DIABETES MELLITUS
1. Pengertian Diabetes mellitus
Diabetes Mellitus adalah keadaan hiperglikei kr!nik "ang disertai berbagai kelainan
etab!lik akibat gangguan h!r!nal "ang enibulkan berbagai k!plikasi kr!nik pada
ata# gin$al# sara% dan pebuluh darah &Mans$!er dkk#'((()* Sedangkan enurut +ran,is dan
-!hn &.///)# Diabetes Mellitus klinis adalah suatu sindr!a gangguan etab!lise dengan
hiperglikeia "ang tidak seestin"a sebagai akibat suatu de%isiensi sekresi insulin atau
berkurangn"a e%ekti%itas bi!l!gis dari insulin atau keduan"a*
2. Klasifikasi
0lasi%ikasi Diabetes Mellitus dari Nati!nal Diabetus Data 1r!up2 3lassi%i,ati!n and Diagn!sis
!% Diabetes Mellitus and Other 3ateg!ries !% 1lu,!sa Int!leran,e2
a* 0lasi%ikasi 0linis
') Diabetes Mellitus
a) Tipe tergantung insulin &DMTI)# Tipe I
b) Tipe tak tergantung insulin &DMTTI)# Tipe II
&') DMTTI "ang tidak engalai !besitas
&.) DMTTI dengan !besitas
.) 1angguan T!leransi 1luk!sa &1T1)
4) Diabetes 0ehailan &1DM)
b* 0lasi%ikasi risik! statistik
') Sebelun"a pernah enderita kelainan t!leransi gluk!sa
.) Berp!tensi enderita kelainan t!leransi gluk!sa
Pada Diabetes Mellitus tipe ' sel5sel pan,reas "ang se,ara n!ral enghasilkan h!r!n
insulin dihan,urkan !leh pr!ses aut!iun# sebagai akibatn"a pen"untikan insulin diperlukan
untuk engendalikan kadar gluk!sa darah* Diabetes ellitus tipe I ditandai !leh a6itan
endadak "ang biasan"a ter$adi pada usia 4/ tahun*
Diabetes ellitus tipe II ter$adi akibat penurunan sensiti7itas terhadap insulin &resistensi
insulin) atau akibat penurunan $ulah pr!duksi insulin*
3. Etiologi
a* Diabetes Mellitus tergantung insulin &DMTI)
') +akt!r geneti,
Penderita diabetes tidak e6arisi diabetes tipe I itu sendiri tetapi e6arisi suatu
presdisp!sisi atau ke,enderungan geneti, kearah ter$adin"a diabetes tipe I*
0e,enderungan geneti, ini ditentukan pada indi7idu "ang eililiki tipe antigen HLA
(Human Leucocyte Antigen) tertentu* HLA erupakan kupulan gen "ang bertanggung
$a6ab atas antigen tranplantasi dan pr!ses iun lainn"a*
.) +akt!r iun!l!gi
Pada diabetes tipe I terdapat bukti adan"a suatu resp!n aut!iun* Ini erupakan resp!n
abn!ral diana antib!d" terarah pada $aringan n!ral tubuh dengan ,ara bereaksi
terhadap $aringan tersebut "ang dianggapn"a se!lah5!lah sebagai $aringan asing*
4) +akt!r lingkungan
+akt!r eksternal "ang dapat ei,u destruksi sel 8 pan,reas# sebagai ,!nt!h hasil
pen"elidikan en"atakan bah6a 7irus atau t!ksin tertentu dapat ei,u pr!ses
autuiun "ang dapat enibulkan destuksi sel 8 pan,reas*
b* Diabetes Mellitus tak tergantung insulin &DMTTI)
Se,ara pasti pen"ebab dari DM tipe II ini belu diketahui# %a,t!r geneti, diperkirakan
eegang peranan dala pr!ses ter$adin"a resistensi insulin* Diabetes Mellitus tak
tergantung insulin &DMTTI) pen"akitn"a epun"ai p!la %ailiar "ang kuat* DMTTI
ditandai dengan kelainan dala sekresi insulin aupun dala ker$a insulin* Pada a6aln"a
tapak terdapat resistensi dari sel5sel sasaran terhadap ker$a insulin* Insulin ula5ula
engikat dirin"a kepada resept!r5resept!r perukaan sel tertentu# keudian ter$adi reaksi
intraselluler "ang eningkatkan transp!rt gluk!sa enebus ebran sel* Pada
pasien dengan DMTTI terdapat kelainan dala pengikatan insulin dengan resept!r*
Hal ini dapat disebabkan !leh berkurangn"a $ulah tepat resept!r "ang resp!nsi%
insulin pada ebran sel* Akibatn"a ter$adi penggabungan abn!ral antara k!plek
resept!r insulin dengan s"ste transp!rt gluk!sa* 0adar gluk!sa n!ral dapat
dipertahankan dala 6aktu "ang ,ukup laa dan eningkatkan sekresi insulin# tetapi pada
akhirn"a sekresi insulin "ang beredar tidak lagi eadai untuk epertahankan
euglikeia &Pri,e#'((9)* Diabetes Mellitus tipe II disebut $uga Diabetes Mellitus tidak
tergantung insulin &DMTTI) atau Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus &NIDDM) "ang
erupakan suatu kel!p!k heter!gen bentuk5bentuk Diabetes "ang lebih ringan# terutaa
di$upai pada !rang de6asa# tetapi terkadang dapat tibul pada asa kanak5kanak*
+akt!r risik! "ang berhubungan dengan pr!ses ter$adin"a DM tipe II# diantaran"a adalah2
') Usia & resistensi insulin ,enderung eningkat pada usia di atas :9 tahun)
.) Obesitas
4) Ri6a"at keluarga
;) 0el!p!k etnik
3. Patofisiologi
DM Tipe I DM Tipe II
Reaksi Aut!iun Idi!patik# usia# genetil# dll
-h sel 8 pan,reas enurun
sel 8 pan,reas han,ur
1luk!suria
Diuresis Os!tik
De%isiensi insulin
0atab!lise pr!tein eningkat Lip!lisis eningkat Hiperglikeia
Penurunan BB p!lipagi
1luk!ne!genesis
eningkat
0ehilangan elektr!lit urine
1liser!l asa leak
bebas eningkat
0et!genesis
Ibarat suatu esin# tubuh eerlukan bahan untuk ebentuk sel baru dan engganti sel
"ang rusak* Disaping itu tubuh $uga eerlukan energi supa"a sel tubuh dapat ber%ungsi
dengan baik* Energi "ang dibutuhkan !leh tubuh berasal dari bahan akanan "ang kita akan
setiap hari* Bahan akanan tersebut terdiri dari unsur karb!hidrat# leak dan pr!tein
&Su"!n!#'((()*
Pada keadaan n!ral kurang lebih 9/< gluk!sa "ang diakan engalai etab!lise
sepurna en$adi 3O. dan air# '/< en$adi glik!gen dan ./< sapai ;/< diubah en$adi
leak* Pada Diabetes Mellitus seua pr!ses tersebut terganggu karena terdapat de%isiensi
insulin* Pen"erapan gluk!sa kedala sel a,et dan etab!lisen"a terganggu* 0eadaan ini
en"ebabkan sebagian besar gluk!sa tetap berada dala sirkulasi darah sehingga ter$adi
hiperglikeia*
Pen"akit Diabetes Mellitus disebabkan !leh karena gagaln"a h!r!n insulin* Akibat
kekurangan insulin aka gluk!sa tidak dapat diubah en$adi glik!gen sehingga kadar gula
darah eningkat dan ter$adi hiperglikei* 1in$al tidak dapat enahan hiperglikei ini# karena
abang batas untuk gula darah adalah '=/ g< sehingga apabila ter$adi hiperglikei aka
gin$al tidak bisa en"aring dan engabs!rbsi se$ulah gluk!sa dala darah* Sehubungan
dengan si%at gula "ang en"erap air aka seua kelebihan dikeluarkan bersaa urine "ang
disebut gluk!suria* Bersaaan keadaan gluk!suria aka se$ulah air hilang dala urine "ang
disebut p!liuria* P!liuria engakibatkan dehidrasi intra selluler# hal ini akan erangsang pusat
haus sehingga pasien akan erasakan haus terus enerus sehingga pasien akan inu terus
"ang disebut p!lidipsi*
0ehilangan ,airan hip!t!nik
Hiper!s!laritas
P!lidipsi ket!asid!si
s
ket!nuria
,!a
Pr!duksi insulin "ang kurang akan en"ebabkan enurunn"a transp!rt gluk!sa ke sel5
sel sehingga sel5sel kekurangan akanan dan sipanan karb!hidrat# leak dan pr!tein
en$adi enipis* 0arena digunakan untuk elakukan pebakaran dala tubuh# aka klien
akan erasa lapar sehingga en"ebabkan ban"ak akan "ang disebut p!liphagia* Terlalu
ban"ak leak "ang dibakar aka akan ter$adi penupukan asetat dala darah "ang
en"ebabkan keasaan darah eningkat atau asid!sis* >at ini akan era,uni tubuh bila
terlalu ban"ak hingga tubuh berusaha engeluarkan elalui urine dan pernapasan# akibatn"a
bau urine dan napas penderita berbau aset!n atau bau buah5buahan* 0eadaan asid!sis ini
apabila tidak segera di!bati akan ter$adi k!a "ang disebut k!a diabetik &Pri,e#'((9)*
4. Gejala Klinis
Menurut Askandar &'((=) sese!rang dapat dikatakan enderita Diabetes Mellitus
apabila enderita dua dari tiga ge$ala "aitu 2
a* 0eluhan TRIAS2 Ban"ak inu# Ban"ak ken,ing dan Penurunan berat badan*
b* 0adar gluk!sa darah pada 6aktu puasa lebih dari './ g?dl
,* 0adar gluk!sa darah dua $a sesudah akan lebih dari .// g?dl
Sedangkan enurut @aspad$i &'((:) keluhan "ang sering ter$adi pada penderita Diabetes
Mellitus adalah2 P!liuria# P!lidipsia# P!li%agia# Berat badan enurun# Leah# 0eseutan#
1atal# Aisus enurun# Bisul?luka# 0eputihan*
. Komplikasi
Beberapa k!plikasi dari Diabetes Mellitus &Mans$!er dkk# '((() adalah
a) Akut
') Hip!glikeia dan hiperglikeia
.) Pen"akit akr!7askuler 2 engenai pebuluh darah besar# pen"akit $antung k!r!ner
&,erebr!7askuler# pen"akit pebuluh darah kapiler)*
4) Pen"akit ikr!7askuler# engenai pebuluh darah ke,il# retin!pati# ne%r!pati*
;) Neur!pati sara% sens!rik &berpengaruh pada ekstriitas)# sara% !t!n! berpengaruh
pada gastr! intestinal# kardi!7askuler &Suddarth and Brunner# '((/)*
b) 0!plikasi enahun Diabetes Mellitus
') Neur!pati diabetik
.) Retin!pati diabetik
4) Ne%r!pati diabetik
;) Pr!teinuria
9) 0elainan k!r!ner
:) Ulkus?gangren &S!eparan# '(=B# hal 4BB)
Terdapat lia grade ulkus diabetiku antara lain2
&a) 1rade / 2 tidak ada luka
&b) 1rade I 2 kerusakan han"a sapai pada perukaan kulit
&,) 1rade II 2 kerusakan kulit en,apai !t!t dan tulang
&d) 1rade III 2 ter$adi abses
&e) 1rade IA 2 1angren pada kaki bagian distal
&%) 1rade A 2 1angren pada seluruh kaki dan tungkai ba6ah distal
!. E"aluasi Diagnostik
0riteria "ang elandasi penegakan diagn!sa DM adalah kadar gluk!sa darah "ang eningkat
se,ara abn!ral* 0adar gula darah plasa pada 6aktu puasa "ang besarn"a di atas ';/ g?dl
atau kadar gluk!sa darah se6aktu diatas .// g?dl pada satu kali peeriksaan atau lebih
erupakan ,riteria diagn!stik pen"akit DM*
#. Penatalaksanaan Diabetes mellitus
Tu$uan utaa terapi DM adalah en,!ba en!ralkan akti7itas insulin dan kadar gluk!sa
darah dala upa"a engurangi ter$adin"a k!plikasi 7askuler serta neur!patik* Tu$uan
terapeutik pada setiap tipe DM adalah en,apai kadar gluk!sa darah n!ral &euglikemia)
tanpa ter$adi hip!glikeia dan gangguan series pada p!la akti7itas pasien*
Ada lia k!np!nen dala penatalaksanaan DM# "aitu2
a* Diet
S"arat diet DM hendakn"a dapat2
') Meperbaiki kesehatan uu penderita
.) Mengarahkan pada berat badan n!ral
4) Men!ralkan pertubuhan DM anak dan DM de6asa uda
;) Mepertahankan kadar 01D n!ral
9) Menekan dan enunda tibuln"a pen"akit angi!pati diabetik
:) Meberikan !di%ikasi diit sesuai dengan keadaan penderita*
B) Menarik dan udah diberikan
Prinsip diet DM# adalah2
') -ulah sesuai kebutuhan
.) -ad6al diet ketat
4) -enis2 b!leh diakan?tidak
Diit DM sesuai dengan paket5paket "ang telah disesuaikan dengan kandungan kal!rin"a*
') Diit DM I 2 ''// kal!ri
.) Diit DM II 2 '4// kal!ri
4) Diit DM III 2 '9// kal!ri
;) Diit DM IA 2 'B// kal!ri
9) Diit DM A 2 '(// kal!ri
:) Diit DM AI 2 .'// kal!ri
B) Diit DM AII 2 .4// kal!ri
=) Diit DM AIII 2 .9// kal!ri
Diit I s?d III 2 diberikan kepada penderita "ang terlalu geuk
Diit IA s?d A 2 diberikan kepada penderita dengan berat badan n!ral
Diit AI s?d AIII 2 diberikan kepada penderita kurus* Diabetes rea$a# atau diabetes
k!plikasi#
Dala elaksanakan diit diabetes sehari5hari hendaklah diikuti ped!an 4 - "aitu2
- I 2 $ulah kal!ri "ang diberikan harus habis# $angan dikurangi atau ditabah
- II 2 $ad6al diit harus sesuai dengan inter7aln"a*
- III 2 $enis akanan "ang anis harus dihindari
Penentuan $ulah kal!ri Diit Diabetes Mellitus harus disesuaikan !leh status giCi penderita#
penentuan giCi dilaksanakan dengan enghitung Per,entage !% relati7e b!d" 6eight
&BBRD berat badan n!ral) dengan ruus2
BB &0g)
BBR D E '// <
TB &,) F '//
0urus &under6eight)
') 0urus &under6eight) 2 BBR G (/ <
.) N!ral &ideal) 2 BBR (/ F ''/ <
4) 1euk &!7er6eight) 2 BBR H ''/ <
;) Obesitas# apabila 2 BBR H './ <
5 Obesitas ringan 2 BBR './ F '4/ <
5 Obesitas sedang 2 BBR '4/ F ';/ <
5 Obesitas berat 2 BBR ';/ F .// <
5 M!rbid 2 BBR H .// <
Sebagai ped!an $ulah kal!ri "ang diperlukan sehari5hari untuk penderita DM "ang
beker$a biasa adalah2
') kurus 2 BB E ;/ F :/ kal!ri sehari
.) N!ral 2 BB E 4/ kal!ri sehari
4) 1euk 2 BB E ./ kal!ri sehari
;) Obesitas 2 BB E '/5'9 kal!ri sehari
b* Latihan
Beberapa kegunaan latihan teratur setiap hari bagi penderita DM# adalah2
') Meningkatkan kepekaan insulin &gluk!sa uptake)# apabila diker$akan setiap ' I $a
sesudah akan# berarti pula engurangi insulin resisten pada penderita dengan
kegeukan atau enabah $ulah resept!r insulin dan eningkatkan sensiti7itas
insulin dengan resept!rn"a*
.) Men,egah kegeukan apabila ditabah latihan pagi dan s!re
4) Meperbaiki aliran peri%er dan enabah suppl" !ksigen
;) Meningkatkan kadar k!lester!l5high densit" lip!pr!tein
9) 0adar gluk!sa !t!t dan hati en$adi berkurang# aka latihan akan dirangsang
pebentukan glik!gen baru
:) Menurunkan k!lester!l &t!tal) dan trigliserida dala darah karena pebakaran asa
leak en$adi lebih baik*
,* Pen"uluhan
Pen"uluhan 0esehatan Mas"arakat Ruah Sakit &P0MRS) erupakan salah satu bentuk
pen"uluhan kesehatan kepada penderita DM# elalui bera,a5a,a ,ara atau edia
isaln"a2 lea%let# p!ster# TA# kaset 7ide!# diskusi kel!p!k# dan sebagain"a*
d* Obat
') Tablet OAD &Oral Antidiabetes)
a) Mekanise ker$a sul%anilurea
&') ker$a OAD tingkat preresept!r 2 pankreatik# ekstra pan,reas
&.) ker$a OAD tingkat resept!r
b) Mekanise ker$a Biguanida
Biguanida tidak epun"ai e%ek pankreatik# tetapi epun"ai e%ek lain "ang
dapat eningkatkan e%ekti7itas insulin# "aitu2
&') Biguanida pada tingkat preresept!r ekstra pankreatik
5 Menghabat abs!rpsi karb!hidrat
5 Menghabat gluk!ne!genesis di hati
5 Meningkatkan a%initas pada resept!r insulin
&.) Biguanida pada tingkat resept!r 2 eningkatkan $ulah resept!r insulin
&4) Biguanida pada tingkat pas,aresept!r 2 epun"ai e%ek intraseluler
.) Insulin
a) Indikasi penggunaan insulin
&') DM tipe I
&.) DM tipe II "ang pada saat tertentu tidak dapat dira6at dengan OAD
&4) DM kehailan
&;) DM dan gangguan %aal hati "ang berat
&9) DM dan in%eksi akut &selulitis# gangren)
&:) DM dan TB3 paru akut
&B) DM dan k!a lain pada DM
&=) DM !perasi
&() DM patah tulang
&'/) DM dan under6eight
&'') DM dan pen"akit 1ra7es
b) Beberapa ,ara peberian insulin
&') Suntikan insulin subkutan
Insulin reguler en,apai pun,ak ker$an"a pada '5; $a# sesudah suntikan
sub,utan# ke,epatan abs!rpsi di tepat suntikan tergantung pada beberapa
%a,t!r antara lain2
&a) l!kasi suntikan
ada 4 tepat suntikan "ang sering dipakai "aitu dinding perut# lengan# dan
paha* Dala eindahkan suntikan &l!kasi) $anganlah dilakukan setiap
hari tetapi lakukan r!tasi tepat suntikan setiap '; hari# agar tidak
eberi perubahan ke,epatan abs!rpsi setiap hari*
&b) Pengaruh latihan pada abs!rpsi insulin
Latihan akan eper,epat abs!rbsi apabila dilaksanakan dala 6aktu 4/
enit setelah suntikan insulin karena itu pergerakan !t!t "ang berarti#
hendaklah dilaksanakan 4/ enit setelah suntikan*
&,) Pei$atan &Masage)
Pei$atan $uga akan eper,epat abs!rpsi insulin*
&d) Suhu
Suhu kulit tepat suntikan &terasuk andi uap) akan eper,epat
abs!rpsi insulin*
&e) Dalan"a suntikan
Makin dala suntikan akin ,epat pun,ak ker$a insulin di,apai* Ini
berarti suntikan intrauskuler akan lebih ,epat e%ekn"a daripada sub,utan*
&%) 0!nsentrasi insulin
Apabila k!nsentrasi insulin berkisar ;/ F '// U?l# tidak terdapat
perbedaan abs!rpsi* Tetapi apabila terdapat penurunan dari u F'// ke u F
'/ aka e%ek insulin diper,epat*
&.) Suntikan intrauskular dan intra7ena
Suntikan intrauskular dapat digunakan pada k!a diabetik atau pada kasus5
kasus dengan degradasi tepat suntikan subkutan* Sedangkan suntikan
intra7ena d!sis rendah digunakan untuk terapi k!a diabetik*
e* 3angk!k pankreas
Pendekatan terbaru untuk ,angk!k pan,reas adalah segental dari d!n!r hidup saudara
kebar identik &T$!kr!pra6ir!# '((.)*
$. %&'(%) KEPE*%+%T%)
1. Pengkajian
+!kus utaa pengka$ian pada klien Diabetes Mellitus adalah elakukan pengka$ian
dengan ketat terhadap tingkat pengetahuan dan keapuan untuk elakukan pera6atan diri*
Pengka$ian se,ara rin,i adalah sebagai berikut &Ruah!rb!# '((()
'* Ri6a"at atau adan"a %akt!r resik!# Ri6a"at keluarga tentang pen"akit# !besitas# ri6a"at
pankreatitis kr!nik# ri6a"at elahirkan anak lebih dari ; kg# ri6a"at gluk!suria selaa
stress &kehailan# pebedahan# traua# in%eksi# pen"akit) atau terapi !bat
&gluk!k!rtik!ster!id# diuretik tiasid# k!ntrasepsi !ral)*
.* 0a$i terhadap ani%estasi Diabetes Mellitus2 p!liuria# p!lidipsia# p!li%agia# penurunan berat
badan# pruritus 7ul7ular# kelelahan# gangguan penglihatan# peka rangsang# dan kra !t!t*
Teuan ini enun$ukkan gangguan elektr!lit dan ter$adin"a k!plikasi ater!skler!sis*
4* Peeriksaan Diagn!stik
') Tes t!leransi 1luk!sa &TT1) ean$ang &lebih besar dari .//g?dl)* Biasan"a# tes ini
dian$urkan untuk pasien "ang enun$ukkan kadar gluk!sa eningkat diba6ah k!ndisi
stress*
.) 1ula darah puasa n!ral atau diatas n!ral*
4) Essei he!gl!bin glik!lisat diatas rentang n!ral*
;) Urinalisis p!siti% terhadap gluk!sa dan ket!n*
9) 0!lester!l dan kadar trigliserida seru dapat eningkat enandakan ketidakadekuatan
k!ntr!l glikeik dan peningkatan pr!pensitas pada ter$adin"a ater!skler!sis*
;* 0a$i peahaan pasien tentang k!ndisi# tindakan# peeriksaan diagn!stik dan tindakan
pera6atan diri untuk en,egah k!plikasi*
9* 0a$i perasaan pasien tentang k!ndisi pen"akitn"a*
2. Diagnosa Kepera,atan
Pada klien dengan Diabetes Mellitus# diagn!sa kepera6atan enurut NANDA adalah
a* 0etidakseibangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakapuan tubuh engabs!rbsi Cat5Cat giCi berhubungan dengan %akt!r bi!l!gis*
b* 0ekurangan 7!lue ,airan berhubungan dengan kegagalan ekanise pengaturan*
,* Resik! in%eksi berhubungan dengan tidak adekuat pertahanan sekunder atau karena
pen"akit kr!nik*
d* 0urang pengetahuan berhubungan dengan tidak engenal &+ailiar) dengan suber
in%!rasi*
e* 0elelahan berhubungan dengan status pen"akit