!aatkan *tak kirinya yang $er!ikir k*nvergen dimana hanya ada satu s*lusi yang $enar -+arretterry&2/1/. Mereka juga terlatih $er!ikir secara divergen ( melihat $er$agai kemungkinan s*lusi( se$elum akhirnya melakukan analisis untuk se$uah s*lusi ter$aik& +& 'umusan Masalah 1& A9a de!inisi dari del Pr*$lem +asic ,earningA 2& A9a masalah>masalah yang dihada9i dalm 9em$elajaranA 7& +agaimana langkah>langkah 9r*ses m*del 9r*$lem $asic learningA 0& A9asaja karakteristik Pr*$lem +asic ,earningA 4& +agaimana 9enilaian 9r*ses m*del Pr*$lem +ased ,earningA 8& +agaiana keunggulan dan kelemahan m*del Pr*$lem +asic ,earningA 3& +agaimana a9likasi m*del Pr$lem +asic ,earningA BAB II PEMBAHASAN De2inisi Pembela3aran Berbasis Masala/ Menurut Arends -)riant*& 2//5. 9em$elajaran $er$asis masalah -P+M. meru9akan suatu 9endekatan 9em$elajaran di mana sis;a mengerjakan 9ermasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun 9engetahuan mereka sendiri( mengem$angkan inkuiri dan keteram9ilan $er9ikir( mengem$angkan kemandirian( dan 9ercaya diri& Hal senada diungka9kan 9ula *leh Suryadi -2//6. yang menyatakan $ah;a P+M meru9akan suatu strategi yang dimulai dengan menghada9kan sis;a 9ada masalah nyata atau masalah yang disimulasikan& Pada saat sis;a menghada9i masalah terse$ut( mereka mulai menyadari $ah;a hal demikian da9at di9andang dari $er$agai 9ers9ekti! serta menyelesaikannya di$utuhkan 9engintegrasian in!*rmasi dari $er$agai ilmu& Selanjutnya +arr*; -:smaimu"a& 2/1/. mengungka9kan $ah;a masalah dalam P+M adalah masalah yang tidak terstruktur -ill-structure.( atau k*ntekstual dan menarik -contextual and engaging), sehingga meransang sis;a untuk $ertanya dari $er$agai 9ers9ekti!& Menurut Slavin -:smaimu"a& 2/1/. karakteristik lain dari P+M meli9uti 9engajuan 9ertanyaan terhada9 masalah( !*kus 9ada keterkaitan antar disi9lin( 9enyelidikan authentik( kerja sama( dan menghasilkan 9r*duk atau karya yang harus di9amerkan& Pr*$lem $ased learning -P+,. 9aling $anyak dikaitkan dengan literature dari 9endidikan ked*kteran-Blder(,inda&2//6.& P+, adalah suatu 9endekatan 9em$elajaran di mana sis;a di$eri le$ih $anyak k*ntr*l atas 9em$elajaran mereka dari9ada 9endekatan tradisi*nal( diminta untuk $ekerja dalam kel*m9*k> kel*m9*k kecil( dan yang 9aling 9enting mem9er*leh 9engetahuan $aru hanya se$agai langkah 9enting dalam memecahkan *tentik( masalah sakit>terstruktur( dan lintas>disi9lin ;akil dari 9raktek 9r*!esi*nal& -Walker dan ,eary& 2//5. Melalui P+, sis;a ter9icu dengan kasus masalah atau skenari* untuk menemukan tujuan 9em$elajaran mereka sendiri -Minner&2/1/.& Selanjutnya mereka melakukan inde9enden( diri diarahkan $elajar se$elum kem$ali ke kel*m9*k untuk mendiskusikan dan menyem9urnakan 9engetahuan mereka di9er*leh& %engan demikian( P+, tidak hanya tentang 9emecahan masalah( melainkan menggunakan masalah yang te9at untuk meningkatkan 9engetahuan dan 9emahaman& -A;ang dan 'amly( 2//6. Pendekatan Pr*$lem +ased ,earning -P+,. telah menjadi sangat luas dan digunakan dalam $er$agai tingkatan kelas dan disi9lin( ditulis secara khusus untuk instruksi dalam matematika( dikem$angkan setelah 9endekatan Pem$elajaran +er$asis Masalah dan 9endekatan yang di9ilih dalam mengajarkan P+, harus $erdasarkan 9ada ke$utuhan sis;a& #ntuk meng*9timalkan instruksi 9engajaran( data em9iris tam$ahan ke$utuhan dikum9ulkan dari guru dan 9eneliti& -Cham$erlin dan M**n( 2/1/.& )an -2//5. $er9enda9at untuk interk*neksi antara P+, dan cara>cara kreati! mengetahui( 9r*ses kreati!( lingkungan $elajar yang kreati! dan 9edag*gi kreati!& Saya menegaskan $ah;a memahami 9r*ses P+, se$agai salah satu menemukan dan menjadi $antuan dalam mem$uat k*neksi kuat& Singkatnya( $ah;a dengan mengalami dan memahami 9r*ses P+,( sis;a akan $erada dalam 9*sisi yang le$ih $aik untuk mentrans!er ilmu( 9enggunaan 9r*ses ini di $er$agai macam situasi( dalam 9endidikan tinggi dan tem9at kerja yang $er$eda& Pada sesi validasi 9eserta +eatrice dari Skelligs tim mengatakan dia terus Ckem$ali ke yang kita $utuhkan untuk mem$antu sis;a mengem$angkan 9r*ses( $elajar untuk $elajar& +ahasa yang digunakan 9eserta tentang 9r*ses P+, dik*m$inasikan dengan ;a;asan Dreen* 9ada 9engalihan( menantang kita untuk melihat trans!er 9engetahuan tidak hanya dalam hal trans!er 9engetahuan khusus untuk masalah yang $er$eda atau tugas( teta9i dalam hal trans!er 9r*ses untuk 9ekerjaan yang $er$eda dan kehidu9an s*sial& Karena ke$utuhan dari $er$agai jenis instruksi( 9eneliti telah mem$ahas variasi 9ada met*de inkuiri dise$ut 9em$elajaran $er$asis masalah& -,a;s*n( 2/1/. %alam 9raktik mengajar ( untuk menera9kan met*de ini secara e!ekti! dan e!isien ( 9raktisi harus mengam$il 9ertanyaan>9ertanyaan ini dalam 9ikiran : sia9a 9eserta didik ( a9a tingkat mereka saat ini adalah kemam9uan ( dan keadaan di mana mereka akan menggunakan ilmu di masa de9an ( dan se$againya & Duru sains juga $isa menera9kan semua met*de 9engajaran terse$ut dalam *rganisasi kegiatan yang sesuai untuk 9eserta didik untuk menca9ai di masa de9an & Kesim9ulannya ( tidak ada met*de tunggal yang $isa menjamin hasil yang sukses-'usman& 2/11.& %alam 9elaksanaan P+, terda9at 9r*ses yang harus dimunculkan( se9erti: keterli$atan -engagement.( inkuiri dan investigasi -inquiry and investigation.( kinerja -performance.( )anya ja;a$ dan diskusi -debriefing.& Keterli$atan $ertujuan untuk mem9ersia9kan sis;a untuk $er9eran se$agai 9emecah masalah -self-directed problem solver. yang $isa $ekerja sama dengan 9ihak lain( menghada9kan sis;a 9ada situasi yang mam9u mend*r*ng untuk mam9u menemukan masalah( meneliti dan menyelesaikannya& :nkuiri dan investigasi yang meli9uti kegiatan mengeks9l*rasi $er$agai cara menjelaskan dan im9likasinya( serta kegiatan mengum9ulkan dan mendistri$usikan in!*rmasi& Kinerja $ertujuan menyajikan temuan yang di9er*leh& )anya ja;a$ dan diskusi( yaitu menguji keakuratan dari s*lusi dan melakukan re!leksi terhada9 9emecahan masalah yang dilakukan-Martinis& 2//5.& Muh!ahr*yin -2//5. mengungka9kan 4 -lima. ciri sese*rang yang memiliki keteram9ilan $er9ikir kritis yaitu: a. da9at memunculkan 9ertanyaan dan masalah yang 9enting dan merumuskannya dengan jelas dan te9atE $. da9at mengum9ulkan dan menilai in!*rmasi yang relevan serta menggunakan ide>ide a$strak untuk mena!sirkannya secara e!ekti!E c. da9at menyim9ulkan dan mem$erikan s*lusi yang $aik( dan mengujinya $erdasarkan kriteria dan standar yang relevanE d. memiliki keter$ukaan 9emikiran terhada9 9emikiran( 9engakuan dan nilai lainE e. da9at $erk*munikasi secara e!ekti! dengan *rang lain untuk memecahkan masalah yang k*m9leks& %engan demikian P+, menghendaki agar sis;a akti! untuk memecahkan masalah yang sedang dihada9inya -K*malasari&2/11.& Agar sis;a akti! maka di9erlukan desain $ahan ajar yang sesuai dengan mem9ertim$angkan 9engetahuan sis;a serta guru da9at mem$erikan $antuan atau intervensi $eru9a 9etunjuk -scaffolding. yang mengarahkan sis;a untuk menemukan s*lusinya& ) Kemam4.an Ber4i-ir Kri1is %alam $e$era9a tahun terakhir $er9ikir kritis telah menjadi suatu istilah yang sangat 9*9ular dalam dunia 9endidikan -Amir()&2/1/.& Karena $anyak alasan( 9ara 9endidik menjadi le$ih tertarik untuk mengajarkan keteram9ilan $er9ikir dengan $er$agai c*rak& +er9ikir kritis memungkinkan sis;a untuk menemukan ke$enaran di tengah kejadian dan in!*rmasi yang mengelilingi mereka setia9 hari -#rman&2/1/.& +er9ikir kritis adalah se$uah 9r*ses sistematis yang memungkinkan sis;a untuk merumuskan dan mengevaluasi keyakinan dan 9enda9at mereka sendiri -:ka& 2/1/.& K*munikasi adalah $agian esensial dari P+, dan 9endidikan matematis -)urmudi( 2//6.& K*munikasi meru9akan cara $er$agi gagasan dan mengklasi!ikasikan 9emahaman& Melalui k*munikasi( gagasan menjadi *$jek> *$jek re!leksi( 9enghalusan( diskusi( dan 9er*m$akan -Fachrura"y( 2/11.& Pr*ses k*munikasi juga mem$antu mem$angun makna dan kelenggangan untuk gagasan>gagasan serta juga menjadikan gagasan>gagasan itu diketahui 9u$lik& Salah satu m*del k*munikasi matematis yang dikem$angkan adalah k*munikasi m*del Cai( ,ane( dan Fac*$sin -Wahyuni( 2/1/. meli9uti: -1. Menulis matematis& Pada kemam9uan ini sis;a dituntut untuk da9at menuliskan 9enjelasan dari ja;a$an 9ermasalahannya secara matematis( masuk akal( jelas serta tersusun secara l*gis dan sistematis& -2. Menggam$ar secara matematis& Pada kemam9uan ini( sis;a dituntut untuk da9at melukiskan gam$ar( diagram( dan ta$el secara lengka9 dan $enar& -7. Bks9resi matematis& Pada kemam9uan ini( sis;a dihara9kan mam9u untuk mem*delkan 9ermasalahan matematis secara $enar( kemudian melakukan 9erhitungan atau menda9atkan s*lusi secara lengka9 dan $enar& Sesuai dengan as9ek>as9ek terse$ut( kemam9uan k*munikasi matematis sis;a da9at terjadi jika sis;a $elajar dalam 9em$elajaran $erkel*m9*k dan $erdiskusi& Melalui 9em$elajaran $erkel*m9*k dan $erdiskusi( sis;a da9at menggk*munikasikan 9emikiran mereka secara k*heren 9ada teman>teman sekelas dan guru& Hasil 9enelitian ini juga menunjukkan $ah;a 9em$elajaran $er$asis masalah e!ekti! untuk meningkatkan kemam9uan $er9ikir kritis dan kemam9uan k*munikasi matematis sis;a& F*kus kegiatan $elajar se9enuhnya $erada 9ada sis;a yaitu $er9ikir menemukan s*lusi dari suatu masalah termasuk 9r*ses untuk memahami suatu k*nse9 dan 9r*sedur yang terkandung dalam masalah terse$ut-'ahadyan& 2/11.& K*ndisi se9erti ini telah memicu terjadinya k*n!lik k*gniti! se$agai aki$at dari masalah yang di$erikan ke9ada sis;a& %alam situasi k*n!lik k*gniti!( sis;a akan meman!aatkan kemam9uan k*gniti!nya dalam u9aya>u9aya mencari justi!ikasi dan k*n!irmasi terhada9 9engetahuan yang ada dalam 9ikirannya& Melalui aktivitas mental se9erti ini( kemam9uan k*gniti! sis;a menda9at kesem9atan untuk di$erdayakan dan dimanta9kan& %engan demikian da9at di9ahami $ah;a dalam 9em$elajaran $er$asis masalah sis;a telah $eru9aya secara maksimum menggunakan segena9 kemam9uan yang dimiliki& Fadi 9em$elajaran dengan m*del 9em$elajaran $er$asis masalah di$andingkan dengan 9em$elajaran $iasa( menunjukkan 9engaruh yang signi!ikan terhada9 9eningkatan kemam9uan $er9ikir kritis dan kemam9uan k*munikasi matematis sis;a& )elah dikemukakan se$elumnya $ah;a salah satu langkah dalam 9em$elajaran $er$asis masalah adalah 9eng*rganisasian sis;a dalam kel*m9*k $elajar-A$dullah dan 'id;an& 2//6.& Peran guru se$agai !asilitat*r dan *rganisat*r tidaklah semudah yang di$ayangkan& Agar 9em$elajaran da9at $erjalan dengan e!ekti!( guru 9erlu mem$uat 9erencanaan yang matang( terutama menyangkut $ahan ajar dan $entuk $antuan yang di$erikan ke9ada sis;a jika mengalami kesulitan dalam 9emecahan masalah& %alam 9em$elajaran kel*m9*k( guru tidaklah sekadar mengel*m9*kkan sis;a ke dalam $e$era9a kel*m9*k $elajar& amun hal yang 9enting dilakukan guru adalah mend*r*ng agar setia9 sis;a da9at $er9artisi9asi dan $erinteraksi se9enuhnya dalam aktivitas $elajar& Karena interaksi yang maksimal dalam kel*m9*k sangat menentukan ke$erhasilan dalam 9enyelesaian masalah-:ka&2/1/.& %ari 9a9aran di atas kiranya da9at di9ahami $ah;a ke$erhasilan 9em$elajaran $er$asis masalah sangat ditentukan *leh sajian masalah yang di$erikan ke9ada sis;a( $antuan guru secara te9at dan tidak langsung ketika sis;a mengalami kendala( dan interaksi sis;a dalam 9r*ses 9em$elajaran& Oleh karena itu( masalah yang disajikan ke9ada sis;a janganlah masalah yang tidak $isa dijangkau *leh sis;a& %iusahakan masalah terse$ut tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit& %engan kata lain masalah yang disajikan terjangkau *leh kemam9uan sis;a& Masalah yang disajikan selanjutnya harus menarik dan menantang& Hal ini dimaksudkan agar sis;a mem9unyai keinginan dan m*tivasi untuk menyelesaikan masalah terse$ut& Selain itu diusahakan intervensi guru harus minimal dan di$erikan ketika sis;a memang $enar>$enar mem$utuhkan serta diusahakan interaksi dalam kel*m9*k $erjalan dengan e!ekti!& )idak $isa di9ungkiri dalam 9r*ses 9em$elajaran $er$asis masalah suatu kesulitan yang akan dialami *leh guru manakala $anyak kel*m9*k mengalami kendala dalam menyelesaikan masalah& #9aya yang da9at dilakukan guru adalah dengan mem$erdayakan sis;a dalam $ekerja sama untuk $erinteraksi dalam kel*m9*k secara maksimal& Oleh karena itu( interaksi multi arah selama 9r*ses 9emecahan masalah menjadi suatu kekuatan dari 9em$elajaran $er$asis masalah-Wena( M& 2/1/.& Arslan dan Altun -dalam a9itu9ulu( 2/11. menemukan $ah;a rendahnya kemam9uan 9emecahan masalah disum$ang *leh minimnya 9engetahuan dasar matematis yang seharusnya dimiliki anak( dan tidak teram9ilnya anak memilih dan menera9kan 9engetahuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan tugas memecahkan masalah& Peneliti sendiri mem9er*leh !akta dari hasil ujic*$a $ah;a rendahnya kemam9uan 9emecahan masalah sis;a adalah karena rendahnya kemam9uan alja$ar& Peru$ahan ce9at dan 9esat sering kali terjadi dalam $er$agai $idang se9erti 9endidikan( 9*litik( ek*n*mi( ilmu 9engetahuan( tekn*l*gi( dan $udaya& Hal ini memungkinkan semua 9ihak da9at mem9er*leh in!*rmasi dengan melim9ah( ce9at( dan mudah dari $er$agai sum$er dan tem9at di dunia& %i sisi lain kita tidak mungkin untuk mem9elajari keseluruhan in!*rmasi dan 9engetahuan yang tersedia karena sangat $anyak dan tidak semuanya $erguna dan di9erlukan -Hidayat( 2/1/.& Masalah $agi sese*rang adalah suatu 9ers*alan yang tidak dikenalnya dan *rang terse$ut $erkeinginan dan $erkemam9uan untuk menyelesaikannya( terle9as a9akah ia da9at mengerjakannya dengan $enar atau tidak-Dadner( F&W( 2//6.& :smaimu"a menye$ut le$ih khusus yaitu masalah matematis( adalah suatu masalah yang diterima untuk dianalisis dan mungkin da9at diselesaikan dengan met*de> met*de matematis -:smaimu"a( 2/1/.& Pr*ses 9em$elajaran selama ini masih terkesan hanya $er9usat 9ada guru -teacher oriented. yang mengangga9 $ah;a guru adalah satusatunya sum$er utama dan ser$a tahu( sedangkan sis;a hanya menerima a9a yang di$erikan *leh guru( sehingga ceramah meru9akan satu>satunya 9ilihan yang diangga9 9aling c*c*k dalam strategi 9em$elajaran-OG#Z( AyHe( 2/11.& Hal inilah yang menye$a$kan hasil 9em$elajaran tidak sesuai dengan hara9an( karena sis;a hanya mem9er*leh 9engetahuan secara te*ritis dan $ertindak 9asi!( sedangkan guru $ertindak akti! dalam mem$erikan in!*rmasi& -Sari( 2//5.& Meli$atkan kurikulum se9erti P+, da9at menci9takan k*nteks $elajar yang mend*r*ng le$ih $anyak sis;a untuk mengungka9kan 9*tensi akademik& -Dallagher( 2/17. Pr*ses tut*rial P+, -W**d( 2//6. ,angkah 1 > Mengidenti!ikasi dan menjelaskan istilah yang tidak la"im disajikan dalam skenari* ( juru tulis da!tar *rang>*rang yang teta9 tidak da9at dijelaskan setelah diskusi ,angkah 2 > %e!inisikan masalah atau masalah yang akan di$ahas ( sis;a mungkin memiliki 9andangan yang $er$eda tentang masalah ( ta9i semua harus di9ertim$angkan ( juru mencatat da!tar masalah yang telah dise9akati ,angkah 7 > I +rainst*rming I sesi untuk mem$ahas masalah( menunjukkan kemungkinan 9enjelasan atas dasar 9engetahuan se$elumnya ( sis;a menggam$ar 9ada 9engetahuan masing>masing dan mengidenti!ikasi $idang 9engetahuan yang tidak lengka9 ( 9enulis mencatat semua diskusi ,angkah 0 > #lasan langkah 2 dan 7 dan mengatur 9enjelasan menjadi s*lusi tentati! ( juru mengatur 9enjelasan dan restrukturisasi jika 9erlu ,angkah 4 > Merumuskan tujuan 9em$elajaran ( kel*m9*k menca9ai k*nsensus tentang tujuan 9em$elajaran ( guru memastikan tujuan 9em$elajaran !*kus ( da9at dica9ai ( k*m9rehensi!( dan te9at ,angkah studi 8 > S;asta - semua sis;a mengum9ulkan in!*rmasi yang $erkaitan dengan masing>masing tujuan 9em$elajaran . ,angkah 3 > Kel*m9*k saham hasil studi 9ri$adi - sis;a mengidenti!ikasi sum$er daya mereka $elajar dan $er$agi hasil mereka . E 9emeriksaan guru $elajar dan da9at meneta9kan kel*m9*k Masalah - kadang>kadang dise$ut se$agai kasus . dici9takan<di9ilih *leh !akultas untuk me;akili masalah kesehatan 9ri*ritas 9enting di ;ilayah ini serta situasi 9r*t*ti9ikal dan d*main 9engetahuan & F*rmat masalah mensimulasikan 9raktek 9r*!esi*nal atau situasi kehidu9an nyata dan da9at meli$atkan 9asien nyata atau standar atau kertas kasus & Fakultas atau )ut*r harus menyia9kan kasus $erdasarkan klinis yang menyediakan hasil tertinggi dari k*nse9 dasar & Kasus ini harus didiskusikan di antara angg*ta !akultas dan diselesaikan kasus dan distri$usi ke masing>masing guru dan c* > guru& -Mansur dkk( 2/12. Panduan )ut*r disediakan dengan setia9 kasus & %alam rata>rata ada tiga kasus untuk 0 > 4 sistem minggu - $l*k . dan em9at sam9ai lima kasus untuk 8 > 6 minggu sistem - $l*k . & +entuk lain dari media se9erti vide*( internet ( dan a9likasi k*m9uter digital memungkinkan untuk varia$ilitas $ahkan le$ih dalam !*rmat & Masalah tidak da9at diselesaikan dengan mudah 9ada 9andangan 9ertama atau dengan hanya in!*rmasi a;al yang disajikan & Kasus ini di$angun sehingga se$agai sis;a mengeks9l*rasi a9a yang mereka ketahui itu menjadi jelas $agi mereka $ah;a mereka tidak memiliki in!*rmasi yang cuku9 untuk memutuskan antara hi9*tesis mereka telah mengem$angkan ( dan ke$utuhan mereka akan in!*rmasi tam$ahan menjadi keharusan& -Mansur dkk( 2/12. Keuntungan P+, -Hal*nen( 2/1/. J +elajar dan mengajar yang menyenangkan $agi sis;a dan guru& J ,ingkungan +elajar le$ih merangsang dan manusia;i& J Meningkatkan interaksi dan k*la$*rasi antar de9artemen J Meningkatkan 9em$elajaran yang le$ih dalam J )ut*r mem$uat atau menghancurkan P+, J Peningkatan hu$ungan sis;a>sta! Peran )ut*r adalah untuk: J Mem!asilitasi 9r*ses P+,( tidak mem$erikan amini>kuliah J %engarkan dengan 9enuh 9erhatian a9a yang dikatakan sis;a dan 9em$elajaran yang $erlangsung dalam tim J Mend*r*ng iklim $elajar yang ramah dan menantang J Ajukan 9ertanyaan yang mend*r*ng $er9ikir kritis J Mend*r*ng sis;a untuk menghu$ungkan te*ri dan 9raktek J Mend*r*ng sis;a untuk $ertanggung ja;a$ untuk menyelesaikan $erkualitas tinggi $elajar mandiri J Mem!asilitasi sis;a untuk mere!leksikan $elajar ing mereka( 9engem$angan keteram9ilan kunci dan kinerja tim J Mem!asilitasi revie; $agian tut*rial Sis;a $ekerja 9ada semua masalah dan di sam9ing $e$era9a sis;a mengam$il 9eran: ketua( 9enulis( 9em$aca dan 9encatat ;aktu& -+arrett( )& Cashman( %&( 2/1/. Meski9un ke$erhasilan atau kegagalan P+, sangat tergantung 9ada mahasis;a yang mengam$il tanggung ja;a$ untuk 9em$elajaran mereka sendiri( se$uah 9edag*gi yang e!ekti! akan tidak diragukan lagi memainkan 9eran 9enting dalam memastikan sis;a tidak hanya mem9elajari isi sila$us( teta9i juga untuk menyia9kan mereka untuk kehidu9an kerja mereka& Se9erti ter$ukti dari studi ini( mahasis;a se9akat $ah;a P+, e!ekti! dalam melengka9i s*!t skill mereka& Keem9at k*m9etensi generik di9elajari yaitu 9ercaya diri( sel!>directed learning( keteram9ilan k*munikasi dan kemam9uan kerja sama tim telah meningkat secara signi!ikan setelah semester P+,& Meski9un kemam9uan $er9ikir kritis $elum ditemukan akan meningkat secara signi!ikan( teta9i 9ara sis;a sangat $erk*relasi untuk P+,& Sis;a merasa $ah;a P+, mengharuskan mereka untuk $er9ikir $anyak dalam rangka untuk menca9ai s*lusi untuk studi kasus yang ditugaskan dan disangkal itu melatih mereka untuk $er9ikir dan $erde$at-Cres;ell( F*hn W& 2/1/.& Menurut -'*nis( 2//6.( 9em$elajaran $iasa -k*nvensi*nal. jelas tidak jelek sehingga tidak harus di$uang akan teta9i tidak mem$uat sis;a unggul dalam kemam9uan mem9ertahankan 9engetahuannya -retension. dan sering mem$uat sis;a kesulitan mengalihkannya -transfer of knowledge. ke dalam situasi $aru& Oleh karena itu 9ara 9eneliti( antara lain -Arends( 2//6. mengusulkan P+, yang meru9akan 9em$elajaran in*vati! $er$asis k*nstruktivisme untuk mengatasi kelemahan dari 9em$elajaran $iasa& %alam lingku9 P+,( t*9ik $elajar dirancang dengan diskusi dalam kel*m9*k kecil& Peran guru se$agai !asilitat*r menuntutnya $ertindak se$agai sum$er materi dan 9r*sedur( 9em$eri 9etunjuk 9ada sum$er $elajar tam$ahan( 9em$eri *9ini( dan se$agai 9e$elajar juga - Arends( 2//6.& BAB III KESIMPULAN Pendidikan seharusnya da9at mem$ekali sis;a dengan kemam9uan> kemam9uan yang memungkinkan mereka da9at mengada9i dan menyelesaikan 9ermasalahan dalam kehidu9annya nanti& Sementara itu( 9em$elajaran yang dilakukan di sek*lah cenderung hanya se$agai trans!er in!*rmasi dan 9engetahuan yang di$erikan *leh guru se$agai !akt*r d*minan& Salah satu 9endekatan 9em$elajaran yang da9at dilakukan adalah Pem$elajaran +er$asis Masalah -P+M. atau Pr*$lem +ased ,earning -P+,.& P+, le$ih menitik $eratkan ke9ada sis;a se$agai 9em$elajar serta terhada9 9ermasalahan yang *tentik dan relevan untuk di9ecahkan dengan menggunakan seluruh 9engetahuan yang dimilikinya atau dari sum$er>sum$er lainnya& %alam P+,( sis;a dituntut untuk mam9u $ekerja secara kel*m9*k untuk menca9ai hasil $ersama& %imulai dari 9ende!inisian masalah( kemudian sis;a melakukan diskusi untuk menyamakan 9erse9si tentang 9ermasalaha serta meneta9kan tujuan dan target yang harus dica9ai& Setelah itu sis;a mencari $ahan>$ahan dari sum$er>sum$er di 9er9ustakaan( internet( melalui 9ers*nal atau *$servasi& Penilaian diarahkan tidak hanya 9ada hasil $elajar saja $aik kel*m9*k atau9un individu( teta9i juga ke9ada 9r*ses 9em$elajaran sis;a& Oleh karena itu( 9eran guru dalam P+, tidak lah 9asi! teta9i sangat akti! dalam memantau 9erkem$angan $elajar sis;a serta mend*r*ng sis;a agar sam9ai 9ada tujuan 9em$elajaran yang diinginkan *leh guru& Akhirnya( se$agai se$uah 9endekatan 9em$elajaran( P+, tentunya memiliki kele$ihan dan kekurangan& )a9i selama asumsinya da9at ter9enuhi( maka P+, sangat layak untuk ditera9kan dalam rangkan menci9takan sis;a>sis;a yang memiliki 9*la 9ikir yang kritis terhada9 9ermasalahan yang dihada9inya& Da21ar P.s1a-a A$dulah( A&D& dan 'id;an( )& 2//6& :m9lementasi Pr*gram +ased ,earning -P+,. Pada Pr*ses Pem$elajaran di +P)P +andung& Furnal Penelitian Pendidikan& 4(-17.( 1>1/& A;ang( H& dan 'amly :& 2//6& Creative )hinking Skill A99r*ach )hr*ugh Pr*$lem>+ased ,earning: Pedag*gy and Practice in the Bngineering Classr**m& Amir( )& 2//5& :nvasi Pendidikan melalui Pr*$lem +asic ,earning& Fakarta& Kencana Prenada Media Dr*u9& Arends( '&:& 2//6& Learning to each, !ela"ar untuk #enga"ar& Bdisi Ketujuh +uku Satu& Penerjemah: Helly Prajitn* S*etji9t* dan Sri Mulyantini S*etji9t*& =*gyakarta: Pustaka Pelajar& +arrett( )&( Cashman( %& 2/1/& $ %ractitioners& 'uide to (nquiry and %roblem- based Learning& %u$lin: #C% )eaching and ,earning +arret( )erry& 2/1/& The problem-based learning process as fnding and being in fow. Innovations in Education and Teaching International Cham$erlin( S&A& dan M**n S&& 2/1/& H*; %*es the Pr*$lem +ased ,earning A99r*ach C*m9are t* the M*del>Bliciting Activity A99r*ach in MathematicsA Cres;ell( F*hn W& 2/1/& 'esearch %esign: Pendekatan Kualitati!( Kuantitati!( dan MiKed& =*gyakarta: Pustaka Pelajar& Blder( ,inda 2//6& )ur *oncept of *ritical hinking& F*undati*n !*r Critical )hinking& %iakses melalui htt9:<<;;;&criticalthinking&*rg 9ada 11 %esem$er 2/17 Fachrura"y& 2/11& Penera9an Pem$eajaran +er$asis Masalah #ntuk Meningkatkan Kemam9uan +er9ikir Kritis dan K*munikasi Matematis Sis;a Sek*lah %asar& Bdisi Khusu *& 1( Agustus 2//11& Dardner( F&W& 2//6& %roblem-based learning+ we are continually faced with a series of greatopportunities brilliantly disguised as insoluble problems& Dallagher( S& A& ( L Dallagher( F& F& 2/17& #sing Pr*$lem>$ased ,earning t* BK9l*re #nseen Academic P*tential& ,nterdisciplinary -ournal of %roblem-based Learning, .-1.& Hal*nen %& 2/1/& Pr*$lem $ased learning: A case study& #niversity !* Manit*$a& aus9ace&atha$ascau&ca: Pr*$lem +ased ,earning& Hidayat( '& 2/1/& %embela"aran /ontekstual dengan 0trategi dalam 1paya %engembangan /emampuan %emecahan #asalah, !erpikir /ritis, dan !erpikir /reatif #atematis #ahasiswa !idang !isnis& 'ingkasan %esertasi Pada PPs #P: +andung :smaimu"a( %& 2/1/& /emampuan !erpikir /ritis dan /reatif #atematis 0iswa 0#% melalui %embela"aran !erbasis #asalah dengan 0trategi /onflik /ognitif& %isertasi 9ada PPs #P:& :ka Setyaningsih& 2/1/& ?Peningkatan Kemam9uan +er9ikir Kritis Sis;a dengan Penera9an Pr*$lem +ase ,earning 9ada Materi P*k*k Pencemaran ,ingkungan Kelas M>% Semester :: SMA egeri 0 =*gyakarta@& K*malasari( K& 2/11& Pem$elajaran K*nstekstual K*nse9 dan A9likasi& ,a;s*n( A&B& 2/1/& eaching ,nquiry 0cience in #iddle and 0econdary 0chools& ,*s Angles: Sage( 2/1/& ,i"a( **r dkk& WO#,% P'O+,BM>+ASB% ,BA':D AFFBC) S)#%B)SN DBB':C COMPB)BC:BSA $frican -ournal of (ducation and echnology, 2olume 3 4umber 5 67833) pp9 3- 3: Maulana& 2//6& %endekatan #etakognitif sebagai $lternatif %embela"aran untuk #eningkatkan /emampuan !erpikir /ritis #ahasiswa %'0;& Furnal Pendidikan %asar& 2//6E -1/.:75>04 Mansur %:( Kayastha S'( Makaju '( %*ng*l M& Pr*$lem +ased ,earning in Medical Bducati*n& /athmandu 1niv #ed - 2/12E1/-0.:36>62& Martinis =amin L +ansu Ansari& 2//5& aktik #engembangkan /emampuan ,ndividual 0iswa9 Fakarta: Daung Persada Press& Mayadiana( %& 2//6& %embela"aran dengan %endekatan ;iskursif untuk #eningkatkan /emampuan !erpikir kritis #atematik #ahasiswa *alon 'uru Sek*lah %asar& Minner( %&%&( ,evy( A&F&( L Century( F& 2/1/ :nOuiryased cience instructi*nWhat is it and d*es it matterA 'esults !r*m a research ynthesis ears 1560 t* 2//2& -ournal of <esearch in 0cience eaching, :.-0.( 030058 Muh!ahr*yin& 2//5& ?#emberdayakan /emampuan !erpikir /ritis 0iswa melalui %embela"aran /onstruktivistik@& -urnal %endidikan dan %embela"aran( P*l 18( *& 1-2//5.& ur( M& 2/11& M*del Pem$elajaran +erdasarkan Masalah& Sura$aya : #BSA 'usman(& 2/11& M*del>M*del Pem$elajaran& Mengem$angkan Pr*!esi*nalisme Duru& Fakarta& Sari( ur Fatimah& 2//5& (fektivitas %enerapan %embela"aran !erbasis #asalah dan eknik %eta /onsep dalam #eningkatkan %roses dan =asil !ela"ar #ata %ela"aran (konomi 0iswa /elas >? 0#$4 7 #alang 0emester 'enap ahun $"aran 788?-788.& Malang& FPB& 2//5E 1-2.E47>37 Suryadi( K dan +udimansyah( %& 2//6& PK dan Masyarakat Multikultural& +andung : 9r*gram studi 9endidikan ke;arganegaraan SPS #P:& )urmudi& 2//6& ,andasan Filsa!at dan )e*ri Pem$elajaran Matematika -+er9aradigma Bks!l*rati! dan :nvestigati!.&jakarta: P)& ,euser Citra Pustaka& a9itu9ulu( B& 2/11& %engaruh %embela"aran !erbasis #asalah atas /emampuan %enalaran #atematis, /emampuan %emecahan #asalah #atematis, dan 0ikap 0iswa terhadap #atematika 0iswa 0ekolah #enengah $tas9 OG#Z( AyHe& 2/11& Overvie;s On :nOuiry +ased And Pr*$lem +ased ,earning Meth*ds& Western Anat*lia F*urnal *! Bducati*nal Sciences -WAFBS.( %*ku" Bylul #niversity :nstitute( :"mir( )urkey :SS 17/6>6531 Panasan( M&( L uangchalerm( P& -2/1/.& ,earning utc*mes *! 9r*jectased and inOuiryased learning ctivities-ournal of 0ocial 0ciences ?-2.( 242244 '*nis( %&( ,& 2//6& %roblem-based Learning for #ath @ 0cienceA ,ntegrating ,nquiry and the ,nternet9 Cali!*rnia: C*r;in Press& 'ahadyan& 2/11& Penera9an Pendekatan Pr*$lem +ased ,erning dengan )ekhnik Pr*$ing>Pr*m9ting #ntuk Meningkatkn Kemam9uan Penalaran Adati! Sis;a& )an( O*n>Seng& 2//5& %roblem-based learning and creativity9 Singa9*re: Cengage ,earning Asia& )riant*& 2//5& #endesain #odel %embela"aran ,novatif-%rogresif& Fakarta: Kencana Prenada Media Dr*u9& #rman& 2/1/& Pem$elajaran +er$asis Masalah )erstruktur #ntuk Meningkatkan Kemam9uan Matematika Sis;a Sek*lah Menengah Pertama& )esis #P: Walker( A& dan ,eary H& 2//5& Pr*$lem +ased ,earning Meta Analysis: %i! erences Acr*ss Pr*$lem )y9es( :m9lementati*n )y9es( %isci9lines( and Assessment ,evel& )he :nterdisci9linary F*urnal *! Pr*$lem>$ased ,earning v*lume 7( n*& 1& Wahyuni( B&A& 2/1/& Peningkatan Kemam9uan K*munikasi dan K*neksi Matematis Sis;a SMP Melalui Pem$elajaran +er$asis Masalah& )esis #P:& Wena( M& 2/1/& Strategi Pem$elajaran :n*vati! K*ntem9*rer Suatu )injauan K*nse9tual O9erasi*nal& Fakarta: +umi Aksara& W**d( F& %iana& 2//6& Pr*$lem +ased ,earningE A+C *! ,earning and )eaching in Medicine&