Anda di halaman 1dari 14

1

A. Judul Penelitian
PENGARUH PEMBERIAN PERHATIAN GURU TERHADAP
PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK
(Penelitian di kelas IV MI AL-INAYAH Kecamatan Pagerageung Kabupaten
Tasikmalaya).

B. Latar Belakang Masalah
Guru merupakan tenaga profesional yang bertugas dan melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan
pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Guru yang profesional harus memiliki kompetensi yang akan
menunjang keberhasilan pendidikan, kompetensi tersebut adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan dan prilaku yang harus dimiliki dihayati, dan
dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Menggarisbawahi pelaksanaan proses pembelajaran, seorang guru
mempunyai peran yang sangat penting dalam mencapai hasil pembalajaran.
Peran guru dalam hal ini mencakup beberapa aspek diantaranya, aspek
perhatian. Seorang guru yang baik dan ideal harus dapat memberikan
perhatian seimbang terhadap anak didiknya, sehingga pada akhirnya akan
berpengaruh terhadap perkembangan prestasi peserta didik.
Realita yang terjadi, banyak guru yang kurang memperhatikan anak
didiknya dalam hal pendidikan, dan banyak pula guru yang memberikan
perhatian tidak seimbang terhadap peserta didik.
2

Salah satu dampak kurang dan tidak seimbangnya pemberian perhatian
terhadap peserta didik menyebabkan prestasi belajar di sekolah rendah. Di sisi
lain, dengan pemberian perhatian tidak seimbang memunculkan kecemburuan
peserta didik itu sendiri.
Dari uraian diatas menunjukan bahwa perhatian guru terhadap anak
didiknya merupakan dasar bagi kelangsungan keberhasilan prestasi peserta
didik. Diantara bentuk perwujudan dari perhatian guru adalah berupaya
dengan berbagi cara dalam mendidik, membimbing, memperhatikannya, serta
mengarahkan agar peserta didik mencapai prestasi yang diharapkan.
Berdasarkan uraian diatas, timbullah permasalahan seberapa besar
pengaruh perhatian guru terhadap perkembangan prestasi belajar peserta didik.
Maka, penulis akan melakukan penelitian dengan judul PENGARUH
PEMBERIAN PERHATIAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PESERTA DIDIK. Penelitian dilaksanakan di kelas IV MI AL-INAYAH
Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya.

C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka penulis
mengemukakan identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya perhatian guru terhadap peserta didik.
2. Tidak seimbangnya perhatian guru terhadap peserta didik.
3. Kurangnya minat dan perhatian peserta didik dalam belajar.
4. Prestasi belajar peserta didik yang diharapkan masih rendah.

3

D. Batasan Masalah
Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas agar tidak terlampau
luas masalahnya, maka perlu adanya batasan ruang lingkup penelitian. Adapun
batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Perhatian guru terhadap peserta didik kelas IV MI AL-INAYAH.
2. Prestasi belajar peserta didik kelas IV MI AL-INAYAH.

E. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perhatian guru terhadap peserta didik dalam belajar di kelas IV
MI AL-INAYAH ?
2. Bagaimana prestasi belajar peserta didik di kelas IV MI AL-INAYAH ?
3. Bagaimana hubungan antara perhatian guru dengan prestasi belajar peserta
didik di kelas IV MI AL-INAYAH ?

F. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini dilihat dari
permasalahan yang ada adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana perhatian guru terhadap peserta didik dalam
belajar di kelas IV MI AL-INAYAH.
2. Untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar peserta didik di kelas IV MI
AL-INAYAH.
4

3. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara perhatian guru dengan
prestasi belajar peserta didik di kelas IV MI AL-INAYAH.

G. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik teoritis
maupun praktis, antara lain:
1. Secara Teoritis
Menambah pengetahuan atau wawasan bagi para pembaca pada
umumnya, untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, memberikan
informasi tentang hubungan pemberian perhatian guru terhadap prestasi
belajar peserta didik dan merupakan pertimbangan bagi guru dan sekolah
dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
2. Secara Praktis
a. Bagi Guru
Memberikan masukan bagi guru dalam upaya meningkatkan
prestasi dan minat belajar peserta didik.
b. Bagi Peserta didik
Diharapkan dapat dijadikan sebagai perangsang untuk
meningkatkan prestasi belajarnya.
c. Bagi Lembaga
Untuk menambah, memperdalam dan memperluas wawasan
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan prestasi belajar dan
meningkatkan hubungan yang lebih baik antara sekolah dan guru
dalam hal pendidikan.
5

H. Landasan Teori
1. Pengertian Perhatian Guru
Seorang pengajar harus dapat menarik perhatian siswa dalam
kegiatan belajar mengajar, sebab dengan perhatian yang dimiliki siswa
akan timbul keinginan yang tertuju pada suatu hal tertentu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (1996:754) perhatian
diartikan sebagai hal memperhatikan; apa yang diperhatikan. Sumadi
Suryabrata (1989:14) mengungkapkan, perhatian adalah perumusan
tenaga psikis yang tertuju pada suatu obyek, atau banyak sedikitnya
kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan. Hal ini
senada dengan ungkapan Ramayulis (1994:175), bahwa perhatian adalah
merupakan salah satu faktor psikologis yang dapat membantu terjadinya
interaksi dalam proses belajar-mengajar. Kondisi psikologis ini dapat
terbentuk melalui dua hal, yaitu pertama, yang timbul secara intrinsik, dan
yang kedua melalui bahanpelajaran (content).
Menurut Slameto (1995:105) Perhatian adalah kegiatan yang
dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan
yang datang dari lingkungannya.
Menurut Bimo Walgito mengemukakan bahwa perhatian
merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktifitas individu
yang ditunjukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek (Walgito,
1990:56).

6

2. Pengertian Prestasi Belajar
Sebelum membicarakan pengertian prestasi belajar, terlebih dahulu
dijelaskan pengertian prestasi dan belajar, agar memudahkan dalam
memahami tentang pengertian prestasi belajar, perlu mendapatkan
pemahaman lebih jauh mengenai makna prestasi dan belajar.
Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika
mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Dalam kamus Bahasa Indonesia
arti prestasi adalah apa yang telah dihasilkan dan diciptakan sekaligus
sebagai motivator terhadap aktivitas anak didik. Menurut Sukmadinata
(2003:105) prestasi adlah hasil belajar yang merupakan penekanan dari
kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang
dalam bentuk pengetahuan, keterampilan berfikir, maupun keterampilan
motorik.
Dalam kamus Bahasa Indonesia disebut bahwa: belajar adalah
berusaha memperoleh kepandaian atau tanggapan yang disebabkan oleh
pengalaman. Belajar itu bukan hanya mengingat saja, melainkan
berinteraksi dengan lingkungannya dan merupakan suatu proses yang
ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang, dengan tujuan
dalam berbagai bentuk seperti halnya berubah pengetahuannya,
pemahamannya, sikapnya, tingkah lakunya, keterampilannya, daya
penerimaannya dan aspek-aspek lain yang ada pada individu.

I. Kerangka Berfikir
Di dalam lingkungan sekolah, sudah sepantasnya kewajiban guru
terhadap anak didiknya adalah memberikan perhatian. Diantara pemberian
7

perhatian tersebut, bahwasannya seorang guru harus dapat membimbing,
mengarahkan dan mendidik peserta didik, agar dapat mempengaruhi kegiatan
belajarnya. Karena hal tersebut tidak lepas dari perhatian guru yang
membimbing, mengarahkan dan mendidik belajar peserta didik agar
mempunyai prestasi yang baik, mempunyai pengetahuan yang luas dan
mempunyai pengalaman dalam belajar.
Peserta didik dalam hal ini tidak berjalan sendiri untuk menggapai
prestasi belajar, maka dalam hal ini perlu adanya dorongan atau motivasi dari
guru.Prestasi belajar peserta didik merupakan hasil yang diperoleh dari proses
belajar itu sendiri, yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu, baik
perubahan sikap, prilaku, kemampuan, gagasan atau wawasan, dan cara
berfikir atau pola fikir. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar peserta
didik salah satunya yaitu dengan adanya perhatian dari seorang guru/pendidik.
Dengan demikian, perhatian guru di duga kuat mampu mempengaruhi prestasi
belajar peserta didik.
Agar lebih mudah memahami penelitian ini, maka digambarkan
dengan paradigma kerangka pemikiran sebagai berikut:
Variabel X Perhatian Guru







Variabel Y
Prestasi Peserta didik
1. Memberikan senyum, sapa,
salam.
2. Senantiasa memberikan
pujian.
Prestasi belajar dikatakan
sempurna apabila
memenuhi tiga aspek,
8

3. Memberikan perhatian yang
adil.
4. Mampu memberikan
motivasi dan dorongan.
5. Memberikan stimulus dan
pengaruh positif.
6. Dapat memusatkan perhatian
dan konsentrasi pada saat
KBM berlangsung.
7. Dapat mengajar dan
mendidik dengan baik.
yakni:
1. Kognitif
2. Afektif, dan
3. Psikomotor.

(Nasution, 1996:17)

J. Hipotesis
Berdasarkan uraian teori dan paradigma pemikiran, maka hipotesis
penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut: semakin tinggi perhatian
guru, maka semakin tinggi pula prestasi belajar peserta didik
Adapun hipotesis kerja dari penelitian ini adalah:
H
a
: Ada pengaruh positif yang signifikan antara perhatian guru
terhadap prestasi belajar peserta didik kelas IV MI AL-
INAYAH.
H
0
: Tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara perhatian guru
terhadap prestasi belajar peserta didik kelas IV MI AL-
INAYAH.
9

K. Langkah-langkah Penelitian
1. Metode Penelitian
Desain penelitian ini adalah korelasional, yaitu penelitian yang
bertujuan untuk menemukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel
yakni variabel X Perhatian Guru dan variabel Y Prestasi Belajar Peserta
Didik, serta untuk mengetahui berapa besar hubungan diantara dua
variabel yang diteliti.
2. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI AL-
INAYAH Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya tahun
ajaran 2013.
Kelas
Jumlah Siswa Jumlah
Seluruhnya P L
IV 10 15 25

b. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah peserta kelas IV MI AL-
INAYAH Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya yang
berjumlah 25 orang.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Angket
Penulis menggunakan jenjang 4 dalam angket, terdapat empat
alternatif jawaban yaitu, a, b, c, dan d yang telah disediakan sebagai
10

pilihan skor. Bentuk angket tertutup, artinya responden tinggal
memilih jawaban yang telah disediakan. Contoh pernyataan: Perhatian
guru berpengaruh terhadap prestasi belajar ? (a. Sangat Setuju, b.
Setuju, c. Ragu-ragu, d. Tidak Setuju).
Skor dari jawaban:
Skor Jawaban
Diberi skor 4
Diberi skor 3
Diberi skor 2
Diberi skor 1
a
b
c
d

Adapun data dalam angket ini adalah indikator-indikator dari
variabel Perhatian guru, untuk data hasil belajar peserta didik akan
menggunakan nilai rapot pada semester 1.
b. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang
pemberian perhatian guru terhadap peserta didik di sekolah. Bentuk
wawancara adalah berupa pertanyaan terbuka dengan mendatangi
objek penelitian secara langsung dengan pertanyaan yang telah
disiapkan sebelumnya.
c. Studi dokumentasi
Data yang di dapat dari nilai rapot untuk data prestasi belajar
peserta didik dan data lainnya sebagai berkas dari pelaksanaan
penelitian di lapangan.
11

4. Teknik Analisis
Dalam penelitian yang berhubungan dengan pengaruh pemberian
perhatian terhadap prestasi belajar peserta didik di anggap sebagai skala
pengukuran interval, sehingga pengukuran itu adalah mencari pengaruh
antara variabel (x) terhadap variabel (y). Untuk mengetahui data tentang
perhatian guru dan prestasi belajar peserta didik di ukur dengan
menggunakan angket atau instrumen oleh peneliti.
Langkah-langkah kerja analisis adalah sebagai berikut:
1. Analisis variabel x dan y
a. Skorsing data dari angket penelitian
b. Menentukan rata-rata dengan rumus:
N
xi n
x

~

c. Menentukan simpangan rata-rata (SR) dengan rumus :
SR
N
x xi

]
~
[

SR = Simpangan rata-rata
xi = nilai rata-rata
x
~
= Rata-rata hitung
N = Sampel Keseluruhan
d. Membuat Skala Penafsiran
Sangat Tinggi
Skor min + 3 SR

Tinggi
Skor min + 2 SR

Cukup Tinggi
Skor min + 1 SR

Kurang Tinggi

12

2. Analisis Korelasi variable x dan variable y dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Memberi rangking data pada posisi data
b. Menghitung korelasi antara variable x dan variable y dengan
menggunakan rumus Rank Spearman (rs) sebagai berikut :
r
s
= 1-
N N
di

3
2
6

r
s
= Rank Spearman
d
i
= rangking x rangking y sama posisi
N = banyak data
c. Menginterpretasikan nilai r
s
pada

skala Guilford
0.00 - 0.20 very low sangat rendah
0.21 - 0.40 low rendah
0.41 - 0.60 Moderate Cukup
0.61 - 0.80 high Tinggi
0.81 - 1.00 very high sangat tinggi
d. Menentukan besarnya pengaruh variable x terhadap variable y
dengan rumus determinasi sebagai berikut :
D = rs
2
x 100 %

13

e. Menguji hipotesis yang diajukan sebagai criteria dengan rumus :
t
hitung
= rs
2
2
2
rs
N


t
tabel
= t (1-) (N-2)
jika t
hitung
> t
tabel
maka Ha diterima dan Ho ditolak
jika t
hitung
< t
tabel
maka Ha ditolak dan Ho diterima

5. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MI AL-INAYAH
Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya tahun ajaran 2013.
6. Jadwal penelitian
No
.
Uraian kegiatan
Minggu ke-
Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 19 10 11 12 13 14 15
1. Persiapan
2. Penyusunan
Proposal

3. Pelaksanaan
Penelitian

4. Penyusunan Laporan




14

DAFTAR PUSTAKA

Walgito, Bimo. (1990). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta:
Andi Ofset.
Sri Rumini. (1998).Faktor Penentu Keberhasilan Belajar. Pidato Dies Natalis.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2004).Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Depdikbud, KamusBesarBahasa Indonesia, Jakarta: BalaiPustaka, 1996.
http://forumgurunusantara.blogspot.com/2012/10/pengertian-
perhatian-dan-macam-macam.html. (Diakses pada tanggal 11
Desember 2012).

Anda mungkin juga menyukai