Anda di halaman 1dari 21

Anni Najiyah M. N.

Zaky Faris Maulana


Gindi Cinintia
Vira Weldimira
Amanda Samurti
Monica Shendy

Ayu Sulung Nariratri
Herperian Arie
Ranti Aprilia
Donna Rozalia Mariz
Benny Setyadi
Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh
Plasmodium sp. yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan
ditemukannya bentuk aseksual didalam darah.

Dengan gejala khas :

Demam Menggigil Anemia
Hepato-
splenome-
gali
Transmitted only by
Anopheles Mosquitoes
(>60 species!)
ETIOLOGI
P. Falciparum
(malaria falciparum)
P. Vivax
(malaria vivax)
P. Ovale
(malaria ovale)
P. Malariae
(malaria quartana)
Spesies
Lamanya stadium
pre-eritrositik
Diameter skizon
matur pre-
eritrositik
Jumlah merozoit
di dalam sizon
pre-eritrositik
P. Vivax 6-8 hari 45 m 10.000
P. Malariae 14-16 hari 55 m 15.000
P. Ovale 9 hari 60 m 15.000
P. Falciparum 5-7 hari 60 m 30.000
Tabel.1 Bentuk-bentuk plasmodium ke-4 spesies plasmodium manusia
S P E S I E S
P. Vivax P. Ovale P. Malariae P. Falciparum
Stadium
preeritrosik
6-8 hari 9 hari 14-16 hari 5-7 hari
Periode
prepaten
11-13 hari 10-14 hari 15-16 hari 9-10 hari
Periode
inkubasi
12-17 hari,
6-12 bulan
16-18 hari,
dapat lebih lama
18-40 hari,
dapat lebih lama
9-14 hari
Siklus
eritrositer
48 jam 50 jam 72 jam 48 jam
Tabel.2 Periode pada siklus eksoeritrositer dan eritrositer
dari spesies plasmodium manusia
Siklus aseksual berlangsung pada tubuh manusia :
1. Fase eritrosit (erythrocytic skizogony)
2. Exo erythrocytic skizogony

Seksual ditubuh nyamuk Anopheles betina (Sporogoni)



Menggigil,
Kulit kering dan
dingin,
Badan gemetar,
Pucat
Sianosis
Periode ini dapat
berlangsung 15 60
menit diikuti
meningkatnya suhu
tubuh
Periode dingin:
Muka merah,
Kulit panas dan
kering,
Nadi cepat,
Suhu mencapai 40
C,
Respirasi meningkat,
Sakit kepala, nyeri
retro orbita
Periode panas :
Penderita
berkeringan mulai
dari temporal,
diikuti seluruh
tubuh sampai basah
Temperatur turun
Capek dan sering
tertidur
Bila bangun akan
merasa sehat dan
dapat bekerja
Periode berkeringat
:
Adalah malaria yang disebabkan oleh Plasmodium Falciparum
dengan 1 atau lebih komplikasi berikut :
Malaria
serebral
(coma)
Anemia
berat
Dehidrasi
Hipoglike
-mia
Gagal
ginjal
Edema
paru
Gagal
sirkulasi
Cendrung
perdaraha
n
Hiperpi-
reksia
Hemoglo-
binuria
Ikterus
Hiperpa-
rasitemia
u Gold standard:
Multiple thick and thin
smears

DIAGNOSIS
Darah Tepi
Darah tebal : identifikasi parasit
malaria
Darah tipis : identifikasi jenis
plasmodium
Tes antigen : P-F Test
Deteksi antigen dari
P.Falciparum
Antigen vivaks : ICT
Tes OPTIMAL : Deteksi laktat
dehidrogenase pada plasmodium
Tes Serologi
Tehnik indirect fluoresent
antibody test
Deteksi antibodi spesifik
malaria/pada keadaan dimana
parasit sangat minimal
Pemeriksaan PCR (Polymerase
Chain Reaction)
Sangat peka,waktu dipakai
cukup cepat dan sensitifitasnya
tinggi
Untuk penelitian dan belum
untuk pemeriksaan rutin
Kombinasi obat : dapat tetap atau kombinasi tak tetap
Kombinasi tetap memudahkan pemberian pengobatan
Contok kombinasi tetap Co-Artem :
artemeter 20 mg + lumefantrine 120 mg
Artekin :
dihidroartemisinin 40 mg + piperakuin 320 mg

Artesunat + mefloquin
Artesunat + amodiaquin
Artesunat + klorokuin
Artesunat + sulfadoksin pirimetamin
Artesunat + pyronaridine
Artesunat + chlorproguanil dapsone
Dihidroartemisinin + piperaquin+ trimethoprim (artecom)
Artecom + primaquin
Dihidroartemisinin + naphtoquine
Pengobatan malaria falsiparum tanpa komplikasi, lini pertama











# Artesunate : 50 mg/ tablet
# Amodiakuin : 200 mg tablet = 153 mg amodiakuin base/tablet


Hari Obat
tablet
Jumlah Tablet Perhari Menurut Kelompok Umur
0-2 Bulan 2-11 Bulan 1-4 Tahun 5-9 Tahun 10-14 Tahun 15 Tahun
1 Artesunate 1 2 3 4
Amodiakuin 1 2 3 4
Primakuin )* )* 1 2 2-3
2 Artesunate 1 2 3 4
Amodiakuin 1 2 3 4
3 Artesunate 1 2 3 4
Amodiakuin 1 2 3 4
Hari


Jenis
Obat
Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur
0-1 bulan 2-11 bulan 1-4 tahun 5-9 tahun 10-14 tahun > 15 tahun
1 Kina *) *) 3 x 3 x 1 3 x 1 3 x 2
Tetrasklin/
Doksisiklin
- - - - - 4 x 1/ 1x
Primakuin - - 1 2 2 3
2 Kina *) *) 3 x 3 x 1 3 x 1 3 x 2
Tetrasklin/
Doksisiklin
- - - - - 4 x 1/ 1x 1
Menghindari gigitan
nyamuk
Tidur dengan
kelambu
impreganated
Obat nyamuk
Mencegah
dialam bebas
tanpa proteksi
Kemoprofilaksis
Tergantung
sensitivitas
plasmodium
ditujuan
Con : Tablet
Klorokuin
Vaksinasi
Sedang
dikembangkan
Proteksi
terhadap ketiga
stadium :
sporozoit,meroz
oit,gametosit
Rekayasa genetik
Arthur C Guyton, John E Hall. 2008. Textbook of Medical Physiology 11
edition. Delhi : Saunders Elsevier.
Behrman, RE. 2006. Nelson Textbook of Pediatrics 15
th
. Jakarta : EGC.
C. Radde, Ingeborg. 1999. Farmakologi & Terapi Pediatri. Jakarta :
Hipokrates.
Dorland, W.A Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29.
Jakarta: EGC.
J. Mycek, Mary. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar. Jakarta : Widya
Medika.
Katzung. Farmakologi Dasar dan Klinis Edisi VI. Jakarta : EGC.
Soedarmo, Sumarno S dkk. 2010. Buku ajar Infeksi & Pediatri Tropis.
Edisi Kedua. Jakarta: IDAI

Anda mungkin juga menyukai