Anda di halaman 1dari 5

PENYAKIT JANTUNG: JENIS,

PENYEBAB, GEJALA, CARA


PENGOBATAN DAN PENCEGAHANNYA
1 Februari 2013 by in Info, Info Kesehatan.


Jantung merupakan organ utama yang sangat penting bagi manusia, karena jantung
diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan
untuk metabolisme tubuh. Jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Penyakit Jantung merupakan
salah satu penyakit kronis yang harus anda waspadai. Seperti yang sering kita jumpai banyak korban meninggal seketika akibat
serangan jantung. Bahkan penyakit ini merupakan empat penyakit tidak menular yang paling banyak menyebabkan kematian
selain kanker, diabetes, dan paru kronis. Untuk mengantisipasinya kita perlu mengetahui jenis-jenis penyakit jantung, gejala, dan
penyebabnya agar jantung kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit ini.
Beberapa Macam Penyakit Jantung
1. Akut Miokard Infark (AMI). Jenis penyakit jantung inilah yang paling banyakmembunuh dari sekian banyak
penderita sakit jantung. Proses penyakitnya berjalan dengan sangat cepat dan juga membutuhkan pertolongan dengan
segera. Akut Miokard Infark ini secara mudahnya adalah kematian dari otot jantung karena adanya penyumbatan pada
pembuluh darah koroner. Sedangkan fungsi pembuluh darah koroner adalah memberikan nutrisi ke otot jantung untuk
bekerja memompa darah ke seluruh tubuh. Bila fungsinya terhambat, terganggu bahkan sampai tidak berfungsi maka
akan berakibat fatal. Karena adanya penyumbatan ini, maka pembuluh darah koroner yang berperanan besar dalam
menyuplai darah dan oksigen akan mengalami kerusakan bahkan sampai kematian mendadak. Diagnosa dan
pengobatan yang tepat dapat menyelamatkan penderita dari kematian.
2. Gagal Jantung Kongestif / CHF. Penyakit gagal jantung kongestif ini adalah satu dari jenis macam penyakit jantung.
Yang dimaksud dengan gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif
ke seluruh tubuh. Padahal fungsi jantung salah satu diantaranya yaitu fungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Dengan adanya kegagalan ini maka tubuh tidak tersuplai darah dengan baik. dan akan terjadi apa yang dinamakan
dengan gagal jantung.
3. Aterosklerosis. Penyakit jantung jenis ini kelainannya adalah penebalan dinding arteri sebelah dalam karena endapan
plak (berupa lemak dan kolesterol) sehingga menghambat serta menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot.
Aterosklerosis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Bila terjadi pada dinding arteri jantung, maka disebut penyakit
jantung koroner atau penyakit jantung iskemik.
4. Penyakit Jantung Rematik. Penyakit jantung rematik ini biasanya menyerang pada anak-anak dan juga bisa
merupakan penyebab penyakit katup jantung. Penyakit jantung rematik adalah penyakit jantung yang terfokus pada
kerusakan pada katup jantung karena demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.
5. Penyakit Katup Jantung. Jenis penyakit jantung ini sesuai dengan namanya maka penyakit ini menyerang pada katub
jantung, sedangkan katup jantung itu mempunyai fungsi dalam mengendalikan aliran darah dalam ruang-ruang jantung.
Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran tersebut, antara lain karena pengecilan (stenosis), kebocoran
(regurgitasi), atau tidak menutup sempurna (prolaps). Kelainan katup dapat terjadi sebagai bawaan lahir maupun
karena infeksi. Demikian yang dimaksud dengan Penyakit katup jantung.
Fakta Terkait Penyakit Jantung
Jika seluruh bagian sistem sirkulasi Andaurat nadi, pembuluh darah, dan pembuluh halusdisambungkan dari ujung ke ujung
maka akan terbentang lebih dari 60.000 mil. Itu seperti mengelilingi Bumi dua kali lebih. Akan tetapi sedikit sumbatan saja bisa
mengakibatkan seluruh 60.000 mil terhenti. Para dokter menggunakan berbagai obat dan prosedur operasi untuk membuat agar
sistem tersebut tetap berjalan.
Tetapi kembali ke tahun 1990, ada perubahan besar dalam praktik pengobatan. Pada tahun itu seorang dokter muda di Kalifornia
mempublikasikan sebuah studi yang membuktikan bahwa penyakit jantung tidak hanya sekedar dapat dicegah, tetapi sebenarnya
dapat dibalikkan. Dan ia ingin membuktikan bahwa penyakit jantung bisa disembuhkan, tanpa operasi atau obat, tetapi hanya
dengan perubahan pola makan dan gaya hidup saja. Gagasan ini belum terpikirkan oleh sejumlah kalangan, karena pandangan
lama masih menganggap bahwa penyakit jantung hanya dapat diobati dengan satu cara yaitu dengan obat untuk menurunkan
kolesterol, obat jantung, dan bila perlu, operasi jantung.
Sisa pasien lainnya menjalani program yang sangat berbeda. Mereka diminta mengikuti empat langkah:
1. Pola makan vegetarian yang rendah lemak
2. Jalan cepat setengah jam atau satu jam per hari tiga kali seminggu
3. Tidak merokok
4. Olahraga untuk mengontrol stress
Ia menggunakan pola makan vegetarian, karena kolesterol dan lemak jenuh banyak terkandung dalam produk hewani. Jadi pola
makan tanpa daging merah, daging unggas, dan ikan sebenarnya dapat menghilangkan kolesterol dan lemak hewani. Mengurangi
segala sumber lemak, termasuk minyak sayur. Tetapi Dr. Ornish tidak menggunakan obat sama sekal bahkan obat untuk
menurunkan kolesterol pun tidak. Program tersebut hanya terdiri dari pola makan sederhana dan perubahan gaya hidup.
Satu tahun kemudian, semua pasien mengadakan angiogramsinar x khusus yang dapat menunjukkan penyumbatan pembuluh
darah jantung, dan hasilnya dibandingkan dengan pemeriksaan yang sama yang dilakukan pada awal penelitian. Hasilnya
mencatat sejarah kedokteran. Pasien yang mengikuti saran pengobatan dokter yang rutin, secara umum tidak mendapatkan
kemajuan. Rata-rata penyumbatan pembuluh darah jantung mereka semakin parah, dibandingkan saat kondisi awal studi. Mereka
masih mengalami sakit dada dan masih membutuhkan obat. Meskipun menjalani perawatan jantung, tapi penyakit jantung
biasanya bertambah parah seiring dengan berlalunya waktu.
Bagi pasien di kelompok penelitian, ceritanya berbeda. Sakit dada mulai menghilang dalam beberapa minggu. Tingkat kolesterol
mereka turun drastis. Dan pembuluh darah jantung mereka yang telah tersumbat bertahun-tahun mulai terbuka kembali.
Kenyataannya, hasilnya begitu luar biasa sehingga angiogram menunjukkan bukti nyata dimana 80% pasien yang mengikuti
penelitian pembuluh darahnya terbuka kembali pada tahun pertama.
Hasil ini dipublikasi di majalah The Lancet pada tahun 1990 dan memberikan dokter sebuah cara untuk membalikkan penyakit
jantung. Program tersebut lebih murah daripada operasi, mudah mengikutinya, dan bisa menolong pasien menjaga kesehatannya
dalam jangka panjang. Efek sampingnya sangat baik: rata-rata pasien kehilangan 22 pon pada tahun pertama!
Seorang dokter bedah di Klinik Cleveland, bernama Caldwell Esselstyn menggunakan pola makan yang sama bagi pasien yang
sakit parah. Sejumlah pasien sudah diberitahukan bahwa hidup mereka kurang dari satu tahun lagi. Tetapi dari 17 pasien yang
mengikuti program tersebut, tidak dijumpai satu pun serangan jantung dalam 12 tahun! Mereka tetap hidup dan sehatdan
berhasil membalikkan penyakit mereka.

Penyebab Penyakit Jantung dan Serangan jantung
Penyebab penyakit jantung pada umumnya adalah akibat pola hidup kita yang kurang sehat. Kecenderungan penderitanya adalah
mereka yang memiliki gula darah tinggi, kolesterol, tekanan darah tinggi, kegemukan (obesitas), dan para perokok. Hal itu
mengakibatkan tumbuhnya area kecil benjolan kecil di dalam pembuluh darah. Benjolan ini disebut plak dan terbentuk karena
kolesterol, lemak, dan sel yang tumbuh berlebihan pada lapisan pembuluh darah otot. Plak ini mulai terbentuk sejak muda
kadang semasa kanak-kanak.
Penyebab serangan jantung paling umum adalah penyumbatan (oklusi) arteri koroner setelah pecahnya plak aterosklerotik, yaitu
tumpukan lipid (asam lemak) dan sel-sel darah putih pada dinding arteri koroner yang memasok darah ke jantung. Plak yang
pecah menciptakan gumpalan-gumpalan bekuan darah. Jika bekuan cukup besar maka dapat menutup sebagian atau seluruh
arteri, yang mengakibatkan serangan jantung.
Faktor-faktor risiko utama:
o Tingkat Kolesterol yang tinggi. Apakah kolesterol Total Anda di atas 200? Jika ya, Anda berisiko. Tetapi, seperti yang
kita lihat, kita akan menentukan target kolesterol yang lebih ketatsekitar 150. Kita akan bicara lebih banyak soal
angka ini.
o Tekanan darah tinggi. Idealnya, tekanan darah Anda seharusnya di bawah 120 dan 80.
o Kelebihan berat badan. Enam puluh lima persen populasi orang dewasa Amerika kelebihan berat badan atau obesitas.
Kelebihan berat badan menambah risiko penyakit jantung, demikian juga tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan
diabetes type 2.
o Diabetes. Baik diabetes type 1 dan type 2 menambah risiko Anda.
o Merokok. Apakah Anda merokok? Merokok merusak pembuluh darah dan jantung, menyebabkan semakin tinggi
kemungkinan terkena penyakit jantung.
o Gaya hidup yang kurang gerakan. Asosiasi Jantung Amerika mengelasikfikasi gaya hidup yang tidak banyak bergerak
sebagai faktor risiko utama.
o Anggota keluarga yang berpenyakit jantung. Jika anggota keluarga Anda ada yang berpenyakit jantung, artinya Anda
mempunyai gen yang dapat menambah risiko terhadap masalah jantung. Atau, bisa diartikan Anda
mempunyaikecenderungan terkena risiko.

Ada faktor-faktor lain yang tidak begitu dominan dibandingkan dengan yang baru disebutkan, tetapi bisa menjadi
pemicu juga:
o Stress yang kronis, dan yang disebut-sebut sebagai orang yang berkepribadian type A yakni, orang yang sangat
tidak sabar dan bergaya bos.
o Umur: Pria 45 tahun atau lebih dan wanita 55 tahun atau lebih mempunyai risiko yang lebih tinggi. Akan tetapi, risiko
tidak ada hubungannya samasekali dengan umur, tetapi lebih dengan pola makan yang tidak baik, merokok, atau
kebiasaan tidak sehat lainnya dalam jangka waktu panjang.
o Jenis Kelamin: Pria lebih berisiko terhadap penyakit jantung dibandingkan dengan wanita

Anda mungkin juga menyukai