Anda di halaman 1dari 2

Kerajaan Allah atau Cari Lainnya?

Tujuan
Melalui metode ini remaja diajak untuk menyadari amat artinya menempatkan Kerajaan Allah di atas
segala-galanya, serta bagaimana semua segi hidup mereka harus dikritik di bawah terang Kerajaan Allah
itu.
Bahan yang Dibutuhkan
1 buah Alkitab
Buku pelajaran
Majalah erotis (Popular, misalnya)
Foto keluarga
Bola basket
Modem
Kepingan uang
Buku tebal
Salib
Sebungkus rokok
Bahan Alkitab
Matius 6:33
Pelaksanaan
1. Peserta sebaiknya duduk melingkar dan Anda berdiri di tengah.
2. Semua bahan dipersiapkan di dalam satu kotak.
3. Ambil Alkitab yang terbuka tepat pada Matius 6:33 (ayat tersebut bisa distabillo). Letakkan Alkitab
di tengah, di atas lantai.
4. Kemudian terangkan bahwa Allah menghendaki kita untuk mengutamakan Kerajaan Allah.
Namun kerap hal-hal lain ("...semua akan ditambahkan kepadamu") yang diutamakan dalam
praktiknya. Apa sajakah hal-hal lain itu?
o Banyak yang Lebih Mengutamakan Studi. Ambil buku pelajaran yang tebal dan letakkan
tak beraturan di atas Alkitab. Usahakan Alkitab tetap terlihat.
o Banyak Yang Lebih Mengutamakan Seks. Ambil majalah erotis (Popular, misalnya) dan
letakkan tak beraturan di atas Alkitab. Usahakan Alkitab tetap terlihat, walau makin
tertutup.
o Banyak Yang Lebih Mengutamakan Keluarga. Ambil foto keluarga dan letakkan tak
beraturan di atas Alkitab, hingga Alkitab makin tertutup.
o Banyak Yang Lebih Mengutamakan Hobi. Ambil bola basket, modem, dll, dan letakkan
tak beraturan di atas Alkitab, hingga Alkitab makin tertutup.
o Banyak Yang Lebih Mengutamakan Uang. Ambil sejumlah kepingan uang dan lempar ke
atas timbunan.
o Banyak Yang Lebih Mengutamakan Aturan Moral. Ambil sebuah buku tebal dan letakkan
tak beraturan di atas Alkitab.
o Banyak Yang Lebih Mengutamakan Simbol Keagamaan. Ambil sebuah salib dan
letakkan tak beraturan di atas Alkitab.
o Banyak Yang Lebih Mengutamakan Kebiasaan Buruk (Bad Habits). Ambil sebungkus
rokok dan letakkan tak beraturan di atas Alkitab.
o Anda bisa tambahkan sendiri dan cari simbol yang sesuai. Sampai terakhir Alkitab yang
pertama diletakkan tentu tidak akan terlihat lagi.
5. Setelah itu ajukan sebuah pertanyaan retoris: "Di mana Alkitab sekarang? Di mana Firman
Tuhan? Di mana Kerajaan Allah dalam hidup kita?"
6. Setelah itu ambil Alkitab di bawah tumpukan dan letakkan di atas semua timbunan barang tadi.
Minta seorang peserta membaca keras-keras ayat yang telah digarisbawahi atau dicoret dengan
stabillo.
7. Minta remaja memberi refleksi atas kegiatan dan atas Matius 6:33. Beberapa pokok refleksi
berikut bis membantu:
a. Ada saja orang yang demi mendapatkan "semua yang lain" maka mencari Kerajaan
Allah. Ke Gereja hanya untuk kaya, untuk mendapat jodoh, untuk menyalurkan hobi dan
sebagainya.
b. Sering terdapat jurang lebar antara yang ideal dan yang real. Secara ideal kita bisa
mengatakan bahwa Kerajaan Allah itulah yang utama, namun dalam realitas Kerajaan
Allah tertimbun semua pernik kehidupan.
c. Jika Kerajaan Allah diutamakan, maka yang lain tidak akan hilang. Lalu apa yang terjadi
dengan hal-hal lain tadi? Ada beberapa hal: [1] Tetap ada, jika memang pada dirinya
baik; [2] Dikoreksi, jika ada yang keliru dan salah (seks bebas menjadi seks bertanggung
jawab, misalnya); [3] Disaring (filtered), apa yang sungguh buruk harus diubah dan
dibuang. Itulah artinya "tranformasi hidup." Dengan kata lain, Kerajaan Allah harus
menjadi norma hidup.
d. Berikan ilustrasi berikut: Hubungan Kerajaan Allah dan hal-hal lain dalam hidup kita
seperti angka 1 dan 0. Jika Angka 1 diletakkan di akhir dan 0 di depan, semakin banyak
angka 0 semakin kecillah nilainya (misalnya: 0,000001 lebih kecil daripada 0,01). Namun,
sebaliknya, jika angka 1 diletakkan di depan dan angka 0 di belakang, maka semakin
banyak angka 0 di belakang makin besarnya nilainya (10000 lebih besar ketimbang 100).
Prinsipnya: angka 1 (simbol dari Kerjaan Allah) harus terus di depan, diutamakan.

Anda mungkin juga menyukai