Anda di halaman 1dari 5

Penyakit Hepatitis

Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan
menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. Hepatitis diketegorikan dalam
beberapa golongan, diantaranya hepetitis A,B,C,D,E, dan !. Di "ndonesia penderita penyakit
Hepatitis umumnya #enderung lebih banyak mengalami golongan hepatitis B dan hepatitis C. namun
disini kita akan membahas pada $okus artikel penyakit Hepatitis A,B dan C.
Penyakit Hepatitis A
Hepatitis A adalah golongan penyakit Hepatitis yang ringan dan jarang sekali menyebabkan
kematian, %irus hepatitis A &%HA'%irus Hepatitis A( penyebarannya melalui kotoran)tinja
penderita yang penularannya melalui makanan dan minuman yang terkomtaminasi, bukan
melalui aktivitas se*ual atau melalui darah. +ebagai #ontoh, ikan atau kerang yang berasal dari
ka,asan air yang di#emari oleh kotoran manusia penderita.
Penyakit Hepatitis A memiliki masa inkubasi - sampai . minggu sejak penularan terjadi,
barulah kemudian penderita menunjukkan beberapa tanda dan gejala terserang penyakit
Hepatitis A.
/. !ejala Hepatitis A
Pada minggu pertama, individu yang dijangkiti akan mengalami sakit seperti kuning, keletihan,
demam, hilang selera makan, muntah-muntah, pusing dan ken#ing yang ber,arna hitam pekat.
Demam yang terjadi adalah demam yang terus menerus, tidak seperti demam yang lainnya yaitu
pada demam berdarah, tb#, thypus, dll.
-. Penanganan dan Pengobatan Hepatitis A
Penderita yang menunjukkan gejala hepatitis A seperti minggu pertama mun#ulnya yang disebut
penyakit kuning, letih dan sebagainya diatas, diharapkan untuk tidak banyak beraktivitas serta
segera mengunjungi $asilitas pelayan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan dari
gejala yang timbul seperti paracetamol sebagai penurun demam dan pusing, vitamin untuk
meningkatkan daya tahan tubuh dan na$su makan serta obat-obatan yang mengurangi rasa mual
dan muntah.
+edangkah langkah-langkah yang dapat diambil sebagai usaha pen#egahan adalah dengan
men#u#i tangan dengan teliti, dan suntikan imunisasi dianjurkan bagi seseorang yang berada
disekitar penderita.
!ambar Hepatitis A
Penyakit Hepatitis B
Hepatitis B merupakan salah satu penyakit menular yang tergolong berbahaya didunia, Penyakit
ini disebabkan oleh %irus Hepatitis B &%HB( yang menyerang hati dan menyebabkan
peradangan hati akut atau menahun. +eperti hal Hepatitis C, kedua penyakit ini dapat menjadi
kronis dan akhirnya menjadi kanker hati. Proses penularan Hepatitis B yaitu melalui pertukaran
#airan tubuh atau kontak dengan darah dari orang yang terin$eksi Hepatitis B.
Adapun beberapa hal yang menjadi pola penularan antara lain penularan dari ibu ke bayi saat
melahirkan, hubungan seksual, trans$usi darah, jarum suntik, maupun penggunaan alat
kebersihan diri &sikat gigi, handuk( se#ara bersama-sama. Hepatitis B dapat menyerang siapa
saja, akan tetapi umumnya bagi mereka yang berusia produkti$ akan lebih beresiko terkena
penyakit ini.
/. !ejala Hepatitis B
+e#ara khusus tanda dan gejala terserangnya hepatitis B yang akut adalah demam, sakit perut
dan kuning &terutama pada area mata yang putih)sklera(. 0amun bagi penderita hepatitis B
kronik akan #enderung tidak tampak tanda-tanda tersebut, sehingga penularan kepada orang lain
menjadi lebih beresiko.
-. Penanganan dan Pengobatan Hepatitis B
Penderita yang diduga Hepatitis B, untuk kepastian diagnosa yang ditegakkan maka akan
dilakukan periksaan darah. +etelah diagnosa ditegakkan sebagai Hepatitis B, maka ada #ara
pengobatan untuk hepatitis B, yaitu pengobatan telan &oral( dan se#ara injeksi.
a. Pengobatan oral yang terkenal adalah 1
- Pemberian obat Lamivudine dari kelompok nukleosida analog, yang dikenal dengan nama
23C. 4bat ini digunakan bagi de,asa maupun anak-anak, Pemakaian obat ini #enderung
meningkatkan en5yme hati &A63( untuk itu penderita akan mendapat monitor bersinambungan
dari dokter.
- Pemberian obat Ade$ovir dipivo*il &Hepsera(. Pemberian se#ara oral akan lebih e$ekti$, tetapi
pemberian dengan dosis yang tinggi akan berpengaruh buruk terhadap $ungsi ginjal.
- Pemberian obat Bara#lude &Entecavir(. 4bat ini diberikan pada penderita Hepatitis B kronik,
e$ek samping dari pemakaian obat ini adalah sakit kepala, pusing, letih, mual dan terjadi
peningkatan en5yme hati. 3ingkat keoptimalan dan kestabilan pemberian obat ini belum
dikatakan stabil.
b. Pengobatan dengan injeksi)suntikan adalah 1
Pemberian suntikan Microsphere yang mengandung partikel radioakti$ peman#ar sinar 7 yang
akan menghan#urkan sel kanker hati tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. "njeksi Alfa
Interferon &dengan nama #abang "03840 A, "0E8!E0, 84E840( diberikan se#ara
sub#utan dengan skala pemberian 2 kali dalam seminggu selama /--/. minggu atau lebih. E$ek
samping pemberian obat ini adalah depresi, terutama pada penderita yang memilki ri,ayat
depresi sebelumnya. E$ek lainnya adalah terasa sakit pada otot-otot, #epat letih dan sedikit
menimbulkan demam yang hal ini dapat dihilangkan dengan pemberian para#etamol.
6angkah-langkah pen#egahan agar terhindar dari penyakit Hepatitis B adalah pemberian vaksin
terutama pada orang-orang yang beresiko tinggi terkena virus ini, seperti mereka yang
berprilaku se* kurang baik &ganti-ganti pasangan)homose*ual(, pekerja kesehatan &pera,at dan
dokter( dan mereka yang berada didaerah rentan banyak kasus Hepatitis B.
!ambar Hepatisis B
Penyakit Hepatitis C
Penyakit Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C &%HC(.
Proses penularannya melalui kontak darah 9trans$usi, jarum suntik &terkontaminasi(, serangga
yang menggiti penderita lalu mengigit orang lain disekitarnya:. Penderita Hepatitis C kadang
tidak menampakkan gejala yang jelas, akan tetapi pada penderita Hepatitis C kronik
menyebabkan kerusakan)kematian sel-sel hati dan terdeteksi sebagai kanker &#an#er( hati.
+ejumlah ;<= dari kasus, in$eksi Hepatitis C menjadi kronis dan se#ara perlahan merusak hati
bertahun-tahun.
/. !ejala Hepatitis C
Penderita Hepatitis C sering kali orang yang menderita Hepatitis C tidak menunjukkan gejala,
,alaupun in$eksi telah terjadi bertahun-tahun lamanya. 0amun beberapa gejala yang samar
diantaranya adalah 1 6elah, Hilang selera makan, +akit perut, >rin menjadi gelap dan ?ulit atau
mata menjadi kuning yang disebut @jaundi#e@ &jarang terjadi(. Pada beberapa kasus dapat
ditemukan peningkatan en5yme hati pada pemeriksaan urine, namun demikian pada penderita
Hepatitis C justru terkadang en5yme hati $luktuasi bahkan normal.
-. Penanganan dan Pengobatan Hepatitis C
+aat ini pengobatan Hepatitis C dilakukan dengan pemberian obat seperti Interferon alfa,
Pegylated interferon alfa dan Ribavirin. Adapun tujuan pengobatan dari Hepatitis C adalah
menghilangkan virus dari tubuh anda sedini mungkin untuk men#egah perkembangan yang
memburuk dan stadium akhir penyakit hati. Pengobatan pada penderita Hepatitis C memerlukan
,aktu yang #ukup lama bahkan pada penderita tertentu hal ini tidak dapat menolong, untuk itu
perlu penanganan pada stadium a,alnya.
!ambar Hepatitis C

Anda mungkin juga menyukai